Anda di halaman 1dari 23

54

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN


STUDI DI SMANU 1 GRESIK

Muhammad Sanusi Fauzi


Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Agama Islam , Universitas Hasyim Asy’ari
sanusifauzi97@gmail.com

Moh. Syamsul Falah**


Manajemen Pendidikan Islam, Fakultas Agama Islam , Universitas Hasyim Asy’ari
fafalafah.sf@gmail.com

**Corresponding Author
ABSTRAK
Era revolusi 4.0 adalah generasi yang sangat modern dibandingkan generasi sebelumnya. Di era
revolusi 4.0 ini untuk masalah pendidikan merupakan masalah yang sangat penting didalam dunia
pendidikan dan dunia kehidupan. Agar dapat merealisasikan pendidikan yang lebih baik maka
pendidikan ini dapat berupaya meningkatkan mutu pendidikannya. Bagi pendidik dan peserta didik
disiapkan untuk menciptakan ide kreatif dengan menggunakan kemampuan teknologi. pendidikan 4.0 ini
dirancang untuk mewujudkan pendidikan yang cerdas dan kreatif. Skripsi ini mengkaji tentang peran
kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan siswa studi kasus di SMANU 1 Gresik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang mutu pendidikan siswa SMANU 1 Gresik.
Penelitian ini menggnakan jenis penelitian studi kasus bersifat diskriptif kualitatif yang
menggambarkan peran kepala sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan siswa di SMANU 1 Gresik.
Data yang dikumpulkan adalah kata- kata, gambar, dan bukan angka-angka. dengan demikian pula
peneliti dapat berusaha memaparkan mutu pendidikan siswa yang terdapat di SMANU 1 Gresik.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut bahwa: Pertama mutu pendidikan siswa Mutu pendidikan ini
masih sangat baik dan relevan dengan keadaan sekarang ini dengan memadukan dua kurikulum SKS dan
K13. Kedua, Mutu pendidikan SMANU 1 Gresik ini masih sangat terjaga dengan baik dengan selalu
mempertahan kualitas mutu nya. hal ini dapat dilihat dari ouput nya yang dihasilkan dari lulusan yang
berkualitas yang mampu mempunyai soft skill yang baik dan berbagai macam keterampilan. Ketiga,
Dalam meningkatkan kualitas Mutu pendidikannya SMANU 1 Gresik ini membuat beberapa program-
program yang dilaksanakan oleh para siswa dan serta didukung oleh kondisi lingkungan yang memadai.
Kata kunci : Peran Kepala Sekolah,Mutu Pendidikan

ABSTRACT
Student Education The revolution era 4.0 is a very modern generation compared to previous
generations. In the era of revolution 4.0 for the problem of education is a very important problem in the
world of education and the world of life. In order to realize a better education, this education can work to
improve the quality of education. For educators and students prepared to create creative ideas using
technological capabilities. Education 4.0 is designed to realize intelligent and creative education. This
thesis examines the role of school principals in improving the quality of education of students in case
studies at SMANU 1 Gresik.
This study aims to find out about the quality of education of students at SMANU 1 Gresik.
Supporting and inhibiting factors in improving the quality of student education at SMANU 1
Gresik This study uses a qualitative descriptive case study which illustrates the role of the principal in
improving the quality of student education at SMANU 1 Gresik. The data collected is words, pictures and
not numbers. thus the researcher can also try to explain the quality of student education in SMANU 1
Gresik. Based on the results of the study that: First the quality of student education The quality of this
education is still very good and relevant to the current situation by combining the two curricula of SKS
and K13. Second, the quality of Gresik 1 High School is still very well maintained by always maintaining
its quality. this can be seen from the output generated from qualified graduates who are able to have good
soft skills and a variety of skills. Third, in improving the quality of the education quality of SMANU 1
Gresik, several programs are implemented by students and supported by adequate environmental
conditions.
Keywords: The Role Of The Principal Education Quality

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
55

PENDAHULUAN untuk mempengarunghi pertumbuhan


didalam individu.
1.1 Latar belakang masalah Sesungguhnya lembaga pendidikan formal
atau sekolah memiliki tujuan untuk
Masalah pendidikan adalah masalah mempersiapkan individu paripurna,
yang sangat penting dalam kehidupan. Baik individu yang untuk the whole person.
dalam kehidupan keluarga, maupun dalam didalam realitas lembaga pendidikan formal
kehidupan Bangsa dan Negara.Karena maju di seluruh jenjang dari mulai SD sampai
mundurnya suatu Bangsa atau Negara perguruan tinggi hanya mempersiapkan
sebagian besar dipengaruhi oleh maju peserta didik dengan pengetahuan dan
mundurnya pendidikan di negara tersebut. berbagai keterampilan untuk memasuki di
salah satu misi utuk mewujudkan visi dalam dunia pekerja. Pendidikan hanya
bangsa Indonesia pada masa depan ialah mengabdi bagi kepentingan dunia industri
untuk mewujudkan sistem dan iklim dan ekonomi kondisi ini sangatlah besar
pendidikan nasional yang demokratis dan didalam sebuah kecenderungan didalam
berkualitas untuk membentuk karakter lembaga pendidikan dan tidak akan
yang berakhlak mulia, kreatif, inovafatif dan menghasilkan cendikiawan yang
berwawasan kebangsaan, kecerdasan, mememiliki integritas karena pada diri
sehat, berdisiplin dan bertanggung jawab manusia tidak dari berbagai aspek yang
berketerampilan serta menguasai ilmu dimilikinya. Pendidikan merupakan sebuah
pengetahuan dan teknologi dalam rangka proses kegiatan yang khas yang dilakukan
mengembangkan kualitas manusia di oleh manusia pendidikan merupakan
Indonesia . sementara didalam UU No. 20 produk kebudayaan manusia.
Tahun 2003 tentang sistem pendidikan Agar dapat merealisasikan pendidikan yang
Nasional menegaskan bahwa pendidikan lebih baik, maka dalam hal ini pendidikan
Nasional berfungsi mengembangkan harus berupaya meningkatkan mutu
kemampuan dan mambentuk watak serta pendidikannya. Hal ini sebagaimana firman
peradaban bangsa yang bermartabat dalam Allah dalam suratAr-Ra’d ayat 11:
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa ‫ﷲ ﺇِ ﱠ‬
‫ﻥ‬ َ ‫ﺣ ﱠﺘﻰ ﺑِﻘ ْﻮ ٍﻡ ﻣَﺎ َﻻ ُﻳ َﻐ ِﻴ ّ ُﺮ‬
َ ‫ﻢ ﻣَﺎ ﯨ ُﻴ َﻐ ِﻴ ّ ُﺮﻭﺍ‬ ِ ‫ﺑِﺄَ ْﻧ ُﻔ‬
ْ ‫ﺴ ِﻬ‬
bertujuan untuk berkembangnya potensi Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak
peserta didik agar menjadi manusia yang merubah keadaan sesuatu kaum sehingga
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan mereka merubah keadaan yang ada pada
yang Maha Esa berakhlak mulia, diri mereka sendri”.
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan Ayat tersebut menjelaskan bahwasannya
menjadi warga negara yang berdemokratis Allah akan mengubah kondisi suatu
serta bertanggung jawab. masyarakat atau kaum, apabila mereka mau
Pendidikan merupakan faktor melakukan perubahan. Dalam dunia
utama dalam pembentukan pribadi pendidikan Islam hal ini ialah untuk para
manusia.Menyadari akan hal tersebut, penyelenggara lembaga pendidikan sekolah
pemerintah sangat serius menangani atau madrasah. Perubahan yang
pendidikan dan berusaha terus untuk dikehendaki yakni perubahan kearah yang
peningkatan mutu pendidikan, sebab lebih baik yang berorientasikan mutu
dengan sistem pendidikan yang baik sebagai produk pendidikan.
diharapkan muncul generasi penerus Lembaga pendidikan khususnya sistem
bangsa yang berkualitas dan mampu persekolahan yang secara formal memiliki
mengadakan perubahan kearah yang lebih berbagai tujuan yang akan dikembangkan
baik dalam kehidupan bermasyarakat pada diri setiap peserta didik tujuan
berbangsa dan bernegara. Pendidikan pendidikan sebagai berikut:
merupakan segala pengalaman belajar yang mengembangkan kemampuan kritis,
berlangsung didalam segala lingkungan pengetahuan dan keterampilan,
hidup dan untuk sepanjang hidup mengembangkan kesadaran, dan semangat
pendidikan merupakan segala situasi hidup berbangsa sehingga dapat melahirkan
warga negara yang baik mempersiapkan

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
56

generasi-generasi memasuki masyarakat Pemimpin memiliki peran yang sangat


dan mampu menghilangkan problem dan penting yang dominan dalam sebuah
penyakit masyarakat seperti halnya pada organisasi peran yang dominan tersebut
kemiskinan dan pengangguran, dapat mempengaruhi moral kepuasan kerja
mempersiapkan kemampuan dan dan terutama tingkat prestasi suatu
keterampilan seseorang untuk memasuki organisasi, bagaimanapun juga kemampuan
pasar tenaga kerja yang diperlukan di dunia dan keterampilan kepeminpinan dalam
industri. pengarah adalah faktor penting efektifitas
Cendikiawan berperan penitng di dalam manajer.
masyarakat peran utama antara lain adalah Kepala sekolah bertanggung jawab atas
mengarahkan kehidupan masyarakat dalam pencapainya tujuan didalam lembaga
berbangsa menuju cita-cita kemerdekaan pendidikan melalui upaya penggerakan
yang telah di plokramirkan. peran itu oleh para bawahanya untuk kearah
dilaksanakan antara lain dengan pencapai tujuan yang pendidikan yang telah
penyadaran dan pemberdayaan khususnya ditetapkan.
lewat lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan ini mencetak banyak
Mutu lulusan yang rendah dapat lulusan yang cendikiawan, mengamalkan
menimbulkan berbagai masalah seperti Aqidah Aswaja, santun, unggul dan
lulusan yang tidak dapat melanjutkan masa kompetitif. sehingga banyak orang berbagai
jenjang yang lebih tinggi dan tidak akan penjuru daerah baik dari Jawa maupun luar
bekerja atau tidak akan diterima didalam Jawa yang mempunyai keinginan untuk
dunia kerja, diterima kerja akan tetapi tidak menempuh pendidikan di lembaga tersebut.
akan berprestasi tidak akan mengikuti Berkaitan dengan permasalahan tersebut,
perkembangan masyarakat dan tidak akan SMANU 1 Gresik masih selalu berbenah
produktif. untuk selalu meningkatkan mutu
Pendidikan bukanlah sekedar menabung pendidikannya guna tercapainya
ilmu pengetahuan tetapi pendidikan kemampuan komunukasi Bahasa Asing,
sebagai proses untuk mengembangkan peningkatan pengguna model pembelajaran
aspek yang ada pada diri individu dapat dalam KBM, peningkatan perolehan rata-
berkembang seluruh potensi yang dimiliki rata nilai ujian akhir nasional, mengadakan
secara utuh bahkan konstitusi menyatakan 44 ekstakurikuler untuk mengembangkan
bahwa pendidikan adalah untuk bakat dan minat siswa guna meciptakan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara pendidikan yang bermutu.
gramatik filosofis di dalam pendidikan Melihat fenomena tersebut menjadi
terdapat terminologi to know mula aslinya dorongan tersendiri bagi peneliti sebagai
adalah to be able.knowing dan doing dua kajian penelitian. dari sinilah penulis
konsep yang memiliki keterkaitan yang menganggap penting mengkaji kepala
amat kuat dan tidak bisa berbuat sesuatu sekolah dalam sudut pandang untuk
tanpa adanya ilmu pengetahuan dan tidak peningkatan mutu pendidikan siswa karena
akan memiliki pengetahuan yang hakiki pendidikan perlu lembaga pendidikan yang
tanpa adanya perbuatan. telah mengakar dan tumbuh subur dalam
Secara efisiensi internal pendidikan yang masyarakat Indonesia khususnya
bermutu adalah pendidikan yang bertujuan masyarakat Jawa. Karena itu ia mempunyai
di institusi dan kulikulernya dapat tercapai. peran yang sangat besar dalam mewarnai
Sedangkan jika dilihat dari kesesuaian dan membentuk sebuah lembaga yang
pendidikan yang bermutu adalah berkualitas ini.
pendidikan yang kemampuan kelulusannya
sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja 1.2 Tujuan Penelitian
dipasaran dan sesuai dengan kriteria pada
pengguna ke lulusan.
dapat mengetahui secara mendalam mutu
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk pendidikan siswa, mengetahui faktor dan
mengetahui dan memahami peran sekolah penghambat dalam peningkatan mulu
dalam peningkatan mutu pendidikan siswa , pendidikan siswa di SMANU 1 Gresik.

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
57

1.3 Rumusan Masalah kaitannya dengan kepemimpinan. dengan


itulah persoalan tentang kepemimpinan
Berdasarkan uraian pada latar telah ada sejak manusia masih dalam
belakang, maka masalah yang akan di bahas rencana Allah SWT.
pada penulisan ini, yaitu : Konsep kepemimpinan erat sekali dengan
hubungannya dengan konsep kekuasaan,
1. Bagaimana peran kepala sekolah dengan kekuasaan pemimpin dapat
dalam peningkatan mutu memperoleh alat untuk mempengaruhi
pendidikan siswa di SMANU 1 perilaku para pengikutnya.terdapat
Gresik? beberapa sumber dan bentuk kekuasaan,
2. Bagaimana mutu pendidikan siswa yaitu bentuk kekuasaan paksaan, legitimasi,
SMANU 1 Gresik? keahlian, penghargaan, referensi, informasi
3. Apa faktor pendukung dan dan hubungan. kemampuan manajerial
penghambat dalam peningkatan kepala sekolah berperan dalam efektifitas
mutu pendidikan siswa SMANU 1 sekolah dan lembaga pendidikan disekolah,
Gresik? mulai dari
tenaga pendidik dan kependidikan, sarana,
1.4 Manfaat penelitian dan prasarana, kurikulum sehingga setiap
peluang kerja sama dari luar sekolah.
1. Secara Teoritis Kepemimpinan yang dianggap cocok
a. Penelitian ini diharapkan dapat pada dewasa ini ialah pemimpin yang
memberikan sumbangasih atau berlandasan nilai-nilai luhur budaya
konstribusi terhadap lembaga- bangsa, termasuk nilai-nilai budaya bangsa,
lembaga pendidikan dalam termasuk nilai-nilai universal
usaha peningkatan mutu agama.seorang pemimpin harus bersikap
pendidikan siswa. pengasuh yang mendorong, mengarahkan,
b. Menambah wawasan dalam menentukan, membimbing, mengayomi,
dunia pendidikan ,pendidikan yang dipimpinnya. prinsip utama dari
dalam dunia mutu pendidikan kepemimpinan yang diharapkan pada
siswa dewasa ini yaitu “ing ngarso tulodo ing
2. Secara Praktis madyo mangun karso, dan tutwuri
a. Bagi suatu lembaga pendidikan handayani”.
yang bersangkutan penelitian Kepemimpinan kepala sekolah menurut
ini kiranya dapat menjadi kamus Bahasa Indonesia kata “pimpin”
monitoring dan bahan evaluasi mendapat awalan ke dan akhiran an yang
terhadap upaya dalam mengandung kerja kata “pimpin”
meningkatkan mutu pendidikan mengandung arti yang erat kaitannya
siswa di lembaga pendidikan. dengan pengertian melopori berjalan
b. Sebagai upaya untuk dimuka, menentukan, membimbing,
meningkatkan mutu pendidikan mendorong, mengambil langkah, prakarsa
siswa ,khususnya di lembaga pertama, bergerak lebih awal, berbuat lebih
pendidikan di SMANU 1 Gresik dahulu, memberikan contoh, menggerakkan
contoh lain melalui pengaruh. berbeda
dengan Permadi yang mengatakan bahwa
LANDASAN TEORI kata “pemimpin” dan “kepemipinan”
berasal dari kata “pimpin” (inggri: to lead),
2.1 Konsep kepala sekolah maka peristiwanya berubah menjadi
“pemimpin” (leader) dan kata
Kepemimpinan telah menjadi topik “kepemimpinan” (leadership) kata-kata
pembicaraan dan pembahasan sejak lebih “pimpin” mengandung arti yang erat
2000 tahun yang lalu, bahkan ketika Allah kaitannya dengan pengertian melopori
menciptakan Nabi Adam Allah memakai berjalan dimuka, menuntun, membimbing,
istilah dengan Khilafah yang sangat erat mendorong, mengambil langkah atau

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
58

prakarsa pertama, bergerak lebih awal, jabatannya diperoleh dari suatu usaha
berbuat lebih dahulu memberikan contoh, tertentu dalam pencapainannya, dan
menggerakan orang lain melalui pengaruh kepemimpinan non formal yaitu
dan sebagainya. kepemimpinan yang dimiliki seseorang
Kata kepala dapat diartikan ketua atau dalam kemampuannya meliputi proses
pemimpin dalam suatu organisasi atau mempengaruhi orang lain dalam
lembaga, adapun sekolah adalah sebuah menentukan tujuan tertentu, memotivasi
lembaga di mana menjadi tempat menerima perilaku pengikut untuk mencapai tujuan,
dan memberi pelajaran. mempengaruhi untuk memperbaiki
Dengan demikian dapat kita bedakan kelompok dan budayanya, didalam
pemimpin dan kepemimpinan yaitu dimana jabatannya diperoleh tanpa suatu usaha
seseorang dapat membimbing didalam tertentu dalam pencapaianya.
sebuah lembaga pendidikan untuk Menurut Ibrahim Indrawijaya tentang
meningkatkan suatu program untuk kepemimpinan pada dasarnya dapat
mancapai lembaga yang bermutu. dikelompokkan menjadi dua yaitu, teori
Dalam kepemimpinan terdapat bentuk atau sifat (traits theory), dan teor situasional
model yang mana dibagi menjadi dua yaitu (situational theory).
kepemimpinan formal yaitu kepemimpinan Berdasar atas uraian tersebut didalam
yang dimiliki seseorang dalam perkembangan zaman yang mana seseorang
kemampuannya meliputi proses kepala sekolah dituntut untuk
mempengaruhi orang lain dalam mencapai meningkatkan kualitas seorang siswa guna
tujuan organisasi, memotivasi perilaku untuk mampu bersaing didalam zaman
pengikut untuk mencapai tujuan, yang modern ini sehingga dapat
memengaruhi untuk memperbaiki mengembangkan sekolah yang berkualiatas
kelompok dan budayanya. didalam yang selalu diinginkan oleh masyarakat.

b. Kepala sekolah yang efektif, kreatif, aktif dan


Pengertian peran adalah merupakan menyenangkan. hal ini dapat
suatu tindakan yang dilakukan oleh meningkatkan mutu pendidikan
seseorang dalam suatu peristiwa. Maka dengan kata lain dengan kunci
peran kepala sekolah sangat penting dalam keberhasilan proses kegiatan
semua jenjang dan jenis pendidikan agar pembelajaran ditentukan oleh
mereka mampu dan dapat menjalankan kepemimpinan dan kebijakan yang
fungsinya peran yang mereka miliki itu diambil oleh kepala sekolah.
diharapkan dapat menguatkan atau 2. Kepala sekolah sebagai Manajer
melandasi peranan dan tanggung jawab Kepala sekolah sebabagai manajer
diantaranya: mempunyai peran sangat penting
1. Kepala sekolah sebagai Educator dalam pengelolaan manajemen
Kepala sekolah menunjukkan sekolah, berhasil tidaknya tujuan
komitmen tinggi fokus terhadap sekolah dapat berpengaruhi
pengembangan kurikulum dan bagaimana kepala sekolah
kegiatan belajar mengajar tentu menjalankan fungsi-fungsi
akan memperhatikan tingkat manajemen. Dalam melakukan
komprtensi yang dimiliki guru peran dan fungsinya sebagai
sekaligus juga akan memperhatikan manajer kepala sekolah harus
tingk kompetensi yang dimiliki memiliki strategi yang tepat untuk
guru sekaligus juga akan senantiasa memberdayakan tenaga
berusaha memfasilitasi dan kependidikan melalui kerjasama
mendorong agar para guru dapat atau kooperatif dan memberikan
secara terus menerus kesempatan kepada para tenaga
meningkatkan kompetensinya. kependidikan untuk meningkatkan
kepala sekolah juga harus menjadi profesinya dan mendorong
pelopor bagi para guru untuk keterlibatan seluruh tenaga
melaksankan proses pembelajaran kependidikan dalam berbagai

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
59

kegiatan yang menunjang program gerakkan, tingkah laku, sikap yang elok,
sekolah. gerak gerik yang bagus kekuatan,
3. Kepala sekolah sebagai kesanggupan, untuk baik. terdapat
Administrator beberapa gaya kepemimpinan yang mana
Kepala sekolah sebagai disebut dengan tipe kepemimpinan sebagai
administrator pendidikan berikut:
bertanggung jawab terhadap 1. Tipe kepemimpinan kharismatik
kelancaran pelaksaan pendidikan Dalam kepemimpinan karismatik
dan pengajaran disekolah. Untuk memiliki energi, daya tarik dan
dapat melaksakan tugasnya dengan pembawa yang luar biasa untuk
baik dan mampu melaksanakan memengaruhi orang lain sehingga
kegiatan-kegiatan yang berkenaan ia mempunyai pengikut yang
dengan fungsinya sebagai sangat besar jumlahnya pengawal-
administrator pendidikan. pengawal yang bisa dipercayai dan
Administrator merupakan banyak memiliki inspirasi,
keseluruhan proses kegiatan kerja keberanian, dan keyakinan teguh
sama yang dilakukan oleh pada diri sendiri. Totalitas
sekelompok atau lebih orang secara kepribadian pemimpin itu
bersama-sama untuk mencapai memancarkan pengaruh dan daya
tujuan yang ditetapkan dalam hal Tarik yang teramat besar.
ini dimulai dari perencanaan, 2. Tipe paternatilis
pengorganisasian, pengarahan, Dalam tipe paternatilis ini adalah
pelaksaan, pemantauan, dan suatun tipe yang mana tipe
penilaian. kepemimpinan kebapakan dengan
4. Kepala sekolah sebagai Supervisor sifat-sifat sebagai berikut:
Kepala sekolah sebagai supervisor a. Dia menggapap bawahannya
dibebani peran dan tanggung jawab sebagai manusia yang tidak/
memantau, membina, dan belum dewasa, atau anak-anak
memperbaiki proses pembelajaran sendiri yang perlu
dikelas atau disekoalah. dengan dikembangkan.
demikian kepala sekolah adalah b. Dia bersikap terlalu melindungi
mereka yang telah menguasai (overly protective).
dengan baik perangkat kemampuan c. Jarang dia memberikan
yang diperoleh melalui pendidikan kesempatan kepada bawahan
dan pelatihan tertentu agar mereka untuk mengambil keputusan
yang telah menguasai dengan baik sendiri.
perangkat kemampuan guru serta d. Dia hampir tidak pernah
dilengkapi dengan kemampuan memberikan kesempatan
yang memperoleh melalui kepada bawahannya untuk
pendidikan dan pelatihan tertentu berinisiatif.
agar mereka siap menjalankan e. Dia tidak memberikan atau
peran dan tanggung jawab dengan hampir-hampir tidak pernah
sebaik-baiknya. memberikan kesempatan pada
pengikut dan bawahannya
c. Tipologi Kepemimpinan untuk mengembangkan
imajinasi dan daya kreativitas
Gaya kepemimpinan adalah perilaku mereka sendiri.
dan strategi sebagai hasil dari kombinasi f. Selalu bersikap maha tahu dan
dari falsafah keterampilan, sifat, sikap, yang maha benar.
sering diterapkan seseorang pemimpin 3. Tipe militerisis
ketika mencoba mempengaruhi kinerja Tipe ini bersifat kemiliteran,
bawahannya. namun hanya gaya luaran saja
Menurut Iman Machali tentang tipologi yang mencontohkan militer. Sifat-
kepemimpinan adalah gaya, artinya sikap,

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
60

sifat pemimpin yang militeristis Kepemimpinan tipe administratif


antara lain: ialah kepemimpinan yang mampu
a. Lebih banyak menggunakan menyelenggarakan tugas-tugas
sistem perintah/komando administrasi secara efektif.
terhadap bawahannya yang Sedangkan para pemimpinnya
sangat keras otoriter, kaku, dan terdiri dari teknokrat dan
seringkali kurang bijaksana. administrator yang mampu
b. Menghendaki kepatuhan mutlak menggerakkan dinamika
dari bawahan. modernisasi dan pembangunan.
c. Sangat menyenangi formalitas, Kepemimpinan ini diharapkan
upacara-upacara ritual, dan adanya perkembangan teknis,
tanda-tanda kebesaran yaitu teknologi, industri,
berlebihan. manajemen modern, dan
d. Menuntut adanya disiplin keras perkembangan sosial
dan kaku dari bawahannya dimasyarakat.
(disiplin kadever / mayat) 8. Tipe demokratis
e. Tidak menghendaki saran, Kepemimpinan demokratis
sugesti, maupun kritikan dari berorientasi pada manusia, dan
bawahannya memberikan bimbingan yang
f. Komunikasi hanya berlangsung efisien kepada pengikutnya.
hanya searah saja. Terdapat koordinasi pekerjaan
4. Tipe otokratis pada semua bawahan, dengan
Kepemimpinan ini mendasarkan menekankan rasa tanggung jawab
diri pada kekuasaan dan paksaan internal (pada diri sendiri) dan
yang mutlak dan harus dipenuhi. kerjasama yang baik. Kekuatan
Pemimpinnya selalu mau berperan kepemimpinan demokratis ini
sebagai pemain tunggal. bukan terletak pada person atau
5. Tipe laissez faire individu pemimpin, tetapi pada
Kepemimpinan laissez faire ini, partisipasi aktif dari setiap
sang pemimpin yang praktis tidak kelompok.
memimpin dia membiarkan
kelompoknya dan setiap orang 2.2 Konsep Manajemen Mutu Pendidikan
yang berbuat semaunya sendiri.
Pemimpin ini tidak berpartisipasi a. Pengertian mutu pendidikan
sedikitpun dalam kegiatan Proses didalam pendidikan
kelompoknya. Semua pekerjaan menuntut lembaga pendidikan untuk
dan tanggungjawab harus bersedia melalukan perubahan
dilakukan oleh bawahannya dalam sistem pendidikan yang
sendiri. menjadikan mutu pendidikan siswa
6. Tipe populistis yang berkualitas, cendikiawan yang
Kepemimpinan populistis ini mempunyai berbagai bidang soft
berpegang teguh kepada nilai-nilai skill, dalam berkaitan dengan
masyarakat yang tradisional. Juga berkompetisi untuk merebut pasar,
kurang memercayai dukungan lembaga pendidikan lebih
kekuatan serta bantuan utang luar mengedepankan kualitas dalam
negeri (asing). Kepemimpinan proses manajemen dalam
jenis ini mengutamakan pembelajaran meningkat mutu
penghidupan (kembali) pendidikan.
nasionalisme. oleh Profesor S.N. Manajemen merupakan unsur-unsur
Einsentadt populisme erat penting dalam pelaksanaan setiap
dikaitkan dengan modernitas program didalam sebuah organisasi
tradisional. yang termasuk didalam nya adalah
7. Tipe administrative atau eksekutif organisasi pendidikan.didalam
sebuah lembaga pendidikan terdapat

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
61

sebuah unsur-unsur pelaksanaan juga diartika sebagai aktivitas untuk


pendidikan akan berjalan jika memadukan dari berbagai sumber-
lembaga tersebut dikelola dengan sumber pendidikan agar tercapainya
menggunkan konsep-konsep yang usaha tujuan pendidikan yang telah
prinsip manajemen. prinsip ditentukan.
manajemen dikekolala dengan baik Husaini Usman mengemukan bahwa
yang nantinya kan berdampak manajemen pendidikan adalah
kepada efisiensi pelaksanaan merupakan sebagai seni atau ilmu
program-program yang mengelola sumber daya pendidikan
meningkatkan kualitas dan untuk mewujudkan suasana belajar
produktivitas pendidikan yang dan proses pembelajaran agara
akhirnya menjadi lembaga yang peserta didik secara aktif
bermutu. mengembangkan potensi dirinya
Dalam bab ini penulis akan untuk memiliki kekuatan spiritual
memaparkan seputaran konsep- keagamaan, pengendalian diri,
konsep manajemen mutu pendidikan kepribadian, kecerdasan, akhlak
yang secara sistematis pemaparan mulia, serta keterampilan yang
akan difokuskan pada beberapa diperlukan dimasyarakat, bangsa,
aspek yang mana diantara lain: dan negara.
pengertian manajemen pendidikan, Djam’an Satori memberikan
manajemen mutu, dan beberapa pengertian bahwa manajemen
pandangan mengenai manajemen pendidikan adalah keseluruhan
mutu dalam pendidikan bab ini yang proses kerja sama dengan
merupakan analisis terhadap memanfaatkan semua sumber
pendekatan manajarial didalam personel dan material yang tersedia
lembaga pendidikan untuk dan sesuai untuk mencapai tujuan
menentukan mutu pendidikan siswa. pendidikan yang telah ditetapkan
Manajemen pendidikan adalah secara efektif dan efisien.
gabungan dari dua kata yang mana Sulistyorini memberikan
mempunyai suatu makna yaitu menjelaskan bahwa manajemen
“manajemen “ dan “pendidikan” pendidikan adalah suatu kegiatan
secara sederahana manajemen atau rangkaian kegiatan yang berupa
pendidikan dapat diartikan sebagai proses pengelolaan usaha kerja sama
manajemen yang dapat diperaktikan sekelompok manusia yang tergabung
didalam dunia pendidikan dengan dalam organisasi pendidikan, untuk
sepesifikasi dan ciri-ciri khasnya mencapai tujuan pendidikan yang
yang ada didalam sebuah lembaga telah diterapkan sebelumnya agar
pendidikan. efektif dan efisien.
Dalam pandangan manajemen Dari pengertian tersebut dapat
pendidikan yang merupakan sesuata diartikan manajemen pendidikan
lembaga yang bergerak dibidang adalah sebuah proses kerja sama
non-profitoriented memaksa dengan memanfaatkan semua
pelakasnaan pendidikan yang sumber personel dan material yang
menggunakan teori yang sebelumnya sesuai dengan pendidikan dengan
sudah berkembang didalam dunia memanfaatkan sumber daya yang
perekonomian bukan berarti sesudah ada untuk mencapai sebuah
apa yang meminjam teori-teori pendidikan yang berkualitas.
manajemen ekonomi sebuah lembaga Sumber daya dalam konteks
pendidikan menjadikan komersial, manajemen pendidikan adalah man
melainkan semata-mata hanya dapat (manusia: guru, siswa, karyawan),
digunakan sebagai dasar landasan money (uang: biaya), materials
yang si stematis untuk mengelola (bahan/alat-alat pembelajaran),
suatu lembaga pendidikan. didalam methods (teknik/cara), machines
dunia pendidikan manajemen dapat

