Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR 1

A. INFORMASI UMUM
1. Identitas
Mata pelajaran : Bahasa Inggris
Tema : Narrative Text
Alokasi Waktu : 2JP (1 x pertemuan)
Tahun Penyusunan : 2023/2024
Asal Sekolah : SMA Negeri 1 Tunjungan
Jenjang Kelas / Fase : XI / F
Deskripsi Umum : Modul ini dimanfaatkan untuk mendukung pembelajaran
pada materi teks narrative khususnya tentang legenda.
Modul ini juga dengkapi dengan LKPD, Pre Assesmen dan
refleksi.
Nama penyusun Kartina Setia Rahayu, S.Pd.

2. Kompetensi Awal
Membimbing dan mengarahkan peserta didik untuk mengaktifkan pengetahuan awal
mereka mengenai teks legenda yang akan dipelajari. Selain itu, kegiatan ini dapat
mengembangkan kemampuan literasi dan cinta tanah air dengan mengenali legenda-
legenda di Indonesia.

3. Profil Pelajar Pancasila


o Bernalar kritis: Mengidentifikasi ide pokok, informasi detil, dan informasi tersirat dari
sebuah Narrative text.
o Kebhinekaan global: Mengidentifikasi contoh-contoh Narrative Text yang ada
disekitarnya dalam perspektif global.
o Bergotong royong: Melakukan aktivitas kelompok (berkolaborasi) untuk dapat
mengidentifikasi ide pokok, informasi detil, dan informasi tersirat dari sebuah
Narrative Text.

4. Sarana dan Prasarana


o Printed paper, Book, Flash Card, White Board and Marker

5. Target Peserta Ddidik


o Target Peserta didik : Peserta didik Reguler/Tipikal
o Jumlah Peserta didik : 36 peserta didik

6. Model Pembelajaran
o Tatap Muka
o Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Discovery Based Learning , Inquiry Based Learning
B. KOMPONEN INTI
1. Capaian Pembelajaran
Elemen Menyimak – Berbicara
Pada akhir Fase F, peserta didik menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi
dengan guru, teman sebaya dan orang lain dalam berbagai macam situasi dan tujuan.
Mereka menggunakan dan merespon pertanyaan terbuka dan menggunakan strategi
untuk memulai, mempertahankan dan menyimpulkan percakapan dan diskusi. Mereka
memahami dan mengidentifikasi ide utama dan detail relevan dari diskusi atau presentasi
mengenai berbagai macam topik. Mereka menggunakan bahasa Inggris untuk
menyampaikan opini terhadap isu sosial dan untuk membahas minat, perilaku dan nilai-
nilai lintas konteks budaya yang dekat dengan kehidupan pemuda. Mereka memberikan
dan mempertahankan pendapatnya, membuat perbandingan dan mengevaluasi
perspektifnya. Mereka menggunakan strategi koreksi dan perbaikan diri, dan
menggunakan elemen non-verbal seperti bahasa tubuh, kecepatan bicara dan nada suara
untuk dapat dipahami dalam sebagian besar konteks.

Elemen Membaca – Memirsa


Pada akhir Fase F, peserta didik membaca dan merespon berbagai macam teks seperti
narasi, deskripsi, eksposisi, prosedur, argumentasi, dan diskusi secara mandiri. Mereka
membaca untuk mempelajari sesuatu dan membaca untuk kesenangan. Mereka mencari,
membuat sintesis dan mengevaluasi detil spesifik dan inti dari berbagai macam jenis teks.
Teks ini dapat berbentuk cetak atau digital, termasuk di antaranya teks visual, multimodal
atau interaktif. Mereka menunjukkan pemahaman terhadap ide pokok, isu-isu atau
pengembangan plot dalam berbagai macam teks. Mereka mengidentifikasi tujuan penulis
dan melakukan inferensi untuk memahami informasi tersirat dalam teks.

Elemen Menulis – Mempresentasikan


Pada akhir Fase F, peserta didik menulis berbagai jenis teks fiksi dan faktual secara
mandiri, menunjukkan kesadaran peserta didik terhadap tujuan dan target pembaca.
Mereka membuat perencanaan, menulis, mengulas dan menulis ulang berbagai jenis tipe
teks dengan menunjukkan strategi koreksi diri, termasuk tanda baca, huruf besar, dan tata
bahasa. Mereka menyampaikan ide kompleks dan menggunakan berbagai kosakata dan
tata bahasa yang beragam dalam tulisannya. Mereka menuliskan kalimat utama dalam
paragraf- paragraf mereka dan menggunakan penunjuk waktu untuk urutan, juga
konjungsi, kata penghubung dan kata ganti orang ketiga untuk menghubungkan atau
membedakan ide antar dan di dalam paragraf. Mereka menyajikan informasi
menggunakan berbagai mode presentasi untuk menyesuaikan dengan pemirsa dan untuk
mencapai tujuan yang berbeda-beda, dalam bentuk cetak dan digital.

2. Tujuan Pembelajaran
Memahami informasi implisit dan eksplisit (ide pokok dan informasi detail) dari teks yang
dibaca.

3. Pemahaman Bermakna
Mempelajari teks naratif melalui kegiatan menyimak, membaca, menulis dan berbicara
tentang topik-topik terkait konteks peserta didik dan isu-isu penting lainnya, seperti:
kesadaran lingkungan, pengorbanan, dan kejujuran serta kepercayaan.
4. Pertanyaan Pemantik
o How far do you know about the tourism spot in Indonesia?
o What do you know about Yogyakarta?
o What do you know about Prambanan Temple?
o What are the facts about Prambanan Temple?

5. Persiapan Pembelajaran
o Memastikan bahwa ruang kelas dan lokasi luar kelas yang dijadikan lokasi
pembelajaran siap, bersih dan aman.
o Memastikan semua sarana dan prasarana yang diperlukan tersedia.
o Guru menyiapkan materi dan bahan ajar lainnya
o Lembar kerja dan perangkat asesmen tersedia lengkap.

6. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Awal ( 10 menit)


o Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti berdoa,
absensi, menyiapkan buku pelajaran;
o Guru menyampaikan bahwa mereka akan mempelajari tentang teks narrative
tulis terkait dengan legenda
o Guru menyampaikan tujuan pembelajaran serta inti kegiatan pada pertemuan ini.
Kegiatan Inti (70 menit )
o Peserta didik membaca teks narrative tentang legenda “Prambanan Temple”
o Peserta didik berdiskusi dengan teman satu kelompok dalam memahami teks
tersebut
o Peserta didik mencari arti kosa kata baru yang sudah di sediakan oleh guru
menggunakan kamus bahasa Inggris
o Peserta didik menirukan pelafalan kosa kata baru tersebut yang di ucapkan oleh
guru
o Peserta didik menjawab pertanyaan dari flashcard yang di bagikan guru secara
acak. Pertanyaan tersebut berkaitan dengan topic, tujuan, main idea, similar and
dissimilar meaning,explicit and implicit meaning, dan reference dari teks
narrative tentang legenda “Prambanan Temple
o Peserta didik menyampaikan hal – hal yang dipelajari terkait teks narrative
tertulis tentang legenda “Prambanan Temple “

Kegiatan Akhir ( 10 menit )


o Bersama peserta didik, guru menyimpulkan pembelajaran di hari itu.
o Bersama peserta didik, guru melakukan refleksi kegiatan belajar dengan mengisi
form yang ada.
o Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan
YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

7. Assesmen
o Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
Selama proses mengajar berlangsung guru mengamati profil pelajar Pancasila pada
siswa dalam pembelajaran yang meliputi Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Kebhinekaan Global, Mandiri, Bernalar Kritis, Gotong Royong dan Kreatif
o Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes tertulis
o Penilaian Keterampilan
Penilaian keterampilan yang dilakukan pada Capaian Pembelajaran ini sesuai dengan
tujuan pembelajaran yang ingin di capai adalah dengan tes unjuk kerja / praktek

8. Pengayaan dan Remedial


o Remedial
Peserta didik yang hasil belajarnya belum mencapai target, guru melakukan
pengulangan materi dengan pendekatan yang lebih individual dengan memberikan
tugas individu tambahan untuk memperbaiki hasil belajar peserta didik yang
bersangkutan
o Pengayaan
Peserta didik yang daya tangkap dan daya kerjanya lebih dari peserta didik lain, guru
memberikan kegiatan pengayaan yang lebih menantang dan memperkuat daya
serapnya terhadap materi yang telah diajarkan guru.

9. Refleksi Peserta Didik dan Guru


Instrumen refleksi Peserrta didik dan Guru bisa dilihat di lampiran
C. LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
PERTEMUAN 1

Activity 1

Read and discuss the following text with your classmate!

The legend of Prambanan Temple

No Generic Text
structure
1. Orientation Roro Jonggrang was the daughter of King Prabu Baka, who ruled over the
ancient Javanese kingdom of Prambanan. The king was killed in a fierce battle
by the minister of the King of Pengging, who fought with a magic weapon
called ‘Bandung’. For this reason, he was known as ‘Bandung Bandawasa’.
2 Complication Not long afterwards, Bandung Bandawasa decided to marry Princess Roro
Jonggrang., the daughter of his victim. But she had no desire to marry the
murderer of her father, so she sought the advice of the Patih.
The Patih made a wise suggestion. Bandung would have to build a thousand
temples and two deep weels. If he managed to complete all this in the course
of one night, he could marry the princess. Bandung knew two people
possessing magic powers who promised to help him. one was his father,
“Damarmaya”, and the other was mighty King of Pengging. A date was fixed
and in the evening, Bandung’s followers began their giant construction job.
Five hundred temples were completed by midnight.
Roro Jonggrang sent a man to watch the progress of Bandung’s work and by
four o’clock in the morning he saw that nine hundred and ninety five temples
were already built and to deep wells nearly finished. The whole palace was
filled with sadness, because the Princess would have to marry the man who
had murdered her father.
Again the Patih had an idea. He woke up all the young girls and ordered them
to pond rice at once. When the workers heard the pounding of rice and smelt
the flowers, which were the signs of dawn they stopped their work. Bandung
Bandawasa was glad to see the temples before him and counted them himself.
But to his surprise, there were only 999 temples

3. Resolution He soon learned the reason of his failure and became very angry. Roro
Jonggrang herself was changed into a statue, which stands in the great inner
hall of the largest temple and is now know as, “The Temple of Roro Jonggrang’

1. What does the text tell us about?


2. What is the purpose of the text?
3. What is the main idea of the text ?
4. The word “he” in line 9 refers to?
5. The word “her” in paragraph 19 refers to ?
6. The word “Ancient” has similar meaning with…..?
7. The word “Giant” has dissimilar meaning with…..?
Activity 2

After you read and discuss the text about “The Legend of Prambanan Temple”, look for the
meaning of the new voabularies

Ancient

Fierce

Battle

Giant

Pond

Failure

Statue

Stand

Inner

Magic

Weapon

Murderer
Instrumen

Instrumen Refleksi

Refleksi Peserta Didik

Aspek Ya Tidak

Saya mempelajari modul ini secara sungguh-


sungguh

Saya mengerjakan latihan dengan jujur

Saya mengetahui pengertian teks deskriptif

Saya mengetahui struktur teks deskriptif

Saya mengetahui unsur kebahasaan yang


digunakan dalam teks deskriptif

Refleksi Guru

Menggunakan 4 F (Facts, Feelings, Findings, Future)

Facts (Peristiwa) Feelings (Perasaan)

Findings (Pembelajaran) Future (Penerapan)

4. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Menulis

Name: ………………………………… Class/Number: ……. / ……..

No Criteria to be Low Good Very Good Score


assessed Performance Performance Performance
7 8 9

1. Text Doesn’t use Use the correct Use the correct


Organization the correct text text organization text organization
organization of but has not and with
discussion text elaborated the elaborated idea
idea

2. Sentence Use simple begins to vary Use simple


formation sentences simple sentences,
sentences and compound
compound sentences and
sentences complex
sentences
correctly

3. Grammar Too many 6 until 10 Under 5


mistakes mistakes mistakes

4. Vocabulary Basic Developed Purposefully


Vocabulary, vocabulary chosen
less precise vocabulary

5. Mechanic Some errors Mostly Effective use of


with spelling effective use of capitalization,
and mechanics; punctuation,
punctuation errors do not and spelling
detract from
meaning

6. Tidiness and Write Write quite Write neatly,


deadline awkwardly, neatly, quite clear font,
Unreadable, clear font, submit the work
submit late submit late in/on time
more than 3 three days from
days from the the deadline
deadline

Total score

Final Score = Total score: 6

Instrumen Penilaian Berbicara

Name: ………………………………… Class/Number: ……. / ……..


No Criteria to be Low Good Very Good Score
assessed performance Performance Performance
7 8 9

1. Pronunciation too many with 2 until 5 perfect


mistakes mistakes pronunciation

2. Intonation monotonous begins to vary Accurate


the intonation intonation

3. Grammar too many with 2 until 5 no mistakes in


mistakes mistakes grammar

4. Content plain/simple begins to add add more


some direction personal direction

Total score

Final Score = Total score: 4

Instrumen Penilaian Observasi Kegiatan Diskusi

Indikator Penilaian Skor


No NIS Nama
Keaktifan Gagasan Kebenaran
konsep

1.

3.

Penilaian Sikap Profil Pelajar Pancasila

No Profil pelajar Pancasila BB MB BSH SB

1. Beriman dan Bertaqwa

2. Berkebhinekaan global
3 Gotong Royong

4 Mandiri

5 Kreatif

6 Bernalar kritis

5. Glosarium

o Narrative = narasi o Visual = yang dapat dilihat


o Identification = identifikasi o Famous = terkenal
o Descriptions = deskripsi o Universe = dunia
o reveal =mengungkap o Kingdom = kerajaan
o Sensory =berhubungan o Statue = patung
dengan panca indera

6. Daftar Pustaka

Buku Murid, Modul Ajar dari Kemendikbud

Th. M Sudarwati dkk, 2022. Pathway to English for SMA / MA Grade XI (Phase F). Jakarta.
Erlangga

Sumber dari internet:

https://www.bahasainggris.co.id/generic-structure-narrative-text-tentang-roro-jonggrang-
beserta-artinya/

Tunjungan, Juni 2023

Mengetahui, Guru Mapel,


Kepala Sekolah

Drs. M. Ali Rozaq, M.Pd.I Kartina Setia Rahayu, S.Pd.


NIP. 19660202 199003 1 0 11 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai