0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan12 halaman
Dokumen menggambarkan subjek perempuan berusia 33 tahun yang berstatus bercerai dengan 1 anak berusia 7 tahun. Subjek meminta ijin kerja karena anaknya sakit dan sedang sendirian di rumah.
Dokumen menggambarkan subjek perempuan berusia 33 tahun yang berstatus bercerai dengan 1 anak berusia 7 tahun. Subjek meminta ijin kerja karena anaknya sakit dan sedang sendirian di rumah.
Dokumen menggambarkan subjek perempuan berusia 33 tahun yang berstatus bercerai dengan 1 anak berusia 7 tahun. Subjek meminta ijin kerja karena anaknya sakit dan sedang sendirian di rumah.
2. Usia : 34 tahun 3. Pendidikan terakhir : SMA 4. Lama bekerja : 1,5 tahun 5. Penghasilan per bulan : umr /2.800.000 6. Perusahaan : Nestle grup 7. Status pernikahan : Bercerai 8. Lama menikah : 11 tahun 9. Jumlah anak :1 10. Usia anak : 10 tahun 11. Rata-rata jam kerja/minggu : 8 jam kerja 12. Pekerjaan pasangan : tidak bekerja 13. Berapa kali berpindah kerja :3
Peneliti Dialog Bari Unit Deskrips Deskripsi Deskripsi Tema Tahapan
an s makna i makna psikologi struktural (P)/subj s ek (S) P Assalammualaikum 1 mbak gimana mbak kabarnya ? S Waalaikumsalam 2 dek , baik kabarku Pembuka Alhamdulillah kamu sendiri gimana dek ? P Alhamdulillah baik 3 juga mbak ,gimana anakmu sudah mulai sekolah ya sekarang S Iyaa udah mulai 4 Makann Subjek Subjek Subjek Konflik sekolah sekarang ya ini mengala merasaka mengala kerja- makannya ini aku aku aku mi n adanya mi keluarga agak susah atur susah kesulita kesulitan konflik yang waktunya buat atur n waktu dalam hal kerja- terjadi anter anakku sama waktuny antar mengatur keluarga adalah jemput a buat jemput waktu saat susahnya anter anak dengan kesulitan mnegatur anakku anak membagi waktu sama waktu untuk jemput dengan anak anak P iya aku ngerti mbak 5 , apalagi kamu dan anakmu tinggal sendiri pasti lebih ribet atur waktunya mbak S Iya begitu tapi mau 6 gak mau ya harus dijalani P Mbak menurutmu 7 gambaran soal konflik kerja- keluarga dalam pengalamanmu gimana mbak S Ya pastinya 8 Target Subjek subjek Subjek Konflik berpengaruh besar kerjaan tidak merasaka mengala kerja- ya apalagi aku juga bisa n mi kelurga single parent yang naik mengont susahnya konflik yang Isi membesarkan anak otomatis rol mengontr kerja- terjadi sendiri dan mantan aku emosi ol emosi keluarga adalah suamipun tidak sendiri karna karna karna susahnya mau ikut campur pusing tuntutan tekanan merasa mengatur dalam juga dan kerja dari susah emosi membesarkan saat aku dan keluarga mengatur karna anaknya. dan pulang melampi dan emosi tuntutan sekarang target kerumah askan kerjaan dan kerja dan kerjaan juga naik anakku emosi ke melampia susahnya otomatis aku rewel anak skan ke mengontr sendiri pusing juga ngajak anak ol emosi dan saat aku pulang pergi kepada kerumah anakku atau anak kadang rewel main ngajak pergi atau dengan main dengan kondisi kondisi badan badan capek pasti capek ujungnya emosi . pasti dan kadang aku ujungny sering melampiasin a emosi . emosiku ke anak dan kadang aku pukul kadang atau aku marahi aku sebenarnya juga sering aku nyesel misal melampi habis mukul dia asin atau marahi dia tapi emosiku kadang aku juga ke anak susah control emosi kadang ku sendiri. aku pukul atau aku marahi sebenarn ya juga aku nyesel misal habis mukul dia atau marahi dia tapi kadang aku juga susah control emosi ku sendiri. P Pasti jadi kamu pun 9 berat mbak, ya mungkin sebelumnya kamu bisa kasih tahu ke anak jadi anak mu gak begitu rewel pas kamu pulang kerja mbak S Iyaa coba nanti aku 10 kasih tahu pelan pelan dia juga masih kecil belum paham pastinya. P Mbak menurutmu 11 sendiri arti konflik kerja-keluarga itu bagaiamana ? S Mungkin gini ya 12 terlalu Subjek Subjek Subjek Konflik tuntutan pekerjaan menged terlalu merasa mengala kerja- yang susah epankan menged bahwa mi keluarga membagi waktu kerjaan epankan kerjaan konflik yang dan terlalu ya kerjaan lebih kerja- terjadi mengedepankan kembali karna penting keluarga adalah kerjaan ya kembali lagi factor karna karna lebih lagi factor ekonomi factor ekonomi factor lebih mengede juga jadi akibatnya ekonomi ekonomi memilih pankan sulitnya membagi juga jadi mengede kerjaan waktu antara kerja akibatny pankan ketimban atau keluarga a pekerjaan g begitu sih sulitnya karna keluarga membag factor karna i waktu ekonomi factor antara yang ekonomi kerja harus yang dia atau dihadapi tagging keluarga sendiri sendiri begitu sih P Ya mungkin karna 13 kamu single parent mbak jadi susah Penutup membagi waktunyajuga. Yaudah mbak makasih atas waktunya ya S Iyaa sama – sama 14 dek P Semangat terus ya 15 mbak , hati-hati diajaln S Iya dek sama – 16 sama Subjek 2
1. Jenis kelamin : perempuan
2. Usia : 33 tahun 3. Pendidikan terakhir : SMA 4. Lama bekerja : 3 tahun 5. Penghasilan perbulan : umr / 2.800.000 6. Perusahaan : Nestle grup 7. Status pernikahan : bercerai 8. Lama menikah : 9 tahun 9. Lama bercerai : 3 tahun 10. Jumlah anak :1 11. Usia anak : 7 tahun 12. Rata-rata jam kerja/minggu : 8 jam kerja 13. Pekerjaan pasangan : wiraswasta 14. Berapa kali pindah kerja :1
Peneliti Dialog Bar Unit Deskrip Deskrips Dekripsi Tema Tahapan
(P)/Subj is makna si i struktura ek (S) makna psikolog l i P Pagi mbak , gimana 1 kabarnya ? S Pagi juga dek , 2 alhamdulillah baik dek , kamu sendiri pembuka gimana kabarnya dek ? P Baik mbak 3 Alhamdulillah , tadi kenapa mbak kok mau ijin kerja ? S Alhamdulillah kalo 4 begitu , iya anakku sakit badannya panas dari semaleman ini juga dia dirumah sendirian mau gimana lagi kerjaan juga gak bisa ditinggal. P Udah diperiksain 5 belum mbak anaknya ? ini aku Tanya – Tanya sebentar gakpapa ya S Udah tapi perasaan 6 tetep gak tenang, iya gakpapa dek P Mbak menurutmu 7 gambaran soal konflik kerja- keluarga dalam pengalamanmu gimana mbak S Menurutku gini ya 8 aku Subjek Subjek Subjek Konfli dek konflik kerja- yang merasa mengala mengala k keluarga pasti kerja kan mi mi kerja- dirasakan didalam sendiria lelah kecemas konