RENCANA STRATEGIS DJP

TAHUN 2015-2019
KEP-95/PJ/2015 Tanggal 27 April 2015
 RENSTRA DJP 2015-2019
Tujuan
Destination
Misi DJP Statement

Sinergi ILAP 2019 Visi

DJP

Penegakan 2017
Hukum 2018
Kemandirian
APBN

2016 Rekonsiliasi
2015
18 Inisiatif
Strategis
11 Sasaran
Strategis
128
Pembinaan WP
Program
Strategis
 Visi, Misi, dan Nilai-Nilai
Visi
Menjadi Institusi Penghimpun Penerimaan Negara yang Terbaik demi Menjamin
Kedaulatan dan Kemandirian Negara

Misi
Menjamin penyelenggaraan negara yang berdaulat dan mandiri dengan:
1. mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela yang tinggi
dan penegakan hukum yang adil;
2. pelayanan berbasis teknologi modern untuk kemudahan pemenuhan kewajiban
perpajakan;
3. aparatur pajak yang berintegritas, kompeten dan profesional; dan
4. kompensasi yang kompetitif berbasis sistem manajemen kinerja.

Nilai-Nilai Kementerian Keuangan

 Integritas
 Profesionalisme
 Sinergi
 Pelayanan
 Kesempurnaan
 Tujuan & Destination Statement
Tujuan
optimalisasi penerimaan negara dan reformasi administrasi perpajakan

Destination Statement
2015 2016 2017 2018 2019
Tax Ratio* 13,2% 14,2% 14,6% 15,2% 16%
Penerimaan 1.294 1.512 1.737 2.007 2.329
Pajak
Triliun Triliun Triliun Triliun Triliun

SPT melalui 2 Juta 7 Juta 14 Juta 18 Juta 24 Juta

e-filing

Jumlah WP 32 Juta 36 Juta 40 Juta 42 Juta 44 Juta

terdaftar

* Termasuk 1% pajak daerah

Arah Kebijakan DJP 2015-2019
 KEMENTERIAN KEUANGAN
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

STRATEGI DJP 2015-2019

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

 Visi:
Menjadi Institusi Penghimpun Penerimaan Negara yang Terbaik demi Menjamin Kedaulatan
dan Kemandirian Negara
 Presiden
Stakeholder
Perspective

 DPR 1
 Menteri Penerimaan pajak
Keuangan negara yang optimal
 BPK

 Masyarakat
2 3
Perspective

 Wajib Pajak
Customer

Pemenuhan layanan Kepatuhan wajib pajak

publik yang tinggi

Pelayanan dan Penyuluhan Ekstensifikasi Pengawasan Penegakan Hukum

7
4 6
Pelayanan Peningkatan 9
Peningkatan pengawasan Peningkatan efektivitas
prima ekstensifikasi wajib pajak penegakan hukum
perpajakan
5
Internal Process

Peningkatan 8
Perspective

efektivitas Peningkatan
penyuluhan dan efektivitas
kehumasan pemeriksaan

10
Peningkatan
kehandalan
data
Perspective
Learning &
Growth

11
Organisasi dan transformasi yang handal

Direktorat Jenderal Pajak

 Sasaran Strategis dan Inisiatif Strategis
Renstra DJP 2015-2019
Sasaran Strategis Inisiatif Strategis

I Penerimaan pajak yang optimal

(Berdasarkan teori Balanced Scorecard, Sasaran Strategis yang berada di Stakeholder
Perspective, merupakan hasil (outcome) dan Sasaran Strategis yang berada di Customer
II Pemenuhan layanan publik Perspective, merupakan output dari satu atau lebih inisiatif strategis yang dilakukan pada
Internal Process Perspective dan Learning and Growth Perspective, sehingga tidak ada inisiatif
III Kepatuhan wajib pajak yang tinggi strategisnya)

IV 1 Migrasi wajib pajak ke e-filing

Pelayanan prima
2 Secara drastis meningkatkan kapasitas call center
3 Ekspansi fungsionalitas website
Peningkatan efektivitas penyuluhan
V dan kehumasan 4 Meluncurkan strategi komunikasi terpadu

5 Menjangkau ekonomi informal melalui pendekatan end-to-end

VI Peningkatan ekstensifikasi perpajakan
6 Penajaman Ekstensifikasi Wajib Pajak
7 Memperbaiki segmentasi dan model penjangkauan Wajib Pajak
8 Membenahi sistem administrasi PPN
VII Peningkatan pengawasan wajib pajak
9 Menyusun model manajemen kepatuhan Wajib Pajak berbasis risiko (Compliance Risk
Management)
10 Meningkatkan intensifikasi pengumpulan pajak

VIII Peningkatan efektivitas pemeriksaan 11 Meningkatkan efektivitas pemeriksaan

12 Memastikan kualitas dan konsistensi penegakan hukum

IX Peningkatan efektivitas penegakan 13 Meningkatkan efektivitas penagihan
hukum
14 Penegakan hukum secara selektif untuk memberikan efek jera kepada Wajib Pajak
15 Secara sistematis melibatkan pihak ketiga untuk data, penegakan , dan penjangkauan wajib pajak
X Peningkatan kehandalan data 16 Menyempurnakan KPP
17 Secara selektif memperluas jangkauan DPC dan meningkatkan kapabilitas perolehan data
Organisasi dan transformasi yang
XI 18 Penguatan organisasi
handal
 IS 1: Migrasi wajib pajak ke e-filing
Unit in
Strategi Charge
2015 2016 2017 2018 2019
Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)
SS4: Pelayanan Prima
1. Migrasi wajib pajak ke e-filing TIP*, TTKI,
TPB,
A Implementasi fungsi loader e-SPT pada website DJP
P2Humas
B Implementasi kewajiban menyampaikan SPT melalui e-
filing untuk seluruh Wajib Pajak
C Pengembangan e-withholding tax (termasuk efiling SPT
Masa PPh 21
D Penyediaan kios komputer untuk e-filing di seluruh KPP
diwilayah Jakarta dan kota besar lainnya
E Pembayaran Pajak Secara Online (e-Payment) melalui
multi-channeling : internet banking, mobile banking,
ATM, counter, Electronic Data Capture (EDC))
F Implementasi e-filing SPT Tahunan PPh form 1770
G Implementasi e-filing SPT Masa PPN, PPh21, dan Potput
H Pengembangan billing system
I Peningkatan efektivitas penerimaan permohonan
keberatan melalui e-filing (e-filing keberatan)
Direktorat Jenderal Pajak 9
 IS 2: Secara drastis meningkatkan
kapasitas call center

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

2. Secara drastis meningkatkan kapasitas call center P2Humas
*, TPB,
A Peningkatan Infratruktur dan multi chanel access: integrasi antara TTKI
layanan KLIP DJP dengan layanan situs pajak melalui live chat, dan
email informasi
B Analisa kebutuhan agen
C Tersedianya saluran komunikasi elektronik KLIP dengan unit kerja lain
di DJP
D Penambahan 1 Unit eselon IV di KLIP
E Peningkatan peran KLIP DJP secara signifikan melalui outbound call
untuk peningkatan kepatuhan WP
F Peningkatan infrastuktur dan multi chanel access: layanan dalam dua
bahasa: Indonesia dan Inggris (IVR), peningkatan kapasitas KLIP untuk
menjangkau zona beda wilayah, dan Penambahan agen KLIP
G Layanan KLIP DJP yang serupa dengan KPP/KP2KP untuk layanan
layanan tertentu

Direktorat Jenderal Pajak 10

 IS 3: Ekspansi fungsionalitas website

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge
Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)
3. Ekspansi fungsionalitas website P2Humas*,
A Pengembangan Informasi perpajakan tersegmentasi TIP, TTKI
B Peningkatan kapasitas server situs pajak yang mampu menangani:
a. 10 Juta Pengunjung
b. 13 Juta Pengunjung
c. 18 Juta Pengunjung
d. 25 Juta Pengunjung
e. 30 Juta Pengunjung

C Penambahan fitur pada situs pajak

a. e-Tax Invoice
b. e-Filing
c. Live Chat
d. Live Streaming (seminar Online)
e. Kontribusi Konten Pengunjung
f. Mobile Application
g. Ready Printed Content
D Pengembangan Infrastruktur single sign on

Direktorat Jenderal Pajak 11

 IS 4: Meluncurkan strategi komunikasi terpadu
Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge
Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)
SS5: Peningkatan efektivitas penyuluhan dan kehumasan
4. Meluncurkan strategi komunikasi terpadu P2Humas*,
A Memperkuat komunikasi internal: Indik, P2,
a.Membuat pedoman komunikasi internal KITSDA
b.Mengintegrasi saluran komunikasi internal
B Kampanye re-inventing policy (tahun pembinaan)
C Publikasi keberhasilan DJP dalam penegakan hukum
D Kampanye kebijakan rekonsiliasi perpajakan
E Kampanye kebijakan sinergi ILAP
F Kampanye kemandirian APBN
G Penyusunan Grand Strategy edukasi perpajakan
H Menyusun strategi edukasi pemenuhan kewajiban perpajakan
(melalui Mobile Tax Unit, media luar ruang, media elektronik dan
sosial (website, FB, twitter, instagram, youtube, e-mail dll)
I Inklusi kesadaran perpajakan dalam kurikulum pendidikan
nasional
J Kampanye BANGGA BAYAR PAJAK melalui:
a. Berbagai kanal informasi

b. Pemberian penghargaan kepada wajib pajak terpilih

K Melaksanakan edukasi pemenuhan kewajiban perpajakan melalui
multi chanelling

Direktorat Jenderal Pajak 12

 IS 4: Meluncurkan strategi komunikasi terpadu

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge
Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)
SS5: Peningkatan efektivitas penyuluhan dan kehumasan
4. Meluncurkan strategi komunikasi terpadu P2Humas*,
L Pengiriman notifikasi secara massal berupa sms atau email Indik, P2,
reminder terhadap wajib pajak eksisting pada setiap mendekati KITSDA
waktu akhir penyampaian SPT Tahunan
M Menggandeng kementerian teknis yang membina UMKM untuk
memsukkan materi pajak dalam setiap program pelatihannya

Direktorat Jenderal Pajak 13

 IS 5: Menjangkau ekonomi informal
melalui pendekatan end-to-end

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

SS6: Peningkatan ekstensifikasi perpajakan
5. Menjangkau ekonomi informal melalui pendekatan EP*
end-to-end
A Penanganan Sektor Informal (UMKM) melalui
pendekatan Business Development Services

Direktorat Jenderal Pajak 14

 IS 6: Penajaman Ekstensifikasi Wajib Pajak

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

6. Penajaman Ekstensifikasi Wajib Pajak EP*, TIP.
TTKI
A Penyusunan Desain Model dan Aplikasi EP*, PKP
Compliance Risk Management (CRM)
Ekstensifikasi
B Penyempurnaan Proses Bisnis dan Regulasi EP*, TPB
Ekstensifikasi
C Pilot project pelaksanaan ekstensifikasi berbasis EP*, TPB
Risiko dan IT
D Implementasi pelaksanaan ekstensifikasi berbasis EP*,
Risiko dan IT Setditjen
E Optimalisasi Data EP*

F Optimalisasi Pemetaan dan Penilaian EP*

G Kajian atas fungsi ekstensifikasi DJP EP*, TPB

Direktorat Jenderal Pajak 15

 IS 7: Memperbaiki segmentasi dan model
penjangkauan Wajib Pajak
Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

SS7: Peningkatan pengawasan wajib pajak
7. Memperbaiki segmentasi dan model penjangkauan Wajib Setditjen*,
Pajak KITSDA,
TPB, TTKI,
A Pembenahan mobile office TIP
B Pilot kemitraan dengan lembaga micro finance
(termasuk kantor pos)
C Peluncuran mobile office
D Penerapan stratifikasi dan klasifikasi kantor
berdasarkan segmen WP
E Role out ke cabang pihak ketiga lainnya (misalnya
kantor pos, bank pedesaan, kantor
kecamatan/kelurahan

