Anda di halaman 1dari 20

Tugas Pertemuan 8

GSM-Network
Nurul Azizah
P27838123085
Dosen Pengampu: Dr. I Dewa Gede Hari Wisana
1
Bagaimana proses terjadinya Handshaking antar BTS?

2 Apa saja Parameter yang bisa diukur agar kita bisa handshaking?
3 Apa perbedaan GSM 3G/4G/5G
Dari kemampuan pengiriman data Kecepatan sinyal, kecepatan
pengiriman data?
HANDSHAKING
Pengertian
Handshaking adalah proses negosiasi otomatis yang
secara dinamis menentukan parameter dalam
pembentukan kanal komunikasi antara dua entitas
normal sebelum komunikasi melalui kanal dimulai.

Proses Terjadi
“Handshaking” melibatkan
pertukaran cryptographic APLIKASI SISTEM
keys, certificate,dan informasi lain, Seperti ketika komputer
random data digunakan untuk membuat berkomunikasi dengan
enkripsi satu waktu, dan valuenya perangkat lain seperti
digunakan untuk mengidentifikasi SSL printer, modem, atau
yang dibuat dari Handshaking. server jaringan.
PROSES LANJUT HANDSHAKING
Handshaking memungkinkan terjadinya sesi
1 Untuk membolehkan client dan server
komunikasi data yang berlangsung dari mulai
perencanaan komunikasi sampai dengan setuju mengenai algoritma yang akan
komunikasi tersebut selesai. Proses ini diawali mereka gunakan.
proses prakomunikasi, yaitu proses pencarian 2 Untuk melibatkan kumpulan
host tujuan (destination) oleh host yang dari crypto keys untuk digunakan oleh
bertindak sebagai pengirim. algoritma tersebut
Proses ini diakhiri dengan kesepakatan antara
3
kedua belah pihak untuk melaksanakan Untuk mengautentikasi client
pertukaran data (connection establish), yaitu
proses pengiriman informasi berupa request
dan tanggapan antara kedua belah pihak.
.
Proses
Handshaking
Pengirim (sender) mengirimkan
01 sinyal sinkronasi (SYN) terlebih
dulu ke tujuan.

Penerima akan membalas sinyal


SYN
02
Penerima mengirimkan SYN dengan Negotiate Connection.
03 ulang, apa benar pengirim akan
mengirimkan data. Pengirim akan membalas
Kemudian segmen data dikirim.
dengan sinyal Acknowledge (ACK),
artinya sudah siap untuk
04
Proses terakhir adalah ketika mengirimkan data sampai saat ini.
terjadi pengiriman kodeBYE atau Prosesnya telah mencapai status
05 FIN
ACK atau CLOSED atau kode lainnya
Connection
Establish.
bergantung aplikasi komunikasi .
yang digunakan.
Metode Handshaking
01 Handshaking polling
Adanya software prioritas yang di-poll pertama
mendapatkan prioritas tertinggi. Bila processor itu
ingin mengakses perangkat, dalam salah satu
pendekatannya adalah dengan membiarkan processor
melakukan semua pekerjaan

02 Interupsi
Handshaking
terjadi bila suatuInterupsi
perangkat M/K ingin
memberitahu processor bahwa ia siap menerima
perintah, output sudah dihasilkan, atau terjadi error.

