Anda di halaman 1dari 7

Nama : Yulan Tamariska Lepur

NIM : 1203220022

Kelas : IF 02-03

1. Jelaskan konsep dasar multiplexing dan demultiplexing dalam konteks jaringan


telekomunikasi!

Jawaban :
Jaringan multiplexing adalah teknik yang digunakan untuk
menggabungkan beberapa aliran data dari berbagai sumber ke dalam satu
saluran transmisi tunggal. Sebaliknya, demultiplexing adalah proses
kebalikan, yaitu memisahkan data yang telah digabungkan kembali ke
aliran aslinya saat mencapai tujuan akhir. Ini adalah konsep dasar yang
penting dalam mengoptimalkan penggunaan bandwidth dan efisiensi
komunikasi dalam jaringan telekomunikasi. Setiap metode multiplexing
memiliki teknik demultiplexing yang sesuai untuk memisahkan data
kembali ke aliran aslinya berdasarkan parameter seperti waktu, frekuensi,
panjang gelombang, atau kode.

2. Jelaskan bagaimana proses multiplexing bekerja saat anda menelepon seseorang


melalui jaringan telepon!

Jawaban :
Proses multiplexing dalam konteks panggilan telepon melibatkan
penggabungan beberapa sinyal suara yang berasal dari berbagai panggilan
telepin ke dalam satu saluran transmisi tunggal, ini memungkinkan banyak
panggilan telepon untuk berbagi infrastruktur jaringan yang sama dan
efisien. Proses ini terjadi di berbagai tingkat dalam jaringan telepon.

3. Jelaskan prinsip dasar yang diperlukan untuk memastikan pengiriman data yang
reliabel dalam jaringan komputer!

Jawaban :
a. Deteksi Kesalahan (Error Detection): Untuk memastikan pengiriman data
yang reliabel, Anda perlu memiliki mekanisme untuk mendeteksi kesalahan
yang mungkin terjadi selama transmisi data.
b. Koreksi Kesalahan (Error Correction): Selain deteksi kesalahan, dalam
beberapa kasus, penting juga untuk dapat memperbaiki kesalahan.
c. Acknowledge and Retransmit: Prinsip ini melibatkan penggunaan konfirmasi
(ACK - acknowledgment) dalam komunikasi.
d. Flow Control: Pengendalian aliran adalah prinsip yang penting untuk
mencegah kelebihan beban pada penerima.
e. Reliability Through Redundancy: Menggunakan redundansi dalam jaringan
adalah prinsip dasar yang penting.
f. Protokol Komunikasi yang Dapat Diandalkan: Memilih protokol komunikasi
yang andal seperti TCP (Transmission Control Protocol) adalah kunci untuk
pengiriman data yang reliabel.
g. Bandwidth dan Kapasitas yang Cukup: Memastikan bahwa jaringan memiliki
bandwidth dan kapasitas yang cukup untuk mengakomodasi lalu lintas data
adalah prinsip dasar penting.
h. Latensi yang Dapat Dikelola: Latensi adalah keterlambatan dalam pengiriman
data.
i. Keamanan Data: Perlindungan data selama transmisi adalah penting.

4. Jelaskan fungsi dan kegunaan dari ACK dan NACK dalam konteks pengiriman data
yang reliabel!

Jawaban :
1. ACK (Acknowledgment):
Fungsi : ACK adalah pesan positif yang dikirim oleh penerima kepada
pengirim untuk mengonfirmasi bahwa data telah diterima dengan benar dan
dalam urutan yang tepat.
Kegunaan : ACK digunakan untuk memberikan umpan balik positif kepada
pengirim bahwa data telah tiba dengan sukses.
2. NACK (Negative Acknowledgment):
Fungsi : NACK adalah pesan negatif yang dikirim oleh penerima kepada
pengirim untuk mengindikasikan bahwa ada masalah dengan data yang
diterima.
Kegunaan : NACK digunakan untuk memberikan umpan balik negatif kepada
pengirim bahwa data tidak dapat diterima dengan benar.

5. Jelaskan karateristik utama dari TCP dan sebutkan beberapa keunggulannya!

Jawaban :
• Orientasi Koneksi
TCP adalah protokol berbasis koneksi, yang berarti bahwa sebelum
data dikirim, pengaturan koneksi (handshake) harus dilakukan
antara pengirim dan penerima.
Keunggulan : Koneksi berbasis TCP memastikan bahwa data
dikirim dengan urutan yang benar, tanpa hilang, dan tanpa
duplikasi.
• Pemantauan Status Koneksi
TCP terus memantau status koneksi dan dapat mengenali apakah
koneksi telah terputus atau jika ada gangguan dalam transmisi data.
Keunggulan : Kemampuan pemantauan status koneksi
memungkinkan TCP untuk secara proaktif mengatasi masalah
koneksi yang mungkin muncul.
• Penanganan Kegagalan (Error Handling)
TCP memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan mengatasi
kesalahan dalam pengiriman data.
Keunggulan : Dengan kemampuan penanganan kesalahan, TCP
dapat memastikan integritas data selama transmisi, bahkan dalam
jaringan yang tidak stabil.