F Reorganisasi KPP berdasarkan tipe dan tingkatan

serta KP2KP
G Menghubungkan Sistem Informasi di KP2KP dengan
Sistem Informasi di DJP

Direktorat Jenderal Pajak 16

 IS 8: Membenahi sistem administrasi PPN

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

8. Membenahi sistem administrasi PPN PP I*,

TPB,
A Implementasi aplikasi faktur pajak elektronik versi TTKI,
web based TIP,
B e-Faktur wajib bagi semua PKP PKP

C Implementasi cash receipt system (CRS) (kajian,

perencanaan, pengembangan, implementasi)

D Implementasi e-faktur pajak versi host to host

Direktorat Jenderal Pajak 17

 IS 9: Menyusun model manajemen kepatuhan Wajib
Pajak berbasis risiko (Compliance Risk Management)

Unit in
Strategi Charge
2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

9. Menyusun model manajemen kepatuhan Wajib Pajak PKP*,

berbasis risiko (Compliance Risk Management) Setditjen,
P2, TIP,
TTKI, TPB,
A Menyusun model manajemen kepatuhan wajib pajak
EP, KB
berbasis risiko (compliance risk management)

Direktorat Jenderal Pajak 18

 IS 10: Meningkatkan intensifikasi
pengumpulan pajak
Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge
Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)
10. Meningkatkan intensifikasi pengumpulan pajak PKP*
A Implementasi tax clearance atas kegiatan publik PP I, TTKI, TIP, EP,
TPB
B Penguatan fungsi Center for Tax Analysis (CTA) termasuk KITSDA, TTKI, TIP,
pembentukan Data Care Center di unit vertikal DJP Setditjen
C Intensifikasi Wajib Pajak Badan berbasis risiko dan berbasis IT
atas Sektor-Sektor Unggulan
D Pengurangan dan penghapusan sanksi administrasi untuk PP I, PKP,
pembetulan SPT (5 tahun ke belakang) P2Humas, TPB, KB
E Operasi Lapangan EP
F Penyempurnaan Regulasi yang Memperluas Basis Pajak PP II
G Penyempurnaan kegiatan pengawasan Wajib Pajak PP I
H Pengamanan penerimaan pajak terkait restitusi PPh dan PPN PP I, PP II, P2
I Intensifikasi Wajib Pajak Orang Pribadi PP I, PP II,
P2Humas,EP,P2,
TIP, TTKI, TP
J Intensifikasi PPN TIP, TTKI, PP I,
PP II, TPB
K Intensifikasi di sektor minerba dan perkebunan P2
L Pengembangan aplikasi sistem administrasi PBB P3 PP I, PP II,
terintegrasi dengan SIDJP P2Humas,
EP,P2,TIP, TTKI,
TPB
M Elektronik Bea Meterai (e-meterai) TPB, TIP, PP I

Direktorat Jenderal Pajak 19

 IS 11: Meningkatkan efektivitas pemeriksaan

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

SS8: Peningkatan efektivitas pemeriksaan

11. Meningkatkan efektivitas pemeriksaan P2*, TIP,
A Menyempurnakan metode pemilihan Wajib Pajak yang akan TTKI,
diperiksa Setditjen,
B Mendesain model pendidikan dan pelatihan bagi pemeriksa KITSDA
pajak
C Mengusulkan career path bagi pemeriksa pajak

D Mengembangkan aplikasi desktop pemeriksaan

E Pemetaan wilayah potensi penerimaan pajak dan
pembangunan basis data perpajakan
F Penyempurnaan ketentuan pemeriksaan pajak

Direktorat Jenderal Pajak 20

 IS 12: Memastikan kualitas dan konsistensi
penegakan hukum
Unit in
Strategi Charge
2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

