Anda di halaman 1dari 3

Tugas Praktik Mandiri Sesi 2

Membuat Dialog Membangun Hubungan

Tujuan
Peserta mampu membuat dialog dalam membangun hubungan berdasarkan studi
kasus.

Studi Kasus
Anda adalah seorang praktisi Humas yang bekerja di perusahaan rintisan di
Yogyakarta. Saat ini, anda sedang mengikuti acara gathering yang diadakan oleh
organisasi praktisi Humas se-Indonesia. Banyak kegiatan yang dilakukan pada acara
ini. Salah satu kegiatannya adalah berbagi pandangan untuk menyelesaikan sebuah
kasus. Semua peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukannya. Anda
sekelompok dengan Johan, seorang praktisi Humas di perusahaan multinasional.

Petunjuk
1. Pahami studi kasus secara cermat.
2. Buatlah dialog antara anda dan Johan dalam membangun hubungan
berdasarkan studi kasus tersebut.
3. Tuliskan hasil tugasmu pada Lembar Kerja di halaman 2.

4. Waktu pengerjaan tugas adalah 30 menit.

Cara Pengerjaan Tugas


1. Pengerjaan tugas dapat dimulai dengan mengunduh atau menyalin template
lembar kerja. Selanjutnya, kerjakan tugas pada lembar kerja tersebut.
2. Setelah selesai mengerjakan tugas, simpanlah file tugasmu dalam format
PDF dengan ukuran maksimal 10 MB. Nama file diketik dengan format
seperti berikut.
TPM 2 Cara Membangun Hubungan-[Nama Lengkap Peserta]

1
Lembar Kerja
Membuat Dialog Membangun Hubungan

Nama Lengkap : MUHAMMAD RIZQY AL DAKHIL


No. Kartu Prakerja : 3559202382026510

Saya: (Sambil tersenyum ramah) Halo, saya senang bisa menjadi bagian dari kelompok ini. Nama saya RIZQY.
Bagaimana kabar Anda, Johan?

Johan: (Juga tersenyum) Halo RIZQY, saya baik-baik saja. Terima kasih atas sambutan hangatnya. Saya senang
bisa berbagi pandangan dalam kelompok ini.

Saya: (Sambil menunjukkan minat) Sama-sama, Johan. Saya sudah mendengar bahwa Anda memiliki
pengalaman yang kaya dalam praktik Humas, terutama di perusahaan multinasional. Mungkin Anda bisa
berbagi sedikit tentang latar belakang Anda?

Johan: (Berbicara tentang dirinya) Tentu saja. Saya telah bekerja dalam Humas selama lebih dari sepuluh tahun
sekarang, dan sebagian besar pengalaman saya berada di perusahaan multinasional. Kami sering menghadapi
tantangan yang unik dalam hal komunikasi di lingkungan yang beragam seperti itu.

Saya: (Tunjukkan minat pada pengalamannya) Itu pasti pengalaman yang sangat berharga. Di perusahaan kami,
kami berfokus pada pertumbuhan dan ekspansi, jadi kami juga memiliki sejumlah tantangan sendiri. Salah
satunya adalah bagaimana mengelola citra perusahaan di tengah-tengah pertumbuhan yang cepat.

Johan: (Empati) Ya, saya bisa memahami bagaimana itu bisa menjadi tantangan yang menarik. Pertumbuhan
yang cepat seringkali membawa berbagai perubahan. Mungkin kita bisa berbicara lebih lanjut tentang strategi
yang Anda terapkan di perusahaan Anda.

Saya: (Mengapresiasi ide untuk berbagi) Tentu, saya akan senang melakukannya. Selain itu, dalam kasus yang
kita hadapi dalam sesi berbagi pandangan ini, bagaimana menurut Anda cara terbaik untuk mengatasi masalah
tersebut?

Johan: (Mulai berdiskusi tentang kasus) Saya pikir, dalam situasi ini, penting untuk memahami dengan baik
audiens kita dan menyesuaikan pesan kita sesuai dengan kebutuhan mereka. Juga, kolaborasi
antardepartemen dan pemahaman yang kuat tentang nilai perusahaan bisa menjadi kunci.

Saya: (Setuju dan tambahkan) Saya setuju dengan pendekatan tersebut. Dalam hal ini, saya melihat ada
beberapa kesempatan untuk memperkuat kolaborasi di antara tim kami. Mungkin kita bisa membahas lebih
lanjut tentang bagaimana membangun kerjasama yang lebih erat.
2

Anda mungkin juga menyukai