Anda di halaman 1dari 3

RUJUKAN GIZI KURANG, GIZI BURUK DAN

STUNTING
No. Dokumen : 445/UKM/SOP/I/006/23
SOP No. Revisi :0
Tanggal Terbit :
Halaman : 1-4

PUSKESMAS ALFIANA M. UDANG, SE


MALAWEI NIP.19760517200212 2 001
KOTA SORONG

1. Pengertian Rujukan kasus balita masalah gizi atau yang berisiko masalah gizi merupakan suatu
upaya penjaringan dan penyaringan yang dilaksanakan dalam upaya menemukan
penyimpangan balita yang memiliki status gizi buruk atau yang beresiko gizi buruk
secara dini

2. Tujuan 1. Tenaga kesehatan mampu memfasilitasi proses persiapan, pelaksanaan dan


pemantauan deteksi dini dan rujukan kasus mulai dari tingkat masyarakat.
2. Deteksi dini dan rujukan kasus yang optimal dapat dilaksanakan dengan
melibatkan semua anggota masyarakat. Balita gizi buruk atau yang berisiko gizi
buruk dapat dideteksi dini dan dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
(fasyankes) untuk mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Malawei Nomor 445/KMP/SK/I/PKM –MLW/
002/23 Tentang Jenis _jenis Pelayanan Puskesmas Malawei
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Tata Laksana Gizi Buruk Pada Balita, Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, 2020
5. Alat dan Bahan 1. Format deteksi dini dan rujukan kasus balita gizi buruk atau yang berisiko gizi
buruk
2. Timbangan injak / baby scale
3. Alat ukur panjang badan / tinggi badan
4. Pita Lingkar Lengan Atas (LiLA) berwarna (hijau, kuning dan merah) atau
Meteran Kain
5. Alat tulis
6. Prosedur /Langkah- Rujukan Kasus Masalah Gizi
langkah
1. Penemuan kasus balita masalah gizi :
 Penemuan kasus pasif , yaitu balita yang memiliki masalah Gizi 0- 59 bulan
ditemukan saat datang berkunjung ke posyandu atau ke fasilitas Kesehatan
lainnya.
 Penemuan kasus aktif yaitu penemuan kasus oleh Masyarakat atau petugas
saat kunjungan rumah atau saat pelacakan kasus.
2. Balita yang di rujuk ke puskesmas dilakukan validasi dan konfirmasi status
gizinya dengan pemeriksaan klinis dan antropemetri menggunakan indicator
BB/PB atau BB/TB,BB/U ,LILA,BBLR ( BB

SLIP RUJUKAN MASYARAKAT

Anak di Rujuk Ke :
Nama Anak : Tgl Rujukan :
Tanggal Lahir :
Nama Ibu :
Posyandu :
Kelurahan :
Distrik :

LILA ( √ ) :
Edema (lingkari ) : Ya / Tidak
Kelihatan Kurus (Lingkari) : Ya / Tidak
Di rujuk oleh (Nama) :

3. Berdasarkan hasil validasi dan konfirmasi status gizi balita ditentukan jenis
layanan yang di berikan :
 Balita masalah Gizi tanpa komplikasi medis diberikan layanan rawat
jalan
 Balita masalah gizi dengan komplikasi medis di rujuk ke dokter
Puskesmas bila tidak bisa di tangani di rujukan ke rumah sakit.
4. Bayi < 6 bulan menderita masalah Gizi dan balita > 6 bulan dengan BB kurang
dari 4 kg di rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan layanan rawat inap di rumah
sakit
5. Bayi dan balita dengan masalah gizi yang di rawat di rumah sakit, setelah rujuk
balik puskesmas melakukan pemantauan dan di evaluasi :
Jumla

7. Unit terkait Posyandu, Ruang MTBS, Ruang Bersalin ,Ruang Imunisasi, Rumah Sakit

8. Dokumen Terkait 1. Buku KIA


2. Surat rujukan
3. Laporan deteksi dini dan rujukan kasus balita gizi buruk atau yang berisiko gizi
buruk

9. Rekaman Historis

No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan


1.
2.
3.
4.
5.

Anda mungkin juga menyukai