Disusun Oleh
Ferdi Ardian
Prodi : Pertenakan
NIM : 051066346
Pohon kelapa sawit (Elaeis guineensis dan Elaeis oleifera) adalah tanaman tropis yang
berasal dari Afrika Barat dan Amerika Tengah dan Selatan. Pohon kelapa sawit memiliki
batang yang tegak dan tinggi, dengan daun yang panjang dan berbentuk seperti bulu ayam.
Tingginya dapat mencapai 20-30 meter dan memiliki umur produktif selama 25-30 tahun
Pohon kelapa sawit memiliki akar tunggang yang kuat dan dapat menyerap nutrisi dari tanah
dengan baik. Buahnya berwarna merah dan berbentuk bulat, dengan kulit yang tebal dan
berduri
Daun
Daunnya merupakan daun majemuk. Daun berwarna hijau tua dan pelapah berwarna sedikit
lebih muda. Penampilannya sangat mirip dengan tanaman salak, hanya saja dengan duri yang
tidak terlalu keras dan tajam.
Batang
Batang tanaman diselimuti bekas pelapah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun
pelapah yang mengering akan terlepas sehingga menjadi mirip dengan tanaman kelapa.
Akar
Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat
beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan
aerasi.
Bunga
Bunga jantan dan betina terpisah dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat
jarang terjadi penyerbukan sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang
sementara bunga betina terlihat lebih besar dan mekar.
Buah
Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung bibit
yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah. Buah sawit
terdiri dari tiga lapisan:
Inti sawit merupakan endosperm dan embrio dengan kandungan minyak inti
berkualitas tinggi.
Pohon kelapa sawit merupakan sumber utama minyak kelapa sawit yang digunakan dalam
berbagai produk makanan dan non-makanan. Minyak kelapa sawit memiliki kandungan
lemak yang tinggi dan tahan terhadap oksidasi, sehingga cocok digunakan sebagai bahan
baku dalam industri makanan dan kosmetik
Pohon kelapa sawit memberikan kontribusi ekonomi yang besar bagi negara-negara penghasil
minyak kelapa sawit, seperti Indonesia dan Malaysia. Industri minyak kelapa sawit menjadi
salah satu sektor ekonomi yang penting bagi kedua negara tersebut.
Sumber Energi Alternatif
Pohon kelapa sawit juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Tempurung
kelapa sawit dapat digunakan sebagai bahan bakar dan arang, sedangkan hampas kelapa sawit
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar biomassa
Industri kelapa sawit memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di daerah
penghasil kelapa sawit. Petani kelapa sawit dapat memperoleh penghasilan yang lebih baik
dibandingkan dengan petani tanaman lainnya
Minyak kelapa sawit juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam industri makanan,
seperti margarin, roti, dan biskuit. Hal ini dapat meningkatkan ketersediaan pangan bagi
masyarakat