Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

DINAS PENDIDIKAN
Jln. Ir. H. Juanda (Komlek Perkantoran) Tlp (0265)330029 fax (0265)312044
TASIKMALAYA
INSTRUMEN TELAAH DOKUMEN KTSP (SMK)
KURIKULUM 2006
Nama Sekolah

: ................................................................................................

Program Keakhlian : ................................................................................................


Alamat Sekolah

: ................................................................................................

Tahun Pelajaran

: ...............................................................................................

No

Aspek Yang
Ditelaah

Coper

Lembar Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

Bab I Pendahuluan
A. Latar belakang

Deskripsi
1. Terdapat judul yang tepat
(kurikulum Sekolah...),
2. Terdapat logo sekolah atau logo
pemda,
3. Menuliskan tahun pelajaran
berjalan
4. Menuliskan alamat sekolah
dengan lengkap
Ditandatangani oleh:
1. Kepala Sekolah,
2. Ketua Komite Sekolah,
3. Kepala
Dinas
Pendidikan
Provinsi
Sedikitnya memuat :
1. Ucapan syukur atas telah
tersusunnya KTSP
2. Proses penyusunan KTSP
3. Tujuan dan manfaat disusunnya
KTSP
4. Ucapan terimakasih kepada
pihak yang telah berpartisifasi
5. Harapan
akan
masukan
terhadap KTSP
6. Tanda tangan Kepala Sekolah
1. Mempunyai daftar isi sesuai
dengan kerangka KTSP
2. Penulisan daftar isi sesuai
dengan aturan penulisan yang
benar (Judul, bab, subab,
dst)...sistimatis.
1. Berisi
dasar
pemikiran
pengembangan KTSP
2. Dirumuskan dengan bahasa
yang baik dan benar

Jawaban
Ya Tdk

Skor
3

B. Landasan

C. Tujuan KTSP

D. Prinsip
pengembangan
KTSP

E. Acuan
operasional
pengembangan
kurikulum

10

11

Berisi landasan hukum meliputi :


1. UU No 20 Th 2003 Tentang
SPN
2. PP No 32 Th 2010 Tentang
perubahan Atas PP No 19 Th
2005 Tentang SNP
3. Permendiknas No. 22 tentang
Std Isi
4. Permendiknas No. 23 Th 2006
Tentang SKL
5. Permendiknas No. 24 Th 2006
Tentang
pelaksanaan
Permendiknas No. 22 dan 23
Th 2006
1. Menjelaskan
tujuan
pengembangan KTSP
2. Dirumuskan dengan bahasa
yang baik dan benar
1. Minimal
berisi
7
prinsip
pengembangan KTSP yang
terdapat dalam pandungan
KTSP oleh BSNP
2. Terdapat uraian penjelasan dari
setiap prinsip pengembangan
KTSP
3. Prinsip
dan
penjelasannya
menggunakan bahasa yang
baik dan benar
1. Minimal
berisi
Acuan
Operasional
Pengembangan
Kurikulum yang terdapat dalam
Panduan pengembangan KTSP
dari BSNP
2. Terdapat uraian penjelasan dari
setiap acuan operasional
3. Menggunakan bahasa yang
baik dan benar

Bab II Tujuan Satuan


Pendidikan
A. Tujuan Satuan 1. Sesuai dengan rumusan tujuan
Pendidikan
pendidikan menengah kejuruan
Menenah
(Lamp. Permendiknas No. 22
Kejuruan
Th 2006, Bab II.C)
B. Visi Sekolah
1. Dirumuskan berdasarkan
masukan dari warga sekolah
dan pihak yang berkepentingan,
selaras dengan visi institusi di
atasnya dan visi pendidikan
nasional, dan diputuskan dalam
rapat dewan pendidik
2. Cita-cita yang menggambarkan
dan memberi inspirasi, motivasi,
dan kekuatan untuk
kepentingan masa mendatang
3. Mengacu pada SKL Satuan

12

C. Misi Sekolah

13

D. Tujuan Sekolah

14

Pendidikan (SMK)
1. Dirumuskan berdasarkan
masukan dari warga sekolah
dan pihak yang
berkepentingan, dan
diputuskan dalam rapat dewan
pendidik
2. Memberi arah dalam
mewujudkan visi sekolah sesuai
dengan tujuan pendidikan
nasional
3. Merupakan tujuan yang akan
dicapai dalam kurun waktu
tertentu
4. Menjadi dasar program pokok
sekolah
5. Menekankan pada kualitas
layanan peserta didik dan mutu
lulusan yang diharapkan oleh
sekolah
1. Menggambarkan tingkat
kualitas yang perlu dicapai
dalam jangka menengah
(empat tahunan)
2. Mengacu pada visi, misi, dan
tujuan pendidikan nasional
serta relevan dengan
kebutuhan masyarakat
3. Mengacu pada standar
kompetensi lulusan yang sudah
ditetapkan oleh sekolah dan
Pemerintah
4. Mengakomodasi masukan dari
berbagai pihak yang
berkepentingan termasuk
komite sekolah dan diputuskan
oleh rapat dewan pendidik
yang dipimpin oleh kepala
sekolah

Bab III Struktur dan


Muatan Kurikulum
A. Struktur
Kurikulum

1. Pola dan susunan mata


pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam
kegiatan pembelajaran, terdiri
mata pelajaran wajib, mata
pelajaran kejuruan, muatan
lokal dan kegiatan
pengembangan diri.
2. Disusun berdasarkan
kebutuhan peserta didik dan
sekolah terkait dengan upaya
pencapaian SKL SP dan SKL
MP, mengacu pada stuktur
kurikulum yang tercantum

15

B. Mata Pelajaran

16

C. Muatan Lokal

17

D. Kegiatan
pengembangan
diri

dalam SI
3. Mengatur alokasi waktu
pembelajaran tatap muka
seluruh mata pelajaran.
4. Jumlah jam Kompetensi
Kejuruan sesuai dengan
kebutuhan standard kompetensi
kerja yang berlaku di dunia
kerja tetapi tidak boleh kurang
dari 1044 jam.
5. Program keahlian yang
memerlukan waktu lebih, jam
tambahannya diintegrasikan ke
dalam mata pelajaran yang
sama, di luar jumlah jam yang
dicantumkan
6. Mata pelajaran kejuruan terdiri
dari berbagai mata pelajaran
yang ditentukan sesuai dengan
kebutuhan setiap program
keahlian
7. Mencantumkan jenis mata
pelajaran muatan lokal
yang dilaksanakan.
1. Terdiri atas sejumlah mata
pelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama
tiga tahun mulai kelas X sampai
dengan kelas XII..
2. Mata pelajaran dibagi ke dalam
tiga kelompok, yaitu kelompok
normatif, adaptif, dan produktif
3. Materi pembelajaran Dasar
Kompetensi Kejuruan dan
Kompetensi Kejuruan
disesuaikan dengan kebutuhan
program keahlian untuk
memenuhi standar
kompetensi kerja di dunia kerja
1. Terdapat beberapa mata
pelajaran muatan lokal yang
diajarkan dan alasan
pemilihannya
2. Muatan lokal sesuai dengan
karakteristik dan potensi daerah
3. Ada SKL dan SI (SK dan KD)
mulok
4. Ada mulok wajib dan mulok
pilihan
1. Pengembangan diri yang dipilih
berupa kegiatan
ekstrakurikuler, pelayanan
konseling, dan atau
pembiasaan
2. Terdapat ekstrakurikuler wajib
dan pilihan.

18

E. Pengaturan
beban belajar

19

F. Ketuntasan
belajar (KKM)

3. Pengembanga diri yang dipilih


sesuai dengan karakteristik,
potensi, minat dan bakat, serta
kondisi sekolah.
4. Pengembangan diri ditujukan
untuk pengembangan
kreativitas dan bimbingan karir
5. Pengembangan diri melalui
kegiatan terprogram dan tidak
terprogram
1. Memuat ketentuan tentang
penyelenggaraan program
pendidikan dengan
menggunakan sistem paket
atau SKS
2. Dirumuskan dalam bentuk
satuan waktu yang dibutuhkan
oleh peserta didik untuk
mengikuti program
pembelajaran melalui sistem
tatap muka, praktik disekolah
dan kegiatan kerja praktik di
dunia usaha/industri, serta
penugasan terstruktur, dan
kegiatan mandiri tidak
terstruktur
3. Memuat ketentuan tentang
beban balajar tatap muka.
(Standar minimum;
Permendiknas No. 22 Th 2006)
4. Memuat ketentuan beban
belajar penugasan terstruktur
dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur untuk sistem paket
0%- 60% dari jumlah waktu
kegiatan tatap muka dari mata
pelajaran yang bersangkutan.
(BSNP)
1. Tercantum tabel ketuntasan
belajar tiap mata pelajaran
2. Memuat ketentuan perlakuan
terhadap peserta didik yang
belum tuntas dan yang sudah
tuntas (remedial dan
pengayaan),
3. KKM ditentukan berdasarkan
kesepakatan kelompok guru
mata pelajaran berdasarkan
analisis SWOT satuan
pendidikan yang bersangkutan
4. KKM ditentukan melalui analisis
tiga hal, yaitu tingkat
kerumitan (kompleksitas),
tingkat kemampuan rata-rata
siswa, dan tingkat kemampuan

20

21

22

23

24

sumber daya dukung sekolah


kelas 1. Merumuskan kriteria kenaikan
kelas sesuai dengan kriteria
dan kelulusan
yang diatur derektorat
pembinaan SMK
2. Merumuskan kriteria kelulusan
sesuai dengan peraturan
perundang-undanganan yang
berlaku
3. Terdapat strategi penanganan
siswa yang tidak naik kelas
atau tidak lulus
H. Kriteria
1. Penjurusan ditentukan
berdasarkan spektrum
penjurusan
pendidikan kejuruan yang
diatur oleh direktorat
pembinaan SMK
I. Pendidikan
1. Terdapat kompetensi
kompetensi yang berisi
kecakapa hidup
pendidikan kecakapan hidup
yang dapat diintergarisakan ke
dalam mata pelajaran yang ada
J. Pendidikan
1. Terdapat kompetensikompetensi yang merupakan
berbasis
keunggulan lokal dan daya
keunggulan lokal
saing global dalam aspek
dan global
ekonomi, budaya, bahasa, TIK,
ekologi, dll. yang bermanfaat
bagi pengembangan
kompetensi peserta didik
Bab IV Kalender 1. Terdapat kelender pendidikan
yang disusun berdasarkan
Pendidikan
kalender pendidikan yang
dikeluarkan oleh Dinas
Pendidikan dan memperhatikan
kalender pendidikan yang ada
di standar Isi
2. Kalender pendidikan disusun
berdasarkan kebutuhan dan
karakteristik sekolah, peserta
didik dan masyarakat
G. Kenaikan

3. Alokasi waktu per tahun


pelajaran :
Minggu efektif belajar
minimum 34 mg dan
maksimum 38 mg
Jeda tengah semester 2
mg ( 1 mg per smt)
Jeda antar semester 2 mg
(antara smt 1 dan 2)
Libur akhir tahun
pelajaran 3 mg
Hari libur keagamaan 2-4
mg Hari libur

25

Lampiran-lampiran

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

umum/nasional maksimum
2 mg
Hari libur khusus maksimal
1 mg
Kegiatan khusus sekolah
maksimum 3 mg
Permualaan awal tahun
pelajaran bulan Juli setiap
tahun dan berakhir pada
bulan juni tahun
berikutnya
Program tahunan
Program semester
Silabus
Silabus Mulok (SK dan KD)
RPP
Program Pengembangan diri
SK Kepala Sekolah tentang Tim
Pengembang Kurikulum (TPK)
sekolah
Perangkat lainnya seperti
pemetaan KD atau indikator

Jumlah Skor Perolehan


Jumlah Skor Maksimum
Nilai Akhir (jumlah skor perolehan : skor maksimum x 100%)
Kualifikasi

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI


A. KESIMPULAN .............................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
........................

B. REKOMENDASI ..........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................
...........................

Tasikmalaya, .......................................
Kepala Sekolah,

Pengawas Sekolah

.................................................

Drs. H. USEP SAEPUDIN, MM

NIP.

NIP. 19600511 198303 1 011

Anda mungkin juga menyukai