SS9: Peningkatan Efektivitas Penegakan Hukum
12. Memastikan kualitas dan konsistensi penegakan hukum P2*,
A Penyampaian usulan perubahan peraturan terkait teknis KB,
penegakan hukum, penugasan lintas wilayah, serta regulasi Indik,
yang mendukung kegiatan penegakan hukum PP1,
B Integrasi modul pemeriksaan, keberatan dan banding, PP2,
pemeriksaan buper, penyidikan, dan penagihan TIP,
C Revisi Undang-Undang KUP dalam rangka penguatan TTKI
penegakan hukum di bidang perpajakan
D Penerapan tax amnesty

E Harmonisasi Peraturan dan Perundang-undangan terkait

misalnya Undang-undang Pengadilan pajak.

F.Perlindungan hukum bagi pegawai pajak dalam melaksanakan

tugas
G. Penyusunan regulasi yang mempertegas fungsi keberatan
dalam proses bisnis DJP

Direktorat Jenderal Pajak 21

 IS 13: Meningkatkan efektivitas penagihan

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

13. Meningkatkan efektivitas penagihan P2*,
A Finalisasi kebijakan Penagihan Pajak dan Penagihan Pajak TTKI,
Berbasis Risiko TPB
B Fokus penagihan untuk wajib pajak grup dan risiko tinggi
C Mengusulkan percepatan usulan izin pemberitahuan saldo
rekening ke Menteri Keuangan , koordinasi dengan pihak
internal maupun pihak external (PPTK, BI, OJK, DJKN, dst)
D Mengumpulkan data base tindakan penagihan dan upaya
mempercepat penyelesaian usulan izin pencegahan,
penyanderaan, dan penghapusan piutang daluwarsa ke
Menkeu
E Sinkronisasi ALPP dengan SIDJP
F Penyempurnaan SIDJP untuk Dukungan Tindakan Penagihan
Pajak (Ada Pengawasan Hierarki)
G Otomatisasi Laporan Penagihan melalui SIDJP

Direktorat Jenderal Pajak 22

 IS 13: Meningkatkan efektivitas penagihan

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

13. Meningkatkan efektivitas penagihan P2*,
H Implementasi modul penagihan yang terintegrasi dengan TTKI,
modul lainnya dalam sistem informasi TPB
I Simplikasi proses penghapusan piutang pajak sehingga tidak
membebani saldo awal tunggakan
J Evaluasi penagihan pajak untuk wajib pajak group dan resiko
tinggi
K Pengangkatan pejabat struktural menjadi JSPN

Direktorat Jenderal Pajak 23

 IS 14: Penegakan Hukum Secara Selektif untuk
Memberikan Efek Jera kepada Wajib Pajak

Unit in
Strategi Charge
2015 2016 2017 2018 2019

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

14. Penegakan Hukum Secara Selektif untuk Memberikan Indik*,
Efek Jera kepada Wajib Pajak P2Humas,
P2, PP I,
A Prioritas pembinaan dalam rangka penegakan PP II
hukum
B Penegakan hukum di bidang perpajakan yang
dilakukan secara selektif

C Sinergi penegakan hukum di bidang perpajakan

dengan penegak hukum lain

D Peran serta masyarakat dalam penegakan hukum di

bidang perpajakan

E Penataan intelijen perpajakan

Direktorat Jenderal Pajak 24

 IS 15: Secara sistematis melibatkan pihak ketiga untuk
data, penegakan, dan penjangkauan wajib pajak
Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

SS10: Peningkatan Kehandalan Data
15. Secara sistematis melibatkan pihak ketiga untuk data, P2Humas*,
penegakan, dan penjangkauan wajib pajak PP1, TPB,
A Memperoleh dukungan formal pimpinan puncak dalam TTKI, TIP, P2,
hal pemanfaatan data melalui Penerbitan Instruksi Indik, EP
Presiden kepada Instansi, Lembaga, Asosiasi, dan Pihak
Lain (ILAP) untuk memberikan data dan informasi
perpajakan kepada DJP
B Memperluas dukungan pemberian data dan informasi
perpajakan dari ILAP
C Integrasi data NIK dengan NPWP
D Usulan pemberian insentif kepada ILAP yang datanya
dapat dimanfaatkan oleh DJP
E Usulan kepada Presiden agar dalam memberikan
remunerasi kepada K/L melalui rekomendasi dari DJP

