Anda di halaman 1dari 5

p-ISSN 2302-6960

e-ISSN 2716-165X
FUNGSI PEMERINTAHAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT TERDAMPAK COVID 19 DESA TIMORENG PANUA
1)
Siti Nurhalisa, 2)Muh. Rohady Ramadhan, 3)Andi Dwi Resqi Pramana, 4)Andi Riska Andreani S.,
5)
Damayanti Trisnasari
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang
nurhalisa221198@gmail.com
andireski71@gmail.com
riska.andreani93@gmail.com
damayantitrisnasari@gmail.com

Abstrak
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan fungsi pemerintahan di Desa Timoreng
Panua Kabupaten Sidenreng Rappang dan untuk mengetahui fungsi pemerintahan terhadap
peningkatan kesejahteraan masyarakat terdampak covid 19 di Desa Timoreng Panua. Populasi
penelitian ini berjumlah 146 orang, sedangkan sampel penelitian menggunakan random sampeling
total yaitu 73 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik Observasi,
Wawancara, Studi Pustaka dan Kuisioner. Metode penelitian menggunakan deskrektif kualitatif.
Data kemudian dianalisis dengan menggunakan tabel frekuensi dan persentase. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pelaksanaan fungsi pemerintahan di Desa Timoreng Panua Kabupaten
Sidenreng Rappang di nilai cukup baik dengan hasil rata-rata persentase, yaitu 74,12%. fungsi
pemerintahan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat terdampak covid 19 di Desa
Timoreng Panua dinilai cukup baik dengan hasil rata-rata persentase, yaitu 82,02%. Adapun hasil
regresi linear sederhana didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang siknifikan variabel X
fungsi pemerintahan terhadap variabel Y peningkatan kesejahteraan masyarakat sebesar 86%.
.
Kata Kunci: Fungsi Pemerintahan, Peningkatan Kesejahteraan

Abstract
The purpose of the study was to determine the implementation of government functions in Timoreng
Panua Village, Sidenreng Rappang Regency and to determine the function of government to
improve the welfare of the people affected by COVID-19 in Timoreng Panua Village. The population
of this study amounted to 146 people, while the research sample used a total random sampling of
73 people. Data collection techniques in this study used the techniques of Observation, Interview,
Literature Study and Questionnaire. The research method uses descriptive qualitative. The data
were then analyzed using frequency and percentage tables. The results of this study indicate that
the implementation of government functions in Timoreng Panua Village, Sidenreng Rappang
Regency is considered quite good with an average percentage of 74.12%. The function of
government to improve the welfare of the people affected by COVID-19 in Timoreng Panua Village
is considered quite good with an average percentage result, which is 82.02%. The results of simple
linear regression showed that there was a significant effect of variable X on government functions
on variable Y, increasing people's welfare by 86%.

