Anda di halaman 1dari 2

Bagaimana cara mengatasi rasa malas?

“Rasa Malas” mungkin pernah dirasakan oleh setiap orang, termasuk saya.

Rasa malas umumnya muncul karena kita secara pribadi tidak memiliki tujuan (goal) yang
akan kita capai baik dihari ini,besok, seminggu, atau bahkan setahun kemudian.

Selain itu banyak faktor lain yang menyebabkan orang dapat malas, dan faktornya berbeda-
beda pada setiap orang. Misalnya mungkin disebabkan karena kecapean, bosan, faktor
lingkungan, dan sebagainya.

Maka sebelum kamu mengatasi rasa malasmu terlebih dahulu kenali penyebabnya.

Berikut cara-cara yang biasa saya lakukan untuk mengatasi “Rasa malas”.

1. Buat list  akitivitas atau kegiatan yang akan kamu kerjakan pada hari ini dan
sehari kedepan.
2. Buat rewards kepada diri kamu sendiri, jika kamu berhasil mengerjakan suatu
pekerjaan itu dengan baik dan tepat waktu.  Misalnya dengan membeli ice cream
vanilla kesukaanmu,  atau bermain game online favoritmu.
3. Biasakan untuk mengerjakan suatu pekerjaan dari hal-hal yang kecil, mudah,
dan kamu senangi terlebih dahulu. Hal ini, agar ketika kamu berhasil mengerjakan
1 bagian / step tersebut kamu akan bahagia dan secara psikis akan
membangkitkan motivasi dan semangat untuk melakukan hal yang lebih, dan
lebih lagi sampai nanti tanpa kamu sadari, pekerjaan yang awalnya terasa berat
dan sulit, dapat kamu selesaikan dengan mudah.
4. Disiplinkan diri kamu dengan cara mengontrol diri kamu sendiri. Jangan sampai
kemalasan dan hal-hal sekelilingmu yang mengontrolmu. Tidak ada salahnya
untuk membuka instagram atau WhatsApp, atau sekedar bermain game
online kesukaanmu. Hanya saja semua itu harus kamu atur dan kontrol. “Saya,
boleh membuka instagram, tapi hanya 10 menit saja, setelah itu wajib untuk
dimatikan. Jika  tidak. Pekerjaan saya akan tertunda dan akan menunda pekerjaan
lainnya, bahkan mengurangi waktu tidur saya”. Nah buatlah pernyataan dan
peringatan kecil buat dirimu. Dengan begitu kamu akan terlatih disiplin dan dapat
mengontrol dirimu dari distraksi-distraksi negatif yang tiba-tiba muncul.
5. Jika sudah memulai sebuah pekerjaan, usahakan untuk diselesaikan sampai
tuntas. Jangan ditunda apalagi “mengiyakan”diri sendiri untuk melakukan hal-hal
yang menganggu konsentrasi, seperti buat kopi dulu ah, baca WhatsApp dulu,
nonton tv dulu, beli cemilan di indomerit dulu, dan “dulu-dulu” berikutnya yang
pasti sering muncul di kepala ketika kamu mengerjakan sesuatu. Kuncinya adalah
“Tetap fokus”. Sebab jika kamu mengiyakan satu hal, niscaya hal-hal berikutnya
akan mengikuti dan menjadi pemakluman buat dirimu, dan akhirnya pekerjaanmu
bakal terabaikan.
6. Carilah suasana dan lingkungan yang mendukung aktivitasmu. Misalnya kamu
bosan mengerjakan tugas di kamar, maka keluarlah. Pergi ke warkop, taman,
perpustakaan, maupun tempat lain yang membuat kamu nyaman untuk bekerja.
Bila perlu ajak temanmu biar membangkitkan motivasimu dalam bekerja. Sebab,
biasanya yang membuat kita menjadi malas adalah karena kita mengerjakan
segalanya dengan sendiri sehingga merasa tidak ada yang mengawasi, maka
dengan kehadiran teman akan mampu membuatmu lebih terjaga. Karena faktanya,
manusia lebih cenderung rajin dan semangat apabila ada orang lain
desekelilingnya apalagi kalau diperhatikan,hmm. Karena pada dasarnya manusia
itu suka berkompetisi dan senang disanjungi ketika berhasil melakukan / mencapai
sesuatu.
7. Berpegang teguh pada prinsip “Hiduplah seakan kamu akan mati esok, dan
belajarlah seakan kamu akan hidup selamanya” (Mahatma Gandhi). Dengan
begitu kamu akan lebih menghargai waktumu apalagi hidupmu.

Anda mungkin juga menyukai