Anda di halaman 1dari 22

Memasang Kancing Baju Sendiri

Kemeja berkancing Mam/Pap memberi contoh cara


memasukkan kancing ke dalam
lubangnya
Si Kecil memasukkan kancing bajunya
sendiri
Berilah kesempatan agar si Kecil dapat
menyelesaikan tugasnya, namun boleh
saja Mam/Pap membantunya saat si
Kecil menemui kesulitan

Mandiri menyiapkan perlengkapannya sendiri


Mengembangkan motorik halus
Memakai Sepatu Sendiri

Sepatu si Kecil, untuk awal Mam/Pap memberi contoh cara


sepatunya lebih baik sepatu memakai sepatu
tidak bertali. Bila sudah bisa
Si Kecil dapat mencobanya sendiri
mahir dilanjutkan dengan
mengikat tali sepatu Berilah kesempatan agar si Kecil dapat
menyelesaikan tugasnya, namun boleh
saja Mam/Pap membantunya saat si
Kecil menemui kesulitan

Mandiri menyiapkan perlengkapannya sendiri


Mengembangkan motorik halus
Mewarnai Gambar Diri Sendiri

Gambar anggota tubuh Mam/Pap mencetak gambar anggota


tubuh
Alat tulis, spidol atau krayon
Mam/Pap meminta si Kecil untuk
mewarnai gambar anggota tubuh
Mam/Pap menjelaskan fungsi dari
masing masing anggota tubuh, contoh:
telinga untuk mendengar, kaki untuk
berjalan, dan lain lain
Mam/Pap meminta mengulang
penjelasan Mam/Pap

Mengenali anggota tubuh dirinya sendiri


Tebak Ekpresi Wajah

Gambar ekspresi wajah Mam/Pap meminta si Kecil untuk


memilih gambar ekspresi yang ada
Mam/Pap menyebutkan ekspresi wajah
tersebut
si Kecil menirukan ekspresi wajah yang
dipilih

Mengenal ekpresi/emosi dan kosa kata


Perasaan Minggu Ini

Beberapa gambar/foto Mam/Pap mencetak gambar ekspresi


ekspresi emosi seseorang, emosi dan menempelkannya di pintu
misal ekspresi sedih, senang, kulkas
kaget, marah, takut, jijik,
Mam/Pap menunjuk gambar ketika si
bangga
Kecil mengekspresikan emosi seperti
dalam gambar,misalnya ketika si Kecil
bangga bisa memakai sepatu sendiri,
katakan: “Wow, kamu tampak bangga
sekali bisa memakai sepatu sendiri.
Wajahmu berseri-seri seperti di foto ini”

Mengenali dan menyadari emosi


Menambah kosa kata emosi
Pengendalian Diri

Kertas dan alat tulis Mam/Pap menuliskan aturan yang


dibuat dan menjelaskan alasan di balik
Aturan rumah yang
aturan tersebut. Misal makan sehat
sederhana, jelas, konsisten.
penting agar si Kecil tumbuh kuat dan
Misal: tidak makan junk-
hebat
food sebelum makan
malam. Mam/Pap secara konsisten
menerapkan aturan
Usia 3 tahun adalah saat yang tepat
bagi si Kecil untuk belajar disiplin dan
mengenali hal yang benar dan salah

Melatih pengendalian diri


Menjelaskan Emosi

Waktu Mam/Pap membantu si Kecil menerjemahkan


emosi si Kecil ke dalam kata-kata. Misal
ketika si Kecil marah-marah karena mainan
baloknya runtuh, katakan: “Kamu pasti
jengkel karena kamu sudah bersusah payah
membangun dan sekarang runtuh”
Lakukan kegiatan menjelaskan emosi di
banyak kesempatan lain
Setelah banyak berlatih, Mam/Pap bisa
menanyakan ketika si Kecil tampak jengkel:
“Bagaimana perasaanmu ketika mainanmu
berantakan?”
Jika si Kecil menjawab: “Jengkel”, maka itu
pertanda si Kecil sudah mulai bisa mengelola
emosinya

Mengenali dan mengelola perasaan


Menjadi Panutan dalam Mengelola Emosi

Waktu Mam/Pap mencari situasi disaat


Mam/Pap merasakan sebuah emosi
dan mengatakannya di depan si
Kecil. Misal: “Mama marah sekali
tadi di jalan di klakson-klakson mobil
di belakang Mama. Peluk Mama ya,
supaya Mama tenang.”
Mam/Pap dapat melakukan hal yang
sama untuk berbagai emosi positif,
seperti bahagia karena mendapat
bonus dari kantor atau senang
bertemu teman lama

Mengenali dan mengelola perasaan


Menceritakan Tentang Diri Sendiri

Waktu Mam/Pap mendorong si Kecil untuk


menceritakan tentang dirinya dan
mengekspresikan diri, terutama
untuk beberapa kategori berikut :
Atribut fisik (rambutku keriting)
Hal yang dimiliki (aku punya ikan)
Aktivitas yang disukai (aku suka
naik sepeda)
Perilaku yang menonjol (aku bisa
lari kencang)
Mam/Pap bisa menanyakan pada si
Kecil, kira-kira bagaimana pendapat
orang lain tentang dirinya

Mengenal diri sendiri secara sederhana


Membangun Moral

Waktu Puji si Kecil ketika ia melakukan hal


yang baik dan benar, ketika ia
menunjukkan perhatian pada orang
lain dan tidak egois. Misal: Kamu
murah hati sekali mau berbagi mainan
Tegur si Kecil ketika dia melakukan
hal yang melanggar aturan
Mam/Pap perlu konsisten
memberikan teladan yang baik, misal
menepati janji yang telah diucapkan

Mengenal hal yang salah dan benar


Mindful Kid

Waktu Mam/Pap mengajak si Kecil duduk


rileks, bisa dengan bersila
Minta si Kecil menutup kedua mata
Minta si Kecil untuk memperhatikan
napasnya, saat menarik napas dan
melepaskannya
Lakukan selama si Kecil bisa
berkonsentrasi

Konsentrasi
Menenangkan diri
Yoga (Meditasi)

Musik yang tenang Nyalakan musik yang lembut


Bila memungkinkan bisa Ajak si Kecil untuk duduk di atas
ditemani instruktur matras dan memejamkan mata
Matras Berilah contoh mengatur keluar
masuknya nafas. Tarik nafas dengan
Baju yang nyaman
dalam dan keluarkan dengan
perlahan
Lakukan latihan ini secara bertahap

Olah raga dan olah rasa untuk pernafasan sehat


Aku Spesial

Kertas karton Mam/Pap membuat boneka dari karton


atau kardus bekas
Spidol
Si Kecil akan menyebutkan apa yang
spesial dari dirinya, contoh: bermata
sipit, rambut ikal, dan lain lain
Mam/Pap membantu si Kecil untuk
menggambarkan dirinya melalui media
boneka yang telah dibuat tadi

Memahami bahwa setiap si Kecil adalah spesial termasuk dirinya


Perasaanku Hari Ini

Kertas karton Mam/Pap menggambar bentuk jam


dengan gambar ekspresi wajah di
Spidol warna
posisi angka di sekeliling jam
Kertas warna
Gambar ini bisa di tempelkan pada
Push pin dinding kamar
Katakan pada si Kecil, bahwa dia dapat
mengubah arah jarum jam ke gambar
yang dapat mempresentasikan
perasaannya saat itu
Dan Mam/Pap dapat mengajaknya
bicara mengenai perasaannya

Mengungkapkan perasaan dan ekspresi diri


Tampil di Depan Publik

Kegiataan sekolah atau Mam/Pap dapat memberikan dukungan


lingkungan kepada si Kecil saat si Kecil terlibat
pementasan di sekolahnya
Mam/Pap mendiskusikan persiapan
yang diperlukan sebelum tampil
Mam/Pap memberikan dorongan
melalui kata-kata positif

Melatih kemandirian dan percaya diri


Lomba Yuk

Kegiatan sekolah atau Berikan motivasi dan dukungan kepada


lingkungan si Kecil untuk terlibat pada perlombaan
atau kompetisi di sekolah atau
lingkungan Mam/Pap, contoh:
perayaan HUT RI
Berikan pengertian tentang konsep
menang dan kalah secara jujur

Memahami konsep kompetisi dan sportivitas


Lakukan Hobimu

Perlengkapan untuk melakukan Tanyakan kepada si Kecil akitivitas


hobi si Kecil kesukaannya, contoh: ballet
Berikan motivasi bahwa setiap si
Kecil dapat melakukan aktivitas yang
dapat menghibur diri sendiri dan ini
disebut hobi

Memahami kesukaan, si Kecil akan lebih ceria


Siapkan Sarapan Sendiri

Makanan favorit si Kecil, Berikan kesempatan kepada si Kecil


contoh: roti tawar, sereal untuk menyiapkan sarapan
kesukaannya sendiri
Minuman favorit si Kecil,
contoh: susu, jus buah Aktivitas ini efektif dilakukan untuk
anak-anak yang susah sarapan pagi

Berlatih mandiri
Bermain Drama (Peran Ayah Dan Ibu)

Kertas karton Mam/Pap membuat pola, ukurlah


terlebih dahulu dengan jari si Kecil.
Benang wool
Gunting dan lem sehingga menjadi
Mata boneka sebentuk boneka jari.
Lem Buatlah boneka jari untuk bermain
peran
Spidol
Si Kecil dapat memainkan peran
sebagai Mam/Pap

Mengindetifikasi ciri ayah dan ibunya


Bertanya dan Menjawab

Waktu rileks Mam/Pap memberi kuis pada si Kecil yang


kira-kira bisa dijawab oleh si Kecil untuk
membangun rasa percaya dirinya, contoh:
Sebutkan 3 cara untuk makan (misal:
memakai sendok, tangan, sumpit)
Sebutkan 4 permainan yang
menggunakan bola
Sebutkan 3 cara untuk pergi ke luar kota
Sebutkan bagian tubuh yang
berpasangan
Sebutkan 3 benda yang bisa dipakai di
kaki
Minta si Kecil untuk bergiliran membuat
kuis untuk Mam/Pap

Membangun kemampuan bertanya dan menjawab


Keberhasilan si Kecil menjawab akan membuatnya menyukai
pertanyaan
Toilet Training

Perlengkapan mandi Mam/Pap memberi contoh cara


membersihkan badan yang benar
Toilet yang bersih dan nyaman
Mam/Pap membuat jadwal setiap 3 jam
menawarinya untuk ke toilet
Mam/Pap terus memotivasi agar si Kecil
mau dan bisa melakukan kebiasaan buang
air toilet
Berikan kesempatan dan kepercayaan
kepada si Kecil untuk dapat melakukannya
sendiri

Menjaga kebersihan dan berlatih mandiri

Anda mungkin juga menyukai