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
62

(mesin: fasilitas), market (pasar), keharusannya untuk memenuhi


minutes (waktu). keinginan pelanggan dengan kata lain
Mutu atau quality sesungguhnya ada kesesuaian tujuan dan manfaat
merupakan sebuah konsep yang Sebagai keseluruhan metode untuk
kontradiktif sebab disatu sisi mutu mengatur mutu dalam sesuatu
dapat diartikan sebagai konsep yang organisasi yang meliputi produk,
absolut dan sisi lain juga dapat jasa, kinerja, proses, dan sumber
diartikan dengan konsep relatif. daya manusia,
1. Konsep Absolut Dzauzak Ahmad mengemukakan
Sebagai konsep absolut mutu bahwa manajemen mutu adalah
dipahami sebagaiman dasar penilian kemampuan sekolah dalam
untuk kebaikan, kecantikan, dan juga pengeolalan secara operasional dan
kebenaran yang memungkinkan efisien terhadap komponen-
standar tinggi dan tidak dapat komponen yang berkaitan dengan
diungguli. sekolah sehingga menghasilkan nilai
Dalam konteks pendidikan yang tambah terhadap komponen tersebut
bermutu adalah merupakan menurut norma atau standar yang
pendidikan yang elistis, karena hanya berlaku.
sedikit lembaga pendidikan yang Maka dari itu untuk memposisikan
dapat memberikan pendidikan institusi pendidikan sebagai industri
dengan mutu yang tinggi kepada jasa, harus memenuhi standar mutu.
peserta didik sedangkan yang lain Dalam konsep Totality Quality
tidak dapat menjangkaunya. Management, harus memenuhi
2. Konsep Relatif standar spesifikasi yang telah
Sebagaimana konsep relatif mutu ditetapkan.mutu ditentukan dua
dipahami bukanlah sebagai sebuah faktor, yaitu terpenuhinya spesifikasi
atribut produk atau layanan tetapi yang telah ditentukan sebelumnya
sesuatu yang dianggap berasal dari dan terpenuhinya spesifikasi yang
produk atau layanan tersebut. diharapkan menurut tuntutan dan
Dengan kata lain mutu itu kebutuhan dari pengguna jasa. Mutu
merupakan sebuah cara yang disebut juga Quality In Fact (mutu
menentukan apakah produk terakhir sesungguhnya) dan yang kedua
sesuai dengan standar atau belum. disebut Quality In Perception (mutu
Sebagai konsep yang absolut mutu persepsi).
sama halnya dengan sifat cantik, baik, Manajemen peningkatan mutu
dan benar merupakan suatu idelisme pendidikan disekolah adalah suatu
yang tidak dapat dikompromikan, metode peningkatan mutu yang
sesuatu yang bermutu merupakan bertumpu pada pendidikan sekolah
bagian dari standar yang sangat itu sendiri, mengaplikasikan
tinggi yang tidak dapat diungguli. sekumpulan teknik, mendasarkan
sedangkan mutu sebagai konsep pada data kuantitatif maupun
relatif dipahami mutu bukanlah kualitatif dan pemberdayaan semua
sebagai sebuah atribut produk atau komponen sekolah untuk secara
layanan. Produk atau layanan berkesinambungan meningkatkann
tersebut tidak harus spesial. defenisi kapasitas dan kemampuan organisasi
relatif tentang mutu tersebut dimiliki sekolah guna memenuhi kebutuhan
dua aspek. pertama adalah peserta didik dan masyarkat.
meyesuaikan diri dengan spesifikasi. Lembaga pendidikan yang bermutu
kedua adalah memenuhi kebutuhan menurut tim Whole District
pelanggan. Development (WDD) adalah sebagai
Dalam kaitannya dengan pendidikan berikut : 1) Visi dan Misi yang jelas,
suatu lembaga dikatakan bermutu 2) Kepala sekolah yang professional,
apabila memenuhi standar. dengan 3) Guru yang professiona, 4)
demikian mutu melakukan lingkungan belajar yang kondusif, 5)

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
63

ramah siswa, 6) Manajemen yang kegiatan yang menyiapkan secara


kuat, 7) kurikulum yang luas dan sistematis kegiatan-kegiatan yang
berimbang, 8)penilaian dan akan dilakukan untuk mencapai
pelaporan prestasi siswa yang tujuan tertentu.
bermakna, 9) pelibatan masyarakat Didalam sebuah pendidikan
yang tinggi. perencanaan merupakan
Didalam lembaga pendidikan untuk pendoman yang harus
meningkatkan mutu lembaga perlu dilaksanakan guna mencapai
adanya hal-hal sebagai berikut: 1) suatu tujuan yang dapat efektif
menyamakan komitmen mutu oleh dan efisien.
kepala sekolah , 2) mengusahakan Perencanaan merupakan suatu
adanya program peningkatan mutu langkah penyelesaian masalah
sekolah, 3) meningkatkat pelayanan dalam melaksanakan suatu
administrasi sekolah, 4) kegiatan yang tetap terarah pada
kepemimpinan kepala sekolah yang pencapaian tujuan tertentu. ada
efektif, 5) ada standar mutu lulusan, berbagai aspek perencanaan
6) jaringan kerja sama yang baik dan meliputi: (1) apa yang dilakukan,
luas, 7) penataan organisasi sekolah (2) siapa yang harus melakukan,
yang baik, 8) menciptakan iklim dan (3) kapan dilakukan, (4)
budaya sekolah yang kondusif. bagaimana melakukannya.
Didalam upaya lembaga pendidikan 2. Pengorganisasian (Organizing)
dalam peningkatan mutu sangat Pengorganisasian merupakan
cocok menggunakan teori-teori lanjutan dari fungsi perencanaan
Totality Quality Management (TQM) yang mana dalam sebuah sistem
yang sangat lebih dikenal dengan manajemen pengorganisasian
manajemen mutu terpadu. karena merupakan “urat nadi” bagi
TQM merupakan sebuah filosofi dan seluruh organisasi atau lembaga.
metodologi yang membantu lembaga Pengorganisasian merupakan
pendidikan untuk merencanakan pembagian tugas, wewenang,dan
perubahan. karena prinsip dalam tanggung jawab yang terperinci
TQM adalah bahwa pelanggan dan menurut bidang-bidang dan
kepentingannya harus diutamakan. batas-batas kewenangannya
pengorganisasian berarti
b. Fungsi Manajemen Mutu Pendidikan meciptakan suatu struktur
Berbicara mengenai mutu dengan bagian-bagian yang
pendidikan tidak akan terlepas dari intregrasi sehingga mempunyai
yang namanya fungsi manajemen hubungan yang saling
karena manajemen tidak akan memengaruhi satu sama lain.
terlepaskan didalam mewujudkan 3. Penggerakan (Actuating)
suatu pendidikan yang bermutu Penggerakan adalah suatu fungsi
karena pada dasar nya mutu manajemen yang berfungsi untuk
pendidikan tanpa manajemen tidak merealisasikan hasil perencanaan
akan bisa dijalankan dengan baik dan atau pengorganisasian.
benar.maka dari itu peneliti akan Penggerakan sangat terkait
menjelaskan fungsi-fungsi dengan adanya penggunaan
manajemen yang akan terbagi berbagai sumber daya organisasi
menjadi 4 antara lain: oleh karena itu kemampuan
1. Perencanaan (planning) memimpin, memberikan
Perencanaan adalah merupakan motivasi, berkomunikasi,
fungsi yang paling awal dari menciptakan iklim dan budaya
keseluruhan fungsi manajemen organisasi yang kondusif menjadi
sebagaimana banyak kunci penggerakan.
dikemukanan oleh para ahli 4. Pengawasan (Controlling)
perencanaan merupakan proses

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
64

Pengawasan adalah sebuah B. Kajian Peneliatian Terdahulu


proses pengamatan dan Kajian penelitian terdahulu adalah
pengukuran suatu kegiatan merupakan peneliatian yang pernah
operasional dan hasil yang dilakukan pada masa lalu yang
dicapai dibandingkan dengan berkaitannya dengan tema penulis dan
standar yang telah dicapai berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan
dibandingkan dengan standar dan pemeriksaan yang telah penulis
yang telah ditetapkan sebelum lakukan ditemukkan beberapa hasil
nya yang terlihat dalam rencana. penelitian yang menyangkut peran kepala
Pengawasan adalah pengukuran sekolah dalam peningkatan mutu
dan koreksi terhadap segenap pendidikan siswa yaitu antara lain.
aktifitas anggota organisasi guna Penelitian ini sangat berbeda dengan
menyakinkan bahwa semua terdahulu yang dilakukan oleh Moh Abdul
tujuan dan rancangan yang Muchlis (2010) yang membahas tentang
dibuat bener-bener implementasi manajemen strategi dalam
dilaksanakan.mengenai upaya peningkatan mutu pendidikan. Sama
pengawasan maka dapat dengan penelitian yang dilakukan oleh
diketahui bahwa pengawasan Ahmad Husein (2018) bedanya adalah
mengandung aspek pengukuran, terdapat tambahan implementasi
pengamatan, pencapaian tujuan, manajemen strategi.
adanya alat, atau metode
tertentu, dan dapat berkaitan C. Kerangka Berfikir
dengan seluruh kegiatan yang Kerangka berfikir merupakan model
telah dilaksanakan sebelumnya. konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang
c. Indikator Mutu Pendidikan telah di identifikasi sebagai hal yang
Didalam organisasi pendidikan penting, jadi dengan demikian kerangka
ukuran keberhasilan sebuah lembaga berfikir adalah sebuah pemahaman yang
itu ada beberapa pencapaian mutu melandasi pemahaman-pemahaman yang
sekolah yang dikatakan berhasil jika lainnya sebuah pemahaman yang lebih
menunjukan beberapa indikator- mendasarkan dan menjadikan pondasi bagi
indikator sebaga berikut: setiap pemikiran atau sesuatu bentuk
1) Nilai-nilai moral, karekter yang proses dari keseluruhan dari penelitian
tinggi yang akan dilakukan.
2) Hasil ujian yang sangat baik
3) Dukungan orang tua, dunia usaha METODE PENELITIAN
dan masyarakat setempat
4) Sumber daya yang melimpah A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
5) Implementasin teknologi terbaru Di lembaga pendidikan SMANU 1
6) Kepemimpinan yang kuat dan Gresik, peneliti melihat penomena
memiliki tujuan (visi) adanya aktual dari pihak sekolah
7) Keperdulian dan perhatian bagi untuk melakukan mutu pendidikan
siswa siswanya perlu diketahui adanya
8) Kurikulum yang seimbang dan lembaga pendidikan SMANU 1
relevan. Gresik merupakan lembaga
jika melihat dari indikator-indikator pendidikan Internasioanal yang
tersebut sekolah yang bermutu yang menerapkan berbagai kurikulum
memiliki indikator-indikator tersebut dan dan menyediakan berbagai
adalah termasuk dalam kategori kebutuhan siswa guna untuk
sekolah yang bermutu yang meningkatkan soft skill siswa
meningkatkan efektifitas, efisiensi disediakan berbagai fasilitas guna
dan produktifitas di dalam sebuah untuk meningkatkan kualitas
lembaga yang secara terus menerus. sekolah dan memiliki daya saing
sumber daya manusia (SDM),

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
65

sehingga pihak sekolah selalu kehadiran peneliti maka dari itu


berupaya berbagai cara untuk peneliti juga dituntutu untuk
meningkatkan kualitas mutu langsung terjun didalam lapangan
pendidikan siswa, maka dari itu guna untuk menghasilkan sebuah
peneliti menggunakan metode data penelitian yang valid dan
penelitian kualitatif deskriptif memiliki derajat kepercayaan yang
dengan studi kasus dalam penelitian tinggi.
ini.
Peneliti kualitatif deskriptif C. Latar Penelitian
merupakan penelitian yang Lokasi penelitian adalah sebuah
menggunakan data deskriptif obyek penelitian dimana kegiatan
berupa kata-kata baik tertulis peneliti dilakukan. adapun lokasi
maupun ungkapan secara lisan dari peneltian ini bertempat dilembaga
sejumlah informasi atau pelaku pendidikan SMANU 1 Gresik gang.v,
yang diamati sebagai sumber Bedilan, Kecamatan Gresik,
datanya sehingga hasil dari Kabupaten Gresik Jawa Timur yang
penelitian berupa data deskriptif. merupakan lembaga yang didirkan
pada tahun 1968 yang didirikan
B. Instrumen Penelitian oleh warga Nahdlatul Ulama Gresik
Dalam penelitian ini, peneliti yang mana sekolah tersebut
merupakan instrument utama dulunya bekas pemakaman warga
penelitian sehingga peneliti belanda.
memiliki tugas dan rancangan untuk Alasan peneliti memilih dilembaga
mengumpul data-data, sekolah SMANU 1 Gresik ini
menafsirkan data dan bahkan merupakan sebuah objek penelitian
peneliti juga yang mengintrepensi didasarkan kepada keunikan dari
data serta menuliskan laporan hasil lembaga ini yang mana selalu
penelitiannya.peneliti sebagai menerapkan kualitas dari berbagai
pengamat berperan aktif didalam soft skill yang dimiliki dari seorang
kegiatan sehari-hari subjek siswa yang mana dizaman modern
penelitiannya dalam setiap situasi ini.
dan kondisi yang ingin dipahami 1. Lembaga sekolah SMANU 1
dalam kaitannya denga latar Gresik ini adalah merupakan
penelitian, konteks penelitian dan lembaga pendidikan yang
fenomena yang menjadikan fokus memiliki komitmen tinggi untuk
utamannya. selalu meningkatkan kualitas
Sebagaimana key instrument siswa dari berbagai soft skill
penelitian berperan didalam nya yang dimiliki dari seorang siswa
untuk mengumpulkan sebuah data- dan mampu bersaing didalam
data dan sekaligus untuk sebagai dunia modernisasi ini.
alat pengukur pengumpulan data. 2. Didalam lembaga sekolah
disamping itu peneliti juga sebagai SMANU 1 Gresik merupakan
sebuah instrument saja dyang dapat lembaga pendidikan yang
berhubungan dan sebagai informasi seleksinya sangat ketat dalam
atau sebuah objek lainnya, dan juga penerimaan siswa-siswi pada
peneliti hanya dapat memaham setiap tahunnya.
sebuah keterkaitan yang terjadi
didalam lapangan penelitian. D. Data dan Sumber Data Penelitian
Dalam hal ini peneliti jug dapat Data penelitian ini merupaka jenis
menggali secara mendalami terkait informasi yang didapatkan digali
upaya kepala sekolah dalam serta dapat dilacak, sedangkan
peningkatan mutu pendidikan siswa sumber data adalah sumber dari
di lembaga pendidikan SMANU 1 data mana data tersebut
Gresik, mengingat pentingnya diperoleh.adapun sumber data

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
66

dalam penelitian ini dibedakan diperlukan tiga macam metode


menjadi dua, yaitu sumber data pengumpulan data, yaitu observasi,
yang primer dan sumber data yang wawancara, dan dokumentasi.
sekunder. penjelasan tersebut dapat Penjelasan tersebut lebih sangat
mengenai dari sumber data yang detail dari ketiga metode yang telah
didalam penelitian ini adalah disebutkan sebagai berikut.
sebagai berikut. 1. Observasi
1. Sumber data primer yaitu Metode observasi merupakan
sumber data yang secara salah satu metode yang dapat
langsung memberikan informasi digunakan dengan cara berbagai
data kepada peneliti selaku pengamatan terhadap objek-
pengumpulan data. didalam hal objek yang mengetahui
ini yang menjadikan sumber keberadaan objek situasi,
data primer adalah beberapa konteks, dan maknanya dalam
informasi yang meliputi: upaya mengumplakan data
a. Kepala Sekolah di Lembaga penelitia. metode ini dapat
SMANU 1 Gresik digunakan untuk memperoleh
b. Waka Kesiswaan di gambaran yang secara real
Lemabaga SMANU 1 Gresik tentang upaya kepala sekolah
c. Waka Kurikulum di dalam peningkatan mutu
Lembaga SMANU 1 Gresik pendidikan siswa.
d. Staf ahli Manajemen Mutu di Adapun data yang diperoleh
Lembaga SMANU 1 Gresik didalam observasi adalah data
e. Guru-guru di Lembaga tentang:
sekolah SMANU 1 Gresik a. Kondisi fisik lembaga yang
f. Website Lembaga Sekolah meliputi kondisi lingkungan,
SMANU 1 Gresik fasilitas, sarana prasarana
g. Pihak-pihak yang terkait yang terdapat di lembaga
dengan Lembaga Sekolah sekolah SMANU 1 Gresik.
SMANU 1 Gresik b. Kegiatan pembelajaran
2. Sumber data sekunder adalah siswa didalam sekoalah
merupakan sumber data yang yang diselenggarakan yang
tidak langsung memberikan berkaitan dengan upaya
data kepada pengumpulan data, kepala sekolah dalam
didalam kata lain sumber data peningkatan mutu
sekunder merupakan sumber pendidikan siswa.
data tambahan untuk c. Kegiatan yang dilaksanakan
melengkapi sumber data primer. siswa didalam lembaga
sumber data sekunder diperoleh sekolah SMANU 1 Gresik.
dari hasil dokumentasi baik Dalam observasi ini, peneliti
teks, foto, soft file, maupun juga bertindak sebagai
dokumen lain yang terkait pertipant-observation
dengan fokus pendidikan. (pengamatan-berperan serta)
peneliti melakukan adaptasi diri
E. Teknik Pengumpulan Data dengan subjek penelitian
Didalam perolahan data peneliti dengan bentuk passive
diperlukan berbagai metode dalam parcipation (partipasi
pengumpulannya dengan berbagai pasif).menurut M. Djunaidi
pertimbangan jenis data yang Ghoni dan Fauzan Almanshur
dibutuhkan peneliti semakin yang dimaksud peneliti sebagai
bervariasi jenis datanya maka partipant-observation dan
semakin banyak cara yang memposisikan diri sebagai
digunakan. didalam hal ini yang passive participation adalah
didapatkan peneliti ini, setidaknya peneliti datang langsung

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
67

kelokasi penelitian dan b. Mutu pendidikan siswa di Sekolah


melalukan berbagai pengamatan SMANU 1 Gresik saat ini
kepada orang yang sedang c. Untuk mengetahui faktor dan
melakukan sesuatu kegiatan penghambat dalam peningkatan
(orang yang diamati), tetapi mutu pendidikan siswa di SMANU 1
tidak ikut terlibat sebagai subjek Gresik
penelitian. 3. Dokumentasi
2. Wawancara Mendalam Metode ketiga dalam teknik
Metode kedua ini dapat pengumpulan data yang dapat
digunakan sebagai metode digunakan adalah metode
wawancara. Metode ini dokumentasi, metode
merupakan metode dimana dokumentasi erat kaitannya
peneliti bertugas sebagai dengan data yang berbentuk
pewawancara atau interview dokumen, seperti buku-buku,
melakukan kontak dengan cara majalah, arsip, catatan, surat
bertatap muka kepada sumber kabar, foto-foto, dan dokumen
informasi tersebut. metode ini lainnya.
merupakan mendukung Adapun dokumen yang digali
terjadinya interaksi timbal balik dengan metode dokumentasi
dalam bentuk pertukaran ide dalam penelitian antara lain:
dan pikiran melalui tanya jawab a. Profil lembaga, meliputi:
tentang topik tertentu. sejarah, visi, misi, dan
Adapun jenis wawancara yang tujuan, strukturorganisasi,
dipilih dalam pengumpulan data tenaga pendidikan, peserta
adalah sejenis wawancara didik, serta sarana dan
terstruktur, tidak terstruktur, prasarana di Sekolah
intensif, dan wawancara SMANU 1 Gresik.
terbuka. Beberapa jenis b. Kurikulum pendidikan yang
wawancara ini sengaja dipilih dijadikan sebagai acuan
karena sumber penelitian penyelenggaraan di Sekolah
dipandang memiliki SMANU 1 Gresik.
pengetahuan luas dan c. Perangkat pembelajaran
mendalami situasi serta dari kegiatan yang
mengetahui ragam informasi dilaksanakan di Sekolah
yang diperlukan. Sehingga SMANU 1 Gresik
dapat dilalui oleh metode ini d. Data kegiatan tentang peran
peneliti dapat memperoleh data kepala sekolah dalam
sebanyak-banyaknya tujuan peningkatan mutu
peneliti menggunakan metode pendidikan siswa
wawancara ini adalah dapat e. Foto-foto kegiatan yang
memahami terhadap berkaitan dengan peneliti.
pengetahuan, persepsi dan
perasaan sehubungan dengan F. Teknik Analisis Data
permasalahan yang diteliti Setelah data terkumpul semua
dengan menentukan informasi maka langkah selanjutnya
(purposive sampling). adalah melakukan analisis
Berdasarkan fokus penelitian yang telah data.dalam penelitian ini,
ditetapkan sebelumnya peneliti peneliti menggunakan model
menggunakan metode wawancara ini untuk miles dan Huberman. model
memperoleh informasi tentang: yang dipilih karena dipandang
a. Untuk mengetahui dan memahami paling cocok dan sesuai dengan
peran kepala sekolah dalam jenis penelitian jika
peningkatan mutu pendidikan siswa dibandingkan dengan model
SMANU 1 Gresik analisis data yang lainnya.

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
68

Menurut Miles dan Huberman mempertajam analisis,


dalam buku Metode Penelitian mengorganisasi data dengan baik,
Kualitatif karya M. Djunaidi dan nantinya dapat dijadikan
Ghony dan Fauzan Almanshur, kesimpulan yang dihasilkan yang
dijelaskan bahwa terdapat dapat diverifikasi.
beberapa langkah melakukan 3. Penyajian Data
analisis data penelitian, yaitu Setelah data reduksi dengan baik
pengumpulan data, reduksi data, untuk selanjutnya adalah
penyajian data, dan penakriran penyajikan data penyajian data ini
kesimpulan, dan verifikasi. dapat dilakukan dengan berupa
perahatikan gambar berikut: bentuk dan pada umumnya dalam
penelitian kualitatif ini dibentuk
Gambar Analisis Data Model Miles dan penyajian data sering digunukan
adalah berbentuk uraian singkat,
Huberman1 berbentuk bagan, hubungan antara
kategori, grafik, teks naratif,
matriks, dan sejenisnya.
Pengumpulan Penyajian 4. Kesimpulan dan Verifikasi
Data Data Langkah terakhir dapat dianalisis
data adalah penarikan kesimpulan
dan verifikasi.kesimpulan awal yang
Reduksi Data awal dikemukkan adalah belum
Kesimpulan final dan masih bersifat sementara
dan Varifikasi dan kesimpulan awal ini akan
berubah seiring denga nada atau
Gambar lebih rinci mengenai langkah- tidaknya bukti-bukti pendukung
langkah dalam proses analisis data adalah yang kuat dalam pengumpulan
sebagai berikut: sebuah data tahap selanjutnya.
1. Pengumpulan Data namun jika kesimpulan awal tadi
proses pengumpulan data dapat didukung oleh bukti-bukti yang
dilakukan sejak peneliti memasuki sangat kuat, valid, dan konsisten
lokasi peneliti, baik masa pra ketika peneliti kembali kelapangan
maupun hingga dilakukan dan yang guna mengumpulkan
terkumpul semua data-data yang data, maka kesimpulan awal yang
diperlukan. kegiatan pengumpulan telah dikemukkan menjadi sebuah
data ini dapat dilakukan kesimpulan yang kredibel.
menggunakan metode observasi, Oleh karena itu sebaiknya setelah
metode wawancara, dan metode penarikann kesimpulan peneliti
dokumentasi. melakukan peninjauan ulang
2. Reduksi terhadap data penelitian yang telah
Reduksi data adalah kegiatan diperoleh dengan verifikasi kembali
memilih data terkait upaya catatan-catatan, tema, pola-pola,
peningkatanm mutu yang terdapat model, hubungan, persamaan, dan
pada lembaga Sekolah SMANU 1 catatan lainnya yang diperoleh
Gresik yang dilakukan secara selama penelitian mengenai peran
cermat dengan mempertimbangkan kepala sekolah dalam peningkatan
kuantitas data dan kualitas datanya mutu pendidikan siswa di Sekolah
sesuai dengan fokus penelitian agar SMANU 1 Gresik .
peneliti dengan mudah dapat
menarik sebuah kesimpulan.reduksi G. Teknik Pengecekan Keabsahan
data ini sangat bertujuan untuk Data
Pengecekkan keabsahan data
digunakan untuk memperoleh data

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
69

yang sangaat validdan dapat perpanjangan pengamatan


dipertanggung jawabkan. kevalidan dapat diakhiri.
data yang dimaksud disini adalah 2. Ketekunan pengamatan yaitu
tidak adanya perbedaan antara apa peneliti dapat melakukan
yang ditulis dalam laporan peneliti pengamatan dengen lebih
dengan apa yang sebenarnya terjadi cermat dan secara terus
dilokasi peneliti. oleh karena itu menerus dengan demikian,
untuk memperoleh derajat peneliti akan lebih mengetahuI
kevalidan data penelitian yang urutan rangkaian peristiwa yang
tinggi, maka diperlukan terjadi secara seksama dan
pemeriksaan data. teknik sistematis. melalui peningkatan
pemeriksaan data atau uji ketekunan ini, peneliti dapat
keabsahan data ini dapat dilakukan mengecek kembali terkait data
dengan beberapa cara. menurut yang diperoleh salah atau tidak.
Moleong, pemeriksaan keabsahan 3. Triangulasi didalam hal tersbut
data dapat ditempuh dengan terdapat 2 jenis triangulasi yang
perpanjangan pengamatan, digunakan yaitu triangulasi
ketekenunan pengamatan, sumber dan triangulasi teknik.
triangulasi, pengecakan triangulasi sumber adalah
keanggotaan, uraian rinci, dan teknik membandingkan data
auditing. hasil dari sumber satu dengan
Selanjutnya dalam penelitian ini data hasil dari sumber lainnya.
peneliti akan mengambil tiga teknik dalam hal ini peneliti dapat
pengecekkan sebagai cara dalam membandingkan data hasil dan
mendapatkan data yang valid, yaitu informasi satu dengan informasi
data teknik perpanjangan lainnya, yang dapat meliputi
pengamatan, ketekunan kepala sekolah, waka kesiswaan,
pengamatan, dan triangulasi. teknik waka kurikulum, waka sarana
pengecekan tersebut dijelaskan prasarana, staf ahli manajemen
lebih lanjut secara rinci sebagai mutu,siswa, tenaga pendidik,
berikut: dan yang lainnya yang upaya
1. Perpanjangan pengamatan, kepala sekolah dalam
yaitu peneliti kembali peningkatan mutu pendidikan
kelapangan dengan melakukan siswsa di Sekolah SMANU 1
pengamatan dan wawancara Gresik. adapun triangulasi
kembali baik dengan informan teknik yaitu teknik
yang pernah ditemui maupun membandingkan data hasil
dengan yang baru guna wawancara di cross cek dan
mengecek apakah data-data dibandingkan dengan data hasil
tersebut yang diperoleh observasi dan data hasil
sebelumnya sudah benar-benar dokumentasi dengan cara yang
valid dan valid tidak berubah demikian data penelitian
atau tidak. jika setelah itu diperoleh benar-benar valid dan
pengecakan data dilapangan kredibel.
sudah benar dan valid berarti
data penelitian sudah kredibel . HASIL PENELITIAN
apabila sudah maka

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
70

1. Gambaran Umum Sekolah SMANU santun, unggul dan kompetitif. agar


1 Gresik terwujudunya lulusan yang ber-
Lembaga Sekolah SMANU 1 Gresik IMTAQ menguasai IPTEK mampu
merupakan lembaga pendidikan bersaing di era global serta
yang memiliki komitmen tinggi terwujudnya pengembangan
untuk meningkatkan kualitas siswa kreativitas siswa dalam bidang
dari berbagai soft skill yang dimiliki bidang keilmuan, seni, sosial,
dari seorang siswa dan mampu olahraga, dan keagamaan.
bersaing didalam lembaga yang Sejak berdirinya sekolah pada 1968
modernisasi ini. Lembaga sekolah ini sempet jatuh bangun
pendidikan ini pertama kali bahkan sempet mempunyai murid
didirikan oleh warga Nahdlatul 14 siswa pada satu angkatan, pada
Ulama Gresik pada tahun 1968. waktu itu antara siswa dan guru
Lembaga sekolah ini awalnya dari masih banyak gurunya. Tetapi
bekas pemakaman warga belanda berkat kegigihan guru-guru dan
dari para pendiri nya menyaksikan pemimpin sekolah SMANU 1 Gresik
dan mendirikan sebuah lembaga ini lambat laun menjadikan sekolah
sekolah yang berbasis Aswaja tanpa yang berprestasi dan diminati oleh
meninggalkan pola-pola masyrakat sehingga setiap tahunnya
kemoderenan, dengan pencantuman banyak siswa yang berebut masuk
nama Nahdlatul Ulama di belakang kesekolah tersebut. karena seleksi
nama SMA. Pencantuman yang ketat dan terbatasnya daya tampung
kerap membuat sekolah ini jatuh bagi siswa yang masuk. Tahun
bangun ketika kondisi politik 2015-2016 jumlah siswa di SMANU
seperti tahun 1970, karena kondisi 1 Gresik ada 1068 siswa yang
politik yang ada banyak sekolah terbagi menjadi 30 rombongan
yang milik Nahdlatul Ulama yang belajar dengan 79 guru pengajar
mengubah namanya menjadi dan 24 pegawai.
sekolah umum tapi bagi SMANU 1 Sejak berdiriya pada tahun 1968
Gresik ini tetep mempertahankan sampai sekarang sekolah SMANU 1
nama Nahdlatul Ulama sampai saat Gresik ini telah mengalami
ini. beberapa perkembangan yang
Sekolah SMANU 1 Gresik 2 ini sangat pesat yang mengikuti
terletak di Kecamatan Gresik, perkembangan moderenisasi
Kabupaten Gresik Jawa Timur. Di disebabkan oleh faktor antara lain:
sebelah Barat nya alun-alun Gresik a. Sistem kurikulum nya
dengan jarak 500 meter tepatnya di menggunakan SKS (sistem kridit
Gg. V, Bedilan. semester dan menggunakan
implmentasi kurikulum k 13.
Lembaga sekolah SMANU 1 Gresik
b. Menyediakan bakat minat
didirikan dengan visi “Terwujudnya seorang siswa yang sesuai
Pendidikan Berbasis Islam, Bertaraf dengan minatnya seoran siswa
Internasonal”. Menjadi sekolah tersebut.
bertaraf internasional bernuansa Bukti berkembangnya lembaga
Islami dan menjadikan rujukan sekolah ini adalah dengan adanya
sekolah Islam Nasional maupun bekerja sama dengan perguruan
tinggi ternama dan membuat ekstra
Internasional, yang alumninya
kulikuler berbagai macam sesuai
mengamalkan Aqidah Aswaja,

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
71

dengan bakat nya seorang siswa dengan potensinya masing-


diantaranya: masing. Dikarenakan hal
a. Pendidikan Seni sejak kelas X tersebut lembaga sekolah ini
yang sudah dikelompokkan tetep selalu menjaga hubungan
berdasarkan minat dan bakat antara guru dengan siswa, dan
siswa. memberikan sebuah inovasi
b. Pendidikan komputer yang baru nya guna meningkatkan
sudah dikembangkan dengan mutu pendidikan siswa.
desain grafis ( Autocad,3D max, Kesadaran akan pentingnya
Corel draw, Adobe photoshop) mutu pendidikan dalam
c. Bahasa asing yang meningkatkan kualitas yang
dikembangkan adalah: Bahasa akan dicapainya sekolah-
Inggri, Bahasa Arab, Bahasa sekolah banyak berbenah guna
Mandarin dan Bahasa Jepang ( menjaga mutu kelulusannya,
masing-masing Bahasa sudah sesuai dengan pasal 91 ayat 1
dilengkapi dengan native dengan peraturan pemerintah
speaker) nomer 19 tahun 2005 tentang
d. Kurikulum SKS dan K13 standar nasional pendidikan
Lembaga sekolah SMANU 1 Gresik yang berbunyi “setiap satuan
ini mewujudkan tujuan pendidikan pendidikan pada jalur formal
nya dengan menggunakan dua dan non formal wajib
kurikulum yaitu: melakukan penjaminan mutu
a. Kelas X: Sistem kridit semester pendidikannya”.
(SKS) Berdasarkan hasil peneliti yang
b. XI dan XII: Implementasi dapat diperoleh dalam
Kurikulum K13 melakukan penelitian bahwa
Dengan memadukan dua kurikulum mengenai mutu pendidikan
tersebut diharapkan dapat siswa siswa di SMANU 1 Gresik, bahwa
dapat mencari kemampuan didalam meningkatkan mutu
tingkatan soft skill nya dalam pendidikan atau kualitas
mendalami materi yang diterapkan pendidikan pada suatu lembaga
di dalam sekolah. pendidikan dapat memerlukan
cara pandang yang secara
2. Gambaran Khusus Latar menyeluruh guna meningkatkan
Penelitian suatu kualitas mutu didalam
a. Mutu Pendidikan Siswa SMANU lembaga.
1 Gresik Hal yang sesuai dengan teori
Lembaga pendidikan adalah yang mana dijelaskan oleh Yusuf
merupakan satu lembaga yang Umar. Bahwa secara umum
menjadi tujuan masyarakat mutu pendidikan memiliki
dalam bidang pendidikan. pengertian suatu karakter
Lembaga sekolah ini juga tidak produk jasa yang dilakukan oleh
hanya bertanggung jawab customer dam diperoleh melalui
memberikan ilmu pengetahuan pengukuran proses, serta
bahkan memberikan ilmu perbaikan yang berkelanjutan.
agama, Sekolah ini juga Mutu pendidikan secara global
bertanggung jawab dalam masih sangat baik dan relevan
memberikan bimbingan, pada sangat ini. mutu
pembinaan dan juga bantuan pendidikan pada dasarnya
kepada siswa yang mengalami mengcangkup proses
kesulitan didalam memahami pendidikan, yaitu input, proses,
pelajarannya sehingga para dan output pendidikan. untuk
siswa dari waktu ke waktu menghasilkan input, proses, dan
dapat berkembang sesuai output yang bermutu harus

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
72

dilakukan dengan manajemen pendidikan yang ingin


yang baik, dengan penerapan dicapainya standar input yang
manajemen yang benar dan baik dimiliki dari kepala sekolah
yang akan berdampak kepada tersebut antara lain:
efisiensi pelaksanaan program peningkatan mutu SDM, selalu
dan meningkatkan kualitas dan update dengan perkembangan
mutu pendidikannya. di era revolusi 4.0, peningkatan
b. Peran Kepala Sekolah Dalam kinerja guru, penciptaaan
Meningkatkat Mutu Pendidikan pembelajaran yang
Siswa di SMANU 1 Gresik menyenangkan dan tidak
Peneliti dalam hal ini melakukan menjemukan, menyedikan
teknik wawancara, observasi, sarpras yang sesuai tujuan dan
dan dokumentasi untuk elegan, pengawalan program,
memperolah data yang terkait monitoring.
mutu pendidikan siswa di Sedangkan untuk melakukan
SMANU 1 Gresik. jadi data yang standar input yang telah
tidak terungkap memalalui dipaparkan diatas lembaga ini
wawancara dilengkapi dengan melakukan banyak cara
data hasil observasi langsung membuat program-program
secara partisipatif yang diantaranya:
dilakukan rentang waktu pada a. Sertifikasi TIK (Micrsoft, dan
bulan Desember sampai dengan BSNP)
juli 2020 M. untuk memperkuat b. Sertifikasi Bahasa Mandarin
subtansi data hasil wawancara (SMET)
dan observasi maka dilakukan c. Sertifikasi Bahasa Inggris
penelusuran terhadap dokumen (TOEFEL)
dan arsip yang ada. d. Sertifikasi Fotografi
Mutu pendidikan pada saat ini e. Sertifikasi Sinematografi
banyak diperbincangkan oleh f. Sertifikasi Program
banyak kalangan dikarenakan Arsitektur “Autocad”
mutu pendidikan ini merupakan g. Sertifikasi Program Animasi
suatu yang sangat penting yang “3DMAX”
harus dijaga oleh suatu lembaga h. Sertifikasi Program
pendidkan, sebagai tolak ukur Komputer Corel Draw dan
dari kualitas suatu keberhasilan Adobe Photoshop
lulusannya dalam i. Sertifikasi Komputer
merealisasikan proses Akuntansi (MYOB)
pembelajaran yang telah Untuk output dari proses yang
dilaluinya. disamping itu mutu telah dilaluinya lembaga sekolah
pendidikan merupakan yang ini mampu melahirkan
berkualitas yang dapat keunggulan akademik yang
menentukan kualitas manusia selalu di miliki oleh SMANU 1
yang baik, menyadari akan hal Gresik ini ke unggulannya
ini semua lembaga pendidikan dibidang akademi dan
baik formal maupun non formal ekstrakulikuler. ke unggulan
pada zaman ini berlomba-lomba akademik yang dimiliki oleh
dalam mengupayakan lembaga sekolah ini yaitu
peningkatan pendidikan yang berupa pemahaman dan
berorentasikan pada penguasaan didalam
peningkatan mutu pendidikan pembelajaran, sedangkan
sebagai produk pendidikan. keunggulan dalam bidang
Sebagai salah satu model ekstrakulikuler yang dimiliki
pendidikan di Indonesia sekolah SMANU 1 Gresi ada 43
dilembaga ini standar input ekstrakulikuler yang salah satu

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
73

nya adalah Tahfidzul Qur’an, mula nya sekolah jatuh bangun


Tartil Qur’an, seni baca Qur’an. hingga sekarang berkembang pesat
c. Faktor Pendukung Dan dan mempunyai ribuan siswa dan
Penghambat Dalam Peningkatan lulusan terbaik yang diterima
Mutu Pendidikan Siswa SMANU diberbagai perguruan tinggi PTN
1 Gresik tidak kurang 80% setiap tahunnya
Berangkat dari hasil wawancara, dan 3 tahun terakhir jumlah
observasi dan dokumentasi di undangan terbanyak dikabupaten
Sekolah SMANU 1 Gresik, Gresik yang diterima SNMPTN, hal
terdapat beberapa hal penting ini disebabkan oleh pengelolalaan
yang penulis identifikasi untuk sistem pendidikannya yang baik
dideskripsikan sebagai bentuk dengan memadukan kurikulum K13
peningkatan mutu pendidikan dan SKS serta sumber daya manusia
siswa diantaranya seperti yang yang mumpuni.
diutarakan oleh Agus
Syamsudin: 2. Peran Kepala Sekolah Dalam
Salah satu pendukung nya Peningkatan Mutu Pendidikan
adalah Guru yang berpotensi, Siswa di SMANU 1 Gresik
siswa, sarpras. dan salah satu Kesadaran akan pentingnya mutu
didalam penghambatnya adalah pendidikan didalam menentukan
tidak ada penghamat karena kualitas yang hendak dicapainya
kendala atau hambatan itu kita sekolah banyak melakukan
maknai bukan suatu penghalang pembenahan guna mencapai suatu
melaikan suatu tantangan yang mutu yang berkualitas lulusannya,
harus dilalui dan dicarikan dengan pasal 91 ayat 1 Peraturan
solusinya. Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
Tentang Standarisasi Nasional
PEMBAHASAN Pendidikan yang berbunyi “setiap
satuan pendidikan pada jalur formal
1. Mutu Pendidikan Siswa SMANU 1 dan non formal wajib melakukan
Gresik penjaminan mutu pendidikannya.
Dalam teori mutu pendidikan Hal ini teori yang dikemukakan oleh
dikemukakan paling tidak dalam Yusuf Umar bahwasannya dalam
konteks pendidikan yang mana konteks pendidikan, mutu mengacu
pendidikan tersebut dapat dinilai pada input, output, proses, dan
dari bermutu nya dilihat dari segi dampak. Mutu input juga dikatakan
aspek diantaranya: input, proses, bermutu apabila memenuhi
output dan dampak. Apabila semua beberapa aspek, pertama, dilihat
aspek tersebut terpenuhi maka dari baik tidaknya situasi dan
pendidikan yang ada di suatu kondisi input sumber daya
lembaga tersebut dapat dikatakan manusianya seperti kepala sekolah,
bermutu. guru, staf dan siswa. kedua, memahi
Mutu pendidikan ini masih sangat atau tidak mengenai kriteria
baik dan relevan dengan keadaan sekolah, ketiga, kriteria input
sekarang ini disebabkan karena berupa perangkat lunak dapat
tenaga pendidikan yang bekualitas terpengaruhi atau tidak seperti
dan bermutu maka pendidikannya peraturan dan struktur organisasi.
bisa mengembangkan komponen- keempat, memenuhi mutu input
komponen pendidikan lainnya yang yang sifatnya adalah berupa
baik dalam bentuk formal maupun harapam dan kebetuhan seperti visi,
non formal. misi dan cita-cita.
Salah satu buktinya adanya sekolah Mutu proses pada pembelajarannya
yang mutu pendidikan siswa di dalam artian dibidang pendidikan
sekolah SMANU 1 Gresik ini dari dikatakan bermutu apabila sumber

