Nama : Aqiela Fazalaith M.

Kelas : XI MIPA 1

-------------------------------

Judul Film : Inside Out

Sutradara : Pete Docter

Produser : Jonas Rivera

Skenario : Michael Arndt & Ronnie del Carmen

Cerita : Pete Docter, Amy Poehler, Lewis Black,

Mindy Kaling & Bill Hader

Pengisi Suara : Amy Poehler sebagai Joy, Phyllis Smith sebagai Sadness, Bill Hader sebagai Fear,

Lewis Black sebagai Anger, Mindy Kaling sebagai Disgust & Kaitlyn Dias sebagai Riley

Musik : Michael Giacchino

Studio : Walt Disney Picturess & Pixar Animation Studios

Tanggal Rilis : 19 Juni 2015 (Amerika) & 19 Agustus 2015 (Indonesia

Negara : Amerika

Bahasa : Inggris

Durasi : 94 Menit

Sinopsis : Riley pindah ke San Fransisco karena ayahnya memulai pekerjaan baru disana. Kekacauan
terjadi ketika Joy, Anger, Disgust, Fear dan Sadness; kelima emosi yang mengontrol pikiran Riley
berkonflik mengenai cara terbaik untuk beradaptasi

Review :

Inside Out adalah film animasi hasil kerjasama Pixar dan Disney. Film ini memiliki cerita yang
berbeda dan menyentuh dengan berbagai macam karakter yang colorful. Inside Out bercerita
bagaimana cara emosi manusia bekerja. Ada 5 emosi yang sudah ada sejak manusia lahir, yaitu Joy,
Sadness, Anger, Fear dan Disgust. Kelima emosi ini tinggal di sebuah tempat yang bernama
Headquarters (markas besar). Disana mereka mengontrol emosi Riley menggunakan sebuah konsol
pikiran. Tugas kelima emosi ini adalah membantu Riley menjalani kehidupannya sehari-hari. Joy
bertugas untuk membuat Riley bahagia. Anger bertugas untuk membuat Riley lebih berani. Fear
bertugas untuk membuat Riley agar lebih berhati-hati. Disgust bertugas untuk melindungi Riley dari
makanan yang bisa membuat Riley sakit. Sedangkan Sadness selalu dianggap remeh karena hanya
membuat Riley sedih.

Cerita bermula saat Riley lahir. Ketika Riley pertama kali membuka mata dan melihat wajah Ayah
dan Ibunya, muncullah Joy. Seiring berjalannya waktu, munculah Anger, Fear, Sadness dan Disgust.
Setiap kenangan Riley akan digambarkan sebagai bola-bola ingatan sesuai dengan warna emosinya.
Setiap kenangan tersebut nantinya akan disalurkan pulau-pulau yang membentuk karakter Riley,
yaitu pulau keluarga, persahabatan, olahraga hoki, dan kekonyolan (humor). Kehidupan Riley
awalnya berjalan dengan baik, sampai akhirnya keluarganya harus pindah ke San Fransisco karena
pekerjaan baru ayahnya. Setibanya di rumah barunya, semuanya tidak sesuai dengan yang
diharapkan Riley. Sehingga membuat kelima emosi yang ada di kepala Riley mulai memikirkan cara
agar Riley dapat beradaptasi di lingkungan barunya tersebut. Tapi itu semua tidak berjalan lancar,
sehingga berdampak pada berubahnya sikap Riley.

Semuanya makin berantakan ketika Joy dan Sadness tidak sengaja terlempar keluar dari
Headquarters. Anger, Fear dan Disgust berusaha menggantikan posisi Joy untuk membuat Riley
tetap bahagia. Namun keadaan malah semakin kacau balau. Di waktu yang sama, Joy dan Sadness
berusaha untuk kembali ke Headquarters. Tetapi hal yang tidak diinginkan terjadi. Satu persatu
pulau kepribadian Riley mulai hancur dan jatuh ke Sampah Ingatan, dimana ingatan yang tidak
penting dibuang dan tidak bisa kembali lagi. Hal ini membuat sikap Riley mulai berubah drastis, dan
ia memilih untuk kabur dari rumah. Saat Riley hampir pergi jauh, Joy dan Sadness berhasil kembali
ke Headquarters. Ketika mereka sampai, konsol pikiran Riley sudah terlanjur rusak dan hampir tidak
bisa diperbaiki lagi. Hingga akhirnya Sadness menyentuh konsol tersebut dan membuat konsol
pikiran tersebut bisa digunakan kembali. Kemudian Riley teringat akan orangtuanya yang selalu ada
disampingnya ketika ia senang dan sedih sehingga ia memutuskan untuk kembali ke rumahnya. Di
saat yang sama di Headquarters, Joy pun sadar bahwa peran Sadness dibutuhkan dalam kehidupan
Riley. Mulai dari saat itu, kelima emosi tersebut membuat berbagai kenangan yang berbeda untuk
Riley dan pulau-pulau kepribadian Riley pun bertambah luas.

Kelebihan :

1. Dalam film ini kita tahu bagaimana cara emosi kita bekerja dan emosi-emosi tersebut
memiliki peran penting dalam membentuk kepribadian kita

2. Memiliki visual yang bagus

3. Memiliki jalan cerita yang berbeda dari yang lainnya

Kekurangan :

1. Anak-anak mungkin bisa meniru beberapa adegan yang kurang baik seperti kabur dari
rumah jika ada masalah

2. Jalan cerita yang agak berat untuk anak-anak sehingga membutuhkan bimbingan orang tua