PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang sedang dihadapi. Manusia semakin gencar mencari cara yang dianggap
kegiatan dan pola tingkah manusia sudah dipengaruhi oleh teknologi komputer.
tidak dapat berjalan pemerintahannya jika tidak ada dana untuk membiayai
kegiatan pemerintahannya (Widodo, et al., 2010). Salah satu jenis pajak yang
ditangani oleh pemerintah kabupaten yaitu pajak bumi dan bangunan. Pajak
Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) adalah salah satu jenis
Objek Pajak PBB-P2 adalah Bumi dan/atau Bangunan yang dimiliki, dikuasai,
kabupaten.
dilakukan secara manual, yaitu wajib pajak berhadapan langsung dengan fiskus
atau pemerintah sebagai pemungut pajak. Beberapa kelemahan dari cara ini,
yaitu masyarakat terkendala oleh jarak yang berdomisili jauh dari pusat kota,
waktu yang diperlukan untuk melakukan proses pendaftaran secara manual, serta
teknologi, maka reformasi perpajakan dirasa perlu dan penting untuk perubahan
ke arah yang lebih baik. Salah satu reformasi perpajakan yang akan dilakukan
adalah dari segi pendaftaran. Yaitu beralih dari pendaftaran secara manual ke
potensi PBB-P2 tahun 2022. Setelah dilakukan analisis data, ternyata masih
banyak luas wilayah yang dapat dijadikan potensi untuk PBB-P2 ini. Tabel
Luas
Luas Luas yang Luas Hak
No Kecamatan Fasilitas Luas Potensi
Wilayah terdaftar Guna Usaha
Umum
2
7 Kualuh Hilir 385.480.000 123.849.007 4.097.670 - 257.533.323
yang dilakukan dalam pemilihan kecamatan ini karena kecamatan ini merupakan
pendaftaran PBB-P2 secara online ini bisa dilakukan oleh wajib pajak kapanpun,
berikut:
3) Upload Dokumen
3
Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Labuhanbatu Utara”. Sistem ini dibuat
berbasis website yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Dengan adanya
kedudukan, tugas pokok dan fungsi. Adapun tugas pokok, dan rincian tugas
sebagai berikut :
1. Kepala Badan.
mempunyai fungsi:
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
4
sebagian tugas Badan dalam penyusunan kebijakan teknis, pelaksanaan
mempunyai fungsi:
dan WajibRetribusi.
5
h. Melaksanakan pembinaan terhadap Unit Pelaksanan Teknis Badan.
pendaftaran.
pendaftaran.
Daerah.
data.
Penetapan.
pendaftaran.
pendataan.
7
melaksanakansebagian tugas Bidang Pendataan dan Penetapan dalam
dan Penetapan.
penetapan.
penetapan.
pemeriksa.
pajak.
8
penetapan.
B. TUJUAN
Tujuan utama dari aksi perubahan yang diinginkan oleh peserta Pelatihan
jaringan dan internet serta urgensi dari luas wilayah yang belum masuk
dalam PBB-P2.
Untuk dua tahun kedepan website pendaftaran online ini dapat digunakan
9
C. MANFAAT
Manfaat aksi perubahan dalam Sistem Pendaftaran Online PBB-P2 yaitu sebagai
berikut:
pendaftaran PBB-P2.
kecamatan.
Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dengan
BAB II
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN
10
A. ANALISIS PERMASALAHAN ORGANISASI DAN SOLUSINYA
tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja
bidang pendapatan daerah dan bagi hasil. Penulis menjadi Kepala Bidang
2) Masih terbatasnya Sumber Daya Manusia yang ada baik secara kuantitas
APKL dan USG dapat dilaksanakan selama masa pelatihan. Kategori nilai atau
11
skor yang diberi dalam analisis ini, yaitu maksimal 15 untuk aktual dan relevan,
sebagai berikut:
Dari hasil analisa di atas ditemukan isu prioritas aksi perubahan ini
12
Gambar 2.1 Diagram Fish Bone
Kondisi saat ini jumlah luas tanah yang berpotensi untuk dijadikan
245.943.793 m2.
kondisi awal, kondisi yang diinginkan dan gap yang terjadi diantara kedua
kondisi. Untuk mengatasi gap yang ada sehingga mampu mencapai kondisi
seperti:
13
Terintegrasinya data objek pajak dan wajib pajak dalam sistem
Tersedianya komputer dan jaringan internet yang baik agar website dapat
Pendaftaran.
online.
3. Terobosan/Inovasi
B. TAHAPAN PERUBAHAN/MILLSTONE
14
Tabel 2.3 Tahapan Perubahan/Millstone
A. JANGKA PANJANG
ESTIMASI
NO KEGIATAN AKTOR OUTPUT EVIDANCE
WAKTU
1 Konsultasi dengan Minggu Reformer, Catatan Hasil Absensi dan
mentor terkait aksi I s/d IV Mentor Dokumentasi
perubahan
2 Rapat Persiapan Sda Sponsor, Terbentuknya Absensi,
Pembentukan Tim Mentor, Tim Dokumentasi,
Aksi Perubahan reformer dan SK Tim
3 Koordinasi dengan Sda
Stakeholder
a. Sekretaris Sponsor, Surat Dokumentasi
Daerah Reformer Dukungan
b. Mentor Reformer, Surat Dokumentasi
Mentor Dukungan
c. Diskominfo Sponsor, Surat Dokumentasi
Reformer Dukungan
4 Rapat Perencanaan sda Sponsor, Catatan Absensi dan
Pembuatan Aplikasi Reformer Perencanaan Dokumentasi
Sipendol- Hebat
5 Pelaksanaan Minggu V Reformer, Aplikasi Absensi,
Pembuatan Aplikasi s/d VIII Sponsor Aplikasi, dan
Sipendol-Hebat Dokumentasi
6 Pelatihan Operator sda Reformer, Operator Absensi dan
Kelurahan/Desa & Sponsor, Dokumentasi
Ujicoba User
7 Launching Aksi sda Reformer, Hasil Akhir Absensi dan
Perubahan di Sponsor, Dokumentasi
Kecamatan Kualuh User
Hulu
B. JANGKA MENENGAH
1 Perluasan Pemakaian Reformer, Catatan Hasil Absensi dan
Aplikasi SiPendol- Sponsor Dokumentasi
Hebat di Kecamatan
Kualuh Selatan,
Kualuh Hilir, Kualuh
Leidong.
15
berkala
C. JANGKA PANJANG
1 Penambahan Pemakaian Sponsor, Catatan Hasil Absensi dan
Aplikasi SiPendol- Reformer Dokumentasi
Hebat di Kecamatan
Aek Natas, Aek Kuo, Na
IX-X dan Merbau
Adapun Tim Kerja dan Jejaring Kerja yang ada didalam Aksi perubahan
16
Analisis Stakeholder
ataupun kelompok yang akan mempengaruhi atau dipengaruhi oleh suatu tindakan
yang akan dilakukan lalu dikelompokkan dengan dampak dari tindakan yang
17
- Kadis Kominfo - Bupati
Latens PENGARUH -
-
Sekda
Kabapenda
Promoters
- Kabid
(+) - Kasubbid
KEPALA BIDANG
PENDATAAN DAN
(-) PENETAPAN
(+) Ketertarikan
- Sekban
- Masyarakat
- Lurah
- Kepala Desa
Defender
Apathetics
(-)
Gambar 2.3 Analisis Stakeholder
D. MANAJEMEN RESIKO
sesuai harapan yang telah ditentukan, maka terhadap adanya resiko baik yang
bersifat internal maupun resiko yang bersifat eksternal, kami telah melakukan
a. Internal
18
anggota Tim Aksi Perubahan adalah: Memberikan motivasi kerja dengan
menjadi teladan yang baik serta, menanyakan kesulitan yang dihadapi oleh
b. Eksternal
Tugas Pokok dan fungsi serta program kerja stakeholder lain yang menjadi
harus diketahui potensi diri yang kemudian akan dikembangkan. Potensi diri peserta
PERUBAHAN
PIHAK KOMPETENSI CARA PENGEMBANGAN KOMPETENSI
TERDAMPAK YANG DIBUTUHKAN
Pengembangan Mandiri
Project Leader
Komunikasi Efektif Mempelajari pola komunikasi atau pola persuasi
efektif dalam rangka menarik pihak luar organisasi
19
untuk menggunakan atau mengakui kualitas layanan
yang diberikan sehingga terbangun minat kerjasama
Pengembangan Mandiri
20
Kemampuan membangun Pengembangan Mandiri:
hubungan komunikasi, Mempelajari pola komunikasi
Kerja sama/ koordinasi, serta interaksi atau pola persuasi efektif
2 Kerja lainnya dengan pihak-pihak dalam rangka menarik pihak Juni 2023
sama Eksternal eksternal organisasi dalam luar organisasi untuk
rangka membangun citra menggunakan atau mengakui
positif layanan yang kualitas layanan yang diberikan
diselenggarakan organisasi, sehingga terbangun minat
kepuasan penerima layanan, kerjasama
serta nilai keunggulan positif
eksistensi organisasi Pengembangan melalui
penugasan :
Penugasan kerja yang dituntut
untuk berkomunikasi atau
berkoordinasi dengan pihak
pemangku layanan eksternal
agar terbangun pola hubungan
saling menguntungkan antara
organisasi dengan pemangku
kepentingan.
Kemampuan Pengembangan Mandiri :
menyampaikan, menggali, Berlatih mengelola data atau
menerima serta informasi untuk kemudian Juni 2023
mendistribusikan informasi disampaikan secara efektif,
Kerja sama/
3 dengan efektif dan mampu eksplanatif serta terstruktur
Komunikasi
dipahami sesuai dengan kepada orang lain.
bentuk informasi berikut
cara penyampaian/
pertukarannya.
Pengembangan melalui
penugasan:
Pelibatan dalam situasi kerja
tim (dengan pemantauan Juni 2023
intensitas komunikasinya)
dalam rangka mengasah
inisiatif berinteraksi serta
efektivitas berkomunikasi
dengan orang lain
21
Tabel 2.6 Rekap Nilai Akhir Perilaku Peserta
Dari penjabaran tabel di atas maka didapatkan informasi bahwa akhir sikap
perilaku sikap kepemimpinan peserta adalah sebesar 8,91 dengan kualifikasi baik.
22
perilaku dalam jabatan pimpinan administrator.
informasi.
pembimbing
kartu bimbingan.
termasuk birokrasi, agar dapat bekerja secara agile, adaptive, dan cepat,
terutama dalam hal digitalisasi. Di lain sisi, masyarakat juga menuntut adanya
23
pemerintah agar dapat mendukung pelayanan publik yang lebih cepat dan
mudah.
adalah salah satu upaya untuk mewujudkan Reformasi Birokrasi Tematik yang
asset miliknya untuk menjadi subjek PBB-P2 sebagai Potensi Pendapatan Asli
Daerah.
EFISIEN
EFEKTIF
24