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
74

daya yang mampu sedangkan dalam keunggulan


mentransformasikan mutli jenis bidang ekstrakulikuler banyak yang
input dan kondisinya, hal ini dapat yang dimiliki sehingga ada 43
dicapai memalalui nilai tambahan macam ekstrakulikuler yang salah
bagi siswa. sedangkan output salah satunya adalah Tahfidzul
pendidikan bisa dikatakan bermutu Qur’an, Tartil Qur’an, seni baca
apabila dapat mampu melahirkan Qur’an dan masih banyak lainnya
keunggulannya akademik dan ekstrakulikuler yang dimiliki dari
ekstrakulikuler bagi siswa satu sekolah SMANU 1 Gresik ini.
jenjang pendidikan. Dari paparan diatas peneliti dapat
Sebagai salah satu sekolah yang memaparkan analisis data maka
bermutu sekolah SMANU 1 Gresik sekolah SMANU 1 Gresik ini sudah
ini mimiliki standar input dapat dikatakan sekolah yang
pendidikan yang capai, standar bermutu didalam pendidikannya
input sekolah ini antara lain: yang mana sekolah ini dapat
akhlaqul karimah, soft skill dari terpenuhi segala aspeknya baik dari
setiap yang dimiliki siswa dan segi input, proses dan outputnya.
berbagai macam program untuk
mewujudkan visi dan misi sekolah 3. Faktor Pendukung Dan
ini yang ingin dicapainya yaitu Penghambat Dalam Peningkatan
Terwujudnya Pendidikan Berbasis Mutu Pendidikan Siswa SMANU 1
Islam, yang bertaraf Internasional. Gresik
Sedangkan untuk melakukan Sebagai mana yang dilakukan oleh
standarisasi input sekolah SMANU 1 sekolah SMANU 1 Gresik ini didalam
Gresik ini banyak melakukan faktor pendukung dan penghambat
banyak cara yang mana diantara didalam peningkatan mutu
lainnya: pendidikan siswanya diantaranya:
a. Sertifikasi TIK (Micrsoft, dan Salah satu pendukung nya adalah
BSNP) Guru yang berpotensi, siswa,
b. Sertifikasi Bahasa Mandarin sarpras. dan salah satu didalam
(SMET) penghambatnya adalah tidak ada
c. Sertifikasi Bahasa Inggris penghamat karena kendala atau
(TOEFEL) hambatan itu kita maknai bukan
d. Sertifikasi Fotografi suatu penghalang melaikan suatu
e. Sertifikasi Sinematografi tantangan yang harus dilalui dan
f. Sertifikasi Program Arsitektur dicarikan solusinya.
“Autocad”
g. Sertifikasi Program Animasi SIMPULAN
“3DMAX”
h. Sertifikasi Program Komputer Berdasarkan hasil pemaparan peneliti yang
Corel Draw dan Adobe telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya
Photoshop maka penulis dapat mengambil beberapa
i. Sertifikasi Komputer Akuntansi kesimpulan dari rumusan masalah yang ada
(MYOB) dalam fokus penelitian sebagai berikut:
Untuk output dari proses yang telah 1. Mutu Pendidikan di sekolah SMANU
dicapainya sekoah ini mampu 1 Gresik masih sangat relevan.
melahirkan keunggulan akademik terbukti dengan semakin pesatnya
dan ekstrakulikuler. keunggulan berkembang sekolah ini yang mana
akademik yang dimiliki oleh sekolah memadukan 2 kurikulum yang
ini yaitu berupa pemahaman, mana kurikulum (SKS) paradikma
penguasaan dan soft skill dari setiap baru pada kelas X dan kelas XI, XII
siswa yang mampu di didik secara implementasi kurikulum K13 yang
cerdas mengikuti dengan tujuannya berorentasikan pada
perkembangan moderenisasi. setiap kemampuan siswa yang

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
75

dimilikinya dan juga pada bidang Berkontestasi di Bidang Pendidikan


lainnya yang dimiliki dari seorang Bandung: Alfabeta.
siswa nya. Indrakusuma, Amir, 1973. Pengantar Ilmu
2. Mutu pendidikan siswa di SMANU 1 Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Gresik ini sangat tergaja dengan Irfan, Yogi dkk. 2015. Peran kepela sekolah
baik dengan bukti input yang sebagai manajer dalam menigkatan mutu,
dijalankan melalui proses Jurnal Akuntibalitas Manajemen
pendidikan yang efektif dan efisien Pendidikan.
serta output yang dihasilkan melalui Juliantoro, mohammad. 2017. Peran kepela
proses pendidikan yang baik sekolah dalam menigkatan mutu
tersebut dapat meluluskan pendidikan, Jurnal Al- Hikmah.
lulusannya yang mampu bersaing Kompri, 2015. Manajemen Sekolah Orentasi
didalam berbagai bidang ke ilmuan Kemandirian Kepala Sekolah. Jogjakarta:
yang ke lulusanya hampir 80% PustakaPelajar.
diterima di PTN dan SMPTN. Kompri, 2017. Standarisasi Kompetensi
3. Faktor pendukung dan penghambat Kepala Sekolah Pendekatan Teori Untuk
dalam penigkatan mutu pendidikan Praktik Profesional. Jakarta: Kencana.
siswa SMANU 1 Gresik yang mana Machali, Imam dan Ara Hidayat, 2016. The
ada beberapa faktor pendukung dan Hand Book Of Education Management
penghambat yang mana semuanya Jakarta: prenada media Group.
dilaksanakan oleh guru dan siswa Moleong,Lexy, 2016. Metode Penelitian
dan secara efisien dan efektif yang Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
didukung dengan sarana prasarana Mubarok, Faisal. 2012. “Faktor Indikator
yang memadai. Mutu Pendidikan Islam”. jurnal
management of Education.
DAFTAR PUSTAKA Mulyadi, 2010. Kepemimpinan Kepala
Sekolah dalam Mengembangkan Budaya
Arikunto,Suharsimi, 2013. Prosedur Mutu. UIN Maliki.
Penelitian. Jakarta: PT. Renek Cipta. Prastowo, Andi, 2011. Metode Penelitian
Basri, Hasan, 2014. Kepemimpinan Kepala Kualitatif Dalam Prespektif Rancangan
Sekolah. Bandung: Pustaka Setia. Penelitian. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Departemen Agama RI, 2001. Al-Qur’an dan Saifullah, Moh dkk, 2012.“Starategi
Terjemahnya (Al-Bayan), Semarang: Asy- Peningkatan Mutu Pendidikan disekolah”.
Syifa. Sallis, Edward, 2010 Totality Quality
Duryat,Masduki, 2016. Kepemimpinan Management In Education. Cet, IX:
Pendidikan Meneguhkan Legitimasi Dalam Jogjakarta: Ircisod.
Berkontestasi di Bidang Pendidikan. Satori, Djam’an dkk, 2017. Metode
Bandung: Alfabeta. Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Ekosiswoyo,Rasdi, 2007. ”kepemimpinan Sugiyono, 2015. Metode Penelitian
kepala sekolah yang efektif kunci Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Jakarta:
pencapaian kualitas Pendidikan”.Jurnal Alfabeta.
Ilmu Pendidikan. Sugiyono, 2015. Metode Penelitian
Ekosuswono, Rasdi 2007. “Kepemimpinan Pendidikan, Bandung: Alfabeta
Kepala Sekolah Yang Efektif Kunci Syaodih, Nana Sukmadinata dkk, 2008.
Pencapaian Kualitas Pendidikan”. Pengendalian mutu pendidikan sekolah
Fadli, Muhammad, 2017. Manajemen menengah Bandung: PT RefikaAditama.
Peningkatan Mutun Pendidikan, jurnal studi Rahmi, Sri. 2017. Kepemimpinan Humanis
manajemen Pendidikan. Religius di Lembaga Pendidikan Islam,
Ghony, Djunaidi dan Fauzan Almanshur, Jakarta Prenada Media.
2012. Metode Penelitian Kualitatif. Triyanto, Ekodkk, 2013. “peran
Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. kepemimpinan kepala sekolah dalam
Hidayat,Masduki, 2016. Kepamimpinan pemanfaatan media pembelajaran sebagai
Pendidikan Meneguhkan Legitimasi Dalam upaya peningkatan kualitas proses
pembelajaran”.

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020
76

Umar, Yusuf, 2016. Manajemen Pendidikan


Madrasah Bermutu,Bandung: PT. Refika
Aditama.
Zani,Nur, 2016.Gerakan Menata Mutu
Pendidikan Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Zamron, 2011. Dinamika peningkatan mutu
Yogyakarta: surya sarana grafika.

JM-TBI: Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam. Volume 01, Nomor 01, November 2020

Anda mungkin juga menyukai