Keywords : Government Functions, Welfare Improvement

PRAJA| Volume 10 | Nomor 1 | Edisi Februari 2022


64
p-ISSN 2302-6960
e-ISSN 2716-165X
A. PENDAHULUAN namun belum mampu untuk meningkatkan
Pemerintah merupakan suatu bentuk kesejahteraan masyarakat. Hal inilah
organisasi dasar dalam suatu negara. Tujuan membuat penulis mengangkat judul : Fungsi
dari pemerintah dikatakan oleh Ateng pemerintahan terhadap peningkatan
Syafrudin (2016: 10): Pemerintah harus kesejahteraan masyrarakat terdampak covid
bersikap mendidik dan memimpin yang 19 di desa Timoreng Panua Kecamatan
diperintah, ia harus serempak dijiwai oleh Pancarijang Kabupaten Sidenreng Rappang.
semangat yang diperintah, menjadi Undang-undang No 11 Tahun 2009,
pendukung dari segala sesuatu yang hidup Kesejahteraan Sosial adalah kondisi
diantara mereka bersama, menciptakan terpenuhinya kebutuhan material, spiritual,
perwujudan segala sesuatu yang diingini dan sosial warga negara agar dapat hidup
secara samar-samar oleh semua orang, yang layak dan mampu mengembangkan diri,
dilukiskan secara nyata dan dituangkan dalam sehingga dapat melaksanakan fungsi
kata-kata oleh orang-orang yang terbaik dan sosialnya. Permasalahan kesejahteraan
terbesar. sosial yang berkembang dewasa ini
Kesejahteraan sosial adalah sistem menunjukkan bahwa ada warga negara yang
yang terorganisir dari pelayanan pelayanan belum terpenuhi hak atas kebutuhan dasarnya
social dan lembaga-lembaga yang bertujuan secara layak karena belum memperoleh
untuk membantu individu dan kelompok untuk pelayanan sosial dari negara. Akibatnya,
mencapai standar hidup dan kesehatan yang masih ada warga negara yang mengalami
memuaskan dan relasi-relasi pribadi dan hambatan pelaksanaan fungsi sosial sehingga
social yang memungkinkan mereka tidak dapat menjalani kehidupan secara layak
mengembangkan kemampuannya sepenuh dan bermartabat.
mungkin dan meningkatkan kesejahteraannya Pemerintah merupakan suatu gejala
secara selaras dengan kebutuhan keluarga yang berlangsung dalam kehidupan
dan masyarakat. Definisi-definisi di atas bermasyarakat yaitu hubungan antara
mengandung pengertian bahwa manusia dengan setiap kelompok termasuk
kesejahteraan social mencakup berbagai dalam keluarga. Masyarakat sebagai suatu
usaha yang dikembangkan untuk gabungan dari sistem sosial, akan senantiasa
meningkatkan taraf hidup manusia baik itu di menyangkut dengan unsur-unsur pemenuhan
bidang fisik, mental, emosional, sosial, kebutuhan dasar manusia seperti
ekonomi dan spiritual. keselamatan, istirahat, pakaian dan makanan.
Sehubungan dengan hal kesejahteraan Dalam memenuhi kebutuhan dasar itu,
semenjak dengan adanya covid 19 ini di Desa manusia perlu bekerja sama dan berkelompok
Timoreng Panua tingkat kesejahteraan dengan orang lain; dan bagi kebutuhan
masyarakat dari hari kehari semakin sekunder maka diperlukan bahasa untuk
berkurang hal ini dikarenakan susahnya untuk berkomunikasi menurut makna yang
malakukan hubungan dengan orang lain hal disepakati bersama, dan institusi sosial yang
ini menimbulkan persoalan dalam hal mencari berlaku sebagai kontrol dalam aktivitas dan
nafkah bagi masyarakat yang tidak memiliki mengembangkan masyarakat. Kebutuhan
pekerjaan tetap. jumlah masyarakat miskin sekunder tersebut adalah kebutuhan untuk
yang ada sebelum adanya pandemic covid 19 bekerjasama, menyelesaikan konflik, dan
ini berjumlah 84 orang dengan jumlah interaksi antar sesama warga masyarakat.
penerima program keluarga harapan (PKH) Peran pemerintah merupakan gerak
sebanyak 46 orang sedangkan jumlah aktualisasi kedaulatan Negara dalam
penerima program mandiri seanyak 34 orang, mencapai tujuanya yang dikendalikan oleh
namun setelah merebaknya covid 19 jumlah norma dan nilai dasar dalam hubungan
masyarakt yang hidup susah semakin interaksi dengan lingkungan (Sitanggang,
bertambah 62 orang. 1996 :134). Pendapat para ahli di atas dapat
Program pemerintah desa dengan dijelaskan bahwa peranan pemerintah ialah
bantuan langsung tunai tidak mampu hubungan antara pemerintah dengan yang
menyelesaikan persoalan hidup dan belum diperintah guna mencapai tujuan yang ingin
mampu untuk meningkatkan kesejahteraan dikehendaki, hal ini sejalan dengan pendapat
masyarakat Timoreng Panua. Bantuan yang dikemukakan oleh Talidzu Ndraha
Langsung Tunai (BLT) ini hanya mampu untuk (2011:98) peranan pemerintah adalah proses
mengurangi beban hidup masyarakat miskin pemenuhan kebutuhan pihak yang diperintah

