Anda di halaman 1dari 3

Pabrik A mengalami peningkatan pesanan untuk produk unggulannya.

Untuk mengatasi lonjakan


permintaan, mereka memutuskan untuk menerapkan metode perakitan. Apa langkah pertama yang
seharusnya mereka ambil?

a. Memperkenalkan lebih banyak pekerja.

b. Menganalisis desain produk.

c. Menambah stasiun kerja.

d. Menyusun rencana pelatihan karyawan.

Perusahaan B ingin mengoptimalkan proses perakitan untuk meningkatkan efisiensi. Salah satu prinsip
Lean Manufacturing yang dapat membantu mereka adalah:

a. Menambah kompleksitas proses.

b. Menunda uji kualitas hingga akhir produksi.

c. Menyederhanakan proses produksi.

d. Meningkatkan kejenuhan karyawan.

Sebuah perusahaan elektronik menghadapi masalah kualitas produk. Mereka memutuskan untuk
menerapkan uji kualitas pada setiap tahap perakitan. Manfaat utama dari langkah ini adalah:

a. Menurunkan biaya produksi.

b. Meningkatkan efisiensi produksi.

c. Mengidentifikasi masalah lebih awal.

d. Memperpanjang waktu produksi.

Perusahaan C ingin mengadopsi konsep rotasi tenaga kerja dalam lini produksinya. Manfaat utama dari
rotasi tenaga kerja adalah:

a. Menurunkan produktivitas.

b. Meningkatkan kejenuhan karyawan.

c. Meningkatkan fleksibilitas tenaga kerja.

d. Menambah biaya pelatihan.

Pabrik D memiliki tujuan untuk memperkenalkan inovasi produk secara lebih cepat ke pasar. Bagaimana
metode perakitan dapat membantu mereka mencapai tujuan ini?
a. Dengan memperlambat siklus pengembangan produk.

b. Dengan meningkatkan biaya produksi.

c. Dengan mengurangi rotasi tenaga kerja.

d. Dengan mempercepat siklus pengembangan produk.

Sebuah perusahaan manufaktur ingin memastikan bahwa setiap stasiun kerja dilengkapi dengan alat
dan peralatan yang diperlukan. Tujuan utama dari langkah ini adalah:

a. Meningkatkan biaya produksi.

b. Memperlambat aliran kerja.

c. Meminimalkan waktu produksi.

d. Menambah kejenuhan karyawan.

Pabrik E memutuskan untuk menerapkan sistem pelacakan produksi. Bagaimana sistem ini dapat
membantu mereka dalam manajemen produksi?

a. Dengan menyulitkan identifikasi masalah produksi.

b. Dengan memperlambat aliran kerja.

c. Dengan memonitor kemajuan produksi dan memungkinkan identifikasi masalah secara cepat.

d. Dengan meningkatkan biaya produksi.

Perusahaan F ingin memastikan bahwa karyawan mereka memiliki keterampilan yang diperlukan dalam
proses perakitan. Manfaat utama dari pelatihan karyawan adalah:

a. Menurunkan produktivitas.

b. Memastikan karyawan tidak mengalami rotasi.

c. Memastikan karyawan memahami dan dapat melaksanakan tugas dengan baik.

d. Meningkatkan biaya produksi.

Sebuah pabrik farmasi ingin memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan standard kualitas dalam
proses perakitan produk obat-obatan. Bagaimana metode perakitan dapat membantu mereka mencapai
tujuan ini?

a. Dengan mengabaikan regulasi.


b. Dengan meningkatkan kompleksitas proses.

c. Dengan mengurangi uji kualitas.

d. Dengan memastikan setiap langkah perakitan memenuhi regulasi.

Pabrik G ingin mengadopsi prinsip 5S dalam proses perakitan. Langkah pertama dalam menerapkan
prinsip ini adalah:

a. Membersihkan stasiun kerja.

b. Menambah kompleksitas proses.

c. Meningkatkan kejenuhan karyawan.

d. Mengurangi rotasi tenaga kerja.

1. Rina membeli sebuah almari tiga pintu di toko furniture langganannya. Selain harganya yang
terjangkau, pembelian dan pengiriman barang di toko tersebut dapat disesuaikan dengan permintaan
customer. Sebagai contohnya, almari tiga pintu yang dibeli oleh Rina berukuran sangat besar, yaitu 2m x
0,6m x 2,6m. Jika almari tersebut dikirim ke rumah Rina dalam bentuk utuh maka kendalanya adalah
almari tersebut tidak dapat masuk melewati pintu rumah Rina yang hanya berukuran 90 cm x 220 cm.
Oleh karena itu, toko furniture langganan Rina bersedia/melayani untuk mengirimkan almari tersebut
dalam kondisi belum terangkai, dan akan dirangkai jika sudah dimasukkan ke dalam rumah Rina. Jenis
almari yang dibeli oleh Rina merupakan furniture dengan jenis perakitan….

a.ddd

dd

dd

dd

dd

Anda mungkin juga menyukai