F Dukungan dari institusi penegak hukum guna menjamin

ketaatan pembayaran pajak (tax compliance)

G Peningkatan Kapasitas, Perangkat Keras, dan Perangkat

Lunak untuk Pengolahan Data Lanjutan
H Legal Study mengenai penerapan sanksi pidana Pasal 41C
UU KUP
I Pembangunan, pemanfaatan, dan pengawasan data

Direktorat Jenderal Pajak 25

 IS 16: Menyempurnakan KPP
Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

16. Menyempurnakan KPP TIP*,
A Pengolahan SPT kertas yang diterima oleh KPP Setditjen,
TPB,
langsung dikirim ke UPDDP
P2Humas,
B Implementasi SPT Masa PPh elektronik untuk seluruh
TTKI,
jenis pajak di KPP Pratama KITSDA,
C e-Withholding Slip (Bukti Potong Elektronik) PP I, PP II
(implementasi dimulai pada 2017)
D Digitalisasi dokumen
E Standarisasi penyimpanan arsip
F Pengembangan kapasitas pegawai pada TPT (Tempat
Pelayanan Terpadu)
G Standardisasi TPT (Tempat Pelayanan Terpadu) dan
corporate identity
H Peraturan tentang bentuk formulir SPT Tahunan Wajib
Pajak Orang Pribadi dan Badan

Direktorat Jenderal Pajak 26

 IS 17: Secara selektif memperluas jangkauan DPC dan
meningkatkan kapabilitas

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

17. Secara selektif memperluas jangkauan DPC dan PPDDP*
meningkatkan kapabilitas perolehan data , TIP,
TTKI,
A Kepdirjen perluasan jenis dokumen yang diolah tahun 2016
TPB

B Hardware & Software terkait implementasi single platform

untuk seluruh UPDDP telah tersedia
C Penyamaan fungsi pengolahan PPDDP dan KPDDP

D Implementasi single platform untuk seluruh UPDDP

E Kepdirjen perluasan jenis dokumen yang diolah oleh

UPDDP
F Implementasi UPDDP mengolah seluruh jenis SPT (SPT
berbasis kertas dikirim secara langsung dari WP ke DPC

Direktorat Jenderal Pajak 27

 IS 18: Penguatan organisasi

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

SS11: Organisasi dan Transformasi yang Handal
18. Penguatan organisasi Setditjen
A Menghilangkan tumpang tindih fungsi, baik internal *, KITSDA,
DJP maupun dengan Kemenkeu: naskah akademis, TPB, TTKI
perpres organisasi Kemenkeu, PMK organisasi KPDJP

B Menghilangkan tumpang tindih fungsi, baik internal

DJP maupun dengan Kemenkeu: Implementasi
C Penyusunan perpres fleksibilitas sdm, organisasi,
anggaran, remunerasi, dan perlindungan hukum
D Lembaga khusus di bawah presiden terkait
pengumpulan penerimaan negara dengan fleksibilitas
sdm, organisasi, dan anggaran

E Pengelolaan SDM untuk menunjang penyelesaian

Renstra

Direktorat Jenderal Pajak 28

 IS 18: Penguatan organisasi

Unit in
Strategi 2015 2016 2017 2018 2019 Charge

Sasaran Strategis/Inisiatif Strategis/Program (UIC)

SS12: Organisasi dan Transformasi yang Handal
18. Penguatan organisasi Setditjen
F Pembentukan Center of Excellence *, KITSDA,
TPB
G Penyusunan arsitektur IT untuk menunjang
penyelesaian Renstra
H Peningkatan Benefit Pegawai (dana pensiun, asuransi,
tunjangan keluarga, fasilitas kedinasan, dll)
I Penawaran program golden handshake
J Dibentuk unit khusus dalam bidang pengadaan barang
dan jasa yang lebih fokus

Direktorat Jenderal Pajak 29