6. Jelaskan prosedur “ three way handshake “ yang digunakan oleh TCP untuk
membangun koneksi!

Jawaban :
Prosedur “ three way handshake “ adalah langkah – langkah yang
digunakan oleh protokol TCP untuk membangun koneksi antara pengirim
dan penerima sebelum memulai pertukaran data.
• Langkah 1 - Permintaan Koneksi (SYN):
Langkah pertama dimulai oleh pengirim. Pengirim ingin memulai
koneksi dengan penerima.
Pengirim mengirimkan pesan SYN (synchronize) yang berisi
nomor urutan acak (ISN - Initial Sequence Number) kepada
penerima.
• Langkah 2 - Penerima Menanggapi (SYN-ACK):
Setelah menerima pesan SYN dari pengirim, penerima merespons
dengan pesan SYN-ACK.
Penerima mengirimkan pesan SYN-ACK kepada pengirim.
• Langkah 3 - Konfirmasi Koneksi (ACK):
Setelah pengirim menerima pesan SYN-ACK dari penerima,
pengirim mengirimkan pesan ACK (acknowledgment) ke
penerima.
Pesan ACK yang dikirimkan oleh pengirim ke penerima
mengonfirmasi bahwa pengirim telah menerima pesan SYN-ACK
dari penerima.
Setelah langkah ini selesai, koneksi TCP telah dibangun dengan
sukses.
7. Jelaskan bagaimana flow control dalam TCP bekerja untuk mencegah satu host
mengirim data terlalu cepat ke host lain!

Jawaban :
Flow control dalam TCP adalah mekanisme yang digunakan untuk
mengendalikan aliran data dari pengirim ke penerima agar penerima tidak
terlalu terbebani oleh data yang datang terlalu cepat. Hal ini penting
karena penerima mungkin tidak dapat mengonsumsi data pada tingkat
yang sama seperti yang dikirimkan oleh pengirim. Flow control
diimplementasikan menggunakan window size (ukuran jendela) dalam
header TCP.
• Window Size
• Inisialisasi Window Size
• Pengiriman Data dengan Ukuran Jendela
• Penerima Mengirm ACK
• Penyesuaian Ukuran Jendela

8. Jelaskan mengapa TCP dianggap lebih berat dan lebih lambat dibandingkan dengan
UDP!

Jawaban :
• Orientasi Koneksi vs Tanpa Koneksi
TCP adalah protokol berorientasi koneksi.
UDP adalah protokol tanpa koneksi.
• Kontrol Aliran
TCP memiliki mekanisme kontrol aliran yang memungkinkan
pengirim mengatur laju pengiriman data agar sesuai dengan
kemampuan penerima.
UDP tidak memiliki kontrol aliran bawaan.
• Overhead Protokol
TCP memiliki overhead yang lebih besar dibandingkan UDP
karena melibatkan prosedur pendirian koneksi, pengiriman ulang
data yang hilang, dan pengendalian aliran.
UDP memiliki overhead yang lebih kecil karena tidak melibatkan
prosedur pendirian koneksi, pengiriman ulang, atau pengendalian
aliran.
9. Jelaskan perbedaan utama antara TCP dan UDP dalam konteks keandalan pengiriman
data!

Jawaban :
• Orientasi Koneksi
TCP adalah protokol berorientasi koneksi.
UDP adalah protokol tanpa koneksi.
• Pengiriman Terjamin
TCP menjamin pengiriman data yang andal dan terjamin.
UDP tidak menjamin pengiriman data.
• Pengendalian Kesalahan
TCP memiliki mekanisme pengendalian kesalahan yang kuat. UDP
tidak memiliki mekanisme bawaan untuk mengendalikan
kesalahan.

10. Jelaskan karakteristik dari UDP dan mengapa protokol ini dianggap lebih cepat dan
ringan dibandingkan dengan TCP!

Jawaban :
• Tanpa Koneksi
• Tidak Ada Kontrol Aliran
• Tidak Ada Pengiriman Terjamin

11. Jelaskan bagaimana UDP bekerja dan sebutkan beberapa informasi yang terkandung
dalam datagram UDP!

Jawaban :
UDP bekerja dengan cara yang sangat sederhana, ketika sebuah aplikasi
ingin mengirim data menggunakan UDP, itu mengemas data ke dalam
pesan pendek yang disebut datagram.
Berikut beberapa informasi ng terkandung dalam datagram UDP : Port
Sumber : port asal adalah nomor port yang digunakan oleh aplikasi
pengirim untuk mengirim datagram.
Port Tujuan : port tujuan adalah nomor port yang digunakan oleh aplikasi
penerima untuk menerima datagram.
Panjang Datagram : adlah panjang total datagram, termasuk header dan
data.
12. Jelaskan situasi atau aplikasi yang lebih sesuai menggunakan UDP daripada TCP!

Jawaban :
UDP lebih sesuai digunakan daripada TCP dalam situasi-situasi di mana
kecepatan dan ketersediaan data real-time lebih diutamakan daripada
keandalan dan pemulihan kesalahan.
Berikut situasi atau aplikasi yang lebih sesuai menggunakan UDP daripada
TCP :
• Vidio streaming dan Audio streaming
• Game online
• DNS
• IoT ( internet of things )
• Broadcast dan Multicast

13. Jelaskan konsep pemprograman socket dan bagaimana komunikasi antar dua mesin
dapat terjadi melalui socket!

Jawaban :
Socket adalah salah satu konsep kunci dalam pemrograman jaringan yang
memungkinkan komunikasi antara dua mesin (atau antara proses di dua
mesin) dalam jaringan. Socket adalah antarmuka pemrograman yang
digunakan untuk membuat koneksi, mengirim data, dan menerima data
melalui jaringan. Socket mendukung dua jenis komunikasi utama: TCP
dan UDP. Socket TCP memberikan koneksi yang andal, yang memastikan
bahwa data dikirim dan diterima dalam urutan yang benar dan tanpa
kehilangan. Pemrograman socket memungkinkan aplikasi untuk
berkomunikasi di seluruh jaringan, dan ini adalah bagian penting dalam
pengembangan aplikasi yang melibatkan jaringan, seperti server web,
aplikasi berbasis klien-server, dan banyak aplikasi lainnya yang
bergantung pada komunikasi jaringan.

14. Jelaskan perbedaan cara kerja TCP dan UDP dalam konteks pemprograman socket!

Jawaban :
• Koneksi vs. Tanpa Koneksi:
TCP: TCP adalah protokol berbasis koneksi. Ini berarti sebelum
data dapat dikirim, koneksi harus didirikan antara dua mesin (klien
dan server).
UDP: UDP adalah protokol tanpa koneksi. Ini berarti tidak ada
langkah pembukaan, pemeliharaan, atau penutupan koneksi.
• Keandalan Data:
TCP: TCP menjamin pengiriman data yang andal. Ini berarti data
dikirim dalam urutan yang benar, dan jika ada paket yang hilang
atau rusak dalam perjalanan, TCP akan mencoba mengirim
ulangnya hingga data diterima dengan benar.
UDP: UDP tidak menjamin keandalan data. Datagram yang dikirim
melalui UDP dapat tiba dalam urutan yang berbeda, atau beberapa
di antaranya mungkin hilang tanpa pemberitahuan.
• Komunikasi:
TCP: TCP cocok untuk aplikasi yang memerlukan komunikasi
berbasis aliran (stream-based), di mana data dikirim dan diterima
sebagai aliran byte berkelanjutan.
UDP: UDP cocok untuk aplikasi yang memerlukan komunikasi
berbasis datagram, di mana data dikirim dalam paket (datagram)
terpisah.

15. Jelaskan 4 cara penutupan yang digunakan oleh TCP untuk mengakhiri koneksi!

Jawaban :
• Klien Mengirim Permintaan Penutupan (FIN)
Klien yang ingin mengakhiri koneksi mengirimkan segmen TCP
yang berisi flag FIN (Finish) ke server.
• Server Merespons Permintaan Penutupan (ACK)
Setelah menerima segmen FIN dari klien, server mengirimkan
segmen ACK (Acknowledgment) untuk mengkonfirmasi bahwa ia
menerima permintaan penutupan.
• Server Mengirim Permintaan Penutupan (FIN) Setelah server
mengirim segmen ACK, server juga dapat memutuskan bahwa ia
telah selesai mengirim data dan ingin mengakhiri koneksi.
• Klien Merespons Permintaan Penutupan (ACK)
Klien menerima segmen FIN dari server dan mengirimkan segmen
ACK sebagai konfirmasi.

Anda mungkin juga menyukai