OLEH :
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.2 Saran......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Mendaki gunung adalah kombinasi olahraga dan kegiatan rekreasi untuk mengatasi
tantangan dan bahaya pada lereng dan jurang untuk mendapatkan pemandangan yang indah dari
puncaknya walaupun harus melewati kesulitan ataupun memanjat tebing menjelang puncaknya.
Seperti yang di ungkapkan Sumitro dkk (1997, hlm.1) bahwa : “Mendaki gunung adalah suatu
kegiatan yang berorientasi pada alam terbuka dan mendaki ke tempat yang lebih tinggi
merupakan tujuan utama aktivitas olahraga tersebut.
Pada masa pandemi ini melakukan pendakian atau hiking menjadi salah satu pilihan
untuk rekreasi, jika melakukan hiking harus dengan mengikuti dan mentaati protokol kesehatan
agar terhindar dari virus dan tetap waspada seperti menggunakan masker, membawa
handsanitizer, dan selalu ingat memcuci tangan dan menjaga kesehatan tubuh. Selain menaati
peraturan pemerintah kita juga membutuhkan waktu untuk refreshing dan menjaga jarak dengan
yang lain, dan melakukan hiking dengan membatasi orang agar tidak terlalu ramai. Karena pada
dasarnya kegiatan hiking selain untuk refreshing juga untuk kegiatan olahraga karena
melakukan perjalanan jauh menelusuri jalan di gunung ataupun perbukitan.
Pada masa seperti ini sedikit berbeda dari biasa karena kita harus membatasi kuota orang
yang bergabung mengikuti pendakian, harus menjaga diri dan kesehatan, serta menaati
peraturan pemerintah tetapi hal tersebut tidak akan membuat kita untuk tidak bisa menikmati
waktu luang untuk refreshing, bersantai dan menikmati pemandangan agar rasa bosan dan stress
bisa sedikit menghilang.
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari hiking
1
4. Untuk mengetahui pelajaran yang didapat setelah melakukan hiking
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pada dasarnya hiking adalah berjalan kaki di alam terbuka yang dapat dilakukan oleh
siapa saja baik anak-anak, remaja, maupun orang tua. Hiking dapat dilakukan secara perorangan
atau berkelompok.
HIKING berasal dari kata kerja to hike, yang berarti berjalan kaki atau berbaris jauh
untuk tujuan kesenangan atau latihan (gerak badan). Kalau Kita pegang arti dari perkataan to hike
tersebut, maka banyak jenis olah raga jalan kaki yang termasuk hiking. Tetapi kenyataannya
menunjukan bahwa hiking adalah suatu perjalanan kaki yang mengandung unsur permainan,
petualangan dan romantika kehidapan, bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh
seperti asal arti kata dasarnya.
Hiking merupakan salah satu bentuk olahraga yang dilakukan di alam terbuka, sebagai
suatu aktivitas yang lebih banyak berorientasi di alam, dan tentunya merupakan sebuah kegiatan/
aktivitas yang memiliki resiko sangat tinggi. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang dilakukan
memerlukan keterampilan, kecermatan, dan kekuatan fisik bagi setiap pelakunya. Namun pada
kenyataannya, secara umum kita melihat bahwa hiking adalah suatu perjalanan kaki atau
pendakian sebuah gunung yang mengandung unsur permainan, romantika kehidupan, dan
penjelajahan atau pengembaraan yang menjadi sebuah bagian yang tidak terpisahkan dari
rangkaian petualangan, bukan hanya sekedar berjalan kaki atau berbaris jauh seperti asal arti kata
dasarnya.
Menurut beberapa literatur yang berhubungan dengan pengertian hiking, tidak sedikit
ahli menyatakan tentang pengertian dari hiking. Namun, secara umum dapat diartikan bahwa
“hiking merupakan aktivitas yang dilakukan di alam dengan medan/lintasan yang bervariasi,
dapat dilakukan oleh semua kalangan dengan situasi dan kondisi tertentu, dilaksanakan di waktu
luang untuk mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu kebugaran, kesenangan, kepuasan dan
pengalaman baru”.
Kegiatan hiking yang telah dijelaskan diatas lebih tepatnya disebut sebagai kegiatan
pendakian yang termasuk kedalam olahraga berat, dimana kemampuan keterampilan pelaku
kegiatan dituntut untuk dapat melakukan kegiatan yang bersifat umum seperti memasak dialam,
mendirikan tenda atau bivak alam, mencari sumber air maupun kegiatan yang bersifat khusus,
seperti mencari jejak, survival, membaca peta dan kegiatan lainnya.
