Anda di halaman 1dari 24

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI

SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA


TAHUN 2015
NO.

URAIAN KELENGKAPAN DATA

SUMBER DATA

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat


Satuan Pendidikan (KTSP).

Kurikulum

Program keahlian mengembangkan kurikulum bersama-sama Tim Pengembang


Kurikulum berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang dibuat oleh BSNP.
KTSP.

Kurikulum

Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.

Kurikulum

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan


pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta
pendayagunaan kondisi sosial dan budaya. (dok. Ramedial, Pengayaan, pembelajaran di
alam dll)
Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
ekstrakurikuler
Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan
konseling
Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu pada
struktur kurikulum
Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban
belajar yang tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60% dari
alokasi waktu tiap mata pelajaran.( Tugas Terstruktur, Soal-soal, Jawaban siswa)
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan
sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.
Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara aktif
menyusun silabus. (Dokumen Silabus)
Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkahlangkah pada
Panduan Penyusunan KTSP.(Dokumen Silabus)
Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar kompetensi
lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri atau berkelompok.

Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran
17 dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata pelajaran, dan
3) kondisi program keahlian. (KKM)
Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran
18
efektif, dan hari libur pada kalender akademik program keahlian yang dimiliki.

Semua Guru
Kurikulum
Kesiswaaan
BP/BK
Humas / Hubin
Kurikulum
Semua Guru
Guru KWU
Semua Guru
Kurikulum
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru

Semua Guru
Kurikulum

19 Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis. (RPP)

Semua Guru

Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong


20 partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK. (Metode, Sumber, Media Pembelajaran pada
RPP)

Semua Guru

21

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan yang


ditentukan.

22

Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah


pembelajaran. (Buku Teks, Pengelolaan Kelas)

Semua Guru,
Kurikulum, Wali
Kelas
Semua Guru /
Wali Kelas

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan


23 Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM yang
memiliki kesesuaian kompetensi.
Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan
24
kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.
Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama
25
dengan DU/DI.
26 Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.
27

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup


tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara


pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala
29 sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2) pelaksanaan, 3)
evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi, dan
30
evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
31
pembelajaran.
28

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis,


32
kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.
33

Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan
masalah-masalah kompleks.

34

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan sosial
melalui mata pelajaran IPA dan IPS.

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif secara
efektif
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari
36
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan secara
37
produktif dan bertanggung jawab.
35

38 Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.
39 Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasi kan karya seni dan budaya.
40

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya diri


dan tanggung jawab.

41

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturanaturan sosial.

42
43
44
45
46

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif


untuk mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif untuk
mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah
NKRI.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa, menumbuhkan
rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak dan
kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat. (Silabuas IPS, PKN)

Guru KKPI
Ka Prog
Humas
Humas
Kepsek
Kepsek
Kepsek
Kepsek
Kepsek
Wali Kelas, Guru
Matematika,
Bahasa, IPS, IPA,
Seni Budaya
Guru IPA, IPS
Guru Matematika,
IPS, Kimia,
Biologi, Fisika.
Ka. Perpus,
Kaprog
Ka. Perpus,
Kaprog, Ka Lab
Guru IPA, IPS
Kesiswaan, Guru
SBK
Kesiswaan, Guru
SBK
BP/BK,
Kesiswaan, Wali
Kelas
BP/BK,
Kesiswaan, Wali
Kelas
Kesiswaan, Wali
Kelas
Kesiswaan, Wali
Kelas
Kesiswaan,
Kesiswaan, Wali
Kelas
Guru IPS, PKn

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama melalui
47 kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif. (Kegiatan
Keagamaan)
48

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa,


suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.(Kegiatan Keagamaan)

49

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui


pembiasaan dan pengamalan.

50

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk menghargai


perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain. (dokumen hasil diskusi kelas)

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik individual
maupun kelompok.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan
52
secara efektif dan santun.
Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
53
estetis.
Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik
54
dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
51

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu


55
pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya.

Guru PAI

Guru PAI
BP/BK, Kesiswaan
Guru PKn
Guru SBK, IPA
Guru B. Indonesia
Guru B. Indonesia
Guru B. Indonesia
Guru Matematika,
IPS, Kimia,
Biologi, Fisika,
Produktif

Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan


Semua Guru
56 kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan
Produktif
rekaan).
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN
57
Kurikulum
teori dan praktik kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN
58
Kurikulum / TU
mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN
59
Kurikulum / TU
mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN
60
Kurikulum / TU
mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji
61
Kurikulum / TU
kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan
62
Kurikulum / TU
pada tahun terakhir.
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).
63 Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain setingkat Semua Guru / TU
S1 atau D-IV.
64 Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Semua Guru / TU
Guru Produktif /
65 Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah rombelnya.
TU
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan
66
Semua Guru / TU
tugas lainnya.
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
67
Semua Guru
prinsip-prinsip pembelajaran.
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama, hukum,
68
Semua Guru
sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga kependidikan,
69
Semua Guru
dan orangtua siswa.
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan
70
Semua Guru
metode ilmiah.
Guru Produktif /
71 Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.
TU
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
Guru Produktif /
72
tambahan.
TU

Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat
Keputusan (SK) sebagai kepala program keahlian.
Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau
74
diploma empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu.
73

75 Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.


76
77
78
79
80
81
82
83

Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan


keberhasilan mengelola program keahlian.
Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara
lain dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa
sebagai sumber belajar siswa.
Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan
monitoring.
Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau
yang sederajat.
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau
yang sederajat.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya.
Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum
sesuai standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam
Permendiknas.

Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum


84 sesuai dengan standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam
Permendiknas.
Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga
85
laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
86 Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus.
87 Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.
88 Sekolah/madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang
89 mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan
dalam keadaan darurat.
Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran
90 air, kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan
kenyamanan.
Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki
91
status hak atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
92 Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi
93
dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.
Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi
94 kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan
(4) saluran air hujan.
Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan
95
Permendiknas.
Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan
96
Permendiknas.
97 Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.
Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt
98 untuk administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan
bengkel sesuai kebutuhan.
Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan
99
sesuai dengan peruntukannya.
100 Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.

Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kaprog
TU
TU
Pustakawan
Pustakawan
Kaprog. Ka
Bengkel, Ka Lab.
Kaprog. Ka
Bengkel, Ka Lab.
Kaprog. Ka
Bengkel, Ka Lab.
TU
TU
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras

Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras

101
102
103
104
105
106
107
108
109
110
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan
pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan
pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan
pada Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar
Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.
Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau
jasa yang tersebar luas secara nasional.
Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.
Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana
kerja tahunan.
Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara
tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.
Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan
mekanisme kerja.
Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

121 Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, UP
Kaprog, UP
BP/BK, Humas
Kepsek, Kaprog
Kepsek, Kaprog
Kepsek, Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kurikulum

122 Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.


123 Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.
124 Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.
Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang
125
kondusif.
Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan lembaga
126
lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.
Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam
127
rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.

TU
Kaprog, Sapras
Bendahara

128 Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang guru.

HUmas

129 Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.


Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program
130
keahlian.
131 Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.
Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan
132
penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.
Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik
133
dan tenaga kependidikan.
134 Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.
135 Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
136 Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.

Kaprog, Sapras
Humas
Kaprog, Humas

Kaprog/UP
Kaprog/UP
HUmas/BP BK
Kaprog
Kaprog
Kaprog
Kaprog

Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga


kependidikan.
Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi
138
pendidikan.
Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan
139
prasarana secara menyeluruh.
137

140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga


kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).
Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk
membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
tunjangan lain bagi guru pada tahun berjalan.
Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan
tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan
pembelajaran selama tiga tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan
pembelajaran.
Sekolah/Madrasah membelajakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan
pembelajaran.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.
Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional
tidak langsung selama tiga tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji
kompetensi, bimbingan karir, dan program kewirausahaan.
Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan
peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.
Penetapan uang sekolah/madrasah memper timbangkan kemampuan ekonomi orangtua
siswa.
Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

158 Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.
159
160
161
162
163
164
165
166
167
168

Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang


sekolah/madrasah.
Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan,
efisien, dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam
penyusunan RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).
Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan
menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.
Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata
pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi dasar (KD).
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
teknik penilaian.
Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.

TU
TU
Sapras/Kaprog
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru

169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184

Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar siswa.
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang
mendidik.
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
kepala program keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.
Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai
informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan
Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.
Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester,
dan ulangan kenaikan kelas.
Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran
(beban Sistem Kredit Semester) melalui rapat.
Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak;
kewarganegaraan dan kepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.
Program keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar
(POS).
Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali
siswa.
Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota atau Kanwil Dep
Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan
Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap
siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).
Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah
lulus.
Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional
Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan
penerimaan siswa baru.

185 Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.

Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru,
Guru PKn
Kurikulum
Kurikulum
Kurikulum
Kurikulum
Wali kelas
Kurikulum
Kurikulum
TU
TU
Kurikulum, TU
Kurikulum,
Kaprog, Humas

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

URAIAN INSTRUMEN

SUMBER DATA

27

Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah mencakup


tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran.

Kepsek

28
29
30
31
78

Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/madrasah dengan cara


pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi.
Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala
sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu 1) persiapan, 2)
pelaksanaan, 3) evaluasi pembelajaran, dan 4) rencana tindak lanjut.
Kepala sekolah/madrasah menyampaikan hasil pengawasan (pemantauan, supervisi,
dan evaluasi) proses pembelajaran kepada pemangku kepentingan.
Kepala sekolah/madrasah melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses
pembelajaran.
Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan
monitoring.

Kepsek
Kepsek
Kepsek
Kepsek
Kepsek, Kaprog

113

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.

Kepsek, Kaprog

114

Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.

Kepsek, Kaprog

115

Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.

Kepsek, Kaprog

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

URAIAN INSTRUMEN

SUMBER DATA

24

Kegiatan wirausaha pada business center dilakukan sebagai wahana untuk meningkatkan
kompetensi siswa sesuai dengan keahliannya.

73

Kepala program keahlian berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat
Keputusan (SK) sebagai kepala program keahlian.

Kaprog

74

Kepala program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma
empat (D-IV), atau pakar kejuruan lain yang setingkat untuk bidang tertentu.

Kaprog

75

Kepala Program keahlian memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 tahun.

Kaprog

76

Kepala program keahlian memiliki kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan
mengelola program keahlian.

Kaprog

77

Kepala program keahlian memiliki kemampuan kewirausahaan yang ditunjukkan antara lain
dengan adanya naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber
belajar siswa.

Kaprog

78

Kepala sekolah/madrasah atau kepala program keahlian melakukan supervisi dan monitoring.

Kaprog

83

Kepala laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai


standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

Kaprog. Ka Bengkel, Ka
Lab.

84

Teknisi laboratorium/bengkel program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai


dengan standar tenaga laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.

Kaprog. Ka Bengkel, Ka
Lab.

Laboran program keahlian memiliki kualifikasi akademik minimum sesuai standar tenaga
laboratorium sekolah/madrasah yang tertuang dalam Permendiknas.
Sekolah/madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.

Kaprog. Ka Bengkel, Ka
Lab.
Kaprog, Sapras

85
88

Ka Prog / UP

89

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam
kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat.

Kaprog, Sapras

90

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air,
kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

Kaprog, Sapras

91
92
93

Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak
atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan
sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras

94

Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi
kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4)
saluran air hujan.

Kaprog, Sapras

95

Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas.

Kaprog, Sapras

96

Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan
Permendiknas.

Kaprog, Sapras

97

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

Kaprog, Sapras

98

Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk
administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel
sesuai kebutuhan.

Kaprog, Sapras

99
100
101
102

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai
dengan peruntukannya.
Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras
Kaprog, Sapras

103

Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana
dan Prasarana SMK/MAK.

Kaprog, Sapras

104

Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

Kaprog, Sapras

105

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Kaprog, Sapras

106

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana


dan Prasarana SMK/MAK.

Kaprog, Sapras

107

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana
dan Prasarana SMK/MAK.

Kaprog, Sapras

108

Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Kaprog, Sapras

109
110
111
113
114
115
116
117

Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana
dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki business center sebagai wahana kewirausahaan.
Program keahlian memiliki business center yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa yang
tersebar luas secara nasional.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga.
Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga.
Program keahlian telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga.
Program keahlian memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja
tahunan.
Program keahlian memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis
yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

Kaprog, Sapras
Kaprog, UP
Kaprog, UP
Kepsek, Kaprog
Kepsek, Kaprog
Kepsek, Kaprog
Kaprog
Kaprog

119
120
123

Program keahlian memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas dan mekanisme
kerja.
Program keahlian melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan.
Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.
Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

Kaprog
Kaprog
Kaprog, Sapras

125

Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

Kaprog, Sapras

127

Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran dalam rangka
pemutakhiran keahlian kejuruan.

Kaprog, Humas

130

Bidang garapan business center sesuai dengan bidang kejuruan yang dimiliki program keahlian.

Kaprog/UP

131

Kaprog/UP

134

Pengelolaan business center melibatkan seluruh warga program keahlian.


Program keahlian memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan
tenaga kependidikan.
Program keahlian melaksanakan kegiatan evaluasi diri.

135

Program keahlian melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.

Kaprog

136

Program keahlian mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi.


Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana
secara menyeluruh.

Kaprog

118

133

139
185

Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31

: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eman Sulaeman, S.Pd / Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

Kaprog

Kaprog
Kaprog

Sapras/Kaprog
Kurikulum, Kaprog,
Humas

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

URAIAN INSTRUMEN

SUMBER DATA

Program keahlian melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP).

Kurikulum

KTSP dikembangkan oleh program keahlian dengan melibatkan berbagai pihak sesuai dengan
tahapan penyusunan KTSP.

Kurikulum

Kurikulum program keahlian dikembangkan sesuai dengan mekanisme penyusunan KTSP.

Kurikulum

Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan pembelajaran,


pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta pendayagunaan kondisi
sosial dan budaya.

5
9
13
18
21
57

Penyusunan silabus mata pelajaran muatan lokal melibatkan berbagai pihak.


Program keahlian menerapkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan ketentuan beban belajar yang
tertuang pada lampiran Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006
KTSP disahkan oleh Kepala Sekolah/Madrasah dengan pertimbangan komite sekolah/madrasah
dan diketahui oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau Kanwil Depag.
Program keahlian menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan
hari libur pada kalender akademik program keahlian yang dimiliki.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN teori dan
praktik kelompok mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

Kurikulum, Semua
Guru
Kurikulum
Kurikulum
Kurikulum
Kurikulum
Kurikulum,
Kurikulum

58

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata
pelajaran Matematika pada tahun terakhir.

Kurikulum / TU

59

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata
pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.

Kurikulum / TU

60

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata UN mata
pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.

Kurikulum / TU

61

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata uji
kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.

Kurikulum / TU

62

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat kelulusan pada
tahun terakhir.

Kurikulum / TU

121

Program keahlian melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran.

Kurikulum

129

Program keahlian menerapkan Sistem Manajemen Mutu.


Program keahlian mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan
ulangan kenaikan kelas.

Kurikulum

175

Kurikulum

176

Program keahlian menentukan kriteria kenaikan kelas atau kriteria program pembelajaran (beban
Sistem Kredit Semester) melalui rapat.

Kurikulum

177

Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak;
kewarganegaraan dan kepribadian; estetika; serta jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Kurikulum

178

Program keahlian menyelenggarakan ujian semester sesuai Prosedur Opersional Standar (POS).

Kurikulum

180
181

Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan


Kabupaten/Kota atau Kanwil Dep
Program keahlian menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan

184

Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional Pendidikan
Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan penerimaan siswa baru.

185

Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
b. No item instrumen 32 s.d 87
: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
c. No item instrumen 88 s.d 138
: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

Kurikulum
Kurikulum
Kurikulum, TU
Kurikulum,

d. No item instrumen 139 s.d 185 : Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh


Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

6
38
39
40
41
42
43
44
45
49
120

URAIAN INSTRUMEN

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan


ekstrakurikuler
Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan
budaya.
Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasi kan karya seni dan budaya.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya
diri dan tanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturanaturan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif
untuk mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif
untuk mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah
NKRI.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa,
menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui
pembiasaan dan pengamalan.
Program keahlian melaksanakan kegiatan kesiswaan.

SUMBER DATA

Kesiswaaan
Kesiswaan, Guru
SBK
Kesiswaan, Guru
SBK
BP/BK, Kesiswaan,
Wali Kelas
BP/BK, Kesiswaan,
Wali Kelas
Kesiswaan, Wali
Kelas
Kesiswaan, Wali
Kelas
Kesiswaan,
Kesiswaan, Wali
Kelas
BP/BK, Kesiswaan
Kesiswaan,

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31

: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: ENDANG ,S.Pd / Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

URAIAN INSTRUMEN

26

Program Praktik Kerja Industri (prakerin) dilaksanakan sesuai dengan alokasi waktu
pada struktur kurikulum
Sekolah/Madrasah menindaklanjuti Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama
dengan DU/DI.
Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan.

112

Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.

8
25

126
127
128
132
185

Program keahlian melibatkan masyarakat dan membangun kemitraan dengan


lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan.
Program keahlian melakukan kegiatan pelatihan kejuruan bagi teknisi atau laboran
dalam rangka pemutakhiran keahlian kejuruan.
Program keahlian menjalin kerjasama dengan DU/DI dalam melaksanakan magang
guru.
Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan
penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.
Uji kompetensi melibatkan berbagai pihak.

SUMBER DATA

Humas / Hubin
Humas
Humas
BP/BK, Humas
Humas
Kaprog, Humas
HUmas
HUmas/BP BK
Kurikulum, Kaprog,
Humas

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA TAHUN 2015
NO.
MAP

URAIAN INSTRUMEN

SUMBER DATA

88

Sekolah/madrasah memiliki lahan yang memenuhi ketentuan luas minimal.

Waka. Sa Pras

89

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam
kesehatan dan keselamatan jiwa, serta memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan
darurat.

Waka. Sa Pras

90

Sekolah/madrasah berada di lokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan pencemaran air,
kebisingan, dan pencemaran udara serta memiliki sarana untuk meningkatkan kenyamanan.

Waka. Sa Pras

91
92
93

Fasilitas pembelajaran berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukannya, memiliki status hak
atas tanah dan ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah.
Luas lantai yang digunakan Program Keahlian memenuhi ketentuan luas minimal.
Bangunan sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan
sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir.

Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras

94

Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi
kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4)
saluran air hujan.

Waka. Sa Pras

97

Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai.

Waka. Sa Pras

98

Bangunan sekolah/madarasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 1300 Watt untuk
administrasi sekolah dan ruang teori, serta daya tambahan untuk laboratorium dan bengkel sesuai
kebutuhan.

Waka. Sa Pras

99
100
101
102
103
104
105

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai
dengan peruntukannya.
Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan terhadap bangunan secara berkala.
Program keahlian memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) sesuai dengan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPU dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian memiliki RPU dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana
dan Prasarana SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai dengan Standar Sarana dan Prasarana
SMK/MAK.
Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras

106

Sekolah/Madrasah memiliki RP dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana


dan Prasarana SMK/MAK.

Waka. Sa Pras

107

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus (RPK) sesuai dengan Standar Sarana dan
Prasarana SMK/MAK.

Waka. Sa Pras

108

Program keahlian memiliki RPK dengan ukuran minimum sesuai dengan yang disyaratkan pada
Standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK.

Waka. Sa Pras

123

Program keahlian memiliki RPK dengan sarana sebagaimana tercantum pada Standar Sarana
dan Prasarana SMK/MAK.
Program keahlian mengelola sarana dan prasarana pembelajaran.

125

Program keahlian menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif.

Waka. Sa Pras

139

Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana
secara menyeluruh.

Waka. Sa Pras

109

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
b. No item instrumen 32 s.d 87
: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
c. No item instrumen 88 s.d 138
: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU
d. No item instrumen 139 s.d 185 : Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Waka. Sa Pras
Waka. Sa Pras

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP
124

URAIAN INSTRUMEN

SUMBER DATA

Program keahlian mengelola pembiayaan pendidikan.

Bendahara

140

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga


kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M).

Bendahara

141

Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk
membiayai seluruh kebutuhan pendidikan.

Bendahara

142

Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan


lain bagi guru pada tahun berjalan.

Bendahara

143

Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan sekolah/madrasah, insentif, dan tunjangan


lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan.

Bendahara

145

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran


selama tiga tahun terakhir.
Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan.

146

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembelajaran.

Bendahara

147

Sekolah/Madrasah membelajakan biaya pengadaan bahan habis pakai untuk kegiatan


pembelajaran.

Bendahara

144

148
149
150
151
152
153

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan


pembelajaran.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk kegiatan rapat.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya transport dan perjalanan dinas.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan soal-soal ulangan/ujian.
Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa.
Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasional tidak
langsung selama tiga tahun terakhir.

Bendahara
Bendahara

Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara

154

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk menunjang kegiatan prakerin, uji kompetensi,


bimbingan karir, dan program kewirausahaan.

Bendahara

155

Sumbangan pendidikan atau dana dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan dan
peningkatan mutu pendidikan sekolah/madrasah.

Bendahara

156

Penetapan uang sekolah/madrasah memper timbangkan kemampuan ekonomi orangtua siswa.

Bendahara

157

Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran.

Bendahara

158

Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

Bendahara

159

Sekolah/Madrasah melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah.

Bendahara

160
161
162
163
164

Pengambilan keputusan dalam penetapan dana dari masyarakat sebagai biaya personal
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Pengelolaan dana dari masyarakat sebagai biaya personal dilakukan secara transparan, efisien,
dan akuntabel yang ditunjukkan oleh adanya RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan
RKA-S/M.
Sekolah/Madrasah memiliki Buku Kas Umum (BKU).
Sekolah/Madrasah membuat laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dan
menyampaikannya kepada pemerintah atau yayasan.

Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara
Bendahara

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

URAIAN INSTRUMEN

80
86
87

Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata
UN mata pelajaran Matematika pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata
UN mata pelajaran Bahasa Inggris pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata
UN mata pelajaran Bahasa Indonesia pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan pencapaian nilai rata-rata
uji kompetensi mata pelajaran produktif pada tahun terakhir.
Program keahlian memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan persentase tingkat
kelulusan pada tahun terakhir.
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).
Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain
setingkat S1 atau D-IV.
Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah
rombelnya.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan
tugas lainnya.
Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
tambahan.
Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau
yang sederajat.
Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya.
Program keahlian memiliki tenaga layanan khusus.
Program keahlian memiliki tenaga teknisi maintenance peralatan dan gedung.

122

Program keahlian melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

58
59
60
61
62
63
64
65
66
71
72
79

137
138
182
183
184

Sekolah/Madrasah memiliki struktur kepemimpinan sesuai standar pendidik dan tenaga


kependidikan.
Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung
administrasi pendidikan.
Sekolah/Madrasah menyerahkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN).
Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang
telah lulus.
Sekolah/Madrasah menggunakan hasil Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/ Ujian Nasional
Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Program Paket B sebagai bahan pertimbangan
penerimaan siswa baru.

SUMBER DATA

Kurikulum / TU
Kurikulum / TU
Kurikulum / TU
Kurikulum / TU
Kurikulum / TU
Semua Guru / TU
Semua Guru / TU
Guru Produktif / TU
Semua Guru / TU
Guru Produktif / TU
Guru Produktif / TU
TU
TU
TU
TU
TU
TU
TU
TU
TU
Kurikulum, TU

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

7
40
41
49

URAIAN INSTRUMEN

Program keahlian melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan


konseling
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya
diri dan tanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturanaturan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam pembentukan akhlak mulia melalui
pembiasaan dan pengamalan.

SUMBER DATA

BP/BK
BP/BK, Kesiswaan,
Wali Kelas
BP/BK, Kesiswaan,
Wali Kelas
BP/BK, Kesiswaan

112

Sekolah/Madrasah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan berbagai kegiatan.

BP/BK, Humas

132

Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki sekolah/madrasah mampu menyalurkan


penempataan kerja bagi lulusan di DU/DI dalam 3 tahun terakhir.

