MENGATASI PENYALAHGUNAAN

NARKOBA DIKALANGAN
PELAJAR

MENYONGSONG GENERASI
EMAS INDONESIA
 data Penyalahgunaan Narkoba di
Kalangan Pelajar
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), jumlah kasus narkoba di
Indonesia sebanyak 1.184 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 1.483 orang
pada tahun 2021. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2022 menjadi 1.350
kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 1.748 orang dan barang bukti sebanyak
12,4 ton. Tahun 2023 sejak Januari hingga bulan Juli, diketahui sudah ada 1.125
kasus narkoba dengan jumlah sebanyak 1.625 orang.
 Dampak Negatif
Penyalahgunaan Narkoba
menurunnya gangguan
kerusakan otak gangguan sosial
prestasi akademik kesehatan mental
Pelajar yang mengalami Narkoba dapat merusak Pelajar yang mengalami
Penyalahgunaan narkoba
penyalahgunaan narkoba otak pelajar, sehingga penyalahgunaan narkoba
dapat menyebabkan
akan mengalami penurunan akan mengalami gangguan
mempengaruhi kemampuan gangguan kesehatan mental
prestasi akademik, karena sosial, seperti sulit bergaul
kognitif dan memori seperti depresi, dengan teman sebaya dan
mereka tidak dapat
jangka pendek dan kecemasan, dan gangguan sulit beradaptasi di
berkonsentrasi dan fokus
panjang. bipolar. lingkungan sosial.
pada pembelajaran.
Menghadadi Generasi Emas
Generasi emas Indonesia adalah masa
depan bangsa yang harus dijaga dan
dipersiapkan sejak dini. Namun,
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar
dapat mengancam masa depan generasi
emas Indonesia. Oleh karena itu, perlu
adanya tindakan preventif untuk mencegah
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.
 Tindakan Yang Dapat Dilakukan untuk
Mencegah Penyalahgunaan Narkoba

per
Pendidikan & Kesadaran Penguatan Peran Keluarga
per

Pendidikan dan kesadaran merupakan kunci utama dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Sekolah dapat memberikan
edukasi dan pelatihan kepada siswa tentang bahaya narkoba serta cara
menghindarinya. Selain itu, perlu juga ditingkatkan kesadaran dan
pemahaman orang tua terhadap bahaya narkoba agar mereka dapat
memberikan dukungan dan pengawasan yang lebih baik terhadap anak-
anak mereka.
Pendidikan dan kesadaran merupakan kunci utama dalam mencegah
penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Sekolah dapat
memberikan edukasi dan pelatihan kepada siswa tentang bahaya
narkoba serta cara menghindarinya. Selain itu, perlu juga
ditingkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua terhadap bahaya
narkoba agar mereka dapat memberikan dukungan dan pengawasan
yang lebih baik terhadap anak-anak mereka.

Pendidikan & Kesadaran

Peran Lingkungan Sekolah
per

Lingkungan sekolah juga dapat berperan penting dalam mencegah

penyalahgunaan narkoba. Sekolah dapat membentuk lingkungan yang
aman dan positif bagi siswa, serta memberikan pengawasan dan
pendampingan yang lebih baik. Selain itu, sekolah juga dapat
menyediakan kegiatan dan program yang positif dan mendukung
perkembangan siswa secara keseluruhan.
 Peran Keluarga dalam Penyalahgunaan Narkoba

Peran orang tua mengenal Tanda-tanda

Penyalahgunaan Narkoba

Penting untuk mengnali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba

pada anak. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai adalah
perubahan perilaku, penurunan prestasi akademik, pergaulan
yang tidak sehat, dan kecenderungan untuk bersikap defensif
atau menutup diri.
Peran Lingkungan Sekolah dalam
Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Lingkungan sekolah yang sehat dan aman dapat menjadi

faktor penting dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Hal
ini karena lingkungan yang sehat dan aman dapat
memberikan rasa nyaman dan keamanan bagi para siswa,
sehingga mereka tidak merasa perlu untuk mencari pelarian
dari masalah mereka melalui penyalahgunaan narkoba.

Peran Pemerintah dalam Pencegahan

Penyalahgunaan Narkoba

Pemerintah dapat mengadakan kampanye anti narkoba dan

menyediakan program pendidikan tentang bahaya
penyalahgunaan narkoba di sekolah-sekolah dan masyarakat
. Pemerintah dapat meningkatkan pengawasan dan penegakan
hukum terhadap peredaran narkoba di masyarakat dan
memperketat kontrol atas produksi, distribusi dan penjualan
narkoba.
Terima Kasih