Anda di halaman 1dari 11

Kelompok III

MAKALAH
“PELATIHAN PENULISAN”
Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah: Pendidikan Kepramukaan
Dosen pengampu: Jhelang Annovashoh, S.Pd, M. Si

Disusun Oleh:
MARIO PINDARTO
2311110074
MUHAMMAD TRIO MAHFUZD
2311110082
HAIDIR RAHMAD
2311110103
UMI MUTHIYAH WARDATUL JANAH
2311110112

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PALANGKA RAYA


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
JURUSAN TARBIYAH
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
TAHUN 2024 M/ 1445 H
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatulohi Wabarokatuh

Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala
puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas kelompok berupa makalah yang berjudul Pelatihan
Penulisan ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penyusunan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dosen
pada mata kuliah Pendidikan Kepramukaan, program studi Pendidikan Agama Islam. Selain
itu, makalah ini juga bertjuan untuk menambah wawasan tentang Pelatihan Penulisan bagi
para pembaca dan juga para penyusun.
Kami sebagai penyusun mengucapkan terima kasih kepada bapak Jhelang Annovashoh,
S.Pd, M. Si, selaku dosen mata kuliah Pendidikan Kepramukaan yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang kami tekuni.
Kami sebagai penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah
memberi kontribusi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan makalah
ini.
Kami sebagai penyusun mengakui bahwa ada banyak kekurangan pada makalah ini. Oleh
karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan
makalah kami. Semoga makalah ini dapat menambah pemahaman dan pengetahuan bagi kita
semua tentang Pendidikan Kepramukaan.

Wassalamualaikum warahmatulahi wabarokatuh.

Palangka Raya, 24 Februari 2024

Kelompok III

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................
A. Latar Belakang.................................................................................
B. Tujuan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN............................................................................
A. Pengertian Kompas, Hiking, dan Lambang Negara.........................
B. Manfaat Kompas, Hiking, dan Lambang Negara............................
C. Tujuan Kompas, Hiking, dan Lambang Negara..............................
BAB III RENCANA KEGIATAN............................................................
A. Pelatihan Kompas, Hiking, dan Lambang Negara...........................
B. Bentuk Rencana Kegiatan................................................................
BAB IV PENUTUP....................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................
B. Saran.................................................................................................

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kompas pertama kali ditemukan di Tiongkok kuno dan telah menjadi alat yang
sangat berguna dalam menentukan arah mata angin. Dalam kegiatan Pramuka,
penggunaan kompas diajarkan untuk membantu anggota Pramuka menavigasi medan
yang sulit dan menghindari tersesat. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan,
penggunaan kompas dalam Pramuka menjadi semakin penting untuk melatih
keterampilan teknis dan kemandirian anggota Pramuka dalam menghadapi tantangan
di alam terbuka. Dengan pemahaman yang baik tentang kompas, anggota Pramuka
dapat lebih siap dan terampil dalam menjelajahi alam serta mengasah kemampuan
navigasi mereka.
Hiking merupakan kegiatan di alam terbuka yang bertujuan untuk
meningkatkan kemandirian siswa, mempererat hubungan antar anggota Pramuka,
serta mengasah keterampilan teknis dan kemandirian dalam menghadapi tantangan di
alam terbuka. Selain itu, hiking juga dapat membantu meningkatkan kepekaan
terhadap alam dan lingkungan sekitar, sehingga anggota Pramuka dapat lebih
memahami pentingnya menjaga kelestarian alam. Dengan demikian, hiking dalam
Pramuka tidak hanya sebagai kegiatan rekreasi semata, tetapi juga sebagai sarana
pendidikan karakter dan pembinaan kepribadian bagi anggota Pramuka.
Simbol negara dalam Pramuka dapat dilihat dari pentingnya memahami makna
dan pentingnya lambang negara Indonesia sebagai simbol negara yang melambangkan
kekuatan, semangat, kebebasan, kekayaan alam, budaya, dan sejarah suatu negara.
Dalam Pramuka, anggota Pramuka diajarkan untuk dapat menjelaskan lambang
negara Indonesia, mengetahui dan memahami makna dari setiap elemen lambang
negara, serta memahami penggunaan lambang negara dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan memahami makna lambang negara, seorang Pramuka dapat lebih menghargai
keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia, serta berkontribusi dalam
menjaga kelestariannya. Sebagai warga negara yang baik, anggota Pramuka juga
harus menghormati dan mematuhi penggunaan lambang negara sesuai dengan aturan
yang berlaku.
B. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah tentang kompas, hiking, dan lambang negara
dapat adalah meningkatkan pemahaman tentang kompas: Makalah ini dapat
membantu pembaca untuk memahami lebih dalam tentang kompas, termasuk sejarah,
jenis-jenis, cara kerja, dan kegunaannya dalam kegiatan hiking atau aktivitas di luar
ruangan lainnya, meningkatkan kesadaran tentang hiking: Makalah ini dapat
membantu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya hiking dan aktivitas luar
ruangan lainnya, termasuk manfaat kesehatan dan kebugaran, serta cara-cara untuk
melakukan hiking dengan aman dan bertanggung jawab, meningkatkan pemahaman
tentang lambang negara: Makalah ini dapat membantu pembaca untuk memahami
lebih dalam tentang lambang negara, termasuk arti dan makna dari simbol-simbol
yang terkandung di dalamnya, serta sejarah dan perkembangan lambang negara
tersebut.