HUmas/BP BK

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

35
36
81
82

URAIAN INSTRUMEN

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam kelompok mata pelajaran Adaptif


secara efektif
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk mencari
informasi/pengetahuan lebih lanjut dari berbagai sumber belajar.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah
atau yang sederajat.
Tenaga perpustakaan minimum memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan
tugasnya.

SUMBER DATA

Pustakawan
Pustakawan
Pustakawan
Pustakawan

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31

: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

DATA KRITERIA DAN PERANGKAT AKREDITASI BERDASARKAN BUTIR INSTRUMEN


SMK GALUNGGUNG TASIKMALAYA
TAHUN 2015
NO.
MAP

URAIAN INSTRUMEN

SUMBER DATA

Kurikulum program keahlian dilaksanakan berdasarkan prinsip perbaikan layanan


pembelajaran, pengayaan layanan pembelajaran, pendayagunaan kondisi alam, serta
pendayagunaan kondisi sosial dan budaya. (dok. Ramedial, Pengayaan, pembelajaran
di alam dll)

Semua Guru

10

Guru mata pelajaran memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur untuk mencapai kompetensi yang diberikan kepada siswa maksimal 60%
dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.( Tugas Terstruktur, Soal-soal, Jawaban siswa)

Semua Guru

11
12
14
15
16
17
19
20
21
22
23

Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran mata pelajaran kewirausahaan


sesuai dengan ketentuan dalam struktur kurikulum.
Pelaksanaan pembelajaran seluruh mata pelajaran di program keahlian
memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Dalam mengembangkan KTSP, guru/kelompok guru dalam program keahlian secara
aktif menyusun silabus. (Dokumen Silabus)
Guru mengembangkan silabus mata pelajaran sesuai dengan langkahlangkah pada
Panduan Penyusunan KTSP.(Dokumen Silabus)
Program keahlian mengembangkan silabus berdasarkan standar isi, standar
kompetensi lulusan, dan panduan penyusunan KTSP secara mandiri / kelompok.
Program keahlian menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata
pelajaran dengan memperhatikan unsur: 1) karakteristik siswa, 2) karakteristik mata
pelajaran, dan 3) kondisi program keahlian. (KKM)
Setiap mata pelajaran memiliki RPP yang disusun secara lengkap dan sistematis.
Penyusunan RPP sudah memperhatikan prinsip perbedaan individu siswa, mendorong
partisipasi aktif siswa, dan menerapkan TIK. (Metode, Sumber, Media Pembelajaran
pada RPP)
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan persyaratan
yang ditentukan.
Proses pembelajaran di program keahlian dilaksanakan sesuai dengan langkahlangkah pembelajaran. (Buku Teks, Pengelolaan Kelas)
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran berbasis Teknologi Informasi
dan Komunikasi (sesuai dengan tingkat kebutuhan program keahliannya) dengan SDM
yang memiliki kesesuaian kompetensi.

32

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir


logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

33

Siswa terlibat dalam kegiatan belajar yang berkaitan dengan analisis dan pemecahan
masalah-masalah kompleks.

34

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menganalisis gejala alam dan
sosial melalui mata pelajaran IPA dan IPS.

37
38
39
40
41
42
43
44

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu memanfaatkan lingkungan


secara produktif dan bertanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman mengekspresikan diri melalui kegiatan seni
Siswa memperoleh pengalaman mengapresiasi kan karya seni dan budaya.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menumbuhkembangkan sikap percaya
diri dan tanggung jawab.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk berpartisipasi dalam penegakan aturanaturan sosial.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap kompetitif
untuk mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang mampu menumbuhkan sikap sportif
untuk mendapatkan hasil terbaik.
Siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat melibatkan partisipasi siswa dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam
wadah NKRI.

