Pert 13. Persediaan1 2023

HAL : 1
HAL : 2
HAL : 3
HAL : 4
UNIVERSITAS RIAU @2023
Tujuan
1. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh
prosedur pengendalian internal atas persediaan.
2. Menjelaskan pengaruh kesalahan persediaan
terhadap laporan keuangan.
3. Menjelaskan tiga asumsi arus biaya persediaan dan
bagaimana asumsi-asumsi tersebut mempengaruhi
laporan laba rugi dan neraca.
4. Menghitung biaya persediaan menurut sistem
persediaan perpetual, dengan menggunakan metode
perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar
pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir,
keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya
rata-rata.
HAL : 5
Tujuan (Lanjutan)
5. Menghitung biaya persediaan menurut sistem
persediaan periodik, dengan menggunakan metode
perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar
pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir,
keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya
rata-rata.
6. Membandingkan dan membedakan penggunaan tiga
metode perhitungan biaya persediaan.
7. Menghitung nilai persediaan yang tepat selain harga
pokok, dengan menggunakan konsep mana yang
lebih rendah antara harga pokok dengan harga
pasar dan nilai realisasi bersih.
HAL : 6
Tujuan (Lanjutan)
8. Membuat penyajian persediaan barang dagangan di
neraca.
9. Mengestimasikan biaya persediaan dengan
menggunakan metode ritel dan metode laba kotor.
10. Menghitung dan menginterpretasikan rasio
perputaran persediaan dan jumlah hari penjualan
dalam persediaan.
HAL : 7
Mengapa Pengendalian Persediaan Penting?

 Persediaan adalah aset yang signifikan dan
bagi banyak perusahaan merupakan aset
terbesar.
 Persediaan merupakan hal yang sangat penting
bagi aktivitas utama perusahaan dagang dan
manufaktur.
 Kesalahan dalam menentukan biaya
persediaan dapat menimbulkan kesalahan
penting dalam laporan keuangan.
 Persediaan harus dilindungi dari risiko
eksternal (seperti kebakaran dan pencurian)
dan penggelapan internal oleh karyawan.
HAL : 8
Laporan
penerimaan Pesanan
SESUAI pembelian
Faktur
JURNAL
Ref.
Tgl.
Uraian Pos.
Nov. 9 Persediaan 1 222 00
Utang Usahae--XYZ Co. 1 222 00
Membeli barang dagangan
secara kredit.
HAL : 9
Dampak dari Kesalahan Persediaan
terhadap Laporan Keuangan
KEWAJIBAN
Persediaan ASET EKUITAS
Barang Dagang PEMILIK
Laba Bersih
Harga Pokok BIAYA & PENDAPATAN

Penjualan BEBAN
Jika persediaan barang dagang . . . . . disajikan terlalu tinggi

Harga pokok penjualan . . . . . . disajian terlalu rendah
Laba kotor dan laba bersih . . . disajikan terlalu tinggi
Saldo akhir ekuitas pemilik . . . . . . . . . disajikan terlalu tinggi
HAL : 10
Dampak dari Kesalahan Persediaan

terhadap Laporan Keuangan
Jika persediaan barang dagangan . . . . .disajikan terlalu rendah
Harga pokok penjualan . . . . . . disajian terlalu tinggi
Laba kotor dan laba bersih . . . disajikan terlalu rendah
Saldo akhir ekuitas pemilik . . . . . . . . .disajikan terlalu rendah
HAL : 11
Asumsi Arus Biaya Persediaan

Barang
dibeli
Barang
dijual
HAL : 12
Barang
Purchased
goods
dijual
HAL : 13
Barang Barang
dibeli dijual
HAL : 14
Metode Perhitungan Biaya Persediaan

43%
40%
34%
30%
19%
20%
10%
4%
0%
FIFO LIFO Biaya Lainnya
Rata-rata HAL : 15
Biaya Persediaan Perpetual

