PPKN - Xii
PPKN - Xii
WARGA NEGARA
c. Persatuan Indonesia
i. Kebudayaan nasional
Pasal 32 ayat 1 dan 2 → masyarakat bebas mengembangkan nilai budaya,
negara menghormati bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional.
j. Perekonomian nasional
Pasal 33 ayat 1, 2 dan 3 → asas kekeluargaan, cabang produksi penting
dikuasai oleh negara, bumi dan kekayaan alam dikuasai negara untuk
kepentingan rakyat
k. Kesejahteraan sosial
Pasal 34 ayat 1-4 → negara memelihara fakir miskin dan anak terlantar,
jamsos, fasilitas pelayanan kesehatan, ketentuan lebih lanjut diatur dalam UU.
a) Keluarga
- Beribadah bersama anggota keluarga
- Menjadi contoh bagi sesama anggota keluarga
- Bermusyawarah dengan keluarga untuk menyelesaikan
masalah dan saling mendengarkan
- Mendidik dan mengajar anak untuk menjadi bagian
masyarakat
b) Sekolah
- Berteman tanpa membeda-bedakan
- Musyawarah menentukan ketua kelas
- Rutin melakukan upacara bendera
- Tidak mencontek/memplagiat tugas orang lain
WKWKWKWKWKWKWKWWKKWKWK
- Menghormati guru dan karyawan sekolah
- Mengikuti ibadah rutin di sekolah jangan tidur
c) Masyarakat
- aktif mengikuti siskamling
- ikut memilih ketua RT
- percaya pada ketua RT dalam menjalankan tugasnya
- tolong menolong dengan tetangga
- tidak membeda-bedakan
- membayar iuran
● Perlindungan hukum
○ Menurut Andi Hamzah → upaya secara sadar oleh setiap orang maupun
lembaga pemerintah dan swasta yang bertujuan mengusahakan
pengamanan, penguasaan, dan pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai
dengan hak asasi.
○ Menurut Simanjutak → upaya pemerintah untuk menjamin adanya
kepastian hukum untuk melindungi warga agar hak-haknya sebagai WN
tidak dilanggar, dan bagi yang melanggar akan dikenakan sanksi.
● Unsur hukum
○ Adanya perlindungan dari pemerintah kepada warganya.
○ Jaminan kepastian hukum
○ Berkaitan dengan hak warga negara
○ Adanya sanksi hukuman jika dilanggar.
1. Kepolisian
● Lembaga negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan
ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan
pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
● Sebagai penyidik utama yang menangani setiap kejahatan.
● Kewenangan Polri diatur dalam pasal 16 UU no. 2 tahun 2002 tentang
Kepolisian Republik Indonesia
○ Melakukan penangkapan, penahanan, penggeledahan, penyitaan
○ Melarang orang meninggalkan/memasuki tempat kejadian perkara
○ Membawa dan menghadapkan orang kepada penyidik
○ Menyuruh berhenti orang yang dicurigai, menanyakan dan memeriksa
tanda pengenal diri
○ Memeriksa dan menyita surat
○ Memanggil orang untuk diperiksa sebagai tersangka maupun saksi
○ dll.
2. Kejaksaan
● Lembaga yang tugasnya menuntut → penuntutan adalah tindakan jaksa
untuk melimpahkan perkara pidana ke pengadilan negara yang
berwenang menurut cara yang diatur UU.
● Pelaku pelanggaran pidana yang akan dituntut haruslah
○ Benar-benar bersalah
○ Memenuhi unsur pidana yang disangkakan
○ Didukung oleh barang bukti yang cukup
○ Didukung minimal 2 orang saksi.
3. Hakim
● Diatur dalam UU no.48 tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman.
● Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh Mahkamah Agung, Peradilan Umum,
Peradilan Agama, Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara,
(di bawah MA) dan Mahkamah Konstitusi
● Hakim bertugas untuk mengadili → serangkaian tindakan hakim untuk
menerima, memeriksa, dan memutuskan perkara hukum berdasarkan asas
bebas, jujur, dan tidak memihak. → harus adil/tidak boleh dipengaruhi
kekuasaan lain.
