Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN TUGAS SESI 3

JANWARTO PURBA

NIM. 043894164

MATA KULIAH : HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN

Ibu Susan memiliki suatu perusahaan yang berbentuk CV yang bergerak di bidang
perdagangan alat kosmetik kecantikan dengan mempekerjakan 20 orang karyawan. selain itu,
Ibu Susan juga berkerja sama dengan pihak lain di luar CV nya yang merupakan agen
penjualan untuk memasarkan produknya dan meningkatkan penghasilan.

PERTANYAAN

Apakah Ibu Susan sebagai pengusaha mempunyai kewajiban untuk melakukan pembukuan?
Jelaskan..

Berikan analisis saudara mengenai hubungan hukum antara Ibu Susan dengan karyawan dan
agen perusahaannya ?

Apakah Ibu Susan telah menjalankan perusahaan dan pekerjaan ? Jelaskan..

JAWABAN

1. Ibu Susan, sebagai pemilik perusahaan berbentuk CV yang bergerak di bidang perdagangan
alat kosmetik kecantikan, memiliki kewajiban untuk melakukan pembukuan. Ini karena
pembukuan merupakan bagian penting dalam pengelolaan usaha dan memiliki beberapa tujuan
penting:
• Pemantauan Keuangan: Melalui pembukuan, Ibu Susan dapat memantau semua
transaksi keuangan perusahaan, termasuk pemasukan dan pengeluaran. Hal ini
membantu dalam memahami kesehatan keuangan perusahaan serta mengidentifikasi
apakah perusahaan tersebut menghasilkan keuntungan atau mengalami kerugian.
• Pajak: Untuk tujuan perpajakan, pembukuan yang baik adalah suatu keharusan. Dalam
banyak yurisdiksi, perusahaan wajib menyampaikan laporan keuangan dan pajak sesuai
dengan aturan yang berlaku. Pembukuan yang tepat akan membantu dalam menghitung
jumlah pajak yang harus dibayarkan dan menghindari masalah hukum terkait pajak.
• Pengendalian Bisnis: Dengan melakukan pembukuan, Ibu Susan dapat mengukur
kinerja bisnisnya. Informasi keuangan yang tercatat akan membantu dalam mengambil
keputusan yang lebih baik, mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, serta
merencanakan pertumbuhan dan pengembangan usaha.
• Pelaporan Ke Pihak Ketiga: Banyak entitas, seperti bank, calon investor, dan mitra
bisnis, akan meminta laporan keuangan atau ringkasan keuangan sebelum terlibat
dalam bisnis dengan perusahaan. Pembukuan yang baik akan memudahkan penyusunan
laporan ini.
• Transparansi dan Legalitas: Pembukuan yang tepat juga membantu memenuhi
kewajiban hukum terkait dengan kepemilikan bisnis, perpajakan, dan persyaratan
perizinan. Ini membantu menjaga transparansi bisnis dan menghindari masalah hukum.
• Pengawasan Karyawan: Dengan pembukuan yang baik, Ibu Susan dapat memantau
aktivitas keuangan yang dilakukan oleh karyawan atau agen penjualan yang bekerja
sama dengan perusahaannya. Hal ini membantu mencegah penyalahgunaan dana dan
kecurangan.

Oleh karena itu, pembukuan yang akurat dan teratur sangat penting bagi keberhasilan dan
keberlanjutan usaha Ibu Susan. Ia dapat memilih untuk menggunakan perangkat lunak
akuntansi atau menggandeng seorang akuntan profesional untuk membantu mengelola
pembukuan perusahaannya. Dengan demikian, Ibu Susan akan memenuhi kewajiban hukum
dan menjaga kesehatan keuangan perusahaannya.
2. Ibu Susan memiliki hubungan hukum yang berbeda dengan karyawan dan agen
perusahaannya. Berikut adalah analisis hubungan hukum antara Ibu Susan dengan karyawan
dan agen perusahaannya:

