Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

USAHA PEMERATAAN PEMBANGUNAN KELURAHAN


KUTABANJARNEGARA

KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA

TAHUN 2023

Disusun Untuk Memenuhi Penilaian Kompetensi Keterampilan Mata Pelajaran


Geografi
KD 4.2 Membuat makalah tentang usaha pemerataan pembangunan di desa dan
kota yang dilengkapi dengan peta, bagan, tabel, grafik, dan/atau diagram.

oleh :

Nama : Petriana Purnama Dewi


Kelas / Semester : XII MIPA 5 / Gasal
No. Urut : 24

1
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANJARNEGARA

TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A. PROFIL KELURAHAN KUTABANJARNEGARA


Kutabanjarnegara merupakan kelurahan yang berada di Kecamatan
Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. Berbatasan dengan
Kelurahan Krandegan disebelah timur, Kelurahan Argasoka dan Kelurahan
Karangtengah di sebelah selatan, Kelurahan Wangon di sebelah barat, dan
Kelurahan Rejasa di sebelah utara. Jumlah penduduk di Kecamatan
Banjarnegara jiwa termasuk penduduk dari Kelurahan Kutabanjarnegara.
Jenis mata pencaharian penduduk yang utama di Kelurahan Kutabanjarnegara
sangat beragam dari pertanian, industri, perdagangan, angkutan dan
komunikasi, keuangan dan jasa-jasa. Pendidikan di Kelurahan
Kutabanjarnegara dapat dikatakan maju karena Kelurahan Kutabanjarnegara
berada di Kecamatan Banjarnegara dimana menjadi pusat pemerintahan
Kabupaten Banjarnegara. Kelurahan Kutabanjarnegara sendiri memiliki
wilayah seluas 1.144,90 km2 dan memiliki letak astronomis yaitu 7°23'38.6"S
109°41'26.5"E.
Kabupaten Banjarnegara sendiri memiliki asal-usul nama yakni dari kata
“Berbanjar / Banjar” dan “Negara”. Berbanjar / banjar memiliki arti sawah
yang berjajar dan bertumpuk yang lumrah ditemui di kabupaten Banjarnegara
pada masa itu dan kini, sedangkan kata negara memiliki arti kota atau
wilayah. Jadi, nama kabupaten Banjarnegara sendiri memiliki arti wilayah
yang mempunyai banyak sawah yang berjajar atau bertumpuk.
Kutabanjarnegara sendiri memiliki arti yang tidak jauh beda dari kabupaten
Banjarnegara. Kutabanjarnegara terbentuk dari dua kata yakni “Kuta” yang
berarti Kota atau tempat berlindung dan “Banjarnegara”. Kedua kata ini

2
memiliki arti, tempat berlindung yang terdapat di Banjarnegara
sebagaimana Kutabanjarnegara adalah keluarahan yang menjadi pusat
kegiatan karena berada Di Tengah kota.
Sebuah kelurahan harus memiliki unsur pembentuk seperti, gedung
hiburan, gedung perkantoran, lahan luas yang mencukupi aktivitas
transportasi, dan mempunyai sarana olahraga untuk masyarakat agar dapat
disebut sebagai kelurahan dan juga harus memiliki fasilitas Pendidikan yang
memadai. Kutabanjarnegara memenuhi kriteria tersebut dengan adanya
gedung hiburan seperti Balai budaya, Taman Rekreasi Marga Satwa
Serulingmas, dan Alun-alun kota. Terdapat juga gedung perkantoran seperti
BKK yang terletak di Pasar Wage tepatnya di sebelah utara SMAN 1
Banjaregara dan memiliki kantor pengadilan negeri kelas IB. Kelurahan
Kutabanjarnegara juga tersedia sarana prasarana yang memadai seperti Jalan
provinsi yang dapat mengakomodasi arus transportasi yang padat. Tersedia
juga GOR Pemuda yang terletak di JL. Letjend suprapto No. 88, untuk sarana
olahraga bagi masyarakat. Fasilitas pendidikan yang terdapat di Kelurahan
Kutabanjarnegara antara lain PAUD/TK sejumlah 6 sekolah, SD sejumlah 6
sekolah, SMP/MI sejumlah 3 sekolah dan SMA/MA sejumlah 8 sekolah.
Kelurahan Kutabanjarnegara memiliki 44 Kepala Keluarga dengan kurang
lebih terdapat 35 jumlah rumah, jadi dalam satu rumah bisa lebih dari 1
kepala keluarga. Karena lokasinya yang berada di pusat kota Kabupaten
Banjarnegara maka tidak ada pembatasan wilayah antar daerah. Berikut table
yang menunjukan monografi penduduk berdasarkan pendidikan :

KLASIFIKASI TOTAL ( TOTAL JUMLAH


L) (P) TOTAL
Tidak/Belum
2 4 6
Sekolah
Belum Tamat
21 35 56
SD/Sederajat
Tamat
489 232 721
SD/Sederajat
SLTP/Sederajat 416 157 573
SLTA/Sederajat 1.190 252 1.442
Diploma I 35 14 49
Diploma III/Sarmud 158 22 180
Diploma IV/Sarjana 544 67 611
Strata II 62 7 69
Strata III 2 1 3

3
Melihat jarak dari masing-masing desa ke kantor kecamatan dan
kabupaten yang relatif dekat tidak heran memang apabila banyak
masyarakatnya yang berprofesi sebagai pedagang selain bertani. Selain
karena enggannya generasi muda sekarang untuk bertani yang harus
menunggu musim panen baru bisa punya uang, pemukiman yang padat dan
ramainya kota juga menjadi faktor yang dominan bagi masyarakat Kelurahan
Kutabanjarnegara untuk memilih profesi sebagai pedagang dari pada profesi
yang lain.
Kelurahan Kutabanjarnegara termasuk kedalam kategori tingkat IV dalam
pembagian administratif negara Indonesia setelah Kecamatan. Disamping
adalah peta kelurahan Kutabanjarnegara.

4
B. POTENSI KELURAHAN KUTABANJARNEGARA
Kelurahan Kutabanjarnegara memiliki potensi-potensi yang
mempengaruhi perkembangan wilayah. Potensi ini terdiri dari potensi fisik,
potensi sosial, potensi pariwisata, dan potensi UMKM. Pada setiap potensi
yang dimiliki Kelurahan Kutabanjarnegara ini disesuaikan dengan letak
wilayah Kelurahan.
Potensi yang dimiliki Kelurahan Kutabanjarnegara termasuk sangat
melimpah, yang pertama adalah potensi fisik yang meliputi kondisi tanah,
kondisi air, dan Pembangunan. Kondisi tanah pada wilayah Kelurahan
Kutabanjarnegara dapat dibuktikan dengan adanya persawahan yang subur,
hal ini dapat dikatakan bahwa Kelurahan Kutabanjarnegara memiliki tingkat
kesuburan tanah yang cukup bagi penanaman maupun perkebunan. Tak hanya
kondisi tanah yang subur, tetapi terdapat juga kondisi air yang cukup karena
wilayah Kelurahan Kutabanjarnegara sendiri dialiri oleh beberapa sungai
percabangan sungai serayu. Selain itu, Pembangunan yang terdapat di
Kelurahan Kutabanjarnegara pun terbilang cukup baik. Dari segi tata ruang,
Kelurahan Kutabanjarnegara telah melakukan begitu banyak perubahan
keruangan yang meliputi Pembangunan perumahan dan beberapa
Pembangunan renovasi sarana prasarana umum. Pada tahun 2023 ini telah
terjadi perenovasian pasar yang hampir selesai. Hal lainnya karena faktor dari
letak wilayah Kelurahan Kutabanjarnegara sendiri yang berada ditengah pusat
kota, terdapat begitu banyak pembangunan seperti stadion sepak bola dan
terminal bus.
1. Persawahan yang terdapat di Kelurahan Kutabanjarnegara

5
Potensi Sosial adalah potensi yang sangat memiliki pengaruh bagi
masyarakat karena mencangkup sumber daya manusia. Walaupun Kelurahan
Kutabanjarnegara terletak ditengah pusat kota tetapi masyarakat Kutabanjarnegara
jauh dari kata individualisme dan egois. Potensial sosial juga terbagi menjadi dua
sektor yang terdapat di Kelurahan Kutabanjarnegara sektor pariwisata dan sektor
UMKM. Dalam sebuah wilayah jumlah kempendudukan sebuah wilayah
sangatlah penting bagi keberlangsungan wilayah tersebut, berikut diagram
stasioner dari kependudukan Kutabanjarnegara :

Dalam sektor pariwisata, Kelurahan Kutabanjarnegara juga terdapat


banyak sekali tempat pariwisata. Destinasi pariwisata yang terdapat di Kelurahan
Kutabanjarnegara yakni, Kebun binatang Serulingmas dan Surya Yudha Park 1
dan 2. Destinasi tersebut dijadikan sebagai salah satu icon Kelurahan
Kutabanjarnegara untuk memperkenalkan kepada wisatawan domestik maupun
lokal. Wisata tersebut juga terkenal sebagai destinasi yang paling terkenal di
Kelurahan Kutabanjarnegara.
Selain unggul dalam sektor pariwisata, Kelurahan Kutabajanjarnegara juga
unggul dalam sektor UMKM. Kelurahan Kutabanjarnegara memiliki banyak

6
produk UMKM yang dapat dipasarkan. Produk unggulan dari usaha UMKM
Kutabanjarnegara diproduksi dari rumah ke rumah dan terdapat banyak sekali
rumah produksi yang terdapat di daerah Kelurahan Kutabanjarnegara. Maka
produksi yang dihasilkan dari usaha UMKM Kutabanjarnegara adalah produksi
asli dari Banjarnegara. Produk yang diproduksi oleh rumah produksi ini juga
termasuk dalam hasil produksi rumahan seperti makanan tradisional dan minuman
tradisional.

C. INTERAKSI DENGAN WILAYAH LAIN


Kelurahan Kutabanjarnegara dapat berinteraksi dengan kelurahan atau desa
lain di Kecamatan Banjarnegara atau wilayah lain diluat Kabupatne Banjarnegara.
Faktor yang mempengaruhi interaksi wilayah antara lain potensi sumber daya,
arus komoditas, kemudahan pemindahan dalam ruang, jumlah penduduk, dan
jarak antarwilayah. Interaksi antar wilayah dapat memberikan dampak positif
untuk kedia wilayah, seperti saling melengkapi dalam perdagangan atau
memperkuat kerjasama antar wilayah. Namun, interaksi antar wilayah juga dapat
menimbulkan persaingan atau kesulitan dalam berinvestasi. Oleh karena itu,
pengetahuan sosial mengenai kekuatan interaksi antar wilayah diperlukan dalam
perencanaan Pembangunan.
Kekuatan interaksi Kelurahan Kutabanjarnegara dengan wilayah lain dari
beberapa segi potensi yakni :

1. Potensi sumber daya


Setiap wilayah mempunyai kapasitas yang berbeda dalam
perkembangannya, karena adanya perbedaan potensi sumber daya yang
dimiliki oleh masing-masing wilayah. Seperti halnya sumber daya yang
dimiliki Kelurahan Kutabanjarnegara seperti perkebunan, persawahan,
sungai, dan sarana prasarana yang memadai. Infrastruktur seperti jalan
raya yang sudah diaspal dan gedung-gedung perkantoran menjadi salah
satu faktor penunjang potensi sumber daya.

7
2. Arus komoditas
Interaksi antar wilayah merupakan suatu mekanisme yang menggambarkan
dinamika yang terjadi di suatu wilayah karena aktivitas yang dilakukan
oleh sumber daya manusia dan sumber daya alam di wilayah tersebut.
Aktivitas yang dimaksud dalam hal ini adalah arus komoditas. Arus
komoditas yang dimiliki Kelurahan Kutabanjarnegara seperti adanya jual
beli diantara Masyarakat yang terjadi di pasar maupun pasar modern yang
terdapat di Kelurahan Kutabanjarnegara yakni Pasar wage.
3. Kemudahan pemindahan dalam ruang
Faktor lain yang mempengaruhi pola interaksi antar wilayah adalah adanya
kemudahan pemindahan dalam ruang, baik proses pemindahan manusia,
barang, maupun informasi. Kelancaran dalam berniaga dan berkomunikasi
adalah salah satu faktor penunjang interaksi antar wilayah. Di Kelurahan
Kutabanjarnegara sendiri dapat ditemukan banyak kemudahan dalam
mendapatkan informasi, pengiriman barang, dan transportasi seperti koran
masal yang terpajang di alun-alun kota, pengiriman barang dengan
menggunakan jasa kirim yang relatif terjangkau dan minim biaya, dan
kemudahan dalam menemukan transportasi umum. Transportasi umum
yang dapat ditemukan di Kelurahan Kutabanjarnegara seperti angkutan
kota, becak, delman, ojek, bahkan ojek online.

Interaksi antar wilayah dapat memberikan dampak positif untuk kedua


wilayah, seperti saling melengkapi dalam perdagangan atau memperkuat
kerjasama antar wilayah. Namun, interaksi wilayah juga dapat menimbulkan
persaingan atau kesulitan dalam berinvestasi. Dalam hal ini Kelurahan
Kutabanjarnegara memiliki hubungan interaksi yang cukup bai kantar wilayah di
Kecamatan Banjarmegara dalam hal perdagangan dan ekonomi.

8
D. UPAYA PEMERATAAN PEMBANGUNAN
Setap wilayah mempunyai kapasitas yang berebda dalam perkembangannya
karena adanya perbedaan potensi sumber daya yang dimiliki oleh masing-
masing wilayah. Oleh karena itu pemerintah dapat meningkatkan potensi sumber
daya di Kelurahan Kutabanjarnegara, seperti meningkatkan produksi pertanian
dan pengembangan industry kecil dan menengah. Pemerataan Pembangunan
yang terjadi di Kelurahan Kutabanjarnegara seperti Pembangunan tempat ibadah
yang terdapat di Kelurahan Kutabanjarnegara meliputi masjid, mushola, langar,
vihara, dan gereja dapat di lihat pada data berikut :

- Failitas ibadah
1. Masjid : 15 buah
2. Mushola : 18 buah
3. Langgar : 3 buah
4. Vihara : 1 buah
5. Pura : 0 buah
Gereja : 4 buah

Pemerataan Pembangunan juga terdapat pada pemerataan tempat tinggal


layak seperti perumahan maupun komplek. Seperti komplek Al-Munawarroh
yang terletak di Kelurahan Kutabanjarnegara, termasuk kedalam perumahan
yang memiliki lokasi strategis karena berdekatan dengan tempat Kesehatan
seperti rumah sakit daerah dan dekat dekat pasar induk maupun pasar wage,
komplek ini juga memiliki akses mudah bagi transportasi umum karena terdapat
banyak halte di daerah tersebut. Untuk akses pendidik di komplek Al-
Munawarroh juga relatif mudah karena terdapat TK Pertiwi, SD 1
Kutabanjarnegara, SMP Al-Munawarroh/Yayasan, dan SMAN 1 Banjarnegara.

E. SARAN
Dari keseluruhan sumber yang telah saya baca pembangunan Kelurahan
Kutabanjarnegara cukup baik dan merata. Beberapa saran atau ide yang dapat
saya jabarkan seperti meningkatkan partisipasi Masyarakat dalam perencanaan
Pembangunan desa. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan dan

9
pelatihan-pelatihan masyarakat untuk menginternalisasi nilai kebersamaan,
gotong royong, dan kejujuran. Perlu mengadakan program inovasi yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh program inovasi desa yang
dapat dilakukan antara lain program mandiri BPJS, teknologi sumur untuk
persediaan air karena pada akhir-akhir ini khususnya daerah yang saya tinggali
yakni Kelurahan Kutabanjarnegara sedang mengalami krisis air, maka
diperlukanya persediaan air yang lebih bahkan harus disediakan cadangan air
bagi masyarakat setempat dan pengolahan limbah menjadi produk campuran
bahan bakar. Meningkatkan kualitas infrastruktur di kelurahan, hal ini dapat
dilakukan dengan memperbanyak program-program pendidikan yang dapat
meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Harus meningkatkan kualitas
ekonomi di kelurahan dengan cara memperbanyak program-program
pemberdayaan ekonomi masyarakat, seperti pengembangan wisata berbasis
ekowisata, pengembangan kelembagaan kelompok, dan pengalian gagasan
masyarakat untuk melihat potensi dan masalah. Yang terakhir adalag
meningkatkan kualitas lingkungan yang dapat dilakukan adalah pengelolaan
lingkungan sampah menjadi kerajinan daur ulang.
Dengan melakukan ide dan saran di atas, diharapkan kelurahan
Kutabanjarnegara dapat semakin maju dan sejahtera.

10

Anda mungkin juga menyukai