Anda di halaman 1dari 77

Persediaan (Inventory)

Dr. Elvira Zeyn, SE., M.Si., Ak., CA.

1
Tujuan
1. Mengikhtisarkan dan memberikan contoh-contoh
prosedur pengendalian internal atas persediaan.
2. Menjelaskan pengaruh kesalahan persediaan
terhadap laporan keuangan.
3. Menjelaskan tiga asumsi arus biaya persediaan dan
bagaimana asumsi-asumsi tersebut mempengaruhi
laporan laba rugi dan neraca.
4. Menghitung biaya persediaan menurut sistem
persediaan perpetual, dengan menggunakan
metode perhitungan biaya berikut: masuk pertama,
keluar pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk
terakhir, keluar pertama (last-in, first-out―LIFO),
dan biaya rata-rata.

2
Tujuan (Lanjutan)
5. Menghitung biaya persediaan menurut sistem
persediaan periodik, dengan menggunakan metode
perhitungan biaya berikut: masuk pertama, keluar
pertama (first-in, first-out―FIFO), masuk terakhir,
keluar pertama (last-in, first-out―LIFO), dan biaya
rata-rata.
6. Membandingkan dan membedakan penggunaan tiga
metode perhitungan biaya persediaan.
7. Menghitung nilai persediaan yang tepat selain harga
pokok, dengan menggunakan konsep mana yang
lebih rendah antara harga pokok dengan harga
pasar dan nilai realisasi bersih.
3
Tujuan (Lanjutan)
8. Membuat penyajian persediaan barang dagangan di
neraca.
9. Mengestimasikan biaya persediaan dengan
menggunakan metode ritel dan metode laba kotor.
10. Menghitung dan menginterpretasikan rasio
perputaran persediaan dan jumlah hari penjualan
dalam persediaan.

4
Pengertian
 Persediaan (Inventory), merupakan Aset perusahaan
yang menempati posisi yang cukup penting dalam suatu
perusahaan, baik itu perusahaan dagang maupun
perusahaan industri (manufaktur), apalagi perusahaan
yang bergerak dibidang konstruksi, hampir 50% dana
perusahaan akan tertanam dalam persediaan yaitu
untuk membeli bahan-bahan bangunan.
 Persediaan adalah pos-pos Aset yang dimiliki oleh
perusahaan untuk dijual dalam operasi bisnis normal,
atau barang yang akan digunakan atau dikonsumsi
dalam membuat barang yang akan dijual.

5
Dasar-dasar Persediaan
- Neraca/laporan posisi keuangan dalam perusahaan
manufaktur dan dagang menggambarkan persediaan
merupakan Aset lancar yang jumlahnya sangat besar.
- Laporan rugi laba, persediaan merupakan hal yang sangat
menentukan keuntungan atau hasil usaha.
- Pendapatan kotor, (penjualan bersih dikurangi harga pokok
penjualan) diawasi oleh manajemen perusahaan, pemilik
maupun pihak-pihak lain

Karakteristik Persediaan Barang Dagangan


1. Persediaan Barang Dagangan dimiliki oleh perusahaan
2. Dalam bentuk siap untuk dijual

6
Pengelompokan Persediaan dalam
Lingkungan Pabrikan
(manufacturing)
1. Persediaan pabrikan mungkin bukan merupakan
persediaan yang siap dijual
2. Diklasifikasikan dalam tiga kategori:
a. barang jadi, siap dijual kepada konsumen
b. sedang dalam proses produksi, beberapa tahap produksi
(belum selesai)
c. bahan baku atau mentah, komponen atau bahan yang
siap untuk digunakan dalam proses produksi

7
Pengelolaan Fisik Persediaan
Prinsip-prinsip pengendalian intern untuk persediaan meliputi:
1. Pemisahan tugas, penghitungan persediaan dilakukan oleh
karyawan yang bukan bertugas mengawasi persediaan.
2. Penyelenggaraan pertanggungjawaban, masing-masing
bagian dalam pengelolaan persediaan wajib menggunakan
otorisasi yang otentik.
3. Verifikasi intern yang independen, penghitungan ulang
persediaan oleh petugas yang lain dan dilakukan penandaan
terhadap item barang persediaan. Penandaan hanya dilakukan
sekali.
4. Prosedur pendokumentasian, menggunakan penandaan
barang dengan dokumen yang sudah dinomori sebelumnya
(prenumbered)
8
Mengapa Pengendalian Persediaan Penting?
Penting
 Persediaan adalah aset yang signifikan dan bagi
banyak perusahaan merupakan aset terbesar.
 Persediaan merupakan hal yang sangat penting bagi
aktivitas utama perusahaan dagang dan manufaktur.
 Kesalahan dalam menentukan biaya persediaan
dapat menimbulkan kesalahan penting dalam
laporan keuangan.
 Persediaan harus dilindungi dari risiko eksternal
(seperti kebakaran dan pencurian) dan penggelapan
internal oleh karyawan.