PRAJA| Volume 10 | Nomor 1 | Edisi Februari 2022


65
p-ISSN 2302-6960
e-ISSN 2716-165X
akan jasa publik yang tidak diprivatisasikan bahwa pernyataan pemerintah menawarkan
dan layanan civil kepada setiap orang pada berbagai pilihan produk kepada masyarakat
saat diperlukan sehingga menimbulkan dinilai sangat baik. Dari hasil olahan kuisioner
hubungan transaksional seperti sebagai kedua, dapat dilihat bahwa 21 responden atau
berikut: 28,77% menjawab sangat baik dengan
1. Pemerintah menawarkan berbagai pilihan pernyataan Setiap warga masyarakat bebas
produk kepada masyarakat, setiap pilihan memilih produk yang dianggapnya sesuai
berisi janji. dengan aspirasinya sedangkan sebanyak 52
2. Setiap warga masyarakat bebas memilih responden atau 71,23% menjawab cukup baik
produk yang dianggapnya sesuai dengan dengan pernyataan Setiap warga masyarakat
aspirasinya. Kebebasannya itu dilindungi bebas memilih produk yang dianggapnya
dan dijamin melalui civil service. sesuai dengan aspirasinya. Hasil rata-rata
3. Jika konsumen telah menjatuhkan pilihan jawaban responaden dari kuissioner kedua
diantara produk yang ditawarkan, maka didapatkan 82,19%. Jadi dapat disimpulkan
produsen/penjual (pemerintah) harus bahwa pernyataan setiap warga masyarakat
menepati janjinya. bebas memilih produk yang dianggapnya
4. Untuk menguji apakah janji tersebut sesuai dengan aspirasinya dinilai sangat baik.
ditepati, konsumen melakukan kontrol Hasil olahan kuisioner ketiga, dapat dilihat
sosial terhadap produk yang diterimanya. bahwa 73 responden atau 100% menjawab
5. Jika janji ternyata ditepati, hal itu berarti sangat baik dengan pernyataan
produsen (pemerintah) bertanggung jawab Produsen/penjual (pemerintah) harus
jika tidak produsen harus bertanggung menepati janjinya Jadi dapat disimpulkan
jawab. bahwa pernyataan Produsen/penjual
6. Jika produsen (pemerintah) bertanggung (pemerintah) harus menepati janjinya dinilai
jawab, dalam hal konsumen (masyarakat) sangat baik.
tumbuh kepercayaan terhadap janji Hasil kuisioner empat, dapat dilihat
produsen (pemerintah). bahwa 17 responden atau 23,29% menjawab
sangat baik dengan pernyataan Menguji janji
B. METODE PENELITIAN produsen (pemerintah) sedangkan sebanyak
Tipe dan jenis penelitian ini adalah 56 responden atau 76,71% menjawab cukup
penelitian deskriptif kuantitatif dengan baik dengan pernyataan Menguji janji
menggunakan teknik pengambilan sampel produsen (pemerintah). Hasil rata-rata
secara penuh adalah cara pengambilan jawaban responaden dari kuissioner keempat
sampel dengan pertimbangan peneliti. Teknik didapatkan 64,66%. Jadi dapat disimpulkan
pengumpulan data melalui observasi, bahwa pernyataan Menguji janji produsen
kuesioner, wawancara, dan studi (pemerintah) dinilai cukup baik. Hasil
kepustakaan. Adapun teknik analisis data kuisioner lima, dapat dilihat bahwa 17
menggunakan instrumen penelitian, uji responden atau 23,29% menjawab sangat
realibilitas, uji validitas, dan skala likert. baik dengan pernyataan Produsen
(pemerintah) bertanggung jawab jika tidak
C. HASIL DAN PEMBAHASAN produsen harus bertanggung jawab
Hasil olahan kuisioner pertama, dapat sedangkan sebanyak 26 responden atau
dilihat bahwa 24 responden atau 32,88% 35,62% menjawab cukup baik dengan
menjawab sangat baik dengan pernyataan pernyataan Produsen (pemerintah)
pemerintah menawarkan berbagai pilihan bertanggung jawab jika tidak produsen harus
produk kepada masyarakat sedangkan bertanggung jawab selebihnya sebanyak 30
sebanyak 36 responden atau 49,32% responden atau 41,09% menjawab kurang
menjawab cukup baik dengan pernyataan baik dengan pernyataan Produsen
pemerintah menawarkan berbagai pilihan (pemerintah) bertanggung jawab jika tidak
produk kepada masyarakat., selebihnya produsen harus bertanggung jawab. Hasil
sebanyak 13 responden atau 17,81% rata-rata jawaban responaden dari kuissioner
menjawab kurang baik dengan pernyataan kelima didapatkan 56,44%. Jadi dapat
pemerintah menawarkan berbagai pilihan disimpulkan bahwa pernyataan Produsen
produk kepada masyarakat. Hasil rata-rata (pemerintah) bertanggung jawab jika tidak
jawaban responaden dari kuissioner pertama produsen harus bertanggung jawab dinilai
didapatkan 78,77%. Jadi dapat disimpulkan cukup baik. Dari hasil kuisioner keenam,

