BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Perusahaan (DPMPTSP)

Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Kelembagaan

Pemerintah, di tindak lanjuti dengan Peraturan Daerah (PERDA) No 5 Tahun 2008

Tentang Organisasi dan Tata Kerja, ada beberapa lembaga di dalamnya termasuk Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Sorong telah diresmikan oleh Walikota Sorong

Drs. J. A. Jumame,MM pada tahun 2008 itupun operasional dan penetapan pejabat dan

personil tidak terlaksana sampai pada tahun 2012. Akhir pada tanggal 13 Oktober 2012 di

Efektifkan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu setelah resmi pada tahun 2013. WaliKota

Sorong Drs. Ec Lambert Jitmau,MM melantik seorang Pejabat sebagai Kepala Kantor

Pelayanan Perizinan Terpadu (KKPT) pada tanggal 15 Maret 2013 dan sejumlah staf dan

struktur organisasi.

Sampai tahun 2015 di tingkatkan status Kantor menjadi Badan pelayanan Perizinan

Terpadu Penanaman Modal dan Investasi (BP2TPM) kota Sorong. Sesuai PP No.41 Tahun

2008, sejak itu struktur organisasi kantor masing –masing daerah berbeda – beda atau

bervariasi di seluruh Indonesia maka awal tahun 2017 di seragamkan secara Nasional di

seluruh Indonesia maka Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Penanaman Modal dan

Investasi (BP2TPM) di rubah status Badan menjadi Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Sorong sesuai dengan PP No. 41 Tahun

2008.
Peraturan Mentri dalam Negeri (PERMENDAGRI) No. 19 Tahun 2017 Tentang, pencabutan
atau penghapusan Izin Gangguan atau HO maka diganti dengan Peraturan Pemerintah (PP) No.
24 Tahun 2018 Tentang pelayanan Perizinan berusaha

Terintegrasi secara Elektronik atau 1OSS (Online Single Submissione) maka semua

perizinan diserahkan lewat satu pintu.

Pembentukan organisasi dan tata kerja kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Sorong

sebagai bagian dari perangkat Daerah Kota Sorong sesuai Perda Kota Sorong No. 5

Tahun 2008

1.2. Visi dan Misi Perusahaan

1.2.1. V i s i

Terwujudnya penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu yang baik dan mandiri

guna mendukung kota sorong sebagai kota perdagangan dan jasa.

1.2.2. M i s i

1. Meningkatkan perekonomian dan jasa melalui kemudahan berinvestasi.

2. Meningkatkan pelayanan prima melalui pelayanan terpadu satu pintu

3. Meningkatkan professionalism pelayanan perizinan.

Moto : MELAYANI BUKAN UNTUK DILAYANI

1.3. Sruktur Organisasi Perusahaan

Kepala
Dinas

Kel. Jab.
Fungsional Sekretaris

Sub Bagian Sub Sub

Penyusunan Bagian Bagian
Program Keuangan Umum

Bidang Perencanaan Bidang Bidang Bidang

dan Pengembangan Pengendalian Penyelenggaraan Pengaduan,
Iklim Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Kebiakan Dan
Penanaman Modal Dan Non Perizinan Pelaporan
Layanan

Seksi Seksi Pemantauan Seksi Pelayanan Seksi Pengaduan

Perencanaan Dan Pelaksanaan Perizinan Dan Dan Informasi
Penanaman Penanaman Modal Non Perizinan A/I Layanan
Modal

Seksi Pelayanan Seksi Kebijakan

Seksi Seksi Pembinaan
Perizinan Dan Dan Penyuluhan
Pengembangan Pelaksanaan
Non Perizinan Layanan
Iklim Penanaman Modal
A/II
Penanaman
Modal
Seksi Pengelolaan Seksi Pelayanan Seksi Pelaporan
Data Dan Sistem Perizinan Dan Dan Peningkatan
Seksi Promosi Informasi Non Perizinan Layanan
Penanaman Penanaman A/III
Modal Modal

UPT
 Gambar.1.1
Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
( DPMPTSP ) Kota Sorong.

1.4. Deskripsi Tugas Struktur Organisasi

Dari Struktur Organisasi diatas dapat diuraikan masing-masing Tugas Sebagai Berikut :

1.4.1 Bidang Perencanaan Dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal mempunyai

tugas:

1. Pengkajian,Penyusunan dan pengusulan rencana Umum, Rencana

Strategis dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan

sektor usaha maupun wilayah.

2. Pengkajian,Penyusunan, dan Pengusulan Pengembangan Iklim, penanaman Moda

Modal mencakup deregulasi dan pemberdayaan usaha lingkup daerah rencana strategi

dan rencana pengembangan penanaman modal lingkup daerah berdasarkan wilayah.

3. Penyusunan Rencana Dan Pelaksanaan Kegiatan Promosi Penanaman Modal.

1.4.2 Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal mempunyai tugas:

1. Pelaksanaan Pemantauan Realisasi Penanaman Modal Berdasarkan SektorUsaha dan

Wilayah dan Pengawasan Kepatuhan Perusahaan PenanamanModal sesuai ketentuan

kegiatan usaha dan peraturan perundang-undangan.

2. Pelaksanaan Pembinaan Dan Fasilitasi Penyelesaian Permasalahan Penanaman Modal.

 3. Pelaksanaan Pembangunan Dan Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal

dan Pengelolahan data Penanaman Modal.

1.4.3 Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan mempunyai

fungsi :

1. Melaksanakan, merencanakan, mengolah, memeriksa, memverifikasi, mengidentifikasi,

mengkoordinasikan, memvalidasi, mengevaluasi, memimpin, pelaporan,

mengadministrasi pelayanan, menerbitkan perizinan dan non perizinan.

1.4.4 Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan mempunyai Fungsi :

1. Melaksanakan, memfasilitasi, merencanakan, mengumpulkan, merumuskan,

mengidentifikasi, memverifikasi, memimpin, mengkoordinasi, mengevaluasi,

memonitoring, merancang, menyusun, menindaklanjuti, mendokumentasikan,

penanganan pengaduan dan informasi pelayanan perizinan dan non perizinan.

1.5. Kegiatan Umum Perusahaan

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sorong dibentuk

berdasarkan peraturan daerah nomor : 18 Tahun 2016, Tentang Pembentukan Dan Susunan

Organisasi Perangkat Daerah Kota Sorong dan Peraturan Walikota Sorong Nomor : 2

Tahun 2018, Tentang Perubahan atas Perubahan Walikota Sorong Nomor 51 Tahun 2016

dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kota Sorong.

Tugas Pokok Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota

Sorong adalah :
Menyusun dan melaksanakan kebijakan dibidang Penanaman Modal yang meliputi

Promosi dan Penggalian Potensi Penanaman Modal, Pengendalian, Pelayanan perizinan

Terpadu Satu Pintu serta Pelayanan Teknis Perizinan.

Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sorong mempunyai

Fungsi yaitu :

Melaksanakan perumusan dan menentukan kebijakan teknis pada Dinas Penanaman Modal

Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu meliputi : promosi investasi,pengembangan Penanaman

Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu.