AQUA SPLASH of FRUIT penasaran orang untuk mencobanya namun

Pada tahun 2004 peluncuran logo baru karena kurangnya pembelian berulang
AQUA. AQUA menghadirkan kemurnian maka produk ini pun menghilang. Namun
alam baik dari sisi isi maupun penampilan kadang kegagalan sebuah produk baru bisa
luarnya. AQUA meluncurkan varian baru diatasi dengan repositioning.
AQUA Splash of Fruit, jenis air dalam Repositioning sendiri dilakukan sebagai
kemasan yang diberi esens rasa buah hasil evaluasi dari sebuah produk yang
strawberry dan orange-mango. ternyata komunikasi pemasarannya tidak
Kemasannya dibuat handy (330ml) cukup “nyambung”. Artinya positioning
sehingga mudah dibawa kemana pun, saat yang sebelumnya dipilih tidak “kena”
beraktivitas sehari-hari, saat sedang dengan kebutuhan dan keinginan target
berkumpul bersama teman-teman, marketnya, ataupun tidak mampu
diminum sehabis berolahraga, atau bekal mengkomunikasikan benefit dan
saat bepergian. Penampilan AQUA Splash diferensiasinya dengan jelas kepada target
of Fruit pun terlihat sangat menarik, marketnya. Sehingga calon konsumen
karena tutup botol dan labelnya berbeda enggan memilih produk tersebut.
warna. Merah untuk AQUA Splash of Seharusnya mereka menggunakan merek
Fruit rasa Strawberry dan Orange untuk lain agar positioningnya jelas, seperti
rasa Orange – Mango. 2Tang dengan Fruitang-nya.
Jika dirangkum, maka penyebab gagalnya
AQUA Splash of Fruit hanya mengambil produk AQUA Splash of Fruit adalah
intisari/essence buah strawberry maupun sebagai berikut:
jeruk dan mangga. Intisari/essence buah
tidak memiliki warna, tapi memiliki rasa.  Tidak ada kreativitas, hanya berupa
air mineral yang ditambahkan
AQUA Splash Of Fruit ini penjualannya essence/rasa sehingga tidak
hanya meningkat pada awal-awal menjual manfaat lainnya
kemunculannya saja dan saat ini  Kurangnya sosialisasi akan
penjualannya sudah sangat menurun penjualan produk oleh pihak
hingga akhirnya produk ini tidak produsen bahwa Aqua SOF
diproduksi kembali alias gagal. Diprediksi termasuk kategori beverages
penyebab penurunan ini adalah karena sehingga penjualannya
minuman ini tidak lain hanya menjual air memerlukan cooling box
mineral + essence/rasa dan tidak menjual  Meski kemasannya berkesan full
manfaat lainnya. color tetapi bentuk botolnya masih
biasa saja sehingga kurang menarik
Peluncuran produk ini awalnya ingin perhatian konsumen
memperkuat posisi Aqua sebagai produsen  Produsen tidak mampu
minuman. Sebenarnya AQUA Splash Of mengkomunikasikan benefit dan
Fruit bukanlah air mineral biasa, namun diferensiasinya dengan jelas
masuk dalam kategori beverages. Sehingga kepada target pasarnya
di dalam penjualannya tidak boleh dijemur 
seperti produk air mineral, namun harus
dimasukkan ke dalam lemari pendingin
Produk Aqua lainnya yang berhasil di
atau cooling box. Sayangnya, hal ini tidak
pasar
terlalu diperhatikan oleh konsumen
1. Aqua
dikarenakan kurangnya sosialisasi oleh
AQUA berasal dari sumber mata air
pihak Aqua. Dalam waktu singkat produk
yang terpilih dengan segala kemurnian
tersebut menghilang dari peredaran. Pada
dan kandungan mineral alami yang
awalnya AQUA mampu membuat rasa
 terpelihara. AQUA dikemas dengan
proses higienis dalam beberapa ukuran
kemasan botol plastik; 330 ml, 600 ml,
750 ml dan 1500 ml serta kemasan
gelas plastik ukuran 240 ml dan
kemasan galon 19 l untuk menunjang
kegiatan yang dinamis agar terhindar
dari dehidrasi. AQUA
mempersembahkan masyarakat
Indonesia segala kebaikan alam di
setiap tetesnya.
2. Aqua Reflections
AQUA menghadirkan segala manfaat
kebaikan alam yang dikemas dalam
desain botol indah yang merefleksikan
gaya hidup sehat dalam kedinamisan
kehidupan modern.
Aqua menggandeng Sebastian
Gunawan, perancang muda Indonesia
untuk turut serta mendesain botol
kemasan Aqua Reflection. Melalui
tangan penuh kreasi seni, Sebastian
Gunawan melahirkan desain pola batik
yang indah untuk produk premium
AQUA yang dikemas dalam kemasan
botol 380 ml yang elegan. AQUA
Reflections merupakan cerminan dari
pribadi modern, dinamis, dan selalu
ingin maju dalam hidup serta
diimbangi dengan tubuh yang sehat
dari dalam.
Desain yang indah itu mendapat
apresiasi tinggi dari sejumlah pihak.
Satu diantaranya berasal dari ajang
Indonesia Good Design Selection
(IGDS) 2011. Desain botol Aqua
Reflection karya Seba memeroleh
penghargaan Gold Award Desain
Terbaik Indonesia 2011 untuk kategori
industri massal dan telah dipasarkan.
Penghargaan tersebut secara resmi
diserahkan oleh Presiden RI pada
Kamis 5 Januari 2012.
Aqua Reflection telah dipasarkan sejak
1 Juli 2011 ke hotel, restoran dan kafe
terbaik Indonesia serta outlet kelas atas
dengan kisaran harga antara Rp
25.000-30.000.. Rencananya, produk
premium berukuran 380 ml itu juga
akan didistribusikan ke luar negeri
seperti Malaysia, Singapura dan
Jepang.
3. Mizone
Dengan memiliki pengalaman lebih
dari 35 tahun di bidang industri air
minuman dalam
kemasan, di abad 21 ini Danone Aqua
melakukan suatu inovasi dengan
meluncurkan produk
Mizone tepatnya pada 27 September
2005. Mizone sendiri merupakan
produk yang sudah
dikenal di New Zealand, Australia, dan
China.
Danone-Aqua melihat potensi pasar
dengan memanfaatkan negara
Indonesia yang beriklim tropis dengan
aktivitas penduduk yang sehari-harinya
padat dan sangat berpotensi dalam
menyebabkan tubuh kehilangan cairan.
Padahal, kehilangan cairan sebesar 2%
saja dapat menurunkan konsentrasi dan
stamina tubuh kita. Menjawab
kebutuhan tersebut, MIZONE hadir di
Indonesia sebagai sebuah inovasi baru
dalam kategori minuman ISOTONIK.
Dengan kandungan HYDROMAXX
nya Mizone dapat menggantikan cairan
tubuh yang hilang dengan mudah.
Diluncurkan pertama kali di Surabaya
pada tanggal 27 September 2005,
Mizone hadir dalam dua rasa yaitu
ORANGE LIME dan PASSION
FRUIT.
Mizone yang tadinya minuman
isotonik, sekarang hadir pula dalam
format Mizone Fres’in. Mizone Fres’in
mengandung white tea extract serta
vitamin, memberikan kesegaran yang
benar-benar beda, serta hadir dalam 2
varian.