4548 16971 1 PB
4548 16971 1 PB
php/jie
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 2022, 1247-1256
Abstract
Sharia audit quality which includes Sharia Accounting Standards (SAS), Standard Operating Procedures (SOP),
Internal Audit Competence and External Audit Independence can support the improvement of Islamic financial
performance consisting of CAR, NPF, ROA, FDR and BOPO. This shows the continuity of sharia compliance and
professionalization provided by the quality of sharia audits according to sharia accounting standards and
following sharia standard operating procedures to improve the financial performance of Islamic commercial
banks by assessing the profitability, liquidity and investment of Islamic commercial banks. The purpose of this
study is to analyze the quality of sharia audits in improving the financial performance of Islamic commercial
banks. The method used in this research is quantitative descriptive method with analysis techniques using the
SEM (Structural Equation Modeling) method with secondary data sources from Islamic Banking Statistics. The
results of this study indicate that there is an effect of sharia audit quality on improving the financial performance
of Islamic commercial banks.
Saran sitasi: Nasution, N. A., Yustriawan, D., & Siregar, S. (2022). Kualitas Audit Syariah Dalam Meningkatkan
Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(02), 1247-1256. doi:
http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.4548
DOI: http://dx.doi.org/10.29040/jiei.v8i2.4548
4. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Rasio ROA terjadi fluktuasi setiap tahunnya yaitu
4.1. Hasil Penelitian mengalami kenaikan di tahun 2019 sebesar 1,73% dan
Penelitian ini menggunakan data sekunder mengalami penurunan tahun 2020 sebesar 1,35%,
berupa laporan keuangan tahun 2018 – 2020, dengan artinya semakin besar nilai ROA pada suatu
laporan sebagai berikut: perusahaan maka akan semakin besar pula tingkat
Tabel 4.1 Kinerja Keuangan BUS keuntungan yang mampu diraih oleh perusahaan dan
Kinerja Keuangan BUS (%) semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dalam
No Tahun
CAR NPF ROA FDR BOPO hal pemanfaatan asetnya begitu pula sebaliknya.
1 2018 20,39 1,95 1,28 78,53 89,18 Rasio FDR mengalami penurunan setiap
2 2019 20,59 1,88 1,73 77,91 84,45 tahunnya, artinya semakin rendah Financing to
3 2020 21,16 1,62 1,35 77,61 86,10 Deposit Ratio (FDR) maka semakin kecil dana yang
Pada tabel 4.1 menunjukkan bahwa Rasio CAR disalurkan ke Dana Pihak Ketiga (DPK) tetapi
mengalami kenaikan setiap tahunnya, artinya semakin semakin tinggi kemampuan likuiditasnya.
besar nilai CAR mencerminkan kemampuan Rasio BOPO terjadi fluktuasi setiap tahunnya
perbankan yang semakin baik dalam menghadapi yaitu mengalami penurunan di tahun 2019 sebesar
kemungkinan risiko kerugian pada tahun 2020 dengan 84,45% dan mengalami kenaikan pada tahun 2020
nilai 21,16%. sebesar 86,10%, semakin tinggi beban operasional,
Rasio NPF mengalami penurunan setiap berarti semakin buruk pengelolaan perusahaan
tahunnya, artinya semakin rendah rasio NPF maka tersebut begitu juga sebaliknya.
semakin kecil resiko pembiayaan yang harus
ditanggung pada tahun 2020 dengan nilai 1,62%.