**Corresponding Author
ABSTRAK
Era revolusi 4.0 adalah generasi yang sangat modern dibandingkan generasi sebelumnya. Di era
revolusi 4.0 ini untuk masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting didalam dunia
pendidikan dan dunia kehidupan. Agar dapat merealisasikan pendidikan yang lebih baik maka
pendidikan ini dapat berupaya meningkatkan mutu pendidikannya. Bagi pendidik dan peserta didik
disiapkan untuk menciptakan ide kreatif dengan menggunakan kemampuan teknologi. pendidikan 4.0 ini
dirancang untuk mewujudkan pendidikan yang cerdas dan kreatif. Skripsi ini mengkaji tentang peran
kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan siswa studi kasus di SMANU 1 Gresik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang mutu pendidikan siswa SMANU 1 Gresik.
Penelitian ini menggnakan jenis penelitian studi kasus bersifat diskriptif kualitatif yang
menggambarkan peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan siswa di SMANU 1 Gresik.
Data yang dikumpulkan adalah kata- kata, gambar, dan bukan angka-angka. dengan demikian pula
peneliti dapat berusaha memaparkan mutu pendidikan siswa yang terdapat di SMANU 1 Gresik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa: Pertama mutu pendidikan siswa Mutu pendidikan ini
masih sangat baik dan relevan dengan keadaan sekarang ini dengan memadukan dua kurikulum SKS dan
K13. Kedua, Mutu pendidikan SMANU 1 Gresik ini masih sangat terjaga dengan baik dengan selalu
mempertahan kualitas mutu nya. hal ini dapat dilihat dari ouput nya yang dihasilkan dari lulusan yang
berkualitas yang mampu mempunyai soft skill yang baik dan berbagai macam keterampilan. Ketiga,
Dalam meningkatkan kualitas Mutu pendidikannya SMANU 1 Gresik ini membuat beberapa program-
program yang dilaksanakan oleh para siswa dan serta didukung oleh kondisi lingkungan yang memadai.
Kata kunci : Peran Kepala Sekolah,Mutu Pendidikan
ABSTRACT
Student Education The revolution era 4.0 is a very modern generation compared to previous
generations. In the era of revolution 4.0 for the problem of education is a very important problem in the
world of education and the world of life. In order to realize a better education, this education can work to
improve the quality of education. For educators and students prepared to create creative ideas using
technological capabilities. Education 4.0 is designed to realize intelligent and creative education. This
thesis examines the role of school principals in improving the quality of education of students in case
studies at SMANU 1 Gresik.
This study aims to find out about the quality of education of students at SMANU 1 Gresik.
Supporting and inhibiting factors in improving the quality of student education at SMANU 1
Gresik This study uses a qualitative descriptive case study which illustrates the role of the principal in
improving the quality of student education at SMANU 1 Gresik. The data collected is words, pictures and
not numbers. thus the researcher can also try to explain the quality of student education in SMANU 1
Gresik. Based on the results of the study that: First the quality of student education The quality of this
education is still very good and relevant to the current situation by combining the two curricula of SKS
and K13. Second, the quality of Gresik 1 High School is still very well maintained by always maintaining
its quality. this can be seen from the output generated from qualified graduates who are able to have good
soft skills and a variety of skills. Third, in improving the quality of the education quality of SMANU 1
Gresik, several programs are implemented by students and supported by adequate environmental
conditions.
Keywords: The Role Of The Principal Education Quality
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
55
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
56
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
57
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
58
prakarsa pertama, bergerak lebih awal, jabatannya diperoleh dari suatu usaha
berbuat lebih dahulu memberikan contoh, tertentu dalam pencapainannya, dan
menggerakan orang lain melalui pengaruh kepemimpinan non formal yaitu
dan sebagainya. kepemimpinan yang dimiliki seseorang
Kata kepala dapat diartikan ketua atau dalam kemampuannya meliputi proses
pemimpin dalam suatu organisasi atau mempengaruhi orang lain dalam
lembaga, adapun sekolah adalah sebuah menentukan tujuan tertentu, memotivasi
lembaga di mana menjadi tempat menerima perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
dan memberi pelajaran. mempengaruhi untuk memperbaiki
Dengan demikian dapat kita bedakan kelompok dan budayanya, didalam
pemimpin dan kepemimpinan yaitu dimana jabatannya diperoleh tanpa suatu usaha
seseorang dapat membimbing didalam tertentu dalam pencapaianya.
sebuah lembaga pendidikan untuk Menurut Ibrahim Indrawijaya tentang
meningkatkan suatu program untuk kepemimpinan pada dasarnya dapat
mancapai lembaga yang bermutu. dikelompokkan menjadi dua yaitu, teori
Dalam kepemimpinan terdapat bentuk atau sifat (traits theory), dan teor situasional
model yang mana dibagi menjadi dua yaitu (situational theory).
kepemimpinan formal yaitu kepemimpinan Berdasar atas uraian tersebut didalam
yang dimiliki seseorang dalam perkembangan zaman yang mana seseorang
kemampuannya meliputi proses kepala sekolah dituntut untuk
mempengaruhi orang lain dalam mencapai meningkatkan kualitas seorang siswa guna
tujuan organisasi, memotivasi perilaku untuk mampu bersaing didalam zaman
pengikut untuk mencapai tujuan, yang modern ini sehingga dapat
memengaruhi untuk memperbaiki mengembangkan sekolah yang berkualiatas
kelompok dan budayanya. didalam yang selalu diinginkan oleh masyarakat.
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
59
kegiatan yang menunjang program gerakkan, tingkah laku, sikap yang elok,
sekolah. gerak gerik yang bagus kekuatan,
3. Kepala sekolah sebagai kesanggupan, untuk baik. terdapat
Administrator beberapa gaya kepemimpinan yang mana
Kepala sekolah sebagai disebut dengan tipe kepemimpinan sebagai
administrator pendidikan berikut:
bertanggung jawab terhadap 1. Tipe kepemimpinan kharismatik
kelancaran pelaksaan pendidikan Dalam kepemimpinan karismatik
dan pengajaran disekolah. Untuk memiliki energi, daya tarik dan
dapat melaksakan tugasnya dengan pembawa yang luar biasa untuk
baik dan mampu melaksanakan memengaruhi orang lain sehingga
kegiatan-kegiatan yang berkenaan ia mempunyai pengikut yang
dengan fungsinya sebagai sangat besar jumlahnya pengawal-
administrator pendidikan. pengawal yang bisa dipercayai dan
Administrator merupakan banyak memiliki inspirasi,
keseluruhan proses kegiatan kerja keberanian, dan keyakinan teguh
sama yang dilakukan oleh pada diri sendiri. Totalitas
sekelompok atau lebih orang secara kepribadian pemimpin itu
bersama-sama untuk mencapai memancarkan pengaruh dan daya
tujuan yang ditetapkan dalam hal Tarik yang teramat besar.
ini dimulai dari perencanaan, 2. Tipe paternatilis
pengorganisasian, pengarahan, Dalam tipe paternatilis ini adalah
pelaksaan, pemantauan, dan suatun tipe yang mana tipe
penilaian. kepemimpinan kebapakan dengan
4. Kepala sekolah sebagai Supervisor sifat-sifat sebagai berikut:
Kepala sekolah sebagai supervisor a. Dia menggapap bawahannya
dibebani peran dan tanggung jawab sebagai manusia yang tidak/
memantau, membina, dan belum dewasa, atau anak-anak
memperbaiki proses pembelajaran sendiri yang perlu
dikelas atau disekoalah. dengan dikembangkan.
demikian kepala sekolah adalah b. Dia bersikap terlalu melindungi
mereka yang telah menguasai (overly protective).
dengan baik perangkat kemampuan c. Jarang dia memberikan
yang diperoleh melalui pendidikan kesempatan kepada bawahan
dan pelatihan tertentu agar mereka untuk mengambil keputusan
yang telah menguasai dengan baik sendiri.
perangkat kemampuan guru serta d. Dia hampir tidak pernah
dilengkapi dengan kemampuan memberikan kesempatan
yang memperoleh melalui kepada bawahannya untuk
pendidikan dan pelatihan tertentu berinisiatif.
agar mereka siap menjalankan e. Dia tidak memberikan atau
peran dan tanggung jawab dengan hampir-hampir tidak pernah
sebaik-baiknya. memberikan kesempatan pada
pengikut dan bawahannya
c. Tipologi Kepemimpinan untuk mengembangkan
imajinasi dan daya kreativitas
Gaya kepemimpinan adalah perilaku mereka sendiri.
dan strategi sebagai hasil dari kombinasi f. Selalu bersikap maha tahu dan
dari falsafah keterampilan, sifat, sikap, yang maha benar.
sering diterapkan seseorang pemimpin 3. Tipe militerisis
ketika mencoba mempengaruhi kinerja Tipe ini bersifat kemiliteran,
bawahannya. namun hanya gaya luaran saja
Menurut Iman Machali tentang tipologi yang mencontohkan militer. Sifat-
kepemimpinan adalah gaya, artinya sikap,
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
60
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
61
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
62
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
63
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
64
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
65
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
66
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
67
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
68
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
69
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
70
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
71
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
72
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
73
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
74
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
75
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
76
JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020