Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TOMPASOBARU KECAMATAN TOMPASOBARU
Jl. SiswaDesa Tompasobaru II Kec. Tompasobaru

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

NOMOR : TAHUN 2019

TENTANG

PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan kesehatanyang


prima sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintahan yang baik, dan guna
mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanankesehatan, setiap penyelenggara pelayanan wajib
menerapkan Standar Pelayanan Minimal (SPM);

b.Bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan kualitas
penyelenggaraan pelayanan kesehatan sebagimana dimaksud pada huruf a,
makan perlu ditetapkan penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk
jenis pelayanan kesehatandengan Keputusan Kepala Dinas
KesehatanKabupatenminahasaselatan.

Mengingat : 1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor : 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor : 144, Tambahan
Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor : 5063 ) ;

2. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2009 tentang


Pelayanan Publik ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor :
112, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor : 5038 ) ;

3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 36 Tahun 2012


Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor : 749 ) ;

4. Peraturan Menteri KesehatanNomor :741?Menkes/Per/VII/2008 Tentang


StandarPelayanan Minimal BidangKesehatan di Kabupaten/Kota ;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PERTAMA : Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa
Selatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, mengacu pada
Permenkes RI No. 471/Menkes/Per/VII/2008.

KEDUA : Standar pelayanan minimal (SPM) pada Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Minahasa Selatan meliputi ruang lingkup pelayanan :
a. Bidang Pelayanan Kesehatan Dasar

b. Bidang Pelayanan Kesehatan Rujukan

c. Bidang Penyelidikan

d. Bidang Promosi

KETIGA : Standar pelayanan minimal (SPM) pada Satuan Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten
Minahasa Selatan sebagaimana terlampir dalam Lampiran Keputusan ini wajib
dilaksanakan oleh Puskesmas sebagai penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan
dalam penilaian kinerja pelayanan kesehatan bagi masyarakatoleh pimpinan
penyelenggara, aparat pengawasan dan masyarakat dalam penyelenggaraan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

KEEMPAT : Pemberlakuan Standar pelayanan minimal (SPM) pada Satuan Kerja Dinas Kesehatan
Kabupaten Minahasa Selatan masih tepat diberlakukan sebagai acuan selama
Permenkes RI No. 471/Menkes/Per/VII/2008 belum dicabut dan atau diperbaharui.

KELIMA : Keputusan ini berlaku surut sejak tanggal 4 Januari 2016 dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : di Tompasobaru
Pada Tanggal : Juni 2019

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Minahasa Selatan

Dr. Erwin R. R. Schouten


Pembina Utama Muda
NIP. 19790227 201001 1007
Lampiran Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Minahasa Selatan

Nomor :Tahun 2016


Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten Minahasa Selatan
Tahun 2016 (Permenkes RI No. 741/Menkes/Per/VII/2008)

JenisPelayanan StandarPelayanan Minimal SatuanKerja/


No
Dasar& Sub Nilai Lembaga
. Indikator
Kegiatan (%) PenanggungJawab
Pelayanan Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
I 1 95 Dinkes Kab/Kota
Kesehatan Dasar K4.
Cakupan Ibu hamil dengan
2 80 DinkesKab/Kota
komplikasi yang ditangani.
Cakupan pertolongan
persalinan oleh bidan atau
3 tenaga kesehatan yang 90 Dinkes Kab/Kota
memiliki kompetensi
kebidanan.
4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas 90 Dinkes Kab/Kota
Cakupan neonatal dengan
5 80 Dinkes Kab/Kota
komplikasi yang ditangani
6 Cakupan kunjungan bayi. 90 Dinkes Kab/Kota
Cakupan Desa/Kelurahan
7 Universal Child Immunization 100 Dinkes Kab/Kota
(UCI).
8 Cakupan pelayanan anak balita. 90 Dinkes Kab/Kota
Cakupan pemberian makanan
pendamping ASI pada anak
9 100 Dinkes Kab/Kota
usia 6-24 bulan keluarga
miskin.
Cakupan Balita gizi buruk
10 100 Dinkes Kab/Kota
mendapat perawat anak
Cakupan penjaringan kesehatan
11 100 Dinkes Kab/Kota
siswa SD dan setingkat
12 Cakupan peserta KB Aktif 70 Dinkes Kab/Kota
13 Cakupan Penemuan dan penangananp enderita penyakit :
Acute Flacid Paralysis (AFP)
A. rate per 100.000 penduduk< 15 100 Dinkes Kab/Kota
tahun
Penemuan Penderita
B. 100 Dinkes Kab/Kota
Pneumonia Balita
Penemuan Pasien Baru TB
C. 100 Dinkes Kab/Kota
BTA Positif
D. Penderita DBD yang Ditangani 100 Dinkes Kab/Kota
E. Penemuan Penderita Diare 100 Dinkes Kab/Kota
Cakupan pelayanan kesehatan
14 100 Dinkes Kab/Kota
dasar masyarakat miskin
Cakupan pelayanan kesehatan
15 rujukan pasien masyarakat 100 Dinkes Kab/Kota
miskin.
Pelayanan
II Cakupan pelayanan gawat
Kesehatan Rujukan
darurat level 1 yg harus
16 100 Dinkes Kab/Kota
diberikan sarana kesehatan
(RS) di Kab/Kota.
Cakupan Desa/Kelurahan
mengalami KLB yang
III Penyelidikan 17 100 Dinkes Kab/Kota
dilakukan penyelidikan
epidemiologi<24 jam
IV Promosi 18 Cakupan Desa Siaga Aktif 80 Dinkes Kab/Kota

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Minahasa Selatan

Dr.Erwin Skothren
Pembina UtamaMuda
NIP. 19790227 201001 1007

Anda mungkin juga menyukai