Anda di halaman 1dari 2

Tasya adalah seorang anak yang cantik dan berprestasi di sekolahnya ,usia Tasya sekarang tepat 10

tahun . Tasya memiliki seorang adik lelaki ia bernama Reno ,Reno berumur 6 tahun . Tasya sangat
menyayangi adiknya . Ia selalu menyempatkan waktunya untuk bermain bersama adiknya. Tasya
merupakan dari keluarga yang kaya tapi sangat disayangkan kedua orang tua nya terlalu sibuk dengan
pekerjaan. Terkadang Tasya merasa sedih walaupun keluarga nya tidak ada kekurangan dalam masalah
ekonomi,sepertinya ada yang kurang dalam hidupnya,yaitu kasih sayang dari orang tua nya. Kehidupan
tasya belajar dan hanya belajar bahkan ia tak sempat ada waktu untuk bermain seperti teman lainnya.
Tasya memiliki sahabat ia bernama Risa,Risa adalah teman sekelas dan teman sebangku Tasya. Risa
sangat baik,ia selalu mendengarkan curahan hati Tasya.

Keesokan harinya Tasya menjalankan aktivitas seperti biasanya,pergi sekolah ,belajar dan melakukan
segala aktivitas yang berhubungan dengan buku. Tasya memiliki hobi yang sangat luar biasa,yaitu
membaca buku. Di sela waktunya ia selalu menyempatkan diri untuk membaca buku. Ia berkata kepada
Risa kita dapat mengetahui segalanya melalui buku.Buku merupakan sumber ilmu yang berguna bagi
semua orang. Mendengarkan perkataan Tasya ,Risa menjadi sadar bahwa sebuah buku yang tampak
membosankan ternyata bermanfaat. Setelah pulang sekolah seperti biasanya Tasya menyempatkan
pergi ke perpustakaan yang ada di sekolahnya untuk membaca buku atau meminjam buku untuk di
baca dirumah,dan Tasya mengajak Risa untuk pergi bersama nya ke perpustakaan itu.

Setelah meminjam buku dari perpustakaan mereka pulang dan berpisah di persimpangan jalan. Ketika
sampai dirumah ia terkejut melihat ibunya yang sedang menyambutnya. Tidak seperti biasanya ,pada
saat Tasya pulang biasanya ibunya tidak ada dirumah karena sibuk dengan pekerjaannya.Ibu tasya
memiliki Toko pakaian dan Ayah Tasya bekerja di sebuah perusahaan material ,ia selalu pulang kerja
larut malam ,dan ketika ia pulang kerja Tasya dan adiknya sudah tertidur. Ayah Tasya juga merasa sedih
ia membayangkan kapan bisa berkumpul dengan keluarga nya untuk bertamasya.Setiap malam ayah
Tasya dan ibu Tasya selalu membicarakan kesibukan mereka masing-masing. mereka merencanakan
liburan akhir tahun untuk pergi berlibur bersama dengan keluarga.

Senja pagi datang begitu cepat , Tasya bergegas bangun dan mandi untuk berangkat ke sekolah nya.
Ibunya memanggilnya dan memerintah Tasya untuk sarapan sebelum berangkat kesekolah.Setelah
sarapan Ayah Tasya mengantar Tasya dan Reno ke sekolah mereka masing-masing.Sesampainya di
sekolah Tasya bertemu Risa ,tanpa rasa canggung Tasya berteriak dan memanggil Nama Risa dengan
sangat keras,dan pada akhirnya mereka berjalan bersama menuju kelasnya. Bel pun sudah berbunyi
menunjukkan bahwa pelajaran agar segera dimulai. Bu Rini pun masuk ke dalam kelas Tasya. Bu Rini
adalah guru kesayangan Tasya ,Bu Rini merupakan guru Bahasa indonesia yang cantik dan juga baik hati.
Pada saat bu Rini memasuki kelas itu ternyata ia memberitahukan bahwasannya ada sebuah
perlombaan yaitu Cerdas Cermat Tingkat Nasional .Tasya pun terpilih untuk mengikuti lomba itu dengan
kedua teman lainnya Risa dan Beno. Risa tidak menyangka ia bakal terpilih ikut mewakili sekolahnya
juga,Risa sangat bersyukur ia menjadi pribadi yang lebih baik dan giat belajar ,apalagi membaca sebuah
buku.Semua itu berkat Tasya kata Risa, aku yang awalnya tidak suka membaca dan aku rasa membaca
itu hal yang sangat membosankan,tapi sekarang aku tau bahwa dari membaca sebuah buku kita tahu
segalanya. Lagi lagi Risa memuji Tasya dengan penuh kegembiraan.
Dalam perlombaan yang akan dilaksanakan seminggu lagi,Tasya, Risa dan Beno belajar dengan
giat,mereka mempersiapkan nya dengan sangat yakin bahwasannya mereka harus bisa membuat
sekolah dan keluarga bangga terhadap mereka. Disela waktu mereka,mereka selalu menyempatkan diri
untuk belajar bersama ,di sekolah maupun diluar sekolah. Mendengar berita bahwasannya Tasya
mewakili sekolahnya ayah dan ibu Tasya sangat senang.Mereka sangat mendukung apapun yang
dilakukan oleh Tasya ,apalagi itu kegiatan yang positive. Akhirnya ibu Tasya mempekerjakan orang lain
untuk menjaga tokonya dan Ayah Tasya berusaha pulang lebih cepat dari perusahaannya. Tasya sangat
senang ternyata ayah dan ibunya menyempatkan waktunya untuk berkumpul bersama walaupun hanya
di rumah saja.

Seminggu telah berlalu dan tiba saatnya perlombaan itu akan dimulai, Tasya berdiri tepat di samping
Risa dan Beno. Mereka terlihat panik dan saling menyemangati satu sama lain. Sesekali Tasya melihat ke
arah ayah dan ibunya. Ayah dan ibu Tasya datang untuk melihat Tasya dan menyemangati anak
kesayangan nya itu. Mereka tepat di sebelah Bu Rini .Tasya sangat senang orangtua dan adiknya datang
untuk melihatnya Yang tampak dari kejauhan dari podiom dimana Tasya berdiri.Bukan hanya
keluaga,dan Bu Rini tetapi teman sekelas Tasya Lainnya juga datang untuk melihat mereka. Tasya ,risa
dan beno sangat senang.Ternyata sangat banyak yang mendukung mereka.Dengan rasa percaya diri dan
penuh keyakinan akhirnya mereka dapat melalui proses ketegangan dalam perlombaan itu.Mereka
mendapat peringkat pertama dalam perlombaan tingkat Nasional itu. akhirnya mereka dapat membuat
bangga, bukan hanya nama sekolah tetapi keluarga dan teman mereka.Mereka pun berlibur bersama
pada akhir tahun ini dan itu membuat Tasya senang.

Anda mungkin juga menyukai