Anda di halaman 1dari 5

Pengertian Survival, Materi Pramuka – Survival

Menurut bahasa kata survival berasal dari bahasa Inggris yaitu kata survive yang
artinya merupakan bertahan hidup. Dikalangan para pencinta alam, survival merupakan
suatu ilmu untuk mempertahankan diri di alam bebas dari berbagai ancaman dengan
menggunakan perlengkapan seadanya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan
hidupnya.

Seseorang yang melakukan kegiatan survival disebut sebagai Survivor. Dalam kegiatan
survival tersebut dapat dilakukan sendirian atau tunggal dan juga dapat dilakukan
secara berkelompok atau dalam bentuk tim.

Arti Kata Survival Menurut Buku Komando Survival

Selain arti kata survival di atas, kata survival juga dapat diartikan per huruf menurut
buku komando survival, yaitu sebagai berikut:

 S: Sadarilah secara sungguh- sungguh dalam setiap situasimu.


 U: Untuk melakukan petualangan tergantug dari ambisismu.
 R: Rasa takut dan juga panic harus Anda kuasai saat melakukan petualangan,.
 V: Vakum (kosong) maka isilah dengan segera
 I: Ingatlah selalu dimanapun Anda berada
 V: Viva (hidup) untuk tetap dan selalu hargai dia.
 A: Adat istiadat di suatu tempat patut untuk ditiru.
 L: Latihalah dirimu dan selalu konsisten untuk belajar.

Metode STOP Dalam Kegiatan Petualangan

Metode STOP dalam kegiatan petualangan merupakan sebuah metode yang


digunakan oleh survivor jika terjadi dalam kondisi terdesak, kritis, panic atau kehilangan
arah. Sehingga metode STOP tersebut diartikan sebagi berikut:

 S: Stop and Seating, artinya berhenti dan duduklah setenang mungkin dalam
keadaan apapun.
 Thinking, artinya berfikirlah secara jernih dalam mengambil tindakan.
 O: Observe, artinya mengamatik keadaaan disekitarnya dengan lebih teliti.
 P: Planning, artinya membuat rencana secara matang, tindakan apa yang akan
dilakukan segera mungkin.

Medan Petualangan Untuk Bertahan Hidup

Kenyataannya pada saat praktik langsung dilapangan, survivor akan melaukan survival
pada empat lokasi atau medan yang telah dikelompokkan sebagai berikut:

1. Bertahan hidup di daerah lautan.


2. Bertahan hidup di daerah hutan.
3. Bertahan hidup di daerah bagian kutub.
4. Dan yang terakhir yaitu bertahan hidup di daerah padang pasir.

Teknik Dasar Dalam Melakukan Kegiatan Survival

Dalam kegiatan survival untuk bertahan hidup ada 5 teknik dasar yang harus dilakukan.

Api

Api digunakan sebagai elemen yang sangat penting dalam kegiatan untuk bertahan
hidup, karena memiliki fungsi sbagai penerangan, untuk kebutuhan memasak,
penghalau binatang buas agar tidak mendekat, penghangat badan dan dapat
memberikan signal dimana keberadaan survivor tersebut.

Tenda atau Shelter

Tenda digunakan sebagai tempat tinggal sementara untuk berlindung para survivor
pada saat dilakukannya kegiatan survival.

Air dan makanan

Air dan makanan juga merupakan bagian sangat penting dalam kegiatan survival.
Karena para survivor tidak akan mampu bertahan hidup dengan tanpa adanya air dan
makanan.

Pertolongan Pertama

Pertolongan pertama disini bukan diartikan dalam kategori medis. Namun kategori
psikologis dimana survivor akan dituntut untuk tidak panik. Karena kepanikan justru
akan memperburuk keadaan survivor sendiri. Pertolongan pertama tersebut dapat
dilakukan dengan metode STOP.
Pengertian,manfaat,dan tujuan hiking

Dalam hubungan dengan sang Maha Pencipta, manusia memiliki kewajiban untuk selalu
mensyukuri dan melestarikan segala bentuk ciptaan-Nya berupa alam raya yang begitu indah dan
luar biasa. Salah satu bentuk rasa syukur itu adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan di alam
yang bersifat positif dan memberikan sebuah pengalaman baru yang kelak dapat dijadikan
cerminan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kegiatan tersebut diantaranya ialah
kegiatan memanjat tebing, menyelam, arung jeram, mountain bike, paralayang, dan hiking. Pada
kesempatan ini saya akan membahas tentang pengertian, manfaat, dan tujuan hiking.

A. Pengertian Hiking

Hiking merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan di alam terbuka, sebagai suatu
aktivitas yang lebih banyak berorientasi di alam, dan tentunya merupakan sebuah
kegiatan/aktivitas  yang memiliki resiko sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang
dilakukan memerlukan keterampilan,  kecermatan, dan kekuatan fisik bagi setiap pelakunya.
Secara bahasa, hiking berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki atau berbaris
jauh untuk tujuan kesenangan atau sebagai latihan gerak badan. Kalau Kita pegang arti dari
perkataan to hike tersebut, maka banyak jenis olah raga jalan kaki yang termasuk hiking. Namun
pada kenyataannya, secara umum kita melihat bahwa hiking adalah suatu perjalanan kaki atau
pendakian sebuah gunung  yang mengandung unsur permainan, romantika kehidupan, dan
penjelajahan atau pengembaraan yang menjadi sebuah  bagian yang tidak  terpisahkan dari
rangkaian petualangan , bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti asal arti
kata dasarnya.
Menurut beberapa literatur yang berhubungan dengan pengertian hiking, tidak sedikit ahli
menyatakan tentang pengertian dari hiking. Namun, secara umum dapat diartikan bahwa “hiking
merupakan  aktivitas yang dilakukan di alam dengan medan/lintasan yang bervariasi, dapat
dilakukan oleh semua kalangan dengan situasi dan kondisi tertentu, dilaksanakan di waktu luang
untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu kebugaran, kesenangan, kepuasan dan
pengalaman baru”.
Kegiatan hiking yang telah dijelaskan diatas lebih tepatnya disebut sebagai kegiatan
pendakian yang termasuk kedalam olahraga berat, dimana kemampuan keterampilan pelaku
kegiatan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan yang bersifat umum seperti memasak dialam,
mendirikan tenda atau bivak alam, mencari sumber air maupun kegiatan yang bersifat khusus,
seperti mencari jejak, survival, membaca peta dan kegiatan lainnya.
B. Manfaat Hiking

Terdapat beberapa manfaat kegiatan hiking bagi kehidupan manusia, diantaranya sebagai
berikut :
1. Meningkatkan keterampilan. 
Pelaku kegiatan hiking dituntut untuk terampil dalam mengurus diri sendiri dan
menjaga orang-orang di sekitarnya dari ancaman bahaya, baik yang datang dari alam
maupun serangan binatang buas.
Pengetahuan akan sebuah keterampilan individu bukan hanya pada tataran teori saja, dalam
kenyataannya keterampilan individu harus selalu dilatih dan diaplikasikan/dipraktekan dalam
setiap kesempatan. Melalui kegiatan hiking ini, pelaku atau seorang pendaki memiliki
kesempatan untuk dapat mengaplikasikan/mempraktekan keterampilan yang diaketahui dan dia
miliki, sehingga keterampilan yang dia ketahui dan dia miliki tersebut dapat meningkat.

2. Mendapatkan kebugaran tubuh.


 Dengan melakukan kegiatan hiking, tentu tubuh kita menjadi lebih sehat dan kuat.
Kerana kegiatan hiking merupakan sebuah aktivitas berjalan kaki. Berjalan kaki
mengikuti jalur pendakian tentu bisa menjadi latihan fisik atau latihan gerak badan
yang baik untuk melatih otot-otot tubuh agar tetap bugar.

3. Mendapat pengalaman baru. 


Saat melakukan kegiatan hiking, kita akan bertemu banyak hal yang tidak terduga
yang pastinya akan menambah pengalaman kita. Dengan melakukan kegiatan hiking,
kita akan mendapatkan pengalaman baru, baik itu pengalaman secara fisik, maupun
pengalaman secara spiritual.

4. Membina Ketahanan Mental. 


Ketika kita dihadapkan dengan keadaan yang membuat diri kita tertekan dan
membuat emosi kita memuncak kita harus sanggung menghadapi dan
mengendalikannya. Sebab, ketika berada di alam kita harus sanggup untuk
menghadapi gangguan dan ancaman dari luar maupun dari dalam diri sendiri. Maka,
dengan melakukan kegiatan hiking ini, secara sadar atau tidak sadar kita dapat
membina ketahanan mental kita.

5. Mendapatkan Kesenangan.
 Ketika kita melakukan kegiatan hiking pastinya kita akan mendapatkan kesenagan
tersendiri yang tidak akan mungkin kita dapatkan pada saat kita menjalankan aktivitas
sehari-hari. Karena terdapat unsur rekreasi dari kegiatan ini, selain itu kita akan
menemukan dan mendapatkan suasana yang baru ketika kita melakukan kegiatan

hiking, mulai dari kesejukan udaranya, keindahan alamnya, dan tentunya suasana
yang tenang sehingga dapat membuat otak kita fresh kembali dari kepenatan aktivitas
sehari-hari,.

6. Menambah Ilmu Pengetahuan. 


Banyak sekali ilmu pengetahuan yang akan kita dapatkan ketika kita melakukan
kegiatan hiking, karena kita akan belajar tentang alam, bagaimana cara untuk
bertahan hidup di alam, belajar tentang tanda-tanda alam yang muncul, belajar
tentang arah mata angin, belajar tentang tanda-tanda jejak binatang liar, dan lain
sebagainya. Dengan demikian, maka ilmu pengetahuan kita akan bertambah dan dapat
kita aplikasikan di kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita dapat melakukan sebuah
penelitian dari kegiatan ini.   

C. Tujuan Hiking

Tujuan aktivitas hiking ini turut mempengaruhi persiapan yang akan kita lakukan,
jika tujuan berbeda, maka tentu saja persiapan yang dilakukan juga berbeda. Adapun tujuan
diadakannya kegiatan hiking, diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagai sarana rekreasi.
 Kegiatan hiking ini bersifat untuk menikmati keindahan alam dengan medan yang
tidak terlalu berat atau beresiko tinggi. Unsur kegembiraan dan pelepasan penat
menjadi tujuan utamanya.

2. Sebagai Media Penelitian


. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui habitat tumbuhan/hewan dengan segala
aspeknya. Diharapkan dengan adanya penelitian ini keanekaragaman hayati akan
dapat terus dilestarikan.

3. Sebagai Petualangan.
4.  Dalam konteks ini, dibutuhkan daya juang yang tinggi, fisik yang prima,
perlengkapan yang memadai dan tentunya mental yang kuat. Medan yang dilaluipun
bervariasi, seperti tebing curam, jurang, rawa, savanna, sungai dan medan sulit
lainnya

Anda mungkin juga menyukai