Data biaya persediaan untuk menunjukkan
Sistem Perpetual FIFO dan LIFO
Barang 127B Unit Biaya Harga
Jan. 1 Persediaan 10 $20
4 Penjualan 7 $30
10 Pembelian 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22
HAL : 16
HAL : 17
Metode Perpetual VS Periodik

• Metode persediaan perpetual yaitu
metode yang memerlukan catatan
akuntansi untuk menunjukkan jumlah
persediaan yang ada di tangan di setiap
waktu.
• Metode Periodik yaitu metode di mana
penjualan dicatat saat penjualan tersebut
terjadi tetapi persediaannya tidak
diperbaharui.
www.themegallery.com HAL : 18
Metode Perpetual VS Periodi

• Sistem pencatatan metode perpetual
disebut juga metode buku adalah sistem
dimana setiap persediaan yang masuk dan
keluar dicatat di pembukuan.
• Sementara metode periodik dilakukan
dengan menghitung jumlah persediaan di
akhir suatu periode untuk melakukan
pembukuannya.
gusnardi@lecturer.unri.ac.id HAL : 19
Akun Persediaan Perpetual FIFO

Barang 127B
Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan
Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
Perusahaan memulai tahun

tersebut dengan persediaan
Barang 127B sebanyak 10 unit
dengan total biaya sebesar $200.
HAL : 20

4CostPenjualan
of 7 $30
10 Pembelian
Mdse. Sold 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22
Pada tanggal 4 Januari, 7 unit

Barang 127B dijual seharga
$30 per unit. HAL : 21

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
Penjualan 7 unit menyisakan

saldo 3 unit.
Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Barang

127B dijual seharga $30 per unit.
HAL : 22

4CostPenjualan
of 7 $30
10 Pembelian
Mdse. Sold 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22
Pada tanggal 10 Januari, perusahaan

membeli 8 unit seharga $21 per unit.
HAL : 23

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
Karena harga beli sebesar $21 berbeda dengan biaya dari 3 unit
yang tersisa sebelumnya, saldo persediaan untuk 11 unit dihitung
secara terpisah.
membeli 8 unit seharga $21 per unit.
HAL : 24

4CostPenjualan
of 7 $30
10 Pembelian
Mdse. Sold 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22

menjual 4 unit seharga $31 per unit.
HAL : 25

Barang 127B

Pada tanggal 22
Tgl.
Januari, perusahaan
Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1
menjual 4 unit 10 20 200
seharga
4 $31 per unit.7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147
Dari 4 unit yang dijual, 3 berasal

dari unit awal (FIFO) dengan
biaya sebesar $20 per unit.
HAL : 26

4CostPenjualan
of 7 $30
10 Pembelian
Mdse. Sold 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22

HAL : 27

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105

HAL : 28

4CostPenjualan
of 7 $30
10 Pembelian
Mdse. Sold 8 21
22 Penjualan 4 31
28 Penjualan 2 32
30 Pembelian 10 22
Pada tanggal 30 Januari, membeli 10

unit tambahan seharga $22 per unit.
HAL : 29

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 Pada tanggal 307Januari,
20 140 3 20 60
10 8 membeli
21 10 unit tambahan
168 3 20 60
seharga $22 per unit. 8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105
30 10 22 220 5 21 105
10 22 220
Total 18 $388 13 $263 15 $325
HAL : 30
HAL : 31
Akun Persediaan Perpetual LIFO

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
Perusahaan memulai tahun

tersebut dengan persediaan
Barang 127B sebanyak 10 unit
dengan total biaya sebesar $200.
HAL : 32

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
Pada tanggal 4 Januari,

perusahaan menjual 7
seharga $30 per unit.
HAL : 33

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
Pada tanggal 10 Januari,

Perhatikan
perusahaan membeli 8
terbentuknya
unit seharga $21 per unit. lapisan baru.
HAL : 34

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
On January
Dari 22,dijual,
4 unit yang the seluruhnya
berasal dari pembelian
firm sells four terakhir
dengan harga pokok
units at $31 each. sebesar $21
per unit.
HAL : 35

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
Pada tanggal 28 Januari menjual

2 unit seharga $32 per unit.
HAL : 36

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
30 10 22 220 3 20 60
2 21 42
Pada tanggal 30 Januari membeli 10 22 220
10 unit seharga $22 per unit. HAL : 37

Barang 127B

Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
30 10 22 220 3 20 60
2 21 42
10 22 220
Total 18 $388 13 $266 15 $322
HAL : 38
Periodik
FIFO
HAL : 39
Periodik FIFO
200 unit @ $9 1 Jan. Persediaan
Awal
300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian
400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian
100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian

1.000 unit tersedia untuk
dijual selama tahun
tersebut
HAL : 40
Periodik FIFO
200 unit @ $9 = $1.800 1 Jan.
300 unit @ $10 = 3.000 10 Mar.
400 unit @ $11 = 4.400 21 Sep.
100 unit @ $12 = 1.200 18 Nov.

1.000 unit tersedia untuk $10.400
dijual selama tahun
tersebut Harga pokok barang
tersedia untuk dijual HAL : 41
Periodik FIFO
Perhitungan fisik pada
tanggal 31 Desember
mengungkapkan bahwa 700
dari 1.000 unit telah dijual.
Menggunakan FIFO, unit-unit

yang pertama dibeli secara
teoretis merupakan unit-unit yang
pertama kali dijual. Perhitungan
dimulai dari tanggal 1 Januari.
HAL : 42
Periodik FIFO
Menjual 200@
200 units unit
$9ini = $1,800
$ 0 1Jan.
Jan.1
Menjual 300@unit
300 units $10ini = 3,000
0 Mar.
10 10
Mar.
Sold
400
200 units
200
unit of
@these
@ $11
$11 = 4,400
2.200 Sept.
21 Sep.
21
100 unit @ $12 = 1.200 18 Nov.

1.000 unit tersedia untuk $10,400
$ 3.400
dijual selama tahun
tersebut Persediaan akhir
HAL : 43
Periodik FIFO
Barang dagangan tersedia untuk dijual $10.400
Dikurangi persediaan akhir 3.400
Harga pokok penjualan $ 7.000
HAL : 44
Rangkuman Periodik FIFO
Harga Pokok
Barang Penjualan
Tersedia untuk
Pembelian Dijual
$1.800 200 unit @ $9
1 Jan.
200 unit @ $9 $1.800
$3.000 300 unit @ $10
10 Mar.
300 unit @ $10 $3.000 200 unit @ $11
$2.200
21 Sep.
400 unit @ $11 $4.400
$7.000 700 unit
Persediaan
18 Nov. Barang
100 unit @ $12 $1.200
$2.200 200 unit @ $11
1.000 unit $10.40
$1.200 100 unit @ $12
0
$3.400 300 unit
HAL : 45
Periodik
LIFO
HAL : 46
Periodik LIFO
Awal
300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian

1,000 units available
Menggunakan LIFO, batch terakhir yang
for dianggap
dibeli sale during
sebagai batch pertama
year yang dijual.
HAL : 47
Periodik LIFO
200 unit @ $9
Asumsikan
1 Jan. kembali
Persediaan
bahwaAwal
700 unit dijual
300 unit @ $10 selama tahun
10 Mar. Pembelianitu.

dijual selama
tahun tersebut.
HAL : 48
Periodik LIFO
200 unit @ $9 = $1.800 1 Jan.
Sold
300 200
unit of
100 units @these
@ $10
$10 = 3,000
1.000 10 Mar.
Menjual
400 units
400@unit
$11ini = 4,4000 21 Sep.
Menjual
100 units
100@unit
$12ini = 1,2000 18 Nov.
1.000 unit tersedia untuk $10,400
$2.800
dijual selama tahun
tersebut Persediaan Akhir
HAL : 49
Periodik LIFO
Barang dagang tersedia untuk dijual $10.400
Dikurangi persediaan akhir 2.800
HAL : 50
Rangkuman Periodik LIFO
Persediaan
Barang Barang
Tersedia untuk
Pembelian Dijual $1.800 200 unit @ $9
$1.800
Jan. 1 $1.000 100 unit @ $10
200 unit @ $9 $1.800
Mar. 10 $2.800 300 unit
300 unit @ $10 $3.000 Harga Pokok
Penjualan
Sep. 21
400 unit @ $11 $4.400
$2.000 200 unit @ $10
Nov. 18
100 unit @ $12 $1.200
$4.400 400 unit @ $11
1.000 unit $10.40 $1.200 100 unit @ $12
0
$7.600 700 unit
HAL : 51
Periodik Biaya Rata-rata

Metode periodik biaya rata- Awal
rata300
didasarkan pada biaya
unit @ $10 10 Mar. Pembelian
rata-rata dari unit-unit yang
identik.

dijual selama tahun
tersebut.
HAL : 52

200 unit @ $9 = $ 1.800
300 unit @ $10 = $ 3.000
400 unit @ $11 = $ 4.400
100 unit @ $11 = $ 1.200
1.000 unit tersedia untuk $10.400 Harga barang

dijual selama tersedia untuk
tahun tersebut dijual
HAL : 53

Harga Barang Tersedia
untuk Dijual
= Biaya Rata-rata per Unit
Jumlah Unit Tersedia
untuk Dijual
$10.400
= $10,40 per Unit
1.000 Unit
HAL : 54
Barang dagang tersedia untuk dijual $10.400

Dikurangi: pers. akhir ($10,40 × 300) 3.120
Untuk memverifikasi
jumlah ini, kalikan 700
unit yang dijual dengan
$10,40 untuk memperoleh
hasil yang sama, yaitu
$7.280.
HAL : 55

• Biaya merupakan dasar utama dalam penilaian
persediaan.
• Persediaan dinilai berdasarkan pertimbangan lain

selain biaya:
– Biaya penggantian barang dalam persedian
berada dibawah biaya yang dicatat.
– Persediaan tidak dapat dijual pada harga
penjualan normal.
HAL : 56
PENILAIAN PADA NILAI PASAR ATAU

