Anda di halaman 1dari 3

Ya Rasulullah, Andai aku yang tinggal di zaman yang kurang baik ini bisa bertemu

denganmu, yang hidup di zaman keemasan Islam, aku akan sangat bersyukur bila bisa
bertemu denganmu. Terutama, aku ingin melihat sifat-sifat dirimu, yang bijak dan
banyak dibicarakan orang. Kejujuran yang benar-benar nyata adanya. Kebaikan
hatimu…….serta seluruh sifat-sifat baikmu yang tak bisa kutemukan di zaman
sekarang.

Seluruh sahabat-sahabatmu bahkan mengambil air bekas air wudhumu. Mengambil


rambut bekas rukukmu. Itu semua dilakukan karena mereka tahu betapa besar berkah
semua yang ada pada dirimu. Bahkan di sana, seperti apapun keadaannya, engkau
selalu berbuat bijak.

Musuh yang selalu melemparkan kotoran padamu, saat engkau keluar rumah, kau
hadapi dengan sabar. Bahkan engkau datang yang pertama kali untuk menjenguk
orang itu, saat ia sakit.

Ya Rasulullah alangkah bahagianya bila aku bisa bertemu denganmu. Orang pilihan
sepertimu.

Ya Rasul aku sangat-sangat ingin bertemu denganmu.

Aku kerap kali berandai-andai atau berkhayal bila nanti aku dilahirkan kembali, aku
sangat-sangat berharap bisa dilahirkan pada saat zamanmu.

Ya, Rasulullah..aku ini merasakan kelembutan tanganmu.

Kejernihan jiwamu

Kepedulian dirimu pada seluruh umat.


Segala yang ada dalam dirimu akan selalu menjadi yang terbaik bagiku.

Ya Rasulullah.

Mungkin hanya kaulah satu-satunya pemimpin yang pada malam hari menjaga umat-
umatmu. Sedangkan umatmu tengah tertidur pulas di kasur raja-raja.

Perbuatanmu itu mencerminkan betapa pedulinya engkau pada umatmu.

Tidak itu saja. Engkau bahkan rela tidak makan berhari-hari demi kemaslahatan
umatmu. Semua harta bendamu diberikan pada yang lebih berhak. Bahkan bila bila
engkau punya sepotong roti saja, untuk mengganjal perutmu, dan Jika ada pengemis
yang datang meminta, engkau pasti memberikannya. Jika engkau tak mempunyai
makanan, engkau berpuasa terus menerus.

Sungguh mulia dirimu Ya Rasulullah…

Ya Rasullulah…

Di malam hari, saat umatmu tertidur pulas, Engkau menyempatkan diri untuk
beribadah kepada Allah: shalat dan berdzikir panjang.

Bila orang-orang sekarang melakukan shalat malam karena terpaksa dan


melakukannya hanya sebentar saja, engkau shalat satu malam penuh, hingga kakimu
bengkak.

Ya Rasulullah, semua itu engkau lakukan demi menjaga akhlakmu. Padahal engkau
sudah mendapat kepastian masuk surga. Tapi engkau tetap saja melakukan seluruh
ibadah.

Ya Rasululah, aku sangat mencintaimu….dengan segenap hatiku

Ya Rasulullah….Au sangat merindukanmu…


Salam bagimu Duhai kekasih Allah……

(Surat ditulis Iyos Kosasih, untuk tugasPAIBP , kelas X/ Selasa, 01 Maret 2022)

Anda mungkin juga menyukai