9
Laporan Pesanan
penerimaan SESUAI pembelian

SE

I
SU

A
SU
AI Faktur

SE
JURNAL
Ref.
Tgl.
Uraian
Pos.
Nov. 9 Persediaan 1 222 00
Utang Usahae--XYZ Co. 1 222 00
Membeli barang dagangan
secara kredit.

10
Dampak
Dampak dari
dari Kesalahan
Kesalahan Persediaan
Persediaan
terhadap
terhadap Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan
KEWAJIBAN
Persediaan ASET EKUITAS
Barang Dagang PEMILIK

Laba Bersih

Harga Pokok BIAYA & PENDAPATAN


Penjualan BEBAN

Jika disajikan terlalu tinggi


Jikapersediaan
persediaanbarang
barangdagang
dagang..........
disajian terlalu rendah
Harga
Hargapokok
pokokpenjualan
penjualan............ disajikan terlalu tinggi
Laba
Labakotor
kotordan
danlaba
lababersih
bersih...... disajikan terlalu tinggi

Saldo
Saldoakhir
akhirekuitas
ekuitaspemilik
pemilik.................. 11
Dampak
Dampak dari
dari Kesalahan
Kesalahan Persediaan
Persediaan
terhadap
terhadap Laporan
Laporan Keuangan
Keuangan

Jika persediaan barang dagangan . . . . disajikan


. terlalu rendah
Jika persediaan barang dagangan . . . . .
disajian terlalu tinggi
Harga
Hargapokok
pokokpenjualan
penjualan............ disajikan terlalu rendah
Laba
Labakotor
kotordan
danlaba
lababersih
bersih...... disajikan terlalu rendah

Saldo
Saldoakhir
akhirekuitas
ekuitaspemilik
pemilik..................

12
Asumsi
Asumsi Arus
Arus Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan
Barang
Barang
dibeli
dibeli

Barang
Barang
dijual
dijual

13
Asumsi
Asumsi Arus
Arus Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan

Barang
Purchased
Barang
Purchased
goods
dijual
goods
dijual

14
Asumsi
Asumsi Arus
Arus Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan

Barang
Barang Barang
Barang
dibeli
dibeli dijual
dijual

15
Sistem Akuntansi Persediaan

Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan Perpetual
Perpetual
Data
Databiaya
biayapersediaan
persediaanuntuk
untukmenunjukkan
menunjukkan
Sistem
SistemPerpetual
PerpetualFIFO
FIFOdan
danLIFO
LIFO
Barang
Barang127B
127B Unit
Unit Biaya
Biaya Harga
Harga
Jan.
Jan. 11 Persediaan
Persediaan 10
10 $20
$20
44 Penjualan
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22 16
Akun Persediaan Perpetual FIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200

Perusahaan memulai tahun


tersebut dengan persediaan
Barang 127B sebanyak 10 unit
dengan total biaya sebesar $200.

17
Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data
Databiaya
biayapersediaan
persediaanuntuk
untukmenunjukkan
menunjukkan
Sistem
SistemPerpetual
PerpetualFIFO
FIFOdan
danLIFO
LIFO
Barang
Barang127B
127B Unit
Unit Biaya
Biaya Harga
Harga
Jan.
Jan. 11 Persediaan
Persediaan 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

Pada
Pada tanggal
tanggal 44 Januari,
Januari, 77 unit
unit
Barang
Barang 127B
127B dijual
dijual seharga
seharga
$30
$30 per
per unit.
unit.
18
Akun Persediaan Perpetual FIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60

Penjualan
Penjualan 77 unit
unit menyisakan
menyisakan
saldo
saldo 33 unit.
unit.