ii
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kompas, Haiking, dan Lambang Negara

a. Pengertian Kompas
Kompas adalah alat navigasi yang digunakan untuk menentukan arah
mata angin. Kompas terdiri dari jarum magnetik yang selalu menunjuk ke
arah utara magnetik bumi. Dalam kegiatan hiking, kompas sangat penting
untuk menentukan arah dan posisi saat berada di alam terbuka. Dengan
menggunakan kompas, seorang pendaki dapat menentukan arah yang
harus diambil untuk mencapai tujuan dan menghindari tersesat di hutan
atau gunung. Kompas juga digunakan dalam bidang navigasi, seperti di
bidang maritim dan aviasi, serta dalam kegiatan militer.

b. Pengertian Hiking
Hiking adalah kegiatan berjalan kaki di alam terbuka yang menyehatkan.
Hiking bisa dilakukan secara perorangan atau berkelompok, baik oleh
anak-anak, remaja, maupun orang tua. Kegiatan hiking dapat berupa
jalan-jalan beberapa jam hingga beberapa minggu. Hiking juga dapat
diikuti dengan permainan atau petualangan, seperti mendaki gunung atau
menjelajahi jalur hiking trails. Dalam hiking, penting untuk
mempersiapkan peralatan seperti sepatu hiking, tenda, tas gunung, air
minum, dan makanan. Hiking memberikan manfaat kesehatan fisik dan
mental serta kesempatan untuk menikmati keindahan alam dan
ketenangan.

c. Pengertian Lambang Negara Dalam Pramuka


Lambang negara dalam Pramuka adalah Garuda Pancasila dengan
semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Lambang negara Indonesia berbentuk
burung Garuda yang kepalanya menoleh ke kanan dengan perisai
berbentuk jantung yang digantung dengan rantai pada dan pada kakinya
mencengkeram pita bertuliskan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
Lambang negara Indonesia memiliki makna yang mendalam dan
melambangkan kekuatan, semangat, kebebasan, kekayaan alam, budaya,
dan sejarah suatu negara. Dalam Pramuka, lambang negara Indonesia
dapat dijadikan sebagai inspirasi untuk menjaga kelestarian alam dan
budaya Indonesia. Dengan memahami makna lambang negara, seorang
Pramuka dapat lebih menghargai keindahan alam dan keanekaragaman
budaya Indonesia, serta berkontribusi dalam menjaga kelestariannya.

