Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN 08

NAMA : BAYU INDRA PAMUNGKAS


NIM : 042934147
PRODI : HUKUM DAGANG DAN KEPAILITAN 08
FAKULTAS : ILMU HUKUM

1.Apakah Ibu Susan sebagai pengusaha mempunyai kewajiban untuk melakukan pembukuan?
Jelaskan..

Jawab :
Dengan pembukuan yang baik, pelaku usaha dapat mengetahui keuntungan secara pasti, mengontrol
biaya operasional, memantau aset-aset perusahaan, bahkan dapat membuat prediksi keuangan
untuk jangka pendek maupun panjang. Ibu Susan sebagai pengusaha wajib melakukan pembukuan
dengan ketentuan Sebagai berikut berdasarkan Pasal 6 KUHD mewajibkan setiap orang yang
menjalankan perusahaan, membuat pembukuan yang diatur dan rapi. Pembukuan itu harus
diketahui semua hak dan kewajiban mengenai harta kekayaannya, termasuk harta kekayaan yang
dapat dipakai perusahaan.
Dari sisi pajak, pembukuan dan pencatatan ini juga mnenjadi elemen yang sangat krusial. Sebab, apa
yang dibukukan atau dicatat akan menjadi dasar bagi wajib pajak untuk menghitung besarnya pajak
yang terutang. Selain itu, adanya pembukuan atau pencatatan akan mempermudah wajib pajak
dalam melakukan pengisian surat pemberitahuan (SPT), penghitungan penghasilan kena pajak,
penghitungan pajak, serta untuk mengetahui posisi keuangan dan hasil kegiatan usaha atau
pekerjaan bebas. Pada prinsipnya wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan
usaha atau pekerjaan bebas dan wajib pajak badan di Indonesia wajib menyelenggarakan
pembukuan. Kewajiban pembukuan ini diatur dalam Pasal 28 ayat (1) Undang-Undang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUHP).

2. Berikan analisis saudara mengenai hubungan hukum antara Ibu Susan dengan karyawan dan
agen perusahaannya ?  

Jawab :

Hubungan kerja adalah hubungan (hukum) antara pengusaha dengan pekerja/buruh (karyawan)
berdasarkan perjanjian kerja. Dengan demikian hubungan kerja tersebut adalah merupakan

sesuatu yang abstrak, sedangkan perjanjian kerja adalah sesuatu yang konkrit, nyata. Dengan adanya
perjanjian kerja, maka akan lahir perikatan. Dengan perkataan lain perikatan yang lahir karena
adanya perjanjian kerja inilah yang merupakan hubungan kerja.
Menurut UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, unsur- unsur hubungan kerja terdiri dari
adanya pekerjaan, adanya perintah dan adanya upah (Pasal 1 angka 15 UUK). Sedangkan hubungan
bisnis adalah hubungan yang didasarkan pada hubungan kemitraan atau hubungan keperdataan
(burgerlijke maatschap, partnership agreement).
Hubungan Hukum antara Ibu Susan dengan karyawan dan agen perusahan adalah:
Hubungan Perburuhan, hubungan atasan dengan bawahan sebagai diatur didalam pasal 1601 ayat
(1) KUHPerdata yaitu antara pengusaha dengan pelayan, kasir, pengepak, pekerja keliling.
Hubungan Pemberian Kuasa yang bersifat sejajar, hanya antara pengusaha dengan penerima kuasa,
dalam hal antara pemimpin perusahaan sebagai pemegang kuasa (wakil dari
pengusaha) dengan pengusaha, yang dapat bersifat perburuhan dan bisa bersifat pemberian Kuasa
ada pada Pasal 1601 huruf (c) KUHPerdata.
Hubungan Hukum antara Ibu Susan dengan karyawan dan agen perusahan adalah:
Hubungan Perburuhan, hubungan atasan dengan bawahan sebagai diatur didalam pasal 1601 ayat
(1) KUHPerdata yaitu antara pengusaha dengan pelayan, kasir, pengepak, pekerja keliling.
Hubungan Pemberian Kuasa yang bersifat sejajar, hanya antara pengusaha dengan penerima kuasa,
dalam hal antara pemimpin perusahaan sebagai pemegang kuasa (wakil dari pengusaha) dengan
pengusaha, yang dapat bersifat perburuhan dan bisa bersifat pemberian Kuasa ada pada Pasal 1601
huruf (c) KUHPerdata.

3. Apakah Ibu Susan  telah menjalankan perusahaan dan pekerjaan ? Jelaskan..

Jawab :

Undang undang telah mengatur setiap orang yang ingin menjalankan perusahaan dan siapa saja yang
ingin menjalankan pekerjaan, kewajiban yang di bebankan kepada orang yang menjalankan
perusahaan, serta pihak pihak yang membantu menjalankan perusahaan. ketentuan menjalankan
perusahaan terdapat dalam pasal pasal dalam KUHD dan KUHPerdata. Menjalankan perusahaan
telah di atur dalam pasal 6,16,36 KUHD dan pasal 1878 ayat (3) KUHPerdata serta Pasal 396 KUHP.
Kemudian kegiatan menjalankan pekerjaan di atur dalam Pasal 113 ayat (1) KUHPerdata tentang
perbuatan yang dilakukan oleh tenaga kerja wanita dan Pasal 1976 KUHPerdata tentang daluarsa.
Maka, Ibu Susan telah menjalankan perusahaan sekaligus pekerjaan karena berdasarkaan ketentuan
menjalankan perusahaan di atas, Ibu Susan menjalankan usaha berniaga yang bersifat komersil dan
kegiatan ekonomi. kemudian juga menjalankan pekerjaan karena mempekerjakan 20 orang karyawan
dengan di dasarkan ada tenaga yang disediakan untuk pekerjaan.

Sumber Referensi :
▪︎BMP HKUM 4207 Hukum Dagang Dan Kepailitan Modul 1-3
▪︎Materi Inisiasi 1-3
▪︎https://pustaka.ut.ac.id/lib/hkum4207-hukum-dagang-dan-kepailitan/
▪︎http://www.ememha.com/2018/06/hukum-dagang-dan-kepailitan.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai