NPM : 212050062
Kelas :B
Tugas : Pertemuan ke-7
Mata Kuliah : Psikologi Komunikasi
Inside Out
Film ini mengisahkan tentang sudut pandang anak berusia 11 tahun yang bernama
Riley.Lima emosi yang ada di pikiran Riley digambarkan oleh karakter Joy (bahagia), Sadness
(sedih), Anger (marah), fear (takut), serta Disgust (jijik).Semua emosi ini tinggal di sebuah tempat
di dalam pikiran Riley yang bernama Headquartes atau markas besar yang mengendalikan dan
membimbing pikiran Riley dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Lima emosi ini sudah bekerja di pikiran Riley sejak Riley masih bayi, singkat cerita saat
Riley berusia 11 tahun dia harus pindah bersama keluarganya menuju ke rumah baru karena
ayahnya saat itu pindah kerjaan. Namun, semenjak pindah ke rumah baru, semuanya berjalan tidak
sesuai dengan yang Riley harapkan. Hal itu menyebabkan kelima emosi itu berebut untuk
memegang kendali Riley.Headquarters pun menjadi kacau sehingga hari pertama berada di rumah
barunya, Riley merasa sangat buruk dan tidak senang. Keesokan harinya, kekhawatiran memenuhi
pikiran Riley, sadness tidak sengaja terhisap oleh memory tube menuju long term memories Riley.
Dari sinilah awal dari petualangan Joy dan Sadness dengan misi membuat Riley kembali
ceria dan bahagia.Hilangnya Joy dan Sadness dari pikiran Riley mengakibatkan emosi Riley hanya
dikendalikan oleh Anger, Fear, dan Disgust yang membuat kepribadian Riley yang awalnya ceria
menjadi anak yang pemurung.Dia menjadi tidak terbuka kepada orang tuanya, akhirnya Riley pun
memutuskan untuk kabur dari rumah menuju ke Minnesota dan membohongi orang tuanya hingga
mencuri kartu kredit ibunya.Pada akhirnya, Joy dan Sadness berhasil kembali ke Headquarters,
Riley pun akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan membatalkan rencananya untuk
kabur.Riley pulang dengan menangis dan memberitahukan kepada orang tuanya bahwa dia
merindukan kampung halamannya. Di akhir film, Riley dan orang tuanya memutuskan untuk tetap
tinggal di San Fransisco dan Riley mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya.
1. Joy atau kesenangan ini adalah yang bertugas untuk membuat Riley tetap tersenyum dan
bahagia sepanjang waktu. Bagaimana Joy selalu ada dalam kehidupan Riley tiap hari seperti
bermain Hoki bercanda dan bergurau dengan sahabat-sahabatnya yang membuat Riley tetap
bahagia
2. Sadness adalah bagian dari emosi atau ekpresi dari Riley yaitu kesedihan, jadi kadangkala
terjadi selisih paham antara joy dan Sadness. Bagaimana Sadness selalu mengingatkan Riley
tentang masa-masa dulu yang membuat Riley bersedih. Contoh ketika Riley gagal membawa
teamnya juara dalam pertandingan golf . Bagaimana kenangan-kenangan indahnya ketika berada
3. Anger adalah bagian dari emosi atau ekspresi dari Riley yaitu kemarahan, ciri-ciri atau sifat dari
Anger yaitu mengambil keputusan atau memutuskan sesuatu tanpa memikirkan efek yang akan
bahkan sudah ketakutan dan tidak mau mencoba sesuatu yang baru dikarenakan dia terlau takut
5. Disgust adalah bagian dari emosi atau ekpresi dari Riley yaitu rasa menjijikan, contohnya
ketika Riley sangat tidak suka dengan sayur brokoli bahkan membuangnya ketika melihat sayur
brokoli.
“Pelajaran dari Film ini dalam kehidupan kita,kita tidak bisa hanya bisa mengharapkan
bukanlah sesuatu yang buruk agar bisa dikontrol dengan baik, Kesedihan harus terjadi dalam
hidup kita agar kita dapat merasakan perasaan orang lain dan bahkan rasa takut harus ada
dalam hidup kita agar kita tahu bahwa untuk melakukan sesuatu harus memikirkannya terlebih
dahulu”