Anda di halaman 1dari 6

Naskah drama Pembullyan dalam

Lingkungan Sekolah
Naskah drama
Judul : Pembullyan dalam Lingkungan Sekolah
Kelas : X.T GEOSPASIAL
KELOMPOK: DRAMA PERTAMA

Narator :
Karakter :
- Fenny (pemimpin Genk)
- Nur ( Anggota Genk)
- Indah ( Anggota
Genk)
- Hetti (Anak Baru yang di bully)
- Ikhwan (Kepala
sekolah)
- Kalista (Guru BK)
- Herdian (Wali
Kelas)
- Amel (Saksi Mata)
- Alika (Saksi Mata)

Pemeran :
- Nur Hasnaini
- Fennytan Azzurra
- Herdian Kurnia
- Indah Ayu L.
- Hetti Silitonga
- Alika Dwi
- Ikhwan Irsyadi
- Amelia Putri
- Kalista Aprilia P.

Ada cerita di sebuah SMK. Di sekolah megah ini ada sebuah kelompok jahat yang
suka menindas orang lain mereka adalah Fenny, Nur, dan Indah. Mereka suka
memalak, memarahi dan membully murid lain.
Indah : “ Eh, Fen,Nur. Gua denger hari ini kita bakal dapet anak pindahan di kelas
kita !”
Fenny : “ Trus Apa masalahnya ama gua ?”
Indah : “ Ya engga , gua kan Cuma ngasih tau lu! Kali aja lu kudet
gitu!” Nur : “ Iya gua juga denger, katanya sih namanya Hetti”
Fenny : “ Hah, siapa Hetti ? nama kok kaya komodo sih. Hahaha, oke untuk hari ini
kita bakal ngasih dia pelajaran berharga buat dia biar gak bisa macem macem ama
kita kedepannya.“
Fenny dan temannya pun menyusun rencananya untuk memberikan pelajaran
tersebut kepada anak baru itu.
Ring... Ring...
Bel tanda masuk pun dimulai, semua anak sudah masuk ke dalam kelas kecuali para
anggota genk terkenal itu.
Brakkk…
Terdengar suara pintu terbanting, semua murid melihat ke asal suara.
Ya! Tak lain adalah Fenny, Nur dan Indah. Mereka dengan santai nya memasuki
kelas, dan bagaikan tak menghiraukan tatapan murid kelasnya. Amel yang merasa
kesal bangkit dari duduknya dan menghampiri mereka
Amel : “ Hei!, Fenny, Nur, Indah udah aku peringatin beberapa kali bukan. Kalo
buka pintu tuh biasa aja, gak usah dibanting segala. Kalo pintunya rusak mau
gantiin ?“
Fenny : “ Oh, tentang properti sekolah yaa.. maaf maaf gua gak kan ngulangin
kejadian banting pintu lagi deh“
Amel : “ Terserah deh ! aku ngasih tau serius , bukan bercanda!“
Nur : “ OH! YAUDAH! PERMISI!“
Setelah itu guru pun masuk yang dibelakangnya terdapat seorang murid.

Herdian : “Yap ! anak anak seperti yang sudah kalian ketahui kita memiliki
seorang murid baru ! Tolong sedikit perhatiannya saat ia memperkenalkan diri“
Hetti : “ Assalamuaikum wr.wb. perkenalkan nama saya Hetti pindahan dari SMA
Negri. Mohon bantuannya agar saya bisa meyesuaikan diri di lingkungan sekolah
ini.”

Setelah pelajaran selesai, jam istirahat membuat semua murid bebas dari
pelajaran dan tugas dan bebas untuk makan dan minum dikantin.

Indah :“Mau kekantin gak


?“
Fenny : “Engga ah, gak nafsu makan gua“
Nur : “Mendingan kita gangguin anak baru itu“

Fenny, Nur dan Indah : “Hei, bagi duit dong“


Hetti : “G..gua ngak punya uang “ (sambil menundukan kepalanya.)
Indah :“Mana mungkin loe ngak punya
duit!”
(Hetti yang terdiam.)

Fenny : “Cepat serahin duit loe kampungan!” (sambil mendorong Hetti dengan
kasar)

Amel,Alika yang melihat Hetti di dorong Fenny, langsung pergi menghampiri


Mereka berempat.

Amel :“ Eh, ada apa ini ?”.