BIAYA YANG LEBIH RENDAH
• Nilai Pasar adalah biaya penggantian untuk
mendapatkan barang sejenis pada tanggal
persedian.
• Penerepkan metode nilai pasar atau biaya lebih
rendah dapat ditentukan dari salah satu tiga cara :
1. Setiap barang dalam persediaan .
2. Kelas atau kategori utama dalam persediaan.
3. Persediaan secara keseluruhan.
HAL : 57
Soal 1
• (FIFO and LIFO—Periodic and Perpetual) Informasi inventaris untuk
Bagian 311 Seminole Corp. mengungkapkan informasi berikut untuk
bulan Juni:
– 1 Juni Saldo 300 unit @ $10 : - 10 Juni Terjual 200 unit @ $24
– 11 Juni Dibeli 800 unit @ $11 : - 15 Juni Terjual 500 unit @ $25
– 20 Juni Dibeli 500 unit @ $13 : - 27 Juni Terjual 250 unit @ $27
• Diminta:
• (a) Dengan asumsi bahwa metode persediaan periodik digunakan, hitung
harga pokok penjualan dan harga pokok penjualaninventaris berdasarkan
(1) LIFO dan (2) FIFO.
• (b) Dengan asumsi bahwa metode persediaan perpetual digunakan dan
biaya dihitung pada saat masing-masing metode tersebutpenarikan, berapa
nilai persediaan akhir di LIFO?
• (c) Dengan asumsi bahwa metode persediaan perpetual digunakan dan
biaya dihitung pada saat masing-masing metode tersebutpenarikannya,
berapakah laba kotornya jika persediaan dinilai FIFO?
• (d) Mengapa LIFO biasanya menghasilkan laba kotor lebih rendah
dibandingkan FIFO?
Soal 2
• (FIFO, LIFO, dan Penentuan Biaya Rata-Rata) Catatan transaksi
Perusahaan LoBianco untukbulan April adalah sebagai berikut.
• Instruksi
• (a) Dengan asumsi bahwa catatan persediaan berkala disimpan, hitunglah
persediaan pada tanggal 30 April dengan menggunakan(1) LIFO dan (2) rata-rata
• b) Dengan asumsi bahwa catatan persediaan perpetual disimpan dalam satuan dan
dolar, tentukan nilai persediaannya.sejarah pada tanggal 30 April menggunakan (1)
FIFO dan (2) LIFO.
• (c) Hitung harga pokok penjualan dengan asumsi prosedur persediaan periodik dan
harga persediaan berdasarkan FIFO.
• (d) Dalam periode inflasi, metode inventaris mana—FIFO, LIFO, dan rata-rata—yang
akan menunjukkan tingginyaperkiraan laba bersih?
Soal 3
• (FIFO and LIFO—Periodic) Toko Tom Brady mulai beroperasi pada tanggal 2
Januari 2021. Kartu rekor stok sepak bola berikut ini diambil dari pencatatan
pada akhir tahun.
• Persiaaan pada tanggal 31 Desember 2021 menunjukkan bahwa ada 110 stok
bola. Pemegang buku memberi tahu bahwa semua diskon telah diambil.
Asumsikan Toko Tom Brady menggunakan harga faktur dan lebih sedikit diskon
untuk mencatat pembelian
• Instruksi : (a) Hitung persediaan tanggal 31 Desember 2021 dengan
menggunakan metode FIFO.
• (b) Hitung harga pokok penjualan tahun 2021 dengan metode LIFO.
• (c) Metode apa yang akan Anda rekomendasikan kepada pemilik untuk
meminimalkan pajak penghasilan pada tahun 2021 dengan menggunakan
informasi persediaan bola sebagai panduan?

Pert 13. Persediaan1 2023

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pert 13. Persediaan1 2023

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HAL : 1

Mengapa Pengendalian Persediaan Penting?

Harga Pokok BIAYA & PENDAPATAN

Jika persediaan barang dagang . . . . . disajikan terlalu tinggi

Dampak dari Kesalahan Persediaan

Asumsi Arus Biaya Persediaan

Asumsi Arus Biaya Persediaan

Asumsi Arus Biaya Persediaan

Metode Perhitungan Biaya Persediaan

Biaya Persediaan Perpetual

Metode Perpetual VS Periodik

Metode Perpetual VS Periodi

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Perusahaan memulai tahun

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data biaya persediaan untuk menunjukkan

Pada tanggal 4 Januari, 7 unit

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Penjualan 7 unit menyisakan

Pada tanggal 4 Januari, 7 unit Barang

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data biaya persediaan untuk menunjukkan

Pada tanggal 10 Januari, perusahaan

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data biaya persediaan untuk menunjukkan

Pada tanggal 22 Januari, perusahaan

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Dari 4 unit yang dijual, 3 berasal

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data biaya persediaan untuk menunjukkan

Pada tanggal 28 Januari, perusahaan

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Pada tanggal 28 Januari, perusahaan

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data biaya persediaan untuk menunjukkan

Pada tanggal 30 Januari, membeli 10

Akun Persediaan Perpetual FIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Akun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Perusahaan memulai tahun

Akun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Pada tanggal 4 Januari,

Akun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total

Pada tanggal 10 Januari,

Akun Persediaan Perpetual LIFO

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total