Anda di halaman 1dari 11

1.

Sebelum tidur, ketahuilah dengan pasti kegiatan apa


saja yang akan kamu lakukan esok hari. Sempatkan pula
untuk membuat to-do list-nya.

Buat to-do list untuk esok hari via redliptalk.com

Membuat to-do list itu sangat penting! Kita jadi punya bayangan bagaimana hari
esok akan berjalan. Waktumu akan selalu terisi dengan kegiatan yang memiliki
tujuan. Jadi, kamu nggak punya alasan untuk bermalas-malasan.

Waktu paling tepat untuk menyusun to-do list adalah saat malam hari, tepat
sebelum kamu akan tertidur. Dengan begitu, saat terbangun esok pagi, kamu
sudah nggak bingung lagi harus melakukan apa.

Advertisement
MENARIK UNTUK ANDA
Cari Pasangan dari Negara Ini untuk Cinta & Romansa Terpanas

Diabetes Hilang 100% jika Pankreas Pulih, dengan Makan Ini


Lepas Jilbab, Makin Seterbuka Apa Sih Pakaian Nathalie Holscher?

Mereka tidak Punya Alasan untuk Menyembunyikan Lekukan Tubuhnya


Buatlah to-do list secara runtut dari pagi sampai malam hari, mulai dari yang
kecil seperti mencuci motor hingga kegiatan utamamu, seperti menyelesaikan bab
II skripsi atau menyelesaikan berbagai pekerjaan di kantor. Pastikan kegiatanmu
padat supaya nggak ada kesempatan untukmu malas dan menunda pekerjaan.
Tapi, tetap sediakan sedikit waktu untukmu beristirahat sejenak, ya.

2. Setel alarm yang bisa membantumu bangun pagi.


Tapi please, jangan di-snooze, ya!
Ayo bangun lebih pagi! via www.spiritfitness.net

Setiap hari, kamu masih bangun pagi dengan mepet? Kalau iya, mulai dikurangi
yuk kebiasaan tersebut. Soalnya, bangun tidur dengan waktu yang mepet seperti
itu justru bisa membuat rasa malasmu meningkat, lho. Kamu akan “dipaksa”
untuk langsung siap-siap beraktivitas tanpa membiarkan tubuhmu untuk “sadar”
terlebih dulu. Hasilnya, saat di kampus atau kantor, kamu masih merasa ngantuk
dan lemas.

Coba deh, mulai sekarang kamu bangun lebih pagi lagi, misalnya jam 5 atau 5.30
pagi. Tubuhmu akan punya waktu lebih lama dalam menyiapkan tenaga untuk
beraktivitas seharian nanti dan kamu pun akan merasa jauh lebih segar juga
bersemangat. Kalau belum terbiasa, kamu bisa menyetel alarm sebagai bantuan.
Tapi, jangan di-snooze, ya!

3. Seperti lirik lagu masa kecilmu dulu, sehabis bangun


tidur memang lebih baik segera mandi. Hehehe.
Bangun tidur kuterus mandi via popsugar.com

Mau merasa lebih segar lagi? Sehabis bangun tidur, kamu langsung mandi saja!
Memang sih akan terasa dingin awalnya, tapi cara ini ampuh banget untuk
menghilangkan rasa ngantuk dan kriyep-kriyep di matamu. Lagipula, kalau sudah
bersih dan wangi seperti ini, kamu pasti jadi malas untuk tidur lagi.

4. Pilih pakaian yang menurutmu paling nyaman, sekaligus


bikin kamu terlihat lebih cantik atau tampan.
Pakai pakaian terbaik via roberti.net

You’ve got to dress for success


Yap! Ini benar banget. Coba deh kamu pikirkan mengapa orang kantoran bisa
begitu produktif. Mereka setiap hari berpenampilan layaknya seorang profesional,
dengan kemeja dan dasi, atau blus dan blazer. Dengan gaya yang sudah sebaik
itu, mereka pasti malu untuk merasa malas-malasan dan kemudian pulang dengan
tanpa menghasilkan apa-apa.

Coba deh cara ini kamu tiru. Lupakan dulu pakaian lecek dan seadanya di lemari
yang hampir kamu kenakan setiap hari. Pakaian tersebut bisa membuatmu merasa
terlalu nyaman seperti di rumah dan akhirnya membuatmu jadi malas-
malasan. Pilihlah selalu pakaian terbaikmu, yang paling rapi, cerah, dan wangi
untuk dikenakan. Rapikan rambut dan berdandanlah sedikit supaya kamu nggak
hanya produktif, tapi juga jadi lebih percaya diri.

5. To-do list jangan hanya dibuat atau sekadar jadi bahan


bacaan, mematuhi jadwal yang kamu buat sendiri adalah
keharusan.
Patuhi jadwal yang sudah dibuat via communicationrhodes.wordpress.com

To-do list yang sudah kamu buat semalam akan terasa percuma kalau hanya
menjadi sebuah konsep saja. Waktumu tetap memiliki banyak kekosongan yang
akhirnya terisi dengan bermalas-malasan. Gagal deh rencanamu untuk rajin dan
produktif.

Nah, supaya rencanamu nggak gagal, kamu wajib untuk mematuhi seluruh jadwal
di to-do list-mu itu. Misalnya, dari jam 9 pagi sampai 1 siang kamu jadwalkan
untuk bekerja. Dalam rentang waktu tersebut, yang boleh kamu lakukan ya hanya
bekerja saja. Jangan diselingi dengan browsing, bermain handphone,
atau bersosial media. Fokus pada apa yang kamu kerjakan supaya cepat selesai
dan kamu pun bisa sejenak bersantai.

6. Manfaatkan waktu istirahatmu dengan baik. Jauhkan


pekerjaan untuk sementara dan biarkan dirimu refreshing.
Segarkan pikiran dengan makan bersama teman-teman via www.jonpchan.com

Sepadat apapun jadwalmu, kamu tetap harus menyediakan waktu untuk


beristirahat. Nggak perlu terlalu lama, sekitar 60-90 menit saja sudah cukup.
Waktu istirahat ini berguna untuk refreshing supaya tubuhmu yang sudah mulai
lelah beraktivitas bisa kembali memiliki energi dan bersemangat.

Lakukanlah hal-hal yang bisa menyegarkan pikiranmu kembali. Misalnya,


menonton film, membaca buku, makan siang bersama orang tersayang, atau
sekadar menonton video lucu di situs YouTube. Jauhkanlah pekerjaanmu untuk
sementara supaya waktu istirahatmu menjadi berkualitas dan kamu pun akan
lebih bersemangat untuk beraktivitas selanjutnya.

7. Ketika mulai merasa lelah dan bosan, lihatlah orang-


orang di sekitarmu yang bahkan tak sempat bermalas-
malasan.
Lihat sekitarmu yang nggak malas-malasan via thebroadsideonline.com

Siang atau sore hari memang sepertinya waktu-waktu yang rawan untukmu
merasa lelah dan bosan. Kalau sudah seperti ini, biasanya keinginan untuk
bersantai dan bermalas-malasan langsung muncul di pikiran. Padahal,
pekerjaanmu belum selesai dan jadwal kegiatanmu pun masih cukup panjang.

Ketika rasa ini menyerang, coba deh lihat sekelilingmu. Teman-teman kuliah
yang masih tekun belajar atau rekan-rekan kantor yang masih bergulat dengan
pekerjaan. Mereka memiliki beban yang sama, mereka juga pasti merasakan lelah
dan bosan. Tapi mereka nggak ingin dimanjakan dengan rasa itu dan tetap
semangat menjalani kewajiban.

Melihat hal ini, apa kamu masih mau malas-malasan? Nggak takut akan
ketinggalan?

8. Rutinitas harian pasti bikin bosan, tak ada salahnya


kalau kamu membuat variasi dengan berolahraga atau
kumpul bareng teman.
Variasikan rutinitasmu via www.aquabumps.com

Menjalankan rutinitas yang begitu-begitu saja setiap harinya jelas


membosankan. Bangun tidur, kerja atau kuliah, makan siang, lanjut kerja atau
kuliah sampai sore, mengerjakan tugas, makan malam, lalu tidur. Mengetahui
harimu akan berjalan seperti ini terus, kamu jadi melihat ada celah untuk malas
dan menunda pekerjaan. Toh, besoknya kamu tetap melakukan kegiatan yang
sama.

Nah, supaya celah itu nggak lagi terlihat olehmu, buatlah sedikit variasi pada
rutinitasmu. Misalnya:

 setelah bangun tidur, kamu bersepeda atau jogging,


 di sela-sela makan siang, kamu sempatkan untuk window
shopping sejenak, atau
 setelah pulang kerja atau kuliah, kamu ajak teman-teman berkumpul di
kafe.
Dengan adanya variasi seperti ini, hidupmu nggak lagi monoton. Pikiranmu akan
selalu segar karena harimu nggak melulu diisi dengan kegiatan yang berat dan
menguras pikiran serta tenaga saja. Di sisi lain, variasi kegiatan ini akan
membuatmu lebih rajin dan bersemangat dalam mengerjakan kewajiban.
Alasannya, supaya cepat selesai dan bisa bersantai.
9. Kamu yang sudah bekerja keras juga berhak bersantai.
Dedikasikan hari Minggu-mu untuk memanjakan diri dan
bermalas-malasan seenak hati.

Lazy Sunday via hooptricks.org

Setelah menjadi sosok yang produktif dan rajin sepanjang minggu, kamu berhak
untuk memberikan reward kepada dirimu sendiri. Caranya, yaitu dengan
mendedikasikan hari Minggumu hanya untuk bersantai dan bermalas-malasan.
Hari Minggu dipilih karena di hari ini hampir semua orang libur dan bersantai.
Kamu bisa terbebas dari kejaran tugas atau kerjaan untuk sejenak.

Lakukanlah hal apa saja yang kamu suka, bahkan jika itu hanya tidur-tiduran di
kasur sambil menonton drama serial saja. Letakkan jauh-jauh seluruh hal yang
berhubungan dengan pekerjaan. Di hari Minggu ini, kamu berhak untuk
bermalas-malasan dan menyegarkan pikiran. Karena besoknya, kamu harus
bersiap menjalani hari tersibuk dalam seminggu, yaitu Senin.

Menjadi rajin pada akhirnya hanya bisa terjadi kalau kamu mau lebih disiplin dan
bertanggung jawab dengan seluruh kegiatan yang kamu lakukan. Niat saja nggak
cukup, ‘kan?

Anda mungkin juga menyukai