Tugas 6 Was - Fairio
Tugas 6 Was - Fairio
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
Tuweb I:
IV
Tuweb VI
Pengawasan dan
Konsultasi
Jangka Waktu
penyelesaiannya adalah
a. Rencana Kerja
Bimbingan
Pelayanan dibuat
paling lambat pada
bulan Februari setiap
tahun.
b. Laporan
Pelaksanaan
Bimbingan
Pelayanan dibuat
setiap akhir semester
sebanyak 2 (dua) kali
dalam satu tahun.
c. Bimbingan Pelayanan
minimal dilakukan 1
(satu) kali setahun.
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
Dasar hukum
Peraturan Menteri
Keuangan Republik
Indonesia Nomor
206.2/PMK.01/2014
tanggal 17 Oktober 2014
tentang Organisasi dan
Tata Kerja Instansi
Vertikal Direktorat
Jenderal Pajak.
Kegiatan penyusunan
dan pengawasan
profil wajib pajak
dilakukan sebagai
berikut :
a. Pelaksana
mengolah data
perpajakan yang
mendukung
pengamanan
penerimaan pajak
seperti data wajib
pajak berpotensi,
data peneriaan
sectoral, data
profile wajib pajak,
data pembayaran
Wajib Pajak, data
Wajib Pajak Lapor
SPT, data
kepemilikan
kendaraan
bermotor, data
transaksi
pengalihan
tanah/bangunan,
data omzet, dan
sebagainya.
Masing-masing
data tersebut
dihitung sebagai
satu jenis data.
b. Setelah data tsb
diolah kemudian
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
pelaksana akan
membuat laporan
triwulanan untuk
Optimalisasi
pencarian dan
analisis data untuk
mendukung
pencapaian
penerimaan
c. Kepala Seksi
Bimbingan Data
dan Potensi
menyetujui
konsep laporan
dan menyerahkan
kepada Kepala
Bidang Data dan
Pengawasan
Potensi
Perpajakan untuk
di setujui dan
diteruskan ke
Kepala Kanwil
DJP Aceh untuk di
TTE
d. Pelaksana
melakukan
penatausahaan
surat keluar
menggunakan
aplikasi Nadine
Kemenkeu
Dasar Hukum
Peraturan Menteri
Keuangan Nomor
206.2/PMK.01/2014
1. Kegiatan pembetulan
c. pembetulan ketetapan Rabu,
√ ketetapan pajak,
pajak, pengurangan 24 November
2021 pengurangan PBB &
PBB & BPHTB, serta
BPHTB, serta evaluasi
evaluasi hasil banding.
hasil banding dilakukan
sebagai berikut
a. Berkas permohonan
pembetulan diterima
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
dari Wajib Pajak atau
dari KPP Pratama
dan diproses dengan
SOP Tata Cara
Penerimaan
Dokumen di Kantor
Wilayah.
b. Kepala Kantor
Wilayah DJP Aceh
mendisposisikan
berkas permohonan
pembetulan kepada
Kepala Bidang
Keberatan, Banding,
dan Pengurangan
untuk diproses dan
meneruskan disposisi
kepada Penelaah
Keberatan/Pelaksana
Bidang KBP.
Kemudian PK dan
Pelaksana meneliti
permohonan
pembetulan Wajib
Pajak dengan
menggunakan
Lembar Penelitian
Persyaratan
Pembetulan
PBB/BPHTB.
c. Dalam hal
permohonan
pembetulan tidak
memenuhi
persyaratan,
permohonan tersebut
dianggap bukan
sebagai permohonan
pembetulan, dan
Penelaah
Keberatan/Pelaksana
membuat konsep
Surat Pemberitahuan
Permohonan
Pembetulan Tidak
Dipertimbangkan
yang ditandatangani
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
Kepala Kantor
Wilayah dan
disampaikan kepada
Wajib Pajak.
d. Dalam hal
permohonan
pembetulan sudah
memenuhi
persyaratan,
Penelaah
Keberatan/pelaksana
membuat konsep
Surat Tugas
Penelitian yang
ditandatangani
Kepala Kantor
Wilayah DJP Aceh.
Surat Tugas
Penelitian dapat juga
dibuat dalam rangka
pembetulan secara
jabatan.
e. Penelaah
Keberatan/Pelaksana
melakukan penelitian
di kantor dan apabila
diperlukan dapat
dilanjutkan dengan
penelitian di
lapangan. Dalam hal
dilakukan penelitian
di lapangan,
Penelaah
Keberatan/Pelaksana
dahulu membuat
konsep Surat
Pemberitahuan
Penelitian di
Lapangan
Pembetulan
PBB/BPHTB yang
ditandatangani
Kepala Kantor
Wilayah dan
disampaikan kepada
Wajib Pajak.
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
f. Penelaah
Keberatan/Pelaksana
membuat Laporan
Hasil Penelitian
Pembetulan PBB
atau Laporan Hasil
Penelitian
Pembetulan BPHTB,
konsep Surat
Keputusan
Pembetulan PBB
atau Surat
Keputusan
Pembetulan BPHTB
g. Kepala Kantor
Wilayah DJP Aceh
menyetujui dan
menandatangani
Surat Keputusan
Pembetulan PBB
atau Surat
Keputusan
Pembetulan BPHTB.
h. Dalam hal Kepala
Kantor Wilayah DJP
Aceh tidak
menyetujui konsep
Surat Keputusan
Pembetulan PBB
atau Surat
Keputusan
Pembetulan BPHTB,
Penelaah
Keberatan/Pelaksana
Seksi Pengurangan,
Keberatan, dan
Banding IV harus
memperbaiki konsep
Surat Keputusan
Pembetulan PBB
atau Surat
Keputusan
Pembetulan BPHTB
tersebut.
i. Surat Keputusan
Pembetulan PBB
atau Surat
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
Keputusan
Pembetulan BPHTB
disampaikan kepada
Wajib Pajak dan
tembusannya ke
Kantor Pelayanan
Pajak Pratama yang
wilayah kerjanya
meliputi letak tanah
dan/atau bangunan
untuk dilakukan
perekaman/perubaha
n/perbaikan data.
2. Dasar Hukum :
Undang-Undang Nomor
6 Tahun 1983 tentang
Ketentuan Umum dan
Tata Cara Perpajakan
sebagaimana telah
diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor
28 Tahun 2007
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
Pelaksanaan
Minggu ke
Kegiatan Perpajakan tugas *) Keterangan
Hari/Tanggal
Ya Tidak
Ttd.