Semarang 50132
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah khususnya Sekolah Luar Biasa perlu
mendapatkan skala prioritas. Kondisi Sekolah Luar Biasa, baik jenjang pendidikan dasar
dan pendidikan menengah secara umum masih perlu ditingkatkan menjadi sekolah yang
sehat, nyaman, bersih dan menarik. Hal ini secara kasat mata dapat dilihat pada toilet
peserta didik, ruang kelas, halaman sekolah maupun taman belum mampu memberikan
kenyamanan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik.
Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat adalah suatu kondisi lingkungan sekolah yang
dapat mendukung tumbuh kembang peserta didik secara optimal membentuk perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) sehingga terhindar dari berbagai pengaruh negatif.
Kondisi lingkungan sekolah yang ideal tersebut diharapkan mampu mendukung proses
pendidikan dalam mencapai hasil yang optimal, baik dari segi pengetahuan,
keterampilan maupun sikap.
Dalam mencapai tujuan terciptanya lingkungan yang sehat dan PHBS yang menjadi
budaya sekolah maka perlu diadakan kegiatan kegiatan yang mendukung tercapainya
tujuan tersebut. Diantara kegiatan yang dapat dilaksanakan untuk mencapat tujuan
tersebut adalah melalui kegiatan “Lomba Anak Berkebutuhan Khusus Bersih
Sehat Ramah Inklusif” yang disingkat “Lomba ABK BERSERI”. Kegiatan ini juga
diharapkan dapat menumbuhkan motivasi para peserta didik yang kuat dalam
meningkatkan prestasi dan jiwa bersaing secara sehat dalam mencapai prestasi masing-
masing.
B. Dasar Hukum
1
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Pendidikan Dan Kebidayaan Provinsi Jawa Tengah;
C. Tujuan
1. Memupuk dan menumbuhkembangkan perilaku hidup bersih dan sehat pada warga
sekolah dan lingkungan luar sekolah;
2. Meningkatkan kreatifitas siswa dalam belajar dan berkarya melalui kompetensi yang
sehat dan jujur;
Hasil yang diharapkan dari penyelenggaraan Lomba ABK Berseri Tahun 2023 adalah:
1. Terwujudnya kolaborasi antara kepala sekolah, guru dan siswa dalam menciptakan
sekolah sehat melalui program UKS/M di SLB/SKh.
2. Terwujudnya karakter warga sekolah dalam penerapan perilaku hidup bersih dan
sehat di lingkungan sekolah.
2
BAB II
PELAKSANAAN LOMBA
A. Pesyaratan Peserta
4. Belum pernah menjadi juara 1 (satu) pada lomba ABK Berseri di tingkat provinsi.
B. Teknik Pelaksanaan
Peserta Lomba ABK Berseri adalah sekolah yang dinyatakan sebagai sekolah terbaik
dalam pengelolaan kegiatan UKS/M di masing masing Cabang Dinas Pendidikan. Lomba
ABK Berseri dilaksanakan dalam 2 (dua) kali tahap lomba yaitu:
1. Tahap seleksi berkas diikuti oleh 26 (dua puluh enam) sekolah yang merupakan
wakil Cabang Dinas Pendidikan se Jawa Tengah. Sekolah mengirimkan:
a. Profil sekolah
(2) Kegiatan UKS/M, PMR, Kader Kesehatan Sekolah dan dokter kecil
(4) Aksi bergizi (sarapan bersama, penggerakan minum tablet tambah darah
bersama untuk remaja putri seminggu sekali dan aktivitas fisik)
3
d. Karya Ilmiah populer peserta didik dan kepala sekolah/guru pengelola UKS/M
berisi bagian pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
Seluruh berkas dibuat dalam bentuk soft file dan dikirim ke email :
pembinaandiksus.diksus@gmail.com paling lambat Senin, 13 November 2023.
2. Tahap final (diikuti oleh 3 (tiga) sekolah terbaik hasil tahap seleksi berkas) untuk
dilaksanakan penilaian lapangan guna menentukan juara 1, 2, dan 3. Adapun
sekolah yang dikunjungi mempersiapkan peserta didik SMPLB/SMALB dan Kepala
Sekolah/Guru pengelola UKS/M untuk melaksanakan presentasi/paparan terkait
karya tulis ilmiah yang telah dibuat maksimal 20 menit dilanjutkan dengan tanya-
jawab dan penilaian kebersihan lingkungan sekolah.
C. Tema Kegiatan
D. Teknik Penilaian
Penilaian karya ilmiah populer asli dilakukan terhadap aspek (1) kesesuaian judul
dengan tema; (2) struktur, pengisahan, dan bahasa; (3) isi; dan (4) keaslian dan
kreativitas sesuai dengan kriteria yang ditetapkan.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
(a) Terpenuhinya aspek struktur (unsur ekstrinsik dan intrinsik) dan teknik
pengisahan (10).
4
(b) Kekuatan pengisahan melalui pemanfaatan bahasa (diksi, kalimat, gaya
bahasa) (8);
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
(c) Nilai-nilai karakter peserta didik yang ditawarkan dalam tulisan (15).
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
b. Karya ilmiah populer asli Kepala Sekolah/Guru Pengelola UKS/M mengenai sekolah
sehat (implementasi Trias dan manajemen UKS/M) berbobot 35%.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
3) Isi (40)
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
5
a) Kondisi Lingkungan Sekolah (10);
Hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian aspek ini, antara lain:
2. Tahap Final
6
Komponen penilaian masing-masing presentasi adalah sebagai berikut:
Meliputi: Ruang UKS/M, ruang Kepala Sekolah, ruang guru, ruang kelas, ruang
konseling, ruang keterampilan, ruang ibadah, ruang perpustakaan, kamar
mandi/WC siswa dan guru, kantin sekolah, tempat cuci tangan, taman/kebun,
apotik hidup, tempat pembuangan sampah, ketersediaan air minum dan air bersih.
E. Dewan Juri
2. Juri berasal dari OPD Provinsi Jawa Tengah dan akademisi meliputi:
3. Dewan juri menilai seluruh hasil karya peserta pada form penilaian yang telah
disiapkan dan menetapkan juara I, II, dan III;
F. Penghargaan Pemenang
2. Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa Piala, Piagam, dan Uang Pembinaan.
7
BAB III
PENUTUP
Semoga panduan ini dapat dijadikan acuan sehingga kegiatan ini dapat terlaksana
dengan baik, efektif, efisien dan bermanfaat bagi semua pihak untuk mewujudkan
“SLBKU SEHAT, PRESTASIKU MENINGKAT“.