03 dilakukan
Handshaking DMA
melalui sepasang kabel yang disebut DMA-
request dan DMA-acknowledge. Device
controller mengirimkan sinyal melalui DMA-
request ketika akan mentransfer
data sebanyak satu word.
• Sebuah jaringan GSM dibangun dari beberapa komponen fungsional
yang memiliki fungsi dan interface masing-masing yang spesifik. Secara
umum jaringan GSM dapat dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu :
• 1. Mobile Station
• 2. Base Station Subsystem
• 3. Network Subsystem
• Fungsi Komponen Jaringan GSM:
arsitektur GSM yang merupakan gabungan dari perangkat-perangkat yang
saling berkaitan dalam mendukung jaringan GSM.
1. Base Transceiver Station (BTS)
• BTS merupakan perangkat pemancar dan penerima yang memberikan pelayanan radio kepada
Mobile Station (MS). Dalam BTS terdapat kanal trafik yang digunakan untuk komunikasi.
• Base Transceiver Station (BTS) adalah bagian dari network element GSM yang berhubungan
langsung dengan Mobile Station (MS). BTS berhubungan dengan MS melalui air-interface dan
berhubungan dengan BSC dengan menggunakan A-bis interface. BTS berfungsi sebagai
pengirim dan penerima (transciver) sinyal komunikasi dari/ke MS serta menghubungkan MS
dengan network element lain dalam jaringan GSM (BSC, MSC, SMS, IN, dsb) dengan
menggunakan radio interface. Secara hirarki, BTS akan terhubung ke BSC, dalam hal ini sebuah
BSC akan mengontrol kerja beberapa BTS yang berada di bawahnya. Karena fungsinya sebagai
transceiver, maka bentuk pisik sebuah BTS pada umumnya berupa tower dengan dilengkapi
antena sebagai transceiver, dan perangkatnya. Sebuah BTS dapat mecover area sejauh 35 km
(hal ini sesuai dengan nilai maksimum dari Timing Advance (TA)).
Fungsi dasar BTS adalah sebagai Radio Resource Management, yaitu
melakukan fungsi-fungsi yang terkait dengan :
1. meng-asign channel ke MS pada saat MS akan melakukan
pembangunan hubungan.
2. menerima dan mengirimkan sinyal dari dan ke MS, juga
mengirimkan/menerima sinyal dengan frekwensi yang berbeda-beda
dengan hanya menggunakan satu antena yang sama.
3. mengontrol power yang di transmisikan ke MS.
4. Ikut mengontrol proces handover.
5. Frequency hopping
2. Base Station Controller (BSC)
• BSC membawahi satu atau lebih BTS serta mengatur trafik yang datang dan pergi dari BSC menuju MSC atau
BTS. BSC memenejemen sumber radio dalam pemberian frekuensi untuk setiap BTS dan
mengatur handover ketika mobile station melewati batas antar sel.
• Pada umumnya setiap BSS terdiri atas beberapa Base Transceiver Station, dengan masing-masing BTS
mempunyai area yang berbeda.Namun demikian selalu ada area yang over lapping, sehingga kontinuitas
komunikasi Out Station dengan infrastruktur selular tetap terjaga.
• BSC sangat diperlukan untuk mengatur perpindahan Out Station dari satu BTS ke BTS lainnya.Perpindahan area
ditentukan dari beda kekuatan sinyal antara 2 (dua) BTS Oper Lapping.
Fungsi BSC :
• Interfacing antara BSC-MSC, BSC-BTS dan BSC-OMC
Alokasi kanal BSC-BTS
Indikasi channel blocking antara BSC-MSC
Pengaturan frekwensi hoping
Pengaturan konfigurasi kanal
Pengaturan enkripsi
Proses Handover
Pengaturan broadcasting channel
PARAMETER YANG BISA DI UKUR
• Handshaking antar BTS (Base Transceiver Station) dalam jaringan seluler biasanya
melibatkan beberapa parameter yang perlu diukur dan diperhatikan, termasuk:
• 1. *Sinyal Kekuatan (Signal Strength):* Mengukur kekuatan sinyal dari masing-masing BTS
dan perangkat seluler. Semakin kuat sinyalnya, semakin baik kualitas koneksi.
• 2. *SNR (Signal-to-Noise Ratio):* Mengukur perbandingan antara sinyal yang diinginkan dan
noise dalam sinyal. Semakin tinggi SNR, semakin baik kualitas sambungan.
• 3. *Interference (Interferensi):* Memeriksa tingkat interferensi sinyal dari BTS lain atau
perangkat lain yang dapat mengganggu komunikasi.
• 4. *BER (Bit Error Rate):* Mengukur seberapa sering kesalahan terjadi dalam transmisi data.
Semakin rendah BER, semakin baik kualitas koneksi.
• 5. *Latensi (Latency):* Mengukur waktu yang dibutuhkan untuk data pergi dari satu BTS ke
BTS lainnya dan kembali. Semakin rendah latensinya, semakin cepat respons koneksi.
• 6. *Jitter:* Mengukur fluktuasi dalam latensi.
PERBEDAAN 3G/4G/5G
• Secara mendasar, perbedaan jaringan 4G dan 5G adalah besar
kecepatan internetnya. Jaringan 5G tentu lebih cepat dari 4G.
Jaringan 4G dapat mencapai kecepatan hingga 100 Mbps dan itu
adalah kecepatan yang tinggi. Dengan kecepatan seperti itu maka
kita bisa mendownload film 5 GB hanya 5 menit saja.
• Sedangkan untuk jaringan 5G, kecepatannya digadang-gadang dapat
mencapai lebih dari 1 Gbps atau 1000 Mbps. Itu berarti minimal 10
kali lebih cepat daripada 4G. Dengan kecepatan sebesar itu,
kemungkinan kehadiran teknologi jaringan 5G akan memunculkan
teknologi smartphone yang lebih canggih daripada saat ini.
Standar Sistem Seluler
1. Generasi Pertama (1G)
 AMPS ( Advanced Mobile Phone System ) dikembangkan oleh Bell Labs USA pada tahun 1970.
Menggunakan modulasi frekuensi sebagai mekanisme transmisi dan beroperasi pada pita
frekuensi 800 MHz.

 NMT 450 ( Nordic Mobile Phone ) NMT 450 yang rendah kapasitas sistemnya, dan NMT 900
yang tinggi kapasitas sistemnya.

 TACS ( Total Access Communication System ) TACS yang telah diperkenalkan ke U.K. pada tahun
1985.
 Narrowband Advanced Mobile Phone Service (NAMPS) diperkenalkan pada akhir tahun
1991.Fitur yang membedakan NAMPS adalah penggunaan yang “sempit” 10 kHz bandwidth
untuk saluran radio, sepertiga dari ukuran saluran AMPS
2. Generasi Kedua (2G)
 GSM (Global System for Mobile Communications) diindonesia dipelopori
oleh telkomsel dan satelindo. GSM menggunakan teknologi digital. Ada
beberapa keunggulan menggunakan teknologi digital dibandingkan dengan
analog seperti kapasitas yang besar, sistem keamanan yang lebih baik, dan
layanan yang lebih beragam.
 North American TDMA (IS-136 TDMA) Teknologi ini bekerja dengan cara
membagi-bagi alokasi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu.
 Extended TDMA (E-TDMA) ETDMA menggunakan bandwidth saluran
radio yang ada pada TDMA.
 Integrated Dispatch Enhanced Network (iDEN) merupakan teknologi
proprietary atau teknologi yang hanya digunakan di perangkat dengan merk
tertentu. Teknologi ini merupakan milik perusahaan teknologi komunikasi
terbesar di Amerika, Motorola.
 Code Division Multiple Access (IS-95 CDMA) CDMA one (Code Division
Multiple Acces) teknologi pertama merupakan standar yang dikeluarkan oleh
TIA (Telecommunication Industri Association).
3. Generasi Transisi (2.5G)
Teknologi generasi ini pada umumnya dikembangkan untuk
meningkatkan kemampuan dari sistem standar pada 2G dimana
implementasinya diperlakukan sebagai proses upgrade terhadap
jaringan 2G. Sehingga teknologi ini dikelompokkan menjadi
generasi 2.5G.
CDMA IS-96 dengan kecepatan yang lebih tinggi dan meliputi
teknologi HSCSD (High Speed Circuit Switched Digital).
GPRS (General Packet Radio System), EDGE (Enhance Data
rate for GSM Evolution) pada GSM.
PDN (Packet Data Network) pada CDMA.
3.Generasi Ketiga
• 3G
Jaringan 3G disebut WCDMA/UMTS dengan kemampuan setingkat lebih tinggi daripada EDGE.
Secara teori kecepatannya dapat mencapai 480 kbps, sehingga dimungkinkan dapat melakukan
video streaming dan video calling.
• 3,5G/3G+ (HSDPA)
HSDPA (High Speed Downlink Packet Acces) merupakan pengembangan dari 3G.
Kemampuannya sama dengan 3G namun dengan kualitas gambar yang lebih baik.
• HSUPA
HSUPA (High Speed Uplink Packet Access) pertama kali dikomersialkan tahun 2007.
HSUPA memperbaiki kecepatan uplink hingga mencapai 5,76 Mbps, dengan begitu
kemampuannya meningkat dalam hal mengunggah gambar, video hingga dapat melakukan video
conference dan game real time dengan mudah.
• HSPA
HSPA (High Speed Packet Access) merupakan pengembangan dari
teknologi 3G sehingga kemampuan meningkat jauh lebih cepat.
HSPA dapat disejajarkan dengan EV-DO yang merupakan
pengembangan dari CDMA2000.
• HSPA+
HSPA+ (High Speed Packet Access +) disebut evolusi dari HSPA dengan
teknologi standar pita lebar nirkabel.
Kecepatannya saat donwlink mencapai 42 Mbps dan saat Uplink
mencapai 11 Mbps.
• EV-DO
EV-DO (Evolution Data Optimized) merupakan sebuah standar wireless
broadband berkecepatan tinggi.
Istilah EV-DO secara resmi dikeluarkan oleh CDMA2000.
EV-DO merupakan salah satu dari standar wireless 3G selain WCDMA.
4.Generasi Keempat
• 4G (LTE)
• Teknologi generasi keempat atau 4G merupakan pengembangan dari teknologi 3G.
• Nama resmi dari teknologi 4G adalah 3G anda beyond.
• Teknologi 4G akan merupakan sistem berbasis IP Terintegrasi penuh.
• Jika konversi teknologi kabel dan nirkabel telah tercapai maka akan menghasilkan kecepatan 100 Mbps
dengan kualitas premium dan keamanan tinggi serta harga yang terjangkau.
5.Generasi Kelima
• 5G
• Teknologi 5G merupakan teknologi generasi kelima. Jika dengan 4G saja kecepatannya begitu tinggi,
bagaimana bila dengan 5G ini.
• Kecepatan 5G digadang-gadang dapat mencapai lebih dari 1 Gbps, jauh lebih cepat daripada 4G.
• Dengan kecepatan yang luar biasa tinggi itu maka dimungkinkan muncul teknologi-teknologi baru
berbasis teknologi 5G.

Anda mungkin juga menyukai