Anda di halaman 1dari 3

Nama : Norvan Bagus Ramadhan

NIM : 212011796
Kelas : 2ST2

1. Jelaskan tingkat abstraksi model data

- Reality : terdiri dari fenomena dunia nyata (bangunan, jalan, sumur, danau, orang, dll.)
dan mencakup semua aspek yang mungkin atau mungkin tidak dirasakan oleh individu
atau dianggap relevan dengan aplikasi tertentu.
- Conceptual Model : model objek dan proses terpilih yang berorientasi pada manusia,
seringkali sebagian terstruktur, yang dianggap relevan dengan domain masalah
tertentu.
- Logical Model : representasi realitas yang berorientasi pada implementasi yang sering
dinyatakan dalam bentuk diagram dan daftar.
- Physical Model : menggambarkan implementasi aktual dalam sistem GI dan sering kali
terdiri dari tabel yang disimpan sebagai file atau database.

2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis model data geografis


- CAD, Graphical, and Image Data Models
o Sistem GI paling awal didasarkan pada model data yang sangat sederhana yang
berasal dari pekerjaan di bidang CAD , computer car-tography, dan image
analysis. Dalam sistem CAD, entitas dunia nyata direpresentasikan secara
simbolis sebagai vektor titik, garis, dan area sederhana. Tipe kedua dari model
geometri GI sederhana diturunkan dari pekerjaan di bidang car-tography.
Persyaratan utama untuk bidang ini pada 1960-an adalah reproduksi otomatis
peta topografi kertas dan pembuatan peta tematik sederhana. Teknik
dikembangkan untuk mendigitalkan peta dan menyimpannya di komputer
untuk plotting dan pencetakan selanjutnya. Semua entitas peta kertas disimpan
sebagai titik, garis, dan area, dengan anotasi yang digunakan untuk nama
tempat. Pada waktu yang hampir bersamaan dengan CAD dan sistem kartografi
komputer sedang dikembangkan, jenis model data ketiga muncul di bidang
pemrosesan gambar. Karena sumber data utama untuk pemrosesan gambar
geografis adalah foto udara yang dipindai dan gambar satelit digital, maka wajar
jika sistem ini menggunakan raster atau kisi untuk mewakili pola objek dunia
nyata di permukaan bumi.
- Raster Data Model
o Model data raster menggunakan array sel, atau piksel, untuk mewakili objek
dunia nyata. Sel dapat menyimpan nilai atribut berdasarkan salah satu dari
beberapa skema pengkodean, termasuk kategori, dan bilangan bulat dan titik
mengambang. Dalam kasus yang paling sederhana, representasi biner
digunakan (misalnya, ada atau tidak adanya vegetasi), tetapi dalam kasus yang
lebih lanjut, nilai titik-mengambang lebih disukai (misalnya, ketinggian medan
di atas permukaan laut dalam meter). Dalam beberapa sistem, beberapa atribut
dapat disimpan untuk setiap sel dalam jenis tabel atribut nilai di mana setiap
kolom adalah atribut dan setiap baris baik piksel atau kelas piksel.
- Vector Data Model
o Model data vektor, di sisi lain, terkait erat dengan tampilan objek diskrit. Model
data vektor digunakan dalam database GI karena sifat yang tepat dari metode
representasinya, efisiensi penyimpanannya, kualitas keluaran kartografinya,
dan ketersediaan luas alat fungsional untuk operasi seperti proyeksi peta,
pemrosesan overlay, dan analisis kartografi.
- Object Data Model
o Fokus utama dari Object Data Model adalah kumpulan objek geografis dan
hubungan antar objek. Setiap objek geografis merupakan paket terintegrasi dari
geometri, sifat, dan metode. Dalam model data objek, geometry diperlakukan
seperti atribut objek lainnya dan bukan sebagai karakteristik utamanya
(walaupun jelas dari perspektif aplikasi sering kali merupakan properti utama
yang menarik). Objek geografis dari jenis yang sama dikelompokkan bersama
sebagai kelas objek, dengan objek individu di kelas yang disebut sebagai
"instance".
3. Sebutkan dan jelaskan peranan topologi dalam SIG
- Data validation
Banyak data geografis yang dikumpulkan dari digitalisasi dasar, perangkat
pengumpulan data lapangan, stasiun kerja fotogrametri, dan sistem CAD terdiri dari
fitur sederhana dari tipe titik, polyline, atau poligon, dengan kecerdasan struktural
terbatas (misalnya, tanpa topologi). Beberapa tes topologi validasi data yang berguna
meliputi :
o Network connectivity
o Line intersection
o Overlap
o Duplicate lines
- Modeling the integrated behavior of different feature types
Di dunia nyata, banyak objek berbagi lokasi umum dan identitas parsial.
Misalnya, daerah distribusi air sering kali bertepatan dengan daerah tangkapan air,
daerah distribusi listrik sering berbagi batas yang sama dengan subdivisi bangunan, dan
beberapa serat telekomunikasi sering mengalir di saluran yang sama. Tantangan
pemodelan data adalah bagaimana memodelkan fitur terintegrasi tersebut secara efektif
dalam database GI. Situasi ini dapat dimodelkan sebagai objek dengan geometri
bersama atau sebagai objek dengan geometri terpisah yang terintegrasi untuk
pengeditan, analisis, dan representasi.
- Editing productivity
Topologi meningkatkan produktivitas editor dengan menyederhanakan proses
pengeditan dan menyediakan kemampuan tambahan untuk memanipulasi geometri
fitur. Pengeditan memerlukan penataan data topologi dan seperangkat alat yang sadar
topologi. Produktivitas editor dapat ditingkatkan dengan beberapa cara:
o Topologi memberi editor kemampuan untuk memanipulasi polyline dan node
bersama yang umum sebagai objek geometris tunggal untuk memastikan bahwa
tidak ada perbedaan yang dimasukkan ke dalam geometri umum.
o Rubberbanding
o Snapping
o Autoclosure
o Tracing
- Optimizing queries
Banyak kueri sistem GI dapat dioptimalkan dengan menghitung dan
menyimpan informasi tentang hubungan topologi. Beberapa contoh umum termasuk
yang berikut:
o Network tracing (misalnya, temukan semua pipa air dan perlengkapan yang
terhubung)
o Polygon adjacency (misalnya, menentukan siapa yang memiliki persil yang
berdampingan dengan yang dimiliki oleh pemilik tertentu)
o Containment (misalnya, mencari tahu manhole mana yang terletak di dalam
area perkerasan jalan tertentu)
o Intersection (misalnya, memeriksa saluran sensus mana yang bersinggungan
dengan satu set area kesehatan)

Anda mungkin juga menyukai