3
2.2 Manfaat dan Tujuan Hiking
A. Manfaat Hiking
5
Danghyang Niratha atau Pedanda Sakti Wawu Rauh.
Kemudian di sebelah utara Bukit Bangli juga terdapat sekolah agama hindu atau bisa
disebut Pesraman yaitu Pesraman Gurukula Bangli. Kemudian di akhir tahun 2019 tepatnya di
Bukit Cemeng wilayah dari Desa Sidembunut yaitu masih satu bagian dari Bukit bangli ada
satu objek wisata yang diberinama Eko Wisata Bukit cemeng yang menjadi ikon baru wisara
di tepian kota Bangli.
Alasan dipilihnya Bukit Bangli sebagai tempat hiking karena tempatnya yang sejuk,
dan adanya jalan untuk hiking yang mudah diakses seperti dari selatan bukit tepatnya di
sebelah Pura Kehen Bangli ada anak tangga yang jumlahnya ribuan tersebut sering sekali
dijadikan jalur pendakian menuju puncak Bukit Bangli. Tepat diujung puncak anak tangga
ada tempat untuk melihat atau menikmati pemandangan yang indah dan memanjakan mata
seperti pemandangan kota Bangli dari atas dan pemandangan laut yang berada di wilayah
Kabupaten Gianyar dan Klungkung yang tentunya bisa mengobati rasa lelah setelah
melakukan pendakian menelusuri ribuan anak tangga. Jika hendak turun dari Bukit Bangli
bisa melewati jalan yang berada disebelah utara yang menuju langsung keSekolah/Pesraman
Hindu Gurukula. Kemudian. Jalan yang kedua melewati anak tangga di lereng sebelah barat
bukit yang berada tepat di samping Pura Dangkhayangan Brahmana Sakti Bukit Bangli dan
anak tangga paling bawah tepat langsung tembus di Jalan Raya Kota Bangli menuju Ke
Kintamani.
2.4 Pelajaran Yang Didapatkan Setelah Melakukan Kegiatan Hiking
1. Merencanakan Dan Menentukan Lokasi Kegiatan.
Sebelum melakukan kegiatan hiking kita belajar untuk merencanakan kegiatan yang akan
kita jalani dan menentukan lokasi kegiatan yang akan kita jalani agar nantinya tidak terjadi suatu
masalah saat mencapai tempat yag kita tuju.
2. Menyusun Rencana Pada Saat Hiking
Saat melakukan kegiatan mendaki, sebaiknya kita harus mempersiapkan segala sesuatu
yang diperlukan dalam kegiatan pendakian, mulai dari menyiapkan peralatan mendaki yang
aman, logistik yang cukup, hingga rute yang akan dilalui. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi
hal-hal yang tidak diinginkan seperti dehidrasi saat perjalanan, agar tidak tersesat, dan
mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Di kehidupan ini kita juga harus
merencanakan masa depan kita agar nantinya menuju jalan yang lebih baik lagi.
3. Menumbuhkan Karakter Diri menjadi Lebih Kuat
Saat melakukan pendakian, kita akan melihat pemandangan yang begitu indah dari atas .
Semakin tinggi kita mendaki, semakin indah pemandangan yang akan kita nikmati. Namun
6
untuk mencapai pemandangan yang indah tersebut dibutuhkan perjuangan yang sangat sulit.
Jika kita menyerah ditengah perjalanan semua usaha yang kita lakukan akan percuma karena
kita belum menemukan hal yang kiat inginkan, dan jika kita terus berjuang hingga mencapai
puncak disitulah kebahagiaan yang akan kita dapatkan jauh lebih indah daripada kita setengah-
setengah melakukan suatu kegiatan.
4. Membuat Lebih Bersyukur
Ketika sampai di puncak gunung dan melihat keindahan alam ini, kita akan merasa
sangat bersyukur atas semua proses pendakian yang telah kita jalani. Rasa lapar, haus, dan
rasa lelah saat melakukan pendakian akan hilang jika kita suda mencapai puncak gunung. Kita
harus bersyukur karena masih bisa melihat indahnya alam ini. Rasa syukur karena masih ada
keindahan dari atas gunung ditengah maraknya pembangunan gedung-gedung yang
menjulang tinggi di perkotaan.
Sebelum melakukan kegiatan pendakian kita sewajibnya untuk berdoa kehadapan Tuha
Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan saat melakukan pendakian hingga kita mencapai
puncak dan hingga kita sampai dengan selamat di rumah.
Pada saat melakukan pendakian kita pasti merasa risih karena melihat sampah yang
ditinggalkan begitu saja oleh pendaki lain, hati kita akan merasa sedih karena indahnya alam
ini dirusak oleh pendaki yang membuang sampah sembarangan. Maka dari itu jika kita
menemukan sampah pada saat perjalanan kita ambil sampah itu dan kita buang di tempat yang
seharusnya
Pada saat melakukan pendakian kita harus bersama-sama dengan rombongan kita,
jangan sampai ada yang tertinggal, dan jika ada rombongan yang merasa kelelahan kita ajak
untuk beristiraha dan kita beri semangat agar bisa mencapai puncak bersama dan menikmati
keindaah alam ini dari puncak bersama-sama.
Itulah beberapa pelajaran yang bisa Anda dapatkan dengan mendaki gunung. Jadi,
manfaatkan liburan kali ini dengan mendaki. Ajaklah teman, partner kerja, ataupun keluarga
Anda mendaki dan dapatkan pelajaran hidup yang berarti.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hiking adalah suatu kegiatan berjalan kaki untuk mencapai kesenangan diri.
Terdapat beberapa manfaat kegiatan hiking bagi kehidupan manusia, diantaranya
sebagai berikut :
1. Meningkatkan keterampilan.
5. Mendapatkan Kesenangan.
Tujuan aktivitas hiking ini turut mempengaruhi persiapan yang akan kita lakukan, jika
tujuan berbeda, maka tentu saja persiapan yang dilakukan juga berbeda. Adapun tujuan
diadakannya kegiatan hiking, diantaranya sebagai berikut :
1. Sebagai sarana rekreasi.
3. Sebagai Petualangan.
Hal yang mendasari Bukit Bangli dipilih untuk kegiatan hiking karena tempatnya yang
sejuk, akses menuju lokasi yang mudah, dekat dengan kota Bangli Bukit Bangli, Bukit Bangli
adalah salah satu ikon pariwisata dari kabupaten bangli. Karena letaknya yang berada tepat
disebelah utara kota bangli. Di Bukit Bangli sendiri juga terdapat Pura-pura yang di keramatkan
warga Bangli yaitu di lereng sebelah selatan Berdiri Pura Kehen Bangli yang memiliki
Bebatuan atau desa Penyungsung sebanyak 18 desa yang tersebar disekitar wilayah Bukit
bangli. Kemudian di puncak bukit berdiri juga salah satu Pura yang di keramatkan yaitu Pura
Pucak Hyang Ukis atau Hyang Api, kemudian di lereng sebelah barat juga berdiri Pura
Dangkhayangan Brahmana sakti Bukit Bangli yang konon dahulu tempat beristirahat dari
Danghyang Niratha atau Pedanda Sakti Wawu Rauh.
Itulah beberapa pelajaran yang bisa Anda dapatkan dengan mendaki gunung. Jadi,
manfaatkan liburan kali ini dengan mendaki. Ajaklah teman, partner kerja, ataupun keluarga
Anda mendaki dan dapatkan pelajaran hidup yang berarti.
3.2 Saran
Bagi Pembaca : Dengan adanya makalah ini pembaca dapat mengetahui lebih mendalam
tentang, kegiata hiking. Serta penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat bermanfaat bagi
pelajar, mahasiswa serta semua pihak yang membaca makalah ini.
Bagi Penulis : Melalui makalah ini supaya penulis dapat memahami lebih mendalam lagi
tentang Hiking. Penulis menyadari dalam pembuatan makalah ini masih banyak terdapat
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Maka penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pihak, untuk dapat menulis makalah yang lebih baik lagi kedepannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://rovers.id/pengertian-hiking-dan- manfaatnya-p58.html
http://ahmadriadi29.blogspot.com/2017/01/pengertianmanfaatdan-tujuan-hiking.html
(diaskses tangga 15 Oktober 2020)
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-5-pelajaran-yang-bisa-anda-dapatkan-dengan- mendaki-
gunung/ (diakses tanggal 15 Oktober 2020)
https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url= http://repository.upi.edu/23974/4
/S_IKOR_1101990_Chapter1.pdf&ved=2ahUKEwiO8LOipcXsAhVOXSsKHc2tBdQQFjAD
egQIAxAB&usg=AOvVaw0OhZdfvSdTGaRpGckC4NSa (diakses tanggal 15 Oktober 2020)
https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-hiking-tak-hanya-berikan-udara-segar
10