● Hakim berdasarkan jenis lembaga peradilannya :
○ Hakim pada Mahkamah Agung = Hakim Agung
○ Hakim di bawah badan peradilan di bawah MA
○ Hakim pada Mahkamah Konstitusi = Hakim Konstitusi.
4. Advokat
● Sering disebut penegak hukum, orang yang diberi kuasa untuk memberi
bantuan di bidang hukum perdata dan pidana berupa nasehat maupun
bantuan hukum aktif.
● Keberadaan advokat diatur dalam UU no.18 tahun 2003 tentang Advokat.
● Tugas advokat secara khusus adalah membuat dan mengajukan gugatan,
jawaban, tangkisan, sangkalan, memberi pembuktian dan mendesak
segera disidangkan atau diputuskan perkaranya dan sebagainya.
● Advokat membantu hakim mencari kebenaran dan tidak boleh
memutarbalikkan peristiwa demi kepentingan klien.
● Kewajiban advokat :
○ Dilarang membedakan perlakuan terhadap klien.
○ Wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahui atau diperoleh dari
kliennya.
○ Dilarang memegang jabatan lain yang bertentangan dengan
kepentingan tugas dan martabat profesinya.
○ Advokat yang menjadi pejabat negara tidak melaksanakan profesi
advokat selama menjabat.
5. KPK
● Diatur dalam UU no. 30 tahun 2002 tentang KPK
● Tujuan = mengatasi, menanggulangi, dan memberantas korupsi.
● Tugas KPK :
○ Koordinasi dengan instansi yang berwenang melakukan pemberantasan
tindak pidana korupsi
○ Supervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan pemberantasan
tindak pidana korupsi
○ Melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap tindak
pidana korupsi.
○ Mencegah tindak pidana korupsi
○ Memonitor penyelenggaraan pemerintahan negara
● Wewenang KPK :
○ Mengkoordinasi penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak
pidana korupsi
○ Menetapkan sistem pelaporan dalam kegiatan pemberantasan korupsi
○ Meminta informasi tentang kegiatan pemberantasan korupsi.
○ Melaksanakan dengar pendapat atau pertemuan dengan instansi yang
berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi
○ Meminta laporan instansi mengenai pencegahan tindak pidana korupsi.
● Asas KPK
B. Sekolah
● Mencontek
● Datang terlambat
● Bolos kelas
● Tidak memperhatikan guru
● Berpakaian tidak rapi
C. Masyarakat
● Bolos ronda malam
● Tidak mengikuti kerja bakti karena males
● Main hakim sendiri
● Mengonsumsi obat-obat terlarang
● Mendiskriminasi orang lain
● Melakukan judi
● Membuang sampah sembarangan
2. Kesusilaan → bersumber dari hati nurani manusia tentang baik buruknya suatu
perbuatan
● Cth = berlaku jujur, menghargai orang lain
● Sanksi =hanya diri sendiri yang merasakan (malu, bersalah, menyesal)
4. Hukum → pedoman hidup yang dibuat oleh badan berwenang untuk mengatur tata
perilaku masyarakat.
● Cth = tertib, sesuai prosedur, dilarang mencuri
● Sanksi = tegas dan nyata, mengikat, memaksa
1. Keluarga
a. Menaati orang tua
b. Ibadah tepat waktu
c. Menghormati anggota keluarga yang lain
d. Mengikuti aturan di rumah
2. Sekolah
a. Menghormati warga sekolah
b. Tidak menyontek
c. Datang tepat waktu
d. Memperhatikan guru
3. Masyarakat
a. Melaksanakan norma di masyarakat
b. Melaksanakan tugas ronde
c. Ikut serta dalam kerja bakti
d. Menghormati tetangga
e. Membayar iuran