Menurut bahasa kata survival berasal dari bahasa Inggris yaitu kata survive yang
artinya merupakan bertahan hidup. Dikalangan para pencinta alam, survival merupakan
suatu ilmu untuk mempertahankan diri di alam bebas dari berbagai ancaman dengan
menggunakan perlengkapan seadanya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan
hidupnya.
Seseorang yang melakukan kegiatan survival disebut sebagai Survivor. Dalam kegiatan
survival tersebut dapat dilakukan sendirian atau tunggal dan juga dapat dilakukan
secara berkelompok atau dalam bentuk tim.
Selain arti kata survival di atas, kata survival juga dapat diartikan per huruf menurut
buku komando survival, yaitu sebagai berikut:
S: Stop and Seating, artinya berhenti dan duduklah setenang mungkin dalam
keadaan apapun.
Thinking, artinya berfikirlah secara jernih dalam mengambil tindakan.
O: Observe, artinya mengamatik keadaaan disekitarnya dengan lebih teliti.
P: Planning, artinya membuat rencana secara matang, tindakan apa yang akan
dilakukan segera mungkin.
Kenyataannya pada saat praktik langsung dilapangan, survivor akan melaukan survival
pada empat lokasi atau medan yang telah dikelompokkan sebagai berikut:
Dalam kegiatan survival untuk bertahan hidup ada 5 teknik dasar yang harus dilakukan.
Api
Api digunakan sebagai elemen yang sangat penting dalam kegiatan untuk bertahan
hidup, karena memiliki fungsi sbagai penerangan, untuk kebutuhan memasak,
penghalau binatang buas agar tidak mendekat, penghangat badan dan dapat
memberikan signal dimana keberadaan survivor tersebut.
Tenda digunakan sebagai tempat tinggal sementara untuk berlindung para survivor
pada saat dilakukannya kegiatan survival.
Air dan makanan juga merupakan bagian sangat penting dalam kegiatan survival.
Karena para survivor tidak akan mampu bertahan hidup dengan tanpa adanya air dan
makanan.
Pertolongan Pertama
Pertolongan pertama disini bukan diartikan dalam kategori medis. Namun kategori
psikologis dimana survivor akan dituntut untuk tidak panik. Karena kepanikan justru
akan memperburuk keadaan survivor sendiri. Pertolongan pertama tersebut dapat
dilakukan dengan metode STOP.
Pengertian,manfaat,dan tujuan hiking
Dalam hubungan dengan sang Maha Pencipta, manusia memiliki kewajiban untuk selalu
mensyukuri dan melestarikan segala bentuk ciptaan-Nya berupa alam raya yang begitu indah dan
luar biasa. Salah satu bentuk rasa syukur itu adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan di alam
yang bersifat positif dan memberikan sebuah pengalaman baru yang kelak dapat dijadikan
cerminan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut diantaranya ialah
kegiatan memanjat tebing, menyelam, arung jeram, mountain bike, paralayang, dan hiking. Pada
kesempatan ini saya akan membahas tentang pengertian, manfaat, dan tujuan hiking.
A. Pengertian Hiking
Hiking merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan di alam terbuka, sebagai suatu
aktivitas yang lebih banyak berorientasi di alam, dan tentunya merupakan sebuah
kegiatan/aktivitas yang memiliki resiko sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang
dilakukan memerlukan keterampilan, kecermatan, dan kekuatan fisik bagi setiap pelakunya.
Secara bahasa, hiking berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki atau berbaris
jauh untuk tujuan kesenangan atau sebagai latihan gerak badan. Kalau Kita pegang arti dari
perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah raga jalan kaki yang termasuk hiking. Namun
pada kenyataannya, secara umum kita melihat bahwa hiking adalah suatu perjalanan kaki atau
pendakian sebuah gunung yang mengandung unsur permainan, romantika kehidupan, dan
penjelajahan atau pengembaraan yang menjadi sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari
rangkaian petualangan , bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti asal arti
kata dasarnya.
Menurut beberapa literatur yang berhubungan dengan pengertian hiking, tidak sedikit ahli
menyatakan tentang pengertian dari hiking. Namun, secara umum dapat diartikan bahwa “hiking
merupakan aktivitas yang dilakukan di alam dengan medan/lintasan yang bervariasi, dapat
dilakukan oleh semua kalangan dengan situasi dan kondisi tertentu, dilaksanakan di waktu luang
untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu kebugaran, kesenangan, kepuasan dan
pengalaman baru”.
Kegiatan hiking yang telah dijelaskan diatas lebih tepatnya disebut sebagai kegiatan
pendakian yang termasuk kedalam olahraga berat, dimana kemampuan keterampilan pelaku
kegiatan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan yang bersifat umum seperti memasak dialam,
mendirikan tenda atau bivak alam, mencari sumber air maupun kegiatan yang bersifat khusus,
seperti mencari jejak, survival, membaca peta dan kegiatan lainnya.
B. Manfaat Hiking
Terdapat beberapa manfaat kegiatan hiking bagi kehidupan manusia, diantaranya sebagai
berikut :
1. Meningkatkan keterampilan.
Pelaku kegiatan hiking dituntut untuk terampil dalam mengurus diri sendiri dan
menjaga orang-orang di sekitarnya dari ancaman bahaya, baik yang datang dari alam
maupun serangan binatang buas.
Pengetahuan akan sebuah keterampilan individu bukan hanya pada tataran teori saja, dalam
kenyataannya keterampilan individu harus selalu dilatih dan diaplikasikan/dipraktekan dalam
setiap kesempatan. Melalui kegiatan hiking ini, pelaku atau seorang pendaki memiliki
kesempatan untuk dapat mengaplikasikan/mempraktekan keterampilan yang diaketahui dan dia
miliki, sehingga keterampilan yang dia ketahui dan dia miliki tersebut dapat meningkat.
5. Mendapatkan Kesenangan.
Ketika kita melakukan kegiatan hiking pastinya kita akan mendapatkan kesenagan
tersendiri yang tidak akan mungkin kita dapatkan pada saat kita menjalankan aktivitas
sehari-hari. Karena terdapat unsur rekreasi dari kegiatan ini, selain itu kita akan
menemukan dan mendapatkan suasana yang baru ketika kita melakukan kegiatan
hiking, mulai dari kesejukan udaranya, keindahan alamnya, dan tentunya suasana
yang tenang sehingga dapat membuat otak kita fresh kembali dari kepenatan aktivitas
sehari-hari,.
C. Tujuan Hiking
Tujuan aktivitas hiking ini turut mempengaruhi persiapan yang akan kita lakukan,
jika tujuan berbeda, maka tentu saja persiapan yang dilakukan juga berbeda. Adapun tujuan
diadakannya kegiatan hiking, diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagai sarana rekreasi.
Kegiatan hiking ini bersifat untuk menikmati keindahan alam dengan medan yang
tidak terlalu berat atau beresiko tinggi. Unsur kegembiraan dan pelepasan penat
menjadi tujuan utamanya.
3. Sebagai Petualangan.
4. Dalam konteks ini, dibutuhkan daya juang yang tinggi, fisik yang prima,
perlengkapan yang memadai dan tentunya mental yang kuat. Medan yang dilaluipun
bervariasi, seperti tebing curam, jurang, rawa, savanna, sungai dan medan sulit
lainnya