Anda di halaman 1dari 3

Perhatikan kalimat berikut.

1. Profesor He Chuan (wakil presiden Universitas Southwest Jiaotong, yang


mengerjakan prototipe tersebut) mengatakan kepada wartawan bahwa kereta
tersebut dapat 'beroperasi' dalam waktu 3-10 tahun.
2. Ia menambahkan, "Sichuan memiliki sumber daya tanah jarang yang kaya,
yang sangat bermanfaat bagi pembangunan kami
jalur magnet permanen, sehingga mendorong pengembangan eksperimen yang
lebih cepat."
Kalimat pertama merupakan tuturan tidak langsung. Ini
memparafrasekan apa yang dikatakan atau ditulis seseorang. Tuturan yang
dilaporkan atau tidak langsung biasanya digunakan untuk membicarakan
masa lalu, jadi biasanya kita mengubah tense dari kata yang diucapkan. Kita
menggunakan kata kerja pelaporan seperti 'mengatakan', 'mengatakan',
'bertanya', dan kita mungkin menggunakan kata 'itu' untuk memperkenalkan
kata-kata yang dilaporkan. Koma terbalik tidak digunakan.
Kalimat kedua merupakan tuturan langsung. Pidato langsung
mengulangi atau mengutip kata-kata yang diucapkan dengan tepat. Saat kita
menggunakan pidato langsung dalam tulisan, kita menempatkan kata-kata
yang diucapkan di antara tanda kutip (...) dan tidak ada perubahan pada kata-
kata tersebut. Kita mungkin melaporkan sesuatu yang sedang dikatakan
SEKARANG (misalnya percakapan telepon), atau memberitahu seseorang di
kemudian hari tentang percakapan sebelumnya.
berikut kaidah cara mengubah tuturan langsung menjadi tuturan tidak
langsung (reported pidato).
1. Kita menggunakan 'reporting verb', seperti 'say', 'tell', 'state', 'remark',
'explain', dll. Kalau verba ini dalam bentuk present tense, mudah saja. Kita
tinggal masukkan 'katanya' dan kemudian kalimatnya.
 kalimat langsung: Jay berkata, "Saya membersihkan kamar saya setiap
hari."
 kalimat tidak langsung: Jay mengatakan bahwa dia membersihkan
kamarnya setiap hari. Kita tidak perlu mengubah tense-nya, meskipun
mungkin kita perlu mengubah 'orangnya' Aku' ke 'dia', misalnya. Kita
juga mungkin perlu mengubah kata-kata seperti 'milikku' dan
'milikmu'.
 kalimat langsung: Bryan berkata, "Teman-temanku sedang berkumpul
di halaman sekolah."
 kalimat tidak langsung: Bryan mengatakan bahwa teman-temannya
sedang berkumpul di halaman sekolah.
2. Jika kata kerja pelaporannya berbentuk past tense, maka biasanya kita
mengubah tense tersebut pada kalimat tidak langsung (reported Speech).
Misalnya, jika tuturan langsung menggunakan bentuk lampau, maka
tuturan tidak langsung menggunakan bentuk lampau yang sempurna.
Harap diingat bahwa teks item berita dilaporkan dalam bentuk kata kerja
lampau.
Lihat contoh berikut.
 kalimat langsung: Dia menambahkan. “Sichuan memiliki sumber daya
tanah jarang yang kaya, yang sangat bermanfaat pada konstruksi jalur
magnet permanen kami, sehingga mendorong pengembangan
eksperimen yang lebih cepat."
 kalimat tidak langsung: Dia menambahkan bahwa Sichuan memiliki
sumber daya tanah jarang yang kaya, dan itu sangat berharga
bermanfaat untuk konstruksi jalur magnet permanen, sehingga
mendorong pengembangan eksperimen yang lebih cepat.
Perhatikan perubahan tenses dari kalimat langsung menjadi kalimat
tidak langsung
Tabel 5.1. Perubahan tenses

Kalimat Langsung Kalimat tidak langsung


Hadirkan tense sederhana Contoh past simple tense : Rangga
Contoh: Rangga berkata, mengatakan bahwa dia menulis
“Saya sedang menulis proposal” proposal.
Present continuous tense Contoh : Bentuk lampau yang terus
Kata Rangga. "Saya sedang menerus
menulis proposal." Contoh: Rangga bilang dia sedang
menulis proposal.
Bentuk lampau yang sederhana Bentuk lampau yang sempurna
Contoh: Rangga berkata, “Saya Contoh: Rangga bilang dia sudah
menulis proposal” menulis proposal
Bentuk lampau yang terus Bentuk lampau yang sempurna
menerus dan terus menerus
Contoh: Rangga berkata, “Saya Contoh: Rangga bilang dia sedang
sedang menulis proposal” menulis proposal.
Present perfect tense Contoh : Kata Past perfect tense Contoh: Rangga
Rangga. “Saya sudah menulis bilang dia sudah menulis proposal
proposal untuk ton untuk sepuluh orang
menit menit
Bentuk lampau yang sempurna" Past perfect tense
Contoh: Rangga berkata, “Saya Contoh: Rangga bilang dia sudah
sudah menulis proposal.” menulis proposal
Akan Akan
Contoh: Rangga berkata, “Saya Contoh: Rangga bilang akan
akan menulis proposal” menulis proposal.
Akan Contoh: Rangga bilang akan
Contoh: Rangga berkata, “Saya menulis proposal
mau menulis proposal?
Bisa Bisa Contoh: Rangga bilang dia
Contoh: Rangga berkata, “Saya bisa menulis proposal
bisa menulis proposal”
Bisa Bisa
Contoh: kata Rangga. "Aku bisa Contoh: Rangon bilang dia bisa
menulis proposal" menulis proposal
*tidak berubah
Selain tense, kita perlu memperhatikan perubahan keterangan waktu dan
tempat, sebagai berikut.
Tabel 5.2 Perubahan keterangan waktu dan tempat

Langsung Tidak langsung

besok lusa, keesokan harinya


Hari ini hari itu
Kemarin seharisebelumnya,hari sebelumnya
minggu/bulan/tahun ini minggu/bulan/tahun itu
minggu/bulan/tahun depan minggu/bulan/tahun berikutnya
minggu/bulan/tahun lalu minggu/bulan/tahun sebelumnya
(lima minggu) yang lalu (lima minggu) sebelumnya
Sekarang Kemudian
Ini itu
Di Sini Di sana

Kadang-kadang kita tidak perlu mengubah present tense menjadi past jika
informasi dalam kalimat langsung masih benar atau fakta umum.
 kalimat langsung:
Guru saya berkata, “Indonesia adalah negara kepulauan.”
 Kalimat tidak langsung:
Guru saya mengatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.

Anda mungkin juga menyukai