Guru KWU
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru,
Semua Guru / Wali
Kelas
Guru KKPI
Guru Matematika,
Bahasa, IPS, IPA,
Seni Budaya
Guru IPA, IPS
Guru Matematika,
IPS, Kimia, Biologi,
Fisika.
Guru IPA, IPS
Guru SBK
Guru SBK
BP/BK, Kesiswaan,
Wali Kelas
BP/BK, Kesiswaan,
Wali Kelas
Kesiswaan, Wali
Kelas
Kesiswaan, Wali
Kelas
Kesiswaan, Guru
PKN

45

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk membentuk karakter siswa,


menumbuhkan rasa sportivitas, dan kebersihan lingkungan

46

Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui pembiasaan untuk memahami hak


dan kewajiban orang lain dalam pergaulan di masyarakat. (Silabuas IPS, PKN)

47
48
50
51
52
53
54

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama


melalui kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia yang bersifat afektif.
Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama,
bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global.
Siswa memperoleh pengalaman belajar melalui program pembiasaan untuk
menghargai perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam menghasilkan karya kreatif baik
individual maupun kelompok.
Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun
tulisan secara efektif dan santun.
Siswa memperoleh keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis.
Siswa memperoleh keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara, baik
dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.

55

Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam mengembangkan ipteks (ilmu


pengetahuan, teknologi, dan seni) seiring dengan perkembangannya.

56

Siswa memperoleh pengalaman belajar agar menguasai kompetensi keahlian dan


kewirausahaan, melalui kegiatan pembelajaran yang memuat studi kasus (nyata dan
rekaan).

63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
95
96
165
166
167
168
169
170
171
172

Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).
Untuk bidang tertentu, kualifikasi kepakaran ditunjukkan dengan pengakuan lain
setingkat S1 atau D-IV.
Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Program keahlian memiliki guru mata pelajaran produktif sesuai dengan jumlah
rombelnya.
Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan
tugas lainnya.
Guru merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
prinsip-prinsip pembelajaran.
Guru memiliki integritas kepribadian dan bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, serta peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan sesama guru, tenaga
kependidikan, dan orangtua siswa.
Guru menguasai materi pelajaran yang diampu serta mengembangkannya dengan
metode ilmiah.
Guru mata pelajaran produktif memiliki sertifikat sesuai dengan keahliannya.
Guru mata pelajaran produktif memiliki satu kompetensi utama dan dua kompetensi
tambahan.
Program keahlian memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan
Permendiknas.
Program keahlian memanfaatkan buku teks pelajaran yang ditetapkan Permendiknas.
Guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus
mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.
Teknik penilaian dalam silabus mata pelajaran sesuai dengan indikator pencapaian
kompetensi dasar (KD).
Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
teknik penilaian.
Guru menggunakan teknik penilaian sesuai dengan karakteristik mata pelajaran.
Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar siswa.
Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan /komentar
yang mendidik.
Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
Guru melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
kepala program keahlian dalam bentuk laporan prestasi belajar siswa.

Kesiswaan, Wali
Kelas
Guru IPS, PKn
Guru PAI
Guru PAI
Guru PKn
Guru SBK, IPA
Guru B. Indonesia
Guru B. Indonesia
Guru B. Indonesia
Guru Matematika,
IPS, Kimia, Biologi,
Fisika, Produktif
Guru Produktif

Semua Guru / TU
Semua Guru / TU
Guru Produktif / TU
Semua Guru / TU
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Guru Produktif / TU
Guru Produktif / TU
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru
Semua Guru

173

Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama
sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

174

Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan


Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester.

179

Program keahlian melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang
tua/wali siswa.

Semua Guru
Semua Guru, Guru
PKn
Wali kelas

Catatan :
1. Petunjuk jawaban instrumen bisa dilihat di buku petunjuk teknis pengisian instrumen di bagian Kurikulum
2. Berikan No item instrumen pada dokumen yang dikumpulkan menggunakan pensil
3. Dokumen dikumpulkan selambat-lambatnya tanggal 20 Juni 2015, kepada :
a. No item instrumen 1 s.d 31
: R. Irma Rahmawati / Ani Nuraeni Solehah, S.Pd
Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

b. No item instrumen 32 s.d 87

: Eli Kurnia Hamid,S.Pd / Yusup. R

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

c. No item instrumen 88 s.d 138

: Eman Sulaeman,S.Pd / Wahyu Muhamadadam, AMd

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

d. No item instrumen 139 s.d 185

: Yati Haryati,S.Pd / Arif Hidayatuloh

Sumber Data Informasi dari Kepala Sekolah,Wakasek, Kaprog, seluruh Guru dan Stap TU

Anda mungkin juga menyukai