Anda di halaman 1dari 50

KOMUNIKASI

DATA
Materi 2 : Protokol Komunikasi Data
Irsyat Iffano
PEMAHAMAN

PROTOKOL
Komunikasi Data antar komputer (Perangkat Digital) memerlukan suatu
aturan, yaitu tata cara bagaimana mereka dapat saling mengenal dan
melakukan transfer data tanpa error. Agar dua atau beberapa komputer
yang saling berkomunikasi dapat berkomunikasi dengan lancar. Ibaratnya
keduanya harus berbicara dengan bahasa yang sama, Apa yang
dikomunikasikan, bagaimana komunikasi itu terjadi, serta kapan
komunikasi tersebut dilakukan, haruslah sesuai dengan kesepakatan.
Kesepakatan yang dimaksud itulah disebut protokol.

2
PEMAHAMAN

PROTOKOL
Protokol diartikan sebagai suatu rangkaian aturan yang mengatur proses
pertukaran data antara dua entity atau peralatan komunikasi data digital.

• Sebuah protokol dipergunakan untuk proses komunikasi antara entiti


(seperti program aplikasi user, program transfer file, sistem manajemen
data base, fasilitas electronic mail, terminal, dll) pada peralatan
Komunikasi Digital (seperti komputer, terminal, sensor remote, dll) yang
berbeda.

3
KOMPONEN DALAM PROTOKOL

Syntax : meliputi segala sesuatu yang


berkaitan dengan format data dan

level-level sinyal
Semantics : Meliputi informasi kontrol
untuk koordinasi dan
pengendalian kesalahan
Timing : Meliputi kesesuaian urutan dan
kecepatan

4
Fungsi Protokol
Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.

01 Encapsulation 02 Connection control


Setiap PDU (Protocol Data Unit) terdiri dari
data dan information control. Information  Kontrol koneksi berhubungan dengan metode
control dikelompokkan dalam tiga ketegori: yang digunakan untuk melakukan pertukaran
02
 Address
 Error detecting code data antar entiti.
 Protokol control.
 Membangun hubungan komunikasi dari
Proses untuk menambahkan data dan
information control ke dalam sebuah PDU transmitter ke receiver untuk mengirim data
disebut enkapsulasi (encapsulation). dan mengakhiri hubungan

5
Fungsi Protokol
Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.

03 Flow control 04 Error control


 Flow control merupakan suatu fungsi yang
Mengawasi terjadinya kesalahan saat proses
ditujukan untuk membatasi jumlah atau rate
data yang dikirim oleh suatu entiti yang pengiriman data. Jika terdapat kesalahan, maka
02
mentransmisi. Bentuk flow control yang
paket akan langsung dibuang.
paling sederhana adalah prosedur
stop-andwait.
Error control diperlukan untuk menjaga informasi
Mengatur perjalanan data dari transmitter
ke receiver yang dilakukan dengan cara satu dan data dari kerusakan. Biasanya error control
persatu guna membatasi jumlah data yang terdiri dari error detection dan transmisi ulang.
dikirimkan. (Cara kerja Stop & Wait di slide berikutnya)

6
“ Prinsip Kerja Stop and Wait Flow Control”
Protokol yang mempunyai fungsi flow control akan mengatur arus data dari
pengirim ke penerima. Ia bekerja dengan membatasi jumlah data
yang ditransfer.
Flow control harus mempunyai fitur Stop and Wait yang prinsip
kerjanya yaitu transmitter memindahkan frame ke receiver.

Setelah diterima, receiver akan mengirimkan balasan bahwa frame


sudah sampai di tujuan dan ia siap menerima deretan data berikutnya. Jika
receiver belum melayangkan balasan, transmitter tidak akan
menyalurkan frame selanjut-nya.
Fitur Stop and Wait ini akan lebih efisien apabila dipakai untuk
mengirimkan data dengan jumlah frame sedikit.
Sebab, bila terlalu banyak akan membuat frame dipecah menjadi blok-blok
dengan ukuran lebih kecil sebelum ditransmisikan. Flow control
harus diaplikasikan dalam beberapa protokol karena berguna untuk
mengatur traffic, menyediakan spasi dan mendeteksi banjir data di
jaringan.
Fungsi Protokol
Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.

