Anda di halaman 1dari 7

Melakukan Pengajuan Tagihan BBM Pasokan melalui Vendor

Invoicing Portal
1. Setelah login ke Vendor Invoicing Portal, klik tombol “Kirim Invoice” atau button “+” pada sebelah
kiri atas berwarna kuning untuk masuk kepada menu tagihan yang berisi jenis transaksi yang akan
diproses oleh Anda.

2. Pada pilihan menu tagihan, pilih jenis transaksi tagihan BBM (Pasokan BBM).
3. Masukkan informasi “Lokasi Kontrak”. Jika lokasi kontrak di pusat maka dipilih “Pusat” dan lokasi
kontrak di unit induk/pelaksana maka dipilih “Unit Induk/Pelaksana”.

4. Pada kolom “Pihak Berkontrak”, diisi dengan pihak berkontrak atas tagihan BBM Pasokan yang
diajukan (Payment Recommendation Approver).

5. Pada kolom “Direksi Pekerjaan” Diisi dengan pihak yang memberi persetujuan pengajuan tagihan
BBM Pasokan (Payment Approval Approver).

6. Pada kolom “Penyetuju Pembayaran I”, Diisi dengan pihak yang mengecek persetujuan pengajuan
tagihan BBM Pasokan (Payment Approval Checker).

7. Pada kolom “Penyetuju Pembayaran II”, Diisi dengan pihak yang membuat persetujuan pengajuan
tagihan BBM Pasokan (Payment Approval Maker).

8. Pada kolom “Deksripsi Pekerjaan”, diisi dengan deksripsi pekerjaan sesuai dokumen pendukung
tagihan.

9. Pada kolom “Performa/Invoice Asli”. Dipilih “Invoice Asli” jika sudah memiliki faktur pajak, Jika
belum memiliki faktur pajak atau sedang proses pembuatan faktur pajak dipilih “Performa Invoice”.

10. Pada kolom “Nomor Tagihan”, diisi dengan nomor invoice atau kuitansi.

11. Pada kolom “Tanggal Tagihan”, isi dengan tanggal invoice sesuai dengan dokumen referensi
tagihan yang ada.
12. Pada kolom “PKP/Non-PKP”, Merupakan kolom untuk mengidentifikasi jika Vendor adalah
Vendor Pengusaha Kena Pajak (“PKP”) atau Non-PKP. Pilih “PKP” jika Vendor merupakan Vendor
PKP atau pilih “Non-PKP” jika Vendor merupakan Vendor Non PKP.

Jika Vendor merupakan PKP, maka perlu melakukan input Nomor Faktur Pajak.
Jika Vendor merupakan Non-PKP, maka perlu melakukan input nomor
NPWP/KTP/Paspor.

13. Pada kolom “Akun Bank Penerima”, Pilih bank tujuan pembayaran yang sesuai dengan informasi
yang tertera di dokumen pendukung.

14. Klik tombol “Lanjut” untuk proses selanjutnya.

15. Pada kolom “Nomor Perjanjian Kontrak”, diisi nomor perjanjian sesuai dengan dokumen
perjanjian kontrak.

16. Pada kolom “Nama Kontrak”, diisi dengan nama kontrak sesuai dengan dokumen perjanjian
kontrak.

17. Pada kolom “Mata Uang Tagihan”, Diisi dengan jenis mata uang yang akan digunakan dalam
proses penagihan

18. Pada kolom “Jumlah Tagihan Sebelum PPN”, diisi dengan nilai tagihan sebelum PPN.

19. Pada kolom “PPN”, diisi dengan presentase PPN yang dikenakan pada tagihan.

20. Pada kolom “Catatan”, diisi dengan catatan yang relevan (Bersifat Opsional).
21. Pada kolom “Jumlah Denda”, diisi jika terdapat nominal denda pada tagihan.

22. Pada kolom “Jumlah PPh Pasal 22”, dapat diisi dengan jumlah PPh pasal 22 yang berlaku.

23. Pada kolom “Jumlah Rounding”, dapat diisi jika terdapat rounding jumlah tagihan.

24. Pada kolom “Rounding PPN”, diisi jika memiliki perbedaan nilai PPN. Isian dapat bersifat
menambah atau mengurangi tagihan. Gunakan tanda (-) jika bersifat mengurangi.

25. Pada kolom “Jumlah Lain-Lain”, dapat diisi jika terdapat potongan/penambahan di luar denda.
Isian dapat bersifat menambah atau mengurangi tagihan. Gunakan tanda (-) jika bersifat mengurangi.

26. Pada kolom “Keterangan”, diisi dengan penjelasan atas jumlah lain lain tersebut.

27. Klik tombol “Lanjut” untuk melanjutkan proses selanjutnya.

28. Pada bagian “Pengunggahan Dokumen”, terdapat beberapa placeholder untuk menggunggah
softcopy dokumen penagihan. Softcopy yang diunggah yaitu seluruh dokumen sesuai pada
persyaratan pembayaran pada kontrak atau perjanjian. Softcopy harus diunggah sesuai dengan nama
placeholder. Jika tidak terdapat placeholder yang sesuai, maka dokumen dapat diunggah di
placeholder Lainnya.

29. Klik tombol “Lanjut” untuk melanjutkan proses selanjutnya.


30. Pada tampilan “Preview”, Anda dapat melihat hasil isian pada proses “Informasi Dokumen”,
“Detil Tagihan” dan “Unggah Dokumen”. Anda dapat melakukan review atas hasil isian tersebut dan
mundur ke proses sebelumnya jika terdapat informasi yang ingin diganti kembali.

31. Klik tombol “Simpan Draft” hanya jika Anda ingin menyimpan informasi yang telah dimasukkan
untuk proses penagihan, namun Anda belum ingin mendaftarkan pengajuan.

32. Klik tombol “Batalkan Submission” hanya jika Anda ingin membatalkan proses pengajuan.
33. Klik tombol “Kirim” setelah selesai me-review tagihan. Setelah klik tombol “kirim” akan
menampilkan pop up seperti langkah no. 34.

34. Tampilan pop up kirim muncul, klik tombol “Kirim” kembali.


35. Setelah tombol kirim ditekan. Maka Submission ID dan Cover Letter akan dikeluarkan oleh sistem
Vendor Invoicing Portal dan Cover Letter dapat klik di button “disini” dan download.

Anda mungkin juga menyukai