iii
B. Manfaat Manfaat Kompas, Hiking, dan Lambang Negara

a. Manfaat Kompas
Dalam Pramuka, kompas memiliki manfaat yang sangat penting. Kompas
digunakan untuk menentukan arah dan posisi saat berada di alam terbuka,
sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Dalam Pramuka,
anggota Pramuka diajarkan untuk dapat menjelaskan kompas, menaksir
tinggi dan lebar, menyebut minimal 8 arah mata angin dan besaran
derajatnya dengan kompas, mengetahui dan dapat menyebut jenis-jenis
kompas, serta dapat menjelaskan alasan jarum magnet kompas selalu ke
arah Utara. Dengan memahami penggunaan kompas, seorang Pramuka
dapat lebih mudah menentukan arah dan posisi saat berada di alam
terbuka, serta dapat menghindari tersesat di hutan atau gunung.

b. Manfaat Hiking
Manfaat hiking dalam Pramuka sangatlah penting. Hiking dapat
membantu meningkatkan kepekaan dan kepedulian seseorang terhadap
sesamanya dan pada alam sekitarnya. Dalam kegiatan Pramuka, hiking
seringkali dilaksanakan secara berkelompok dan menjadi salah satu yang
diperlombakan dalam kegiatan perkemahan. Melalui hiking, anggota
Pramuka dapat saling memahami dan bekerjasama dengan sesama
temannya selama diperjalanan, dimana perjalanan biasanya menempuh
medan yang sulit, sehingga dibutuhkan saling support dalam tim. Selain
itu, hiking juga mengasah kepekaan terhadap alam dan lingkungan
sekitar, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran akan
pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Dengan demikian,
hiking dapat membantu membentuk karakter dan kepribadian yang baik
pada anggota Pramuka.

c. Manfaat Lambang Negara Dalam Pramuka


Manfaat lambang negara dalam Pramuka adalah untuk membantu
anggota Pramuka memahami makna dan pentingnya lambang negara
Indonesia sebagai simbol negara yang melambangkan kekuatan,
semangat, kebebasan, kekayaan alam, budaya, dan sejarah suatu negara.
Dalam Pramuka, anggota Pramuka diajarkan untuk dapat menjelaskan
lambang negara Indonesia, mengetahui dan memahami makna dari setiap
elemen lambang negara, serta memahami penggunaan lambang negara
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami makna lambang negara,
seorang Pramuka dapat lebih menghargai keindahan alam dan
keanekaragaman budaya Indonesia, serta berkontribusi dalam menjaga
kelestariannya.

iv
C. Tujuan Kompas, Hiking, dan Lambang Negara

a. Tujuan Kompas
Fungsi lambang negara adalah sebagai pedoman hidup. Pada burung
Garuda juga tertera beberapa simbol yang mencirikan kelima sila
Pancasila. Pancasila adalah dasar negara yang dibentuk oleh para pendiri
bangsa berdasarkan pengalaman perjuangan. Pengalaman dan perjuangan
inilah yang kemudian membentuk sebuah sikap, perilaku, pola pikir, tata
nilai norma, dan etika hingga akhirnya melahirkan sebuah pandangan
hidup. Sebagai dasar negara pancasila adalah dasar negara yang mengatur
semua pelaksanaan sistem ketatanegaraan. Oleh sebab itu, semua
peraturan dan tata cata ketatanegaraan yang dibuat harus sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.

Tujuan pembuatan kompas dalam Pramuka adalah untuk mengajarkan


anggota Pramuka tentang penggunaan kompas sebagai alat navigasi
dalam kegiatan di alam terbuka. Dalam pembuatan kompas, anggota
Pramuka akan belajar tentang prinsip kerja kompas, cara
menggunakannya, dan bagaimana menentukan arah mata angin. Selain
itu, pembuatan kompas juga dapat membantu mengasah keterampilan
teknis dan kreativitas anggota Pramuka dalam membuat alat navigasi
sederhana. Dengan memahami penggunaan kompas, anggota Pramuka
dapat lebih mudah menentukan arah dan posisi saat berada di alam
terbuka, serta dapat menghindari tersesat di hutan atau gunung. Selain itu,
pembuatan kompas juga dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri
dan kemandirian anggota Pramuka dalam menghadapi tantangan di alam
terbuka.

b. Tujuan Hiking
Tujuan hiking dalam Pramuka adalah untuk mengasah keterampilan
teknis dan kemandirian anggota Pramuka dalam menghadapi tantangan di
alam terbuka, serta untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian
seseorang terhadap sesamanya dan pada alam sekitarnya. Melalui hiking,
anggota Pramuka dapat saling memahami dan bekerjasama dengan
sesama temannya selama diperjalanan, dimana perjalanan biasanya
menempuh medan yang sulit, sehingga dibutuhkan saling support dalam
tim. Selain itu, hiking juga mengasah kepekaan terhadap alam dan
lingkungan sekitar, sehingga dapat membantu meningkatkan kesadaran
akan pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Dengan
demikian, hiking dapat membantu membentuk karakter dan kepribadian
yang baik pada anggota Pramuka.

c. Tujuan Lambang Negara


Tujuan lambang negara dalam Pramuka adalah untuk membantu anggota
Pramuka memahami makna dan pentingnya lambang negara Indonesia

v
sebagai simbol negara yang melambangkan kekuatan, semangat,
kebebasan, kekayaan alam, budaya, dan sejarah suatu negara. Dalam
Pramuka, anggota Pramuka diajarkan untuk dapat menjelaskan lambang
negara Indonesia, mengetahui dan memahami makna dari setiap elemen
lambang negara, serta memahami penggunaan lambang negara dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan memahami makna lambang negara,
seorang Pramuka dapat lebih menghargai keindahan alam dan
keanekaragaman budaya Indonesia, serta berkontribusi dalam menjaga
kelestariannya.

vi
BAB III
RENCANA DAN ALUR KEGIATAN
A. Judul
“PELATIHAN PENGGUNAAN KOMPAS, HIKING, DAN LAMBANG
NEGARA”
B. BENTUK RENCANA KEGIATAN
No Waktu Pelaksanaan Kegiatan Alat
1 Praktek Penggunaan Kompas
18 Maret 2024 kompas
15.00-16.40
2 18 Maret 2024 Praktek hiking,
15.00-16.40 Penggunaan lambang
negara dan penerapan
materi dilapangan

vii
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kegiatan hiking, kompas sangat penting untuk menentukan arah dan
posisi saat berada di alam terbuka. Dengan menggunakan kompas, seorang pendaki
dapat menentukan arah yang harus diambil untuk mencapai tujuan dan menghindari
tersesat di hutan atau gunung. Kompas digunakan untuk menentukan arah dan posisi
saat berada di alam terbuka, sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi.
Dengan memahami penggunaan kompas, seorang Pramuka dapat lebih mudah
menentukan arah dan posisi saat berada di alam terbuka, serta dapat menghindari
tersesat di hutan atau gunung. Dengan memahami penggunaan kompas, anggota
Pramuka dapat lebih mudah menentukan arah dan posisi saat berada di alam terbuka,
serta dapat menghindari tersesat di hutan atau gunung.
Selain itu, pembuatan kompas juga dapat membantu meningkatkan rasa
percaya diri dan kemandirian anggota Pramuka dalam menghadapi tantangan di alam
terbuka.
Dengan memahami makna lambang negara, seorang Pramuka dapat lebih menghargai
keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia, serta berkontribusi dalam
menjaga kelestariannya.
Dengan memahami makna lambang negara, seorang Pramuka dapat lebih
menghargai keindahan alam dan keanekaragaman budaya Indonesia, serta
berkontribusi dalam menjaga kelestariannya.

viii

Anda mungkin juga menyukai