Pada
Pada tanggal
tanggal 44 Januari,
Januari, 77 unit
unit Barang
Barang
127B
127B dijual
dijual seharga
seharga $30
$30 per
per unit.
unit. 19
Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data
Databiaya
biayapersediaan
persediaanuntuk
untukmenunjukkan
menunjukkan
Sistem
SistemPerpetual
PerpetualFIFO
FIFOdan
danLIFO
LIFO
Barang
Barang127B
127B Unit
Unit Biaya
Biaya Harga
Harga
Jan.
Jan. 11 Persediaan
Persediaan 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

Pada
Pada tanggal
tanggal 10
10 Januari,
Januari, perusahaan
perusahaan
membeli
membeli 88 unit
unit seharga
seharga $21
$21 per
per unit.
unit. 20
Akun Persediaan Perpetual FIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168

Karena harga beli sebesar $21 berbeda dengan biaya dari 3 unit
yang tersisa sebelumnya, saldo persediaan untuk 11 unit dihitung
secara terpisah.
Pada
Pada tanggal
tanggal 10
10 Januari,
Januari, perusahaan
perusahaan
membeli
membeli 88 unit
unit seharga
seharga $21
$21 per
per unit.
unit. 21
Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data
Databiaya
biayapersediaan
persediaanuntuk
untukmenunjukkan
menunjukkan
Sistem
SistemPerpetual
PerpetualFIFO
FIFOdan
danLIFO
LIFO
Barang
Barang127B
127B Unit
Unit Biaya
Biaya Harga
Harga
Jan.
Jan. 11 Persediaan
Persediaan 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

Pada
Pada tanggal
tanggal 22
22 Januari,
Januari, perusahaan
perusahaan
menjual
menjual 44 unit
unit seharga
seharga $31
$31 per
per unit.
unit. 22
Akun Persediaan Perpetual FIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan


Pada tanggal
Pada tanggal 22 22
Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total
Januari,
Tgl. Januari,
perusahaan
Jml. Unitperusahaan
Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1
menjual
menjual 44 unit
unit 10 20 200
seharga
4seharga $31
$31 per
per unit.
unit.
7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147

Dari 4 unit yang dijual, 3 berasal


dari unit awal (FIFO) dengan
biaya sebesar $20 per unit. 23
Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data
Databiaya
biayapersediaan
persediaanuntuk
untukmenunjukkan
menunjukkan
Sistem
SistemPerpetual
PerpetualFIFO
FIFOdan
danLIFO
LIFO
Barang
Barang127B
127B Unit
Unit Biaya
Biaya Harga
Harga
Jan.
Jan. 11 Persediaan
Persediaan 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

Pada
Pada tanggal
tanggal 28
28 Januari,
Januari, perusahaan
perusahaan
menjual
menjual 22 unit
unit seharga
seharga $32
$32 per
per unit.
unit. 24
Akun Persediaan Perpetual FIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 3 20 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105

Pada
Pada tanggal
tanggal 28
28 Januari,
Januari, perusahaan
perusahaan
menjual
menjual 22 unit
unit seharga
seharga $32
$32 per
per unit.
unit. 25
Akun Persediaan Perpetual FIFO

Data
Databiaya
biayapersediaan
persediaanuntuk
untukmenunjukkan
menunjukkan
Sistem
SistemPerpetual
PerpetualFIFO
FIFOdan
danLIFO
LIFO
Barang
Barang127B
127B Unit
Unit Biaya
Biaya Harga
Harga
Jan.
Jan. 11 Persediaan
Persediaan 10
10 $20
$20
4Cost
4 Penjualan
of
Penjualan 77 $30
$30
10
10 Pembelian
Mdse. Sold
Pembelian 88 21
21
22
22 Penjualan
Penjualan 44 31
31
28
28 Penjualan
Penjualan 22 32
32
30
30 Pembelian
Pembelian 10
10 22
22

Pada
Pada tanggal
tanggal 30
30 Januari,
Januari, membeli
membeli 1010
unit
unit tambahan
tambahan seharga
seharga $22
$22 per
per unit.
unit. 26
Akun Persediaan Perpetual FIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 Pada
Pada tanggal
tanggal 30
307Januari,
Januari,
20 140 3 20 60
10 8 membeli
membeli
21 10
10 unit
168 unit tambahan
tambahan 3 20 60
8 21 168
22
seharga
seharga $22
$22 per
per unit.
3 unit.20 60
1 21 21 7 21 147
28 2 21 42 5 21 105
30 10 22 220 5 21 105
10 22 220
Total 18 $388 13 $263 15 $325
27
Akun Persediaan Perpetual LIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200

Perusahaan
Perusahaan memulai
memulai tahun
tahun
tersebut
tersebut dengan
dengan persediaan
persediaan
Barang
Barang 127B
127B sebanyak
sebanyak 1010 unit
unit
dengan
dengan total
total biaya
biaya sebesar $200..
sebesar $200

28
Akun Persediaan Perpetual LIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60

Pada
Pada tanggal
tanggal 44 Januari,
Januari,
perusahaan
perusahaan menjual
menjual 77
seharga
seharga $30
$30 per
per unit.
unit.
29
Akun Persediaan Perpetual LIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168

Pada
Pada tanggal
tanggal 10
10 Januari,
Januari,
perusahaan Perhatikan
perusahaan membeli
membeli 88 Perhatikan
terbentuknya
unit terbentuknya
unit seharga
seharga $21
$21 per
per unit.
unit. lapisan
lapisanbaru.
baru.
30
Akun Persediaan Perpetual LIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
Dari
On
Dari 44 unit
unit yang
On January
January 22,dijual,
22,
yang the seluruhnya
the
dijual, seluruhnya
berasal
firm
berasal dari
sells
dari pembelian
four
pembelian terakhir
terakhir
firm sells four
dengan
dengan
units atharga
harga
$31 pokok
pokok
each. sebesar
sebesar $21
$21
units at $31 per
each.
per unit.
unit. 31
Akun Persediaan Perpetual LIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42

Pada
Pada tanggal
tanggal 28
28 Januari
Januari menjual
menjual
22 unit
unit seharga
seharga $32
$32 per
per unit.
unit. 32
Akun Persediaan Perpetual LIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
30 10 22 220 3 20 60
2 21 42
Pada
Pada tanggal
tanggal 30
30 Januari
Januari membeli
membeli 10 22 220
10
10 unit
unit seharga
seharga $22
$22 per
per unit.
unit.
33
Akun Persediaan Perpetual LIFO
Barang 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan Saldo Persediaan

Biaya/ Total Biaya/ Total Biaya/ Total


Tgl. Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya Jml. Unit Biaya
Jan. 1 10 20 200
4 7 20 140 3 20 60
10 8 21 168 3 20 60
8 21 168
22 4 21 84 3 20 60
4 21 84
28 2 21 42 3 20 60
2 21 42
30 10 22 220 3 20 60
2 21 42
10 22 220
34
Total 18 $388 13 $266 15 $322
Sistem
Sistem Periodik
Periodik
1.
1. Pencatatan
Pencatatan persedian
persedian BD BD dilakukan
dilakukan
perperiode
perperiode (( bln,
bln, semesteran
semesteran atau
atau tahunan)
tahunan)
2.
2. Apabila
Apabila terjadi
terjadi transaksi
transaksi penjualan
penjualan maka
maka
yang
yang dijurnal
dijurnal hanya
hanya nilai
nilai penjualan
penjualan saja
saja
3.
3. 3.
3. Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui nilai
nilai persediaan
persediaan harus
harus
dilakukan
dilakukan stock
stock opname
opname (pemeriksaan
(pemeriksaan
phisik)
phisik)

35
Sistem
Sistem Periodik
Periodik
Untuk
Untuk menghitung
menghitung HP
HP persediaan
persediaan akhir
akhir (cost
(cost of
of
MI
MI ending)
ending) dan
dan Harga
Harga Pokok
Pokok Penjualan
Penjualan (cost
(cost of
of
agoods
agoods sold)
sold) maka
maka dapat
dapat menggunakan
menggunakan
metote
metote ::
1.FIFO
1.FIFO
2.LIFO
2.LIFO
3.Average
3.Average
36
Sistem
Sistem Periodik
Periodik
FIFO
FIFO Methods
Methods
Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui nilai
nilai persediaan
persediaan akhir
akhir dapat
dapat
dihitung
dihitung dari
dari pembelian
pembelian terakhir
terakhir
LIFO
LIFO
Untuk
Untuk mengetahui
mengetahui nilai
nilai persediaan
persediaan akhir
akhir dapat
dapat
dihitung
dihitung dari
dari persediaan
persediaan awal
awal dan
dan pembelian
pembelian
pertama
pertama
37
Sistem
Sistem Periodik
Periodik

Average
Average Methods
Methods
Untuk
Untuk menghitung
menghitung HPHP persediaan
persediaan akhir
akhir harus
harus
dihitung
dihitung terlebih
terlebih dahulu
dahulu HP
HP persediaan
persediaan rata
rata
dengan
dengan rumus
rumus
Hp.persd
Hp.persd rata2
rata2 == TNP/
TNP/ TUP
TUP

38
Periodik
Periodik FIFO
FIFO
Perhitungan
Perhitungan fisik
fisik pada
pada tanggal
tanggal
31
31 Desember
Desember mengungkapkan
mengungkapkan
bahwa
bahwa 700
700 dari
dari 1.000
1.000 unit
unit
telah
telah dijual.
dijual.

Harga
Harga jual
jual perunit
perunit sebesar
sebesar $18
$18

39
Periodik
Periodik
200 unit @ $9 1 Jan. Persediaan
Awal
300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian

400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian


1.000 unit tersedia untuk
dijual selama tahun
tersebut 40
FIFO
FIFO
Unit
Unit yang
yang ada
ada 1000
1000
Unit
Unit yg
yg terjual
terjual 700
700
Unit
Unit tersisa
tersisa 300
300
Harga
Harga Pokok
Pokok Persediaan
Persediaan Akhir
Akhir :: (300
(300 unit)
unit)
Cost
Cost of
of MI
MI ending
ending ==
18
18 Nov
Nov 100
100 unit
unit @
@ 12…….1.200
12…….1.200
21
21 September
September 200
200 unit
unit @
@ 11
11 …….2.200
…….2.200
3.400
3.400 41
FIFO
FIFO
Cost
Cost of
of agoods
agoods sold
sold == Tersedia
Tersedia dijual
dijual –– HP
HP persd
persd akhir
akhir
== 10.400
10.400 –– 3.400
3.400
== 7.000
7.000
Groos
Groos profit
profit == Sales
Sales –– CoGS
CoGS
== (700
(700 xx 18
18 )) -- 7.000
7.000
== 12.600
12.600 –– 7.000
7.000 == 5.600
5.600

42
LIFO
LIFO
Unit
Unit yang
yang ada
ada 1000
1000
Unit
Unit yg
yg terjual
terjual 700
700
Unit
Unit tersisa
tersisa 300
300
Harga
Harga Pokok
Pokok Persediaan
Persediaan Akhir
Akhir :: (300
(300 unit)
unit)
Cost
Cost of
of MI
MI ending
ending ==
11 Januari
Januari 200
200 unit
unit @
@ 9………1.800
9………1.800
10
10 Maret
Maret 100
100 unit
unit @
@ 10
10 …….1.000
…….1.000
2.800
2.800 43
LIFO
LIFO
Cost
Cost of
of agoods
agoods sold
sold == Tersedia
Tersedia dijual
dijual –– HP
HP persd
persd akhir
akhir
== 10.400
10.400 –– 2.800
2.800
== 7.600
7.600
Groos
Groos profit
profit == Sales
Sales –– CoGS
CoGS
== (700
(700 xx 18
18 )) -- 7.600
7.600
== 12.600
12.600 –– 7.600
7.600 == 5.000
5.000

44
Average
Average
200 unit @ $9 ….1800

300 unit @ $10…….3000

400 unit @ $11 ……4400


100 unit @ $12 ……1200
10.400
1.000 unit tersedia untuk
dijual selama tahun
tersebut 45
Average
Average

Harga Pokok Persedian Rata2 = 10.400


1.000
= 10,4
Cost of MI Ending = 300 unit x 10,4
= 3.120

46
Average
Average
Cost
Cost of
of agoods
agoods sold
sold == Tersedia
Tersedia dijual
dijual –– HP
HP persd
persd akhir
akhir
== 10.400
10.400 –– 3.120
3.120
== 7.280
7.280
Groos
Groos profit
profit == Sales
Sales –– CoGS
CoGS
== (700
(700 xx 18
18 )) -- 7.280
7.280
== 12.600
12.600 –– 7.280
7.280 == 5.320
5.320

47
Periodik
Periodik FIFO
FIFO
200 unit @ $9 = $1.800 1 Jan.

300 unit @ $10 = 3.000 10 Mar.

400 unit @ $11 = 4.400 21 Sep.

100 unit @ $12 = 1.200 18 Nov.


1.000 unit tersedia untuk $10.400
dijual selama tahun
tersebut Harga pokok barang
48
tersedia untuk dijual
Periodik
Periodik FIFO
FIFO
Perhitungan
Perhitungan fisik
fisik pada
pada tanggal
tanggal
31
31 Desember
Desember mengungkapkan
mengungkapkan
bahwa
bahwa 700
700 dari
dari 1.000
1.000 unit
unit
telah
telah dijual.
dijual.

Menggunakan
Menggunakan FIFO,FIFO, unit-unit
unit-unit
yang
yang pertama
pertama dibeli
dibeli secara
secara
teoretis
teoretis merupakan
merupakan unit-unit
unit-unit yang
yang
pertama
pertama kali
kali dijual.
dijual. Perhitungan
Perhitungan
dimulai
dimulai dari
dari tanggal
tanggal 11 Januari.
Januari.
49
Periodik
Periodik FIFO
FIFO
Menjual 200@
200 units unit
$9ini = $1,800
$ 0 1Jan.
Jan.1

Menjual 300@unit
300 units $10ini = 3,0000 Mar.
10 10
Mar.

