Survival berasal dari bahasa inggris yaitu Survive yang artinya bertahan hidup, dengan kata
lain survival berarti kemampuan untuk bertahan hidup pada saat kita dalam keadaan yang
tidak menguntungkan, sulit, kritis sampai bisa kembali berhubungan dengan pihak luar atau
keluar dari kondisi sulit
-Tujuan.
survival digunakan dalam kaitan dengan keadaan-keadaan darurat yang terjadi karena
terisolasinya seseorang atau sekelompok orang disebut sebagai survivor akibat suatu
musibah atau kecelakaan.
bisa berupa tersesat di hutan, terdampar di pulau atau pesawat yang terjatuh disuatu tempat
asing. Akibatnya survivor mengalami kesulitan berkomunikasi dengan masyarakat luas dan
dengan demikian sulit mendapatkan bantuan atau pertolongan yang diperlukan
Seorang Pramuka Penegak harus mengetahui kondisi saat kegiatan petualang yang
dilakukan dalam kondisi terdesak, kritis, atau kehilangan arah. Materi Survival mengajarkan
metode STOP yang harus diingat, terutama saat terjadi hal darurat.
1. Api, hal yang sangat penting dalam bertahan hidup. Merupakan sumber penerangan,
untuk memasak, penghalau binatang buas, penghangat diri, dan sebagai tanda untuk
meminta pertolongan.
2. Tenda atau Shelter, digunakan sebagai tempat tinggal sementara untuk berlindung.
3. Air dan Makanan, untuk bertahan hidup di alam bebas tentu membutuhkan air dan
makanan sebagai sumber energi.
4. Pertolongan Pertama, berarti para pramuka penegak harus menyadari langkah apa yang
akan dilakukan selanjutnya jika terjadi hal-hal diluar rencana. Tidak boleh panik adalah kunci
utama agar bisa berpikir jernih dan dapat dilakukan dengan metode STOP yang sudah
dijelaskan sebelumnya