PRAJA| Volume 10 | Nomor 1 | Edisi Februari 2022


66
p-ISSN 2302-6960
e-ISSN 2716-165X
dapat dilihat bahwa 13 responden atau disimpulkan bahwa pernyataan Fungsi
17,81% menjawab sangat baik dengan Pemerintahan menjamin kebebasan dan jati
pernyataan Tumbuh kepercayaan terhadap diri masyarakat dinilai sangat baik.
janji produsen (pemerintah) sedangkan Pemerintahan secara maksimal dengan
sebanyak 16 responden atau 21,92% memberikan informasi kepada masyarakat
menjawab cukup baik dengan pernyataan mengenai Covid 19 serta berusaha
Tumbuh kepercayaan terhadap janji produsen memberikan pemahaman kepada masyarakat
(pemerintah). Sedangkan 39 responden atau untuk memenuhi protokol kesehatan, agar
53,42% menjawab kurang baik dengan tidak terjadi kegaduhan dalam masyarakat
pernyataan Tumbuh kepercayaan terhadap kami bekerjasama dengan pihak kesehatan
janji produsen (pemerintah) selebihnya serta kepolisian untuk memberikan
sebanyak 5 responden atau 6,85% menjawab pencerahan bagi masyarakat.
tidak baik dengan pernyataan Tumbuh
kepercayaan terhadap janji produsen
(pemerintah). Hasil rata-rata jawaban D. KESIMPULAN
responaden dari kuissioner keempat Berdasarkan pembahasan yang
didapatkan 62,67%. Jadi dapat disimpulkan dikemukakan sebelumnya dapat ditarik
bahwa pernyataan Tumbuh kepercayaan kesimpulan sebagai berikut :
terhadap janji produsen (pemerintah) dinilai 1. Pelaksanaan fungsi pemerintahan di Desa
cukup baik. Timoreng Panua dianggap sudah cukup
Hasil olahan kuisioner pertama, dapat baik dilihat dari hasil rata-rata hitung tabel
dilihat bahwa 23 responden atau 31,51% frekunsi, begitu pula dengan hasil yang
menjawab sangat baik dengan pernyataan diperoleh memlalui perhitungan SPSS
Fungsi Pemerintahan menjamin rasa aman yang memperlihatkan item pertanyaan dari
masyarakat sedangkan sebanyak 50 variabel Fungsi Pemerintahan, dan
responden atau 68,49% menjawab cukup baik Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
dengan pernyataan Fungsi Pemerintahan berstatus reliabel. Ini terlihat dari Cronbach
menjamin rasa aman masyarakat. Hasil rata- Alpha yang positif bernilai lebih besar dari
rata jawaban responaden dari kuissioner 0,5 berkisar antara: 0,945.
pertama didapatkan 82,88%. Jadi dapat 2. Fungsi pemerintahan terhadap
disimpulkan bahwa pernyataan Fungsi peningkatan kesejahteraan masyarakat
Pemerintahan menjamin rasa aman terdampak Covid 19 di Desa Timoreng
masyarakat dinilai sangat baik. Dari hasil Panua dianggap sudah sangat baik dilihat
olahan kuisioner kedua, dapat dilihat bahwa dari hasil rata-rata hitung tabel frekunsi,
20 responden atau 28,77% menjawab sangat begitu pula dengan hasil yang diperoleh
baik dengan pernyataan Fungsi Pemerintahan memlalui perhitungan SPSS yang
menjamin kesejahteraan masyarakat memperlihatkan terdapat pengaruh
sedangkan sebanyak 53 responden atau variabel X ( fungsi pemerintahan) terhadap
72,60% menjawab cukup baik dengan Variabel Y (peningkatan kesejahteraan
pernyataan Fungsi Pemerintahan menjamin masyarakat terdampak Covid 190 sebesar
kesejahteraan masyarakat. Hasil rata-rata 86% terdapat pada uotput SPSS model
jawaban responaden dari kuissioner kedua Summary.
didapatkan 81,85%. Jadi dapat disimpulkan
bahwa pernyataan Fungsi Pemerintahan E. REFERENSI
menjamin kesejahteraan masyarakat dinilai Ahmad, J. (2015). Metode Penelitian
sangat baik. Hasil olahan kuisioner ketiga, Administrasi Publik Teori &
dapat dilihat bahwa 19 responden atau Aplikasi. Yogyakarta: Gaya Media.
26,03% menjawab sangat baik dengan
pernyataan Fungsi Pemerintahan menjamin Anjas Asmara, M. I. (2021). Hubungan
kebebasan dan jati diri masyarakat, Kebijakan dengan Kinerja Aparat
sedangkan sebanyak 54 responden atau Desa terhadap Kesejahteraan
73,97% menjawab cukup baik dengan
Masyarakat Desa Bulo Timoreng.
pernyataan Fungsi Pemerintahan menjamin
kebebasan dan jati diri masyarakat. Hasil rata-
JIA, 117-124.
rata jawaban responaden dari kuissioner
kedua didapatkan 81,51%. Jadi dapat

PRAJA| Volume 10 | Nomor 1 | Edisi Februari 2022


67
p-ISSN 2302-6960
e-ISSN 2716-165X
Febriani, S. H. (2020). Analisis Peranan Thoha, M. (2002). Dimensi-dimensi Prima
Pemerintah Daerah terhadap Administrasi Negara. Jakarta: PT.
Pemberdayaan Masyarakat Raja Grafindo Persada.
Kabupaten SIdenreng Rappang
(Studi Kasus Pengentasan Anak Tjokromidjojo, H. B. (2009). Agenda Akse
Putus Sekolah di Kecamatan Reformasi Birokrasi. Administrasi
Maritengngae). Jurnal Ilmiah Negara Demokrasi dan Masyarakat
Administrasi (JIA), 1-9. Madani. Jakarta: Lembaga
Admnistrasi Negara.
G, P. I. (2005). Sosiologi Parawisata.
Yogyakarta: Andi.
Istianto, B. (2011 ). Manajemen
pemerintahan dalam perspektif
pelayanan publik . jakarta: Mitra
Wacana Media .
Ndraha, T. (1988). Metodologi
Pemerintahan Indonesia. Jakarta:
Bina Aksara.
Nisra, A. U. (2021). Implementasi Program
Keluarga Harapan terhadap
Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat Miskin di Kecamatan
Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng
Rappang. JIA, 90-97.
Sahar, G. A. (2021). Fungsi Koordinasi
terhadap Pelaksanaan pemerintah
di Kecamatan Watang Sidenreng
Kabupaten Sidenreng Rappang.
PRAJA, 28-38.
Siagian, S. P. (2011). Filsafat
Administrasi. Cetakan Keenam.
Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Soekanto, S. (2012). Sosiologi. Jakarta:
Rajawali.
Susanti, L. (2013). Analisis strategi
hedging untuk operating exposure
studi kasus pada pt indomobil
suzuki international. Malang :
Bagian Proyek OPF IKIP Malang.
Syarifuddin, A. (2016). Pasang Surut
Otonomi Daerah. Bandung:
Binacipta.
Talizuduhu., N. (2003). Kybernology ( Ilmu
Pemerintahan Baru ). Jakarta: PT.
Rineka Cipta.

PRAJA| Volume 10 | Nomor 1 | Edisi Februari 2022


68

Anda mungkin juga menyukai