Sold
400
200 units
200
unit of
@these
@ $11
$11 = 4,400
2.200 Sept.
21 Sep.
21

100 unit @ $12 = 1.200 18 Nov.


1.000 unit tersedia untuk $10,400
dijual selama tahun $ 3.400
tersebut Persediaan akhir 50
Periodik
Periodik FIFO
FIFO

Barang
Barang dagangan
dagangan tersedia
tersedia untuk
untuk dijual
dijual $10.400
$10.400
Dikurangi
Dikurangi persediaan
persediaan akhir
akhir 3.400
3.400
Harga
Harga pokok
pokok penjualan
penjualan $$ 7.000
7.000

51
Rangkuman Periodik FIFO
Harga Pokok
Barang Penjualan
Tersedia untuk
Pembelian Dijual
$1.800 200 unit @ $9
1 Jan.
200 unit @ $9 $1.800
$3.000 300 unit @ $10
10 Mar.
300 unit @ $10 $3.000 200 unit @ $11
$2.200
21 Sep.
$7.000 700 unit
400 unit @ $11 $4.400
Persediaan
18 Nov.
100 unit @ $12 $1.200 Barang
$2.200 200 unit @ $11
1.000 unit $10.400
$1.200 100 unit @ $12

$3.400 300 unit


52
Periodik
Periodik LIFO
LIFO
200 unit @ $9 1 Jan. Persediaan
Awal
300 unit @ $10 10 Mar. Pembelian

400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian


1,000 units available
Menggunakan
Menggunakan LIFO,
LIFO, batch
batch terakhir
terakhir
yangfordibeli
sale during
yang dibeli dianggap
dianggap sebagai
sebagai batch
batch
yearpertama yang dijual.
pertama yang dijual. 53
Periodik
Periodik LIFO
LIFO
200 unit @ $9
Asumsikan
1 Jan. kembali
Persediaan
Asumsikan kembali
bahwa 700
700 unit
bahwaAwal unit dijual
dijual
300 unit @ $10 selama
selama tahun
tahun
10 Mar. Pembelian itu.
itu.

400 unit @ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian


1.000 unit tersedia untuk
dijual selama
tahun tersebut. 54
Periodik
Periodik LIFO
LIFO
200 unit @ $9 = $1.800 1 Jan.

Sold
300 200
unit of
100 units @these
@ $10
$10 = 3,000
1.000 10 Mar.

Menjual
400 units
400@unit
$11ini = 4,4000 21 Sep.

Menjual
100 units
100@unit
$12ini = 1,2000 18 Nov.
1.000 unit tersedia untuk $10,400
$2.800
dijual selama tahun
tersebut Persediaan Akhir 55
Periodik
Periodik LIFO
LIFO

Barang
Barang dagang
dagang tersedia
tersedia untuk
untuk dijual
dijual $10.400
$10.400
Dikurangi
Dikurangi persediaan
persediaan akhir
akhir 2.800
2.800
Harga
Harga pokok
pokok penjualan
penjualan $$ 7.600
7.600

56
Rangkuman
Rangkuman Periodik
Periodik LIFO
LIFO
Persediaan
Barang Barang
Tersedia untuk
Pembelian Dijual $1.800 200 unit @ $9
Jan. 1 $1.000 100 unit @ $10
200 unit @ $9 $1.800
$2.800 300 unit
Mar. 10
300 unit @ $10 $3.000 Harga Pokok
Penjualan
Sep. 21
400 unit @ $11 $4.400
$2.000 200 unit @ $10
Nov. 18
100 unit @ $12 $1.200
$4.400 400 unit @ $11

1.000 unit $10.400


$1.200 100 unit @ $12

$7.600 700 unit


57
Periodik
Periodik Biaya
Biaya Rata-rata
Rata-rata

200 unit @ $9 1 Jan. Persediaan


Metode
Metode periodik
periodik biaya
biaya rata-
rata- Awal
rata didasarkan
rata300
didasarkan
unit @ $10pada
pada biaya
biaya
10 Mar. Pembelian
rata-rata
rata-rata dari
dari unit-unit
unit-unit yang
yang
identik.
400 unitidentik.
@ $11 21 Sep. Pembelian

100 unit @ $12 18 Nov. Pembelian


1.000 unit tersedia untuk
dijual selama tahun
tersebut. 58
Periodik
Periodik Biaya
Biaya Rata-rata
Rata-rata
200 unit @ $9 = $ 1.800

300 unit @ $10 = $ 3.000

400 unit @ $11 = $ 4.400

100 unit @ $11 = $ 1.200

1.000 unit tersedia untuk $10.400 Harga barang


dijual selama tersedia untuk
tahun tersebut dijual
59
Periodik
Periodik Biaya
Biaya Rata-rata
Rata-rata
Harga Barang Tersedia
untuk Dijual
= Biaya Rata-rata per Unit
Jumlah Unit Tersedia
untuk Dijual

$10.400
= $10,40 per Unit
1.000 Unit

60
Periodik
Periodik Biaya
Biaya Rata-rata
Rata-rata

Barang
Barang dagang
dagang tersedia
tersedia untuk
untuk dijual
dijual $10.400
$10.400
Dikurangi:
Dikurangi: pers.
pers. akhir
akhir ($10,40
($10,40 ×× 300)
300) 3.120
3.120
Harga
Harga pokok
pokok penjualan
penjualan $$ 7.280
7.280
Untuk memverifikasi
jumlah ini, kalikan 700
unit yang dijual dengan
$10,40 untuk memperoleh
hasil yang sama, yaitu
$7.280. 61
Biaya merupakan dasar utama dalam
penilaian persediaan.

Persediaan dinilai berdasarkan


pertimbangan lain selain biaya:
1.Biaya penggantian barang dalam
persedian berada dibawah biaya yang
dicatat.
2.Persediaan tidak dapat dijual pada
harga penjualan normal.
62
PENILAIAN PADA NILAI PASAR ATAU
BIAYA YANG LEBIH RENDAH
• Nilai Pasar adalah biaya penggantian
untuk mendapatkan barang sejenis pada
tanggal persedian.
• Penerepkan metode nilai pasar atau biaya
lebih rendah dapat ditentukan dari salah
satu dari tiga cara, sbb :
1. Setiap barang dalam persediaan .
2. Kelas atau kategori utama dalam
persediaan.
3. Persediaan secara keseluruhan. 63
Penilaian Persediaan pada Mana yang
Lebih Rendah antara Harga Pokok atau
Harga Pasar (LCM)
Harga Harga Total
Jumlah Pokok/ Pasar/ Total Harga
Brg Persediaan Unit Unit Biaya Pasar LCM

A400 $10,25 $ 9,50 $ 4.100 $ 3.800 $ 3,800


B120 22,50 24,10 2.700 2.892 2,700
C600 8,00 7,75 4.800 4.650 4,650
3,920
D280 14,00 14,75 3.920 4.130
Total $15.520 $15.472 $15.070

Penurunan pasar berdasarkan masing-masing barang


($15.520 – $15.070) = $450
64
Penilaian Pada Nilai Realisasi
Bersih
• Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga
jual dalam kegiatan usaha normal
dikurangi estimasi beban penjual.
• Contoh:
– Barang rusak memilik biaya Rp. 1.000.000,-
hanya dapat dijual Rp. 800.000,- dan beban
penjualan Rp. 150.000,-
– Maka persediaan harus dinilai Rp. 650.000,-
(Rp. 800.000 – Rp. 150.000)
65
Penyajian Barang Dagang di Neraca

Metro-Arts
Neraca
31 Desember 2007
Aset
Aset lancar:
Kas $ 19 400 00
Piutang usaha $80 000 00
Dikurangi penyisihan
piutang tak tertagih 3 000 00 77 000 00
Persediaan barang
pada LCM (FIFO) 216 300 00

66
Mengestimasikan
Mengestimasikan Biaya
Biaya Persediaan
Persediaan

67
• Untuk mengetahui jumlah persediaan
ketika catatan tidak ada dan perhitungan
fisik tidak praktis.
• Maka biaya persediaan harus diperkirakan
menggunakan:
– Metode persediaan ritel : berdasarkan
hubungan biaya barang tersedia untuk dijual
terhadap harga ritel/eceran yang sama.
– Metode laba kotor : menggunakan laba kotor
dalam periode tertentu untuk memperkirakan
persediaan pada akhir periode.
68
Metode Ritel untuk Mengestimasikan Biaya
Persediaan
 Metode ritel didasarkan pada hubungan antara harga barang
tersedia untuk dijual dengan harga ritel.
 Harga ritel dari semua barang dagang harus diakumulasikan
dan dijumlahkan.
 Persediaan dalam metode ritel dihitung dengan cara
mengurangkan penjualan bersih pada harga ritel dari harga
ritel barang yang tersedia untuk dijual.
 Rasio dihitung dengan cara membagi harga pokok dengan
harga ritel.
 Persediaan pada harga ritel dikali rasio biaya sama dengan
estimasi biaya persediaan.

69
Metode
Metode Ritel
Ritel
Harga Harga
Pokok Ritel
Persediaan, 1 Jan. $19.400 $ 36.000
Pembelian bulan Jan. (net) 42.600 64.000
Barang tersedia untuk dijual $62.000 $100.000
Rasio harga pokok $62.000
terhadap harga ritel = = 62%
$100.000

Langkah
Langkah 1:
1: Tentukan
Tentukan rasio
rasio harga
harga
pokok
pokok terhadap
terhadap harga
harga ritel.
ritel. 70
Metode
Metode Ritel
Ritel
Harga Harga
Pokok Ritel
Persediaan, 1 Jan. $19.400 $ 36.000
Pembelian bulan Jan. (net) 42.600 64.000
Barang tersedia untuk dijual $62.000 $100.000
Penjualan Januari (net) 70.000
Persediaan, 31 Jan., harga ritel $ 30.000

Langkah
Langkah 2:
2: Tentukan
Tentukan persediaan
persediaan akhir
akhir
pada
pada harga
harga ritel.
ritel.
71
Metode
Metode Ritel
Ritel
Harga Harga
Pokok Ritel
Persediaan, 1 Jan. $19.400 $ 36.000
Pembelian bulan Jan. (net) 42.600 64.000
Barang tersedia untuk dijual $62.000 $100.000
Penjualan Januari (net) 70.000
Persediaan, 31 Jan., harga ritel $ 30.000
Persediaan, 31 Jan., harga pokok
($30.000 × 62%) $18.600

Langkah
Langkah 3:
3: Hitung
Hitung estimasi
estimasi persediaan
persediaan
pada
pada harga
harga pokok.
pokok. 72
Metode Laba Kotor untuk Mengestimasikan
Biaya Persediaan
1. Persentase laba kotor diestimasikan berdasarkan pengalaman
sebelumnya disesuaikan dengan perubahan yang telah diketahui.
2. Estimasi laba kotor dihitung dengan cara mengalikan estimasi
persentase laba kotor dengan penjualan bersih aktual.
3. Estimasi harga pokok penjualan dihitung dengan cara
mengurangkan laba kotor dari penjualan aktual.
4. Estimasi harga pokok penjualan dikurangkan dari nilai aktual
barang tersedia untuk dijual untuk menentukan estimasi nilai
persediaan.

73
Metode
Metode Laba
Laba Kotor
Kotor
Persediaan, 1 Januari $ 57.000
Pembelian Januari (net) 180.000
Barang tersedia untuk dijual $237.000
Penjualan Januari (net) $250.000
Dikurangi: Estimasi laba kotor
($250.000 × 30%) 75.000
Estimasi harga pokok penjualan 175.000
Estimasi persediaan, 31 Januari $ 62.000

Metode
Metode laba
laba kotor
kotor berguna
berguna untuk
untuk
mengestimasikan
mengestimasikan persediaan
persediaan untuk
untuk laporan
laporan
keuangan
keuangan bulanan
bulanan atau
atau kuartalan
kuartalan dalam
dalam sistem
sistem
persediaan periodik.
persediaan periodik.
74
Perputaran
Perputaran Persediaan
Persediaan
SUPERVALU Zale
Harga pokok penjualan $15.620.127.000 $ 737.188.000
Persediaan:
Awal tahun $1.115.529.000 $478.467.000
Akhir tahun 1.067.837.000 571.669.000
Total $2.183.366.000 $1.050.136.000
Rata-rata $1.091.683.000 $525.068.000
Perputaran persediaan 14,3 kali 1,4 kali

Kegunaan:
Kegunaan:
Perputaran
Perputaran persediaan
persediaan mengukur
mengukur hubungan
hubungan antara
antara
volume
volume barang
barang yang
yang dijual
dijual dan
dan nilai
nilai persediaan
persediaan
yang
yang disimpan
disimpan selama
selama periode
periode tersebut.
tersebut. 75
Jumlah
Jumlah Hari
Hari Penjualan
Penjualan dalam
dalam Persediaan
Persediaan
SUPERVALU Zale
Harga pokok penjualan
harian rata-rata:
$15.620.127.000/365 $42.794.868
$737.188.000/365 $2.019.693
Persediaan akhir $1.067.837.000 $571.669.000

Rata-rata periode penjualan 25 hari 283 hari

Kegunaan:
Kegunaan:
Untuk
Untuk menilai
menilai efisiensi
efisiensi dalam
dalam
manajemen
manajemen persediaan.
persediaan. 76
Selesai

77

Anda mungkin juga menyukai