Alasan dilakukannya segmentasi


05 Segmentasi dan Reassembling antara lain :
Segmentasi a. Kemampuan jaringan komunikasi menerima
ukuran blok.
 Proses dimana pihak pengirim membagi b. Efisiensi Error control.
02
informasi yang dikirim menjadi beberapa c. Efisiensi Flow control.
paket data. Proses ini ditandai dengan urutan d. Efisiensi buffer.
beberapa PDU dengan berbagai batasan
ukuran. Kerugian dari segmentasi, antara lain :
e. Overhead menjadi lebih besar.
f. Terjadinya banyak interrupt akibat semakin
 Merupakan pemecahan data menjadi banyaknya blok yang masuk.
blok-blok yang berukuran sama.

8
Fungsi Protokol
Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.

05 Segmentasi dan Reassembling


Reassembling

 Kebalikan dari segmentasi adalah reassembling


02
 Proses dimana pihak penerima mengembalikan kembali paket-paket data menjadi satu
paket yang lengkap.

 Pengumpulan kembali sebuah data dari blok-blok yang sudah disegmentasi.

9
Fungsi Protokol
Fungsi protokol jaringan komputer secara umum adalah untuk menghubungkan pengirim dan penerima dalam
berkomunikasi dan bertukar informasi supaya dapat berjalan dengan akurat dan lancar.

06 Transmission Service

 Fungsi transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data yang berkaitan dengan

02prioritas dan keamanan serta perlindungan data. Misalnya pengaturan batas koneksi, prioritas
paket, mutu jaringan (dengan mengeset minimum-maksimum gateway timeout), membatasi akses

paket dan sebagainya. Fitur-fitur ini tergantung pada sistem dasar transmisi dan kesatuan tingkat

yang lebih rendah.

Next  Jenis Protokol


10
Jenis – Jenis Protokol
01 Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP)
02 User Datagram Protokol (UDP)

03 Domain Name System (DNS)

04 Hypertext Transfer Protocol (HTTP) Pada jaringan komputer di


seluruh dunia, ada beberapa
05 Secure Shell (SSH) jenis protokol yang digunakan
untuk berhubungan.
Beberapa jenis protokol yaitu:
06 Telecommunication network (Telnet)

07 File Transfer Protokol (FTP)

08 Osi Layer

11
Jenis – Jenis Protokol
Transmission Control Protocol/Internet
01 Protocol (TCP/IP)

Transmission Control Protocol (TCP) dan


Internet Protocol (IP) merupakan standar dari
komunikasi data yang dipakai oleh komunitas Pada jaringan komputer di
internet. Standar ini mengatur dalam proses seluruh dunia, ada beberapa
jenis protokol yang digunakan
tukar-menukar data atau informasi dari satu untuk berhubungan.
komputer ke komputer lain di dalam jaringan Beberapa jenis protokol yaitu:

Internet.
Jenis standar komunikasi data yang terdiri dari
sekumpulan protokol dan dipakai oleh komunitas
internet secara global.
12
Jenis – Jenis Protokol
02 User Datagram Protokol (UDP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah transport


TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi
yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar
host di dalam suatu jaringan.

03 Domain Name System (DNS) Pada jaringan komputer di


seluruh dunia, ada beberapa
jenis protokol yang digunakan
Domain Name Server (DNS) adalah distribute untuk berhubungan.
database yang dipakai dalam pencarian nama Beberapa jenis protokol yaitu:
komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP.
DNS dapat bekerja pada jaringan dengan
skala kecil sampai dengan global. Terkadang
DNS juga digunakan pada aplikasi yang
terhubung langsung dengan internet.

13
Jenis – Jenis Protokol
lanjut
Domain Name System (DNS)

- Adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun
nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database)
di dalam jaringan komputer.
- Suatu sistem yang memungkinkan nama Host dirubah menjadi No IP
dan sebaliknya.

%&*#*$^#
69.75.102.10 99.27.103.11 100.75.102.3 89.75.102.13
255.0.0.0 255.0.0.0 255.0.0.0 255.0.0.0

14
Jenis – Jenis Protokol
lanjut
Domain Name System (DNS)

www.facebook.com www.yahoo.com www.google.com www.tweeter.com


69.75.102.10 99.27.103.11 100.75.102.3 89.75.102.13
255.0.0.0 255.0.0.0 255.0.0.0 255.0.0.0

Kita lebih mudah menghapal huruf daripada menghafal angka.


Sedangkan komputer sebaliknya lebih mudah menghafal angka.
DNS memberikan solusi untuk memudahkan kita dalam komunikasi.
15
Jenis – Jenis Protokol
04a Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

HTTP merumuskan bagaimana suatu informasi dapat


diformat dan dikirim dari server ke client, serta dimanfaat-kan
untuk melakukan kontrol aksi terhadap web server dan web
browser sebagai respon atas instruksi-instruksi yang terdapat
di dalamnya.merupakan protokol untuk Pada jaringan komputer di
mengatur komunikasi antara client dan server. seluruh dunia, ada beberapa
Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP jenis protokol yang digunakan
biasa. untuk berhubungan.
Beberapa jenis protokol yaitu:

Fyi :
HTTP juga jenis protokol yang digunakan
oleh WWW (World Wide Web) sebagai
sebuah identitas utama dalam jaringan
internet untuk mengakses situs atau
website

16
Mengapa didepan nama domain pasti memiliki simbol
berupa http, lalu apa maksudnya dari http itu ???

04 Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Misal, ketika Anda mengetikkan alamat URL atau link di


internet browser, maka web browser akan mengirim
sebuah perintah HTTP ke web server. Lalu, setelah
diterima, ia akan melaksanakan instruksi yang diminta. Hasil aktivitas tersebut akan dikirim kembali ke web server untuk
ditunjukkan pada Anda.

Ketika kita menggunakan protokol http dalam pencarian data, maka kita akan melakukan koneksifitas melalui TCP/IP yang umumnya
menggunakan port 80. Permintaan yang kita tuliskan di browser terdiri dari berbagai informasi data, yaitu
kode http, world wide web (www), dan juga alamat situs atau url yang diminta ke komputer server. Lalu komputer server akan
memberikan suatu respon dengan cara mengirimkan kembali kepada browser computer yang merupakan tanggapan atau jawaban
dari permintaan yang browser minta. Data - data yang dikirimkan meliputi waktu saat komunikasi
(tanggal dan jam), versi http yang digunakan, nama server, jenis file yang diminta, serta kapasitas file dalam ukuran byte

17
04b Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS)

HTTPS adalah versi aman dari HTTP yang digunakan sebagai aturan
komunikasi oleh WWW. Protokol yang ditemukan oleh
Netscape Communications itu mencakup:

Autentikasi server, memberikan kepercayaan pada pengguna yang sedang


berkomunikasi dengan server.
Data tersandi, membuat berkas yang dikirim atau diterima terjaga kerahasiaannya.
Integritas data, melindungi komunikasi data antara server dan client dari penyerang
jaringan karena divalidasi oleh Message Authentication Code (MAC).
Sehingga, pengguna yang memiliki data dengan tingkat pengamanan yang tinggi bisa
terjaga dengan baik.
Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website dengan port yang digunakan
adalah 443.

FYI – Port adalah mekanisme yang mengizinkan sebuah komputer untuk mendukung beberapa sesi koneksi
dengan komputer lainnya dan program di dalam jaringan
18
Jenis – Jenis Protokol
05 Secure Shell (SSH)

SSH adalah sebuah protocol jaringan yang


memungkinkan terjadinya pertukaran data
antara dua komputer dengan aman. Mulai dari
Pada jaringan komputer di
mengirim file, mengendalakan pada jarak yang
seluruh dunia, ada beberapa
jauh dan lain sebagainya. Dibanding dengan jenis protokol yang digunakan
untuk berhubungan.
Telnet, FTP, protokol ini mempunyai tingkat
Beberapa jenis protokol yaitu:
keamanan yang unggul.

SSH ini diberikan akses untuk melakukan


perintah dari jarak jauh (remote) antara dua
jaringan komputer.
19
Jenis – Jenis Protokol
06 Telecommunication network (Telnet)

Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol


jaringan yang digunakan pada Internet atau Local Area
Network untuk menyediakan fasilitas komunikasi berbasis
Pada jaringan komputer di
teks interaksi dua arah yang menggunakan koneksi virtual seluruh dunia, ada beberapa
jenis protokol yang digunakan
terminal.
untuk berhubungan.
Fungsi utama telnet, yaitu untuk mengakses sebuah komputer secara Beberapa jenis protokol yaitu:
jarak jauh. Inilah yang biasa dikenali dengan istilah
remote access. Jadi, telnet itu sendiri merupakan program
yang memungkinkan komputer Anda untuk dijadikan terminal dari
komputer lainnya pada internet. Layanan apa saja bisa dijalankan
secara remote.
20
Jenis – Jenis Protokol
06 Telecommunication network (Telnet)

Gambaran Cara Kerja Telnet

Pada jaringan komputer di


seluruh dunia, ada beberapa
Say, aku bingung nih..
jenis protokol yang digunakan untuk
Komputerku eror mulu nih… berhubungan.
Beberapa jenis protokol yaitu:

Oke, aku setting dari sini ya..


Komputermu aku remote..

TELNET

21
Jenis – Jenis Protokol
07 File Transfer Protokol (FTP)

Jenis protokol internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi


sebagai standar untuk mengirimkan berkas komputer antar
mesin dalam sebuah internetwork.

FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling


awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat
ini untuk melakukan pengunduhan (download) &
penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara
klien FTP dan server FTP

22
Zoom In

23
Jenis – Jenis Protokol
Osi Layer
08 OSI Layer

OSI Layer merupakan standar komunikasi yang


diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini
digunakan untuk menentukan aturan sehingga
ISO (International Standart
seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi Organization) membuat standarisasi
protokol, maka terciptalah
melalui jaringan internet.
sebuah standar model referensi
OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat yang berisi cara kerja protokol.

berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara


efisien. Protokol ini digambarkan sebagai informasi Pembahasan OSI lebih lengkap di
agenda presentasi terakhir ya … 
dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui
jaringan internet ke komputer yang lainnya.
Next  Istilah Penting di Protokol
24
Istilah Penting di Protokol
Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protokol adalah sebagai berikut:

a nd Text.
e xt Here , phot
os
Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah T olors
Your ge c
y to chan
bentuknya menjadi kode. Sebagai contoh, sebuah protokol Eas
sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama
adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat
. Sy ntax
1
penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri

Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan


emantics
mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. 2. S
Semantics bisa diartikan sebagai setiap section bit.

Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing . Ti ming


3
juga digunakan untuk mengetahui karakteristik data harus dikirim dan
Element Kunci
seberapa cepat data tersebut dikirim. sebuah Protokol
25
Arsitektur Protokol
Agenda 2

Pengertian

Lingkup

Hubungan Layer & Layanan

26
Arsitektur Protokol

Sering kali sistem komunikasi yang digunakan mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Misalnya

sistem transfer file yang memiliki modul-modul yang mentransmisikan password, file command &

records. Modul-modul tersebut disusun dalam rangkaian terstruktur. Struktur tersebut disebut sebagai

arsitektur protokol.

Dengan kata lain, sebuah arsitektur protokol adalah struktur urutan dari hardware dan sotfware yang mendukung
pertukaran data diantara sistem dan mendukung aplikasi terdistribusi.

27
Arsitektur Protokol
Terdiri dari layer, protokol dan interface

 Jaringan diorganisasikan menjadi sejumlah level (layer)


untuk mengurangi kerumitannya.
 Setiap layer dibuat berdasarkan layer dibawahnya.
 Antar layer terdapat sebuah interface yang menentukan
operasi dan layanan yang diberikan layer terbawah
untuk layer diatasnya.
 Layer pada level yang sama di dua host yang berbeda
dapat saling berkomunikasi dengan mengikuti sejumlah
aturan dan ketetapan yang disebut sebagai protokol.

Dua model:
 OSI (hanya sebuah konsep)
 TCP/IP (digunakan secara komersial)
28
Arsitektur Protokol

Studi kasus transfer file antara sumber dan tujuan, terdapat


tugas-tugas yang harus ada :
1. Menginformasikan identitas sistem tujuan
2. Sistem tujuan siap menerima data
3. Program pada sistem tujuan telah siap

Arsitektur protokol yang paling banyak digunakan adalah


suite protocol TCP/IP. Tidak diperlukan interface yang
sama pada semua mesin, asalkan setiap mesin dapat
menggunakan protokol dengan benar. Daftar protokol
yang digunakan oleh sebuah sistem, satu protokol per
layer, disebut dengan protokol stack.

29
Hubungan antara Layer dan Layanan

Host 1 Host 2
Protokol Layer 5
Layer 5 Layer 5
Interface antara layer 4 dan 5 Interface antara layer 4 dan 5
Protokol Layer 4
Layer 4 Layer 4
Interface antara layer 3 dan 4 Interface antara layer 3 dan 4
Protokol Layer 3
Layer 3 Layer 3
Interface antara layer 2 dan 3 Interface antara layer 2 dan 3
Protokol Layer 2
Layer 2 Layer 2
Interface antara layer 1 dan 2 Interface antara layer 1 dan 2
Protokol Layer 1
Layer 1 Layer 1

Media Fisik

30
OSI
(Open System Interconnection

A. B. C. D.
Agenda 3 - OSI Agenda 3 - OSI Agenda 3 - OSI Agenda 3 - OSI

Pengertian 7 Model Fungsi ketujuh Prinsip


Referensi OSI Layer OSI ketujuh Layer

31
OSI (Open System Interconnection)

Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan


bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer
berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi
di komputer lain.

A.
Agenda 3 - OSI

Pengertian

32
OSI (Open System Interconnection)

Suatu dekripsi abstrak mengenai desain lapisan-lapisan komunikasi

dan protokol jaringan komputer yang dikembangkan sebagai bagian


dari inisiatif Open Systems Interconnection (OSI). Model ini disebut

juga dengan model “Tujuh lapisan OSI” (OSI seven layer model).
B&C
Agenda 3 - OSI

7 Model OSI
& Fungsinya
33
Model Osi

34
OSI (Open Source Interconnection)
7 Model OSI

Physical layer Transport layer

Data link layer Session layer

Network layer Presentation layer

Application layer

35
36
OSI (Open System Interconnection)
7 Model OSI

1. Physical layer
 Menangani pengiriman bit-bit data melalui saluran komunikasi.
 Memastikan jika entiti satu mengirimkan bit 1, maka entiti yang lain juga
harus menerima bit 1.

Fungsi utama untuk menentukan :


 berapa volt untuk bit 1 dan 0
 berapa nanoseconds bit dapat bertahan di saluran komunikasi
 kapan koneksi awal dibuat dan diputuskan ketika dua entiti selesai melakukan
pertukaran data.
 jumlah pin yang digunakan oleh network connector dan fungsi dari setiap pin

 Contoh: token ring, IEEE 802.11


 Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah hub, repeater, network adapter/network
interface card, dan host bus adapter (digunakan di storage area network)
37
OSI (Open System Interconnection)
7 Model OSI

2. Data link layer

 Menyediakan prosedur pengiriman data antar jaringan


 Mendeteksi dan mengkoreksi error yang mungkin terjadi di physical layer
 Memiliki address secara fisik yang sudah di-kode-kan secara langsung ke network
card pada saat pembuatan card tersebut (disebut MAC Address)
 Contoh: Ethernet, HDLC, Aloha, IEEE 802 LAN, FDDI
 Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah bridge dan layer-2 switch

38
OSI (Open System Interconnection)
7 Model OSI

3. Network layer

 Menentukan prosedur pengiriman data sekuensial dengan berbagai macam ukuran, dari
sumber ke tujuan, melalui satu atau beberapa jaringan, dengan tetap mempertahankan
Quality of Service (QoS) yang diminta oleh transport layer.

 Fungsi:
 Routing: menentukan jalur pengiriman dari sumber ke tujuan, bisa statik (menggunakan
tabel statik yang cocok untuk jaringan yang jarang sekali berubah) atau dinamis
(menentukan jalur baru untuk setiap data yang dikirimkan).
 Pengendalian kongesti (kemacetan pada proses pengiriman data)
 Mempertahankan QoS (delay, transit time, jitter, dll)
 Menyediakan interface untuk jaringan-jaringan yang berbeda agar dapat saling
berkomunikasi
 Contoh: Internet Protocol (IP)
 Perangkat yang beroperasi di layer ini adalah router dan layer-3 switch

39
OSI (Open System Interconnection)
7 Model OSI

4. Transport layer
 Menerima data dari layer diatasnya, memecah data menjadi unit-unit yang lebih kecil
(sering disebut packet), meneruskannya ke network layer dan memastikan semua packes
tiba di ujung penerima tanpa ada error.

 Layer ini harus melakukan proses diatas secara efisien dan memastikan layer diatas tidak
terpengaruh terhadap perubahan teknologi hardware.

 Fungsi:
 Flow control
 Segmentation/desegmentation
 Error control

 Contoh: Transmission Control Protocol (TCP), User Datagram Protocol (UDP), Stream
Control Transmission Protocol (SCTP)
40
OSI (Open System Interconnection)
7 Model OSI

5. Session layer

 Mengijinkan user-user yang menggunakan mesin yang berbeda untuk membuat dialog
(session) diantara mereka.
 Fungsi:
 Pengendalian dialog: memantau giliran pengiriman.
 Pengelolaan token: mencegah dua pihak untuk melakukan operasi yang sangat
kritis dan penting secara bersamaan.
 Sinkronisasi: menandai bagian data yang belum terkirim sesaat crash pengiriman
terjadi, sehingga pengiriman bisa dilanjutkan tepat ke bagian tersebut.

41
OSI (Open System Interconnection)
7 Model OSI

6. Presentation layer

 Mengatur tentang syntax dan semantics dari data


yang dikirimkan.
 Manipulasi data seperti MIME encoding,
kompresidan enkripsi dilakukan di layer ini.

42
OSI (Open System Interconnection)
7 Model OSI

7. Application layer

 Sangat dekat dengan user.


 Menyediakan user interface ke jaringan melalui aplikasi.
 Contoh protokol aplikasi yang banyak digunakan:
hypertext transfer protocol (HTTP) yang digunakan di
world wide web, file transfer protocol (FTP) untuk pengiriman
file antar komputer, simple mail transfer protocol (SMTP)
untuk email.

43
Berikut Bagan secara tampilan
tabelnya :

44
Prinsip OSI (Open System Interconnection)
Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :

1. Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat


abstraksi yang berbeda.
2. Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3. Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti
D. sesuai dengan ketentuan standar protocol
Agenda 3 - OSI
internasional.
Prinsip
ketujuh Layer

45
Prinsip OSI (Open System Interconnection)
Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :

4. Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan


aliran informasi yang melewati interface.
5. Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-
fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam
satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah
D. layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin
Agenda 3 - OSI sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit
Prinsip dipakai.
ketujuh Layer

46
Cara Kerja OSI Layer
 Proses berjalannya data dari suatu host ke host lain pada sebuah jaringan terbilang cukup panjang,
semua data tersebut harus melalui setiap layer dari OSI untuk dapat sampai ke host tujuan.
 Contoh misalnya ketika anda akan mengirimkan sebuah email ke komputer lain pada sebuah
jaringan komputer.
 Proses yang terjadi pertama adalah pada application layer, yaitu menyediakan program aplikasi
email yang akan digunakan untuk mengirim data ke komputer lain melalui jaringan.

Pada presentation layer email tersebut kemudian dikonversi menjadi sebuah format jaringan.
Kemudian pada session layer akan dibentuk sebuah sesi perjalanan data tersebut dari mulai
dibentuk hingga selesainya proses pengiriman.
47
Bagan Cara Kerja OSI Layer

Cara Kerja OSI Layer 48


Cara Kerja OSI Layer

• Pada transport layer data tersebut dipecah menjadi bagian-bagian kecil lalu kemudian akan
dikumpulkan kembali pada transport layer si penerima. Pada network layer akan dibuatkan
sebuah alamat dan ditentukan jalan yang akan dilalui oleh data tersebut untuk dapat sampai ke
tujuan. Pada data link layer data tersebut dibentuk menjadi sebuah frame dan alamat fisik dari
perangkat pengirim dan penerima akan di tetapkan.

• Kemudian pada layer terakhir physical layer mengirimkan data tersebut melalui sebuah medium
jaringan, menuju ke lapisan transport si penerima. Lalu kemudian alur yang sama terjadi pada
komputer tujuan namun dimulai dari layer paling bawah (physical layer) hingga ke layer paling
atas (application layer).

49
THAN
K
YOU
Nantikan Materi Ke 3

50

Anda mungkin juga menyukai