Alika :” Hei, kalian tidak boleh lakukan itu!
Nur : “Bukan masalah lo ya! Jadi diem !”
Amel : “ Tapi kalian gak bisa gitu dong. Ngebentak dia seenaknya
walaupun masi baru dia kan teman kita juga"

Fenny :“Iya iya gua tau, udah gak usah di lanjutin ceramahnya! cape gua
dengernya“(marah)
Amel :” Jangan nyolot gitu dong, kita berdua kan cuma ngingati aja”
Alika :”Itu benar kita cuman ngingatin aja”
Indah : “Diam aja deh jangan banyak ngemeng”
Nur : “ Gua setuju!”

Kemudian Alika membantu Hetti berdiri

Alika :”Kamu ngak apa-apakan Hetti”


Hetti :” Gue ngak apa-apa kok”
Amel :” Mereka bertiga itu memang keterlaluan dari pada disini ada mereka
mendingan kita ke perpus”
Alika :” Hetti mau ikut ngak?”
Hetti :” Gue di kelas aja”
Amel :” Kalau gitu kita duluan yah”

Amel dan Alika pergi meninggalkan Hetti, Fenny, Nur dan Indah dikelas menuju ke
perpustakaan

Nur :” He loe itu cuman murid baru disini jadi jangan cari-cari perhatian deh”
Hetti :” Tapi saya tidak mencari perhatian”
Indah :” Loe ini udah berani ngebantah sama kita”
Hetti :”Ta..ta..tapi”
Indah :” loe ini yah” (menampar Hetti)
Nur :” Rasain loe”

Wali kelas yang tak sengaja lewat didepan kelas melihat seluruh kejadian
pembully-an yang dilakukan oleh Fenny dan teman-temannya.

Herdian :”kalian bertiga apa yang kalian lakukan kepada Hetti?”


Fenny, Nur dan Indah :” Hhhmmm... kami tidak melakukan apa-apa?
Herdian :” Apa kalian membully Hetti. Fenny, Nur, Indah. Sepulang sekolah
kalian semua harus temui bapak di ruang kepsek!”

Bel akhir sekolah telah berbunyi, Fenny dan teman-temannya segera menuju ke
ruang kepsek. Guru BK yang berada di depan ruang kepsek memanggil mereka

Kalista : “ Hei,kalian yang namanya Fenny,Nur dan Indah.kan ?“


: “Cepat masuk kalian sudah di tunggu di ruang kepsek“.
Indah : “ Iya buk“

Fenny,Nur dan Indah : “Assalamualaikum”.


Semua orang : “Walaikumsalam”
Ikhwan : “Akhirnya kalian datang, silakan duduk”. (sambil menunjuk kearah dua
kursi di depannya)

Sekarang mereka bertiga bisa dengan jelas melihat bahwa orang yang ada dalam
aula itu tak hanya Kepala sekolah, Guru BK dan Wali Kelas mereka tetapi
ada Amel, Alika, dan Hetti.

Kalista : “Kita mulai saja ke pertanyaan pertama, tapi sebelumnya saya harap
kamu bisa menjawabnya dengan jujur dan tak ada kebohongan“.
Fenny :“Iya bu saya akan menjawab dengan sejujurnya“ (menundukan kepalanya.)

Ikhwan : “ Apakah benar kalian membully Hetti ? Kenapa ?“


Fenny,Nur dan Indah : “.....“ (terdiam.)
Herdian: “Kenapa kamu membully Hetti karena ia mempunyai masalah denganmu ?
atau apa ?“ (sedikit mengeraskan suaranya.)
Indah : “ kami cuman bercanda “

Amel :” cuman bercanda, kalian pernah mendorongnya sampai terjatuh”


Ikhwan:” Apa sampai terjatuh !?, kalian ini sangat keterlaluan”
Herdian : “Kenapa kalian melakukan itu Fenny, Nur, Indah ?“
Ikhwan :” Kalian harus meminta maaf kepada Hetti” Fenny,
Nur dan Indah : “.....“ (mengganguk).
Ikhwan :” Nak Hetti bapak harap kamu bisa memaafkan semua perbuatan
mereka bertiga”

Fenny :“Iya maaf kan kami karena sudah kasar padamu, setelah kejadian ini aku
harap aku dan teman temanku bisa berteman baik.”
Hetti :” Iya gue maafin kalian bertiga”
Amel :” Gitu dong Fen, dari dulu kek. Minta maafnya kan enak dilihat.”
Alika :” Sekarang, udah deh kalian jangan ngebully orang lagi, pertemanan itu kan
indah.”

Setelah kejadian itu, Fenny, Nur dan Indah berteman dengan Hetti. Mereka
bertiga belajar bahwa belajar bahwa tak baik membeda bedakan orang dan
membullynya.

Anda mungkin juga menyukai