• Hubungan Hukum dengan Karyawan

Ibu Susan memiliki hubungan hukum dengan karyawan yang dipekerjakan di


perusahaannya. Hubungan ini diatur oleh perjanjian kerja yang dibuat antara Ibu Susan dan
karyawan. Perjanjian kerja ini harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam
Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Beberapa hal yang harus
diatur dalam perjanjian kerja antara lain:

✓ Gaji dan tunjangan yang diterima karyawan


✓ Jam kerja dan waktu istirahat
✓ Hak cuti dan jaminan social
✓ Kewajiban dan tanggung jawab karyawan
✓ Hak dan kewajiban Ibu Susan sebagai pengusaha

Ibu Susan juga harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan
ketenagakerjaan, seperti UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan peraturan
perundang-undangan lainnya.

• Hubungan Hukum dengan Agen Perusahaan

Ibu Susan memiliki hubungan hukum dengan agen perusahaannya yang merupakan pihak luar
perusahaan. Hubungan ini diatur oleh perjanjian kerjasama yang dibuat antara Ibu Susan dan
agen perusahaan. Perjanjian kerjasama ini harus memuat ketentuan-ketentuan yang diatur
dalam Undang-Undang No. 18 Tahun 2017 tentang Perjanjian Kerjasama. Beberapa hal yang
harus diatur dalam perjanjian kerjasama antara lain:

✓ Tujuan dan ruang lingkup Kerjasama


✓ Hak dan kewajiban masing-masing pihak
✓ Waktu dan tempat pelaksanaan Kerjasama
✓ Pembagian keuntungan dan kerugian
✓ Penyelesaian sengketa
Ibu Susan juga harus mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait dengan
kerjasama usaha, seperti UU No. 18 Tahun 2017 tentang Perjanjian Kerjasama dan peraturan
perundang-undangan lainnya.

Dalam kedua hubungan hukum tersebut, Ibu Susan harus mematuhi peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan memenuhi hak dan kewajiban yang diatur dalam perjanjian kerja
atau perjanjian kerjasama. Ibu Susan juga harus memastikan bahwa hak-hak karyawan dan
agen perusahaannya terpenuhi dan tidak ada pelanggaran hak-hak tersebut.

3.Menurut analisis saya berdasarkan informasi yang diberikan, Ibu Susan telah menjalankan
perusahaannya dan pekerjaannya dengan baik dalam artian telah memenuhi kewajiban-
kewajiban sebagai pengusaha dan menjalankan kerja sama dengan agen perusahaannya untuk
memasarkan produknya dan meningkatkan penghasilan.

Sebagai pengusaha, Ibu Susan memiliki kewajiban untuk melakukan pembukuan, mencakup
pencatatan transaksi keuangan seperti pemasukan, pengeluaran, dan pembayaran. Pembukuan
yang baik akan membantu Ibu Susan untuk memonitor kondisi keuangan perusahaannya,
memudahkan dalam membuat laporan keuangan, serta membantu dalam memenuhi kewajiban
perpajakan dan administrasi lainnya.

Dalam hubungan kerja antara Ibu Susan dengan karyawan, Ibu Susan memiliki kewajiban
untuk memberikan hak-hak karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan, seperti
gaji, tunjangan, dan jaminan sosial. Selain itu, Ibu Susan juga harus memenuhi kewajiban
perusahaan seperti menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat, serta memberikan
perlindungan kepada karyawan dari tindakan diskriminasi atau pelecehan.

Dalam hubungan bisnis antara Ibu Susan dengan agen perusahaannya, Ibu Susan memiliki
kewajiban untuk memberikan produk yang berkualitas dan memberikan harga yang wajar.
Sedangkan agen perusahaannya memiliki kewajiban untuk memasarkan produk Ibu Susan
dengan baik dan meningkatkan penjualan, serta memberikan laporan penjualan secara berkala.
Sumber :
Penalaran pribadi
Undang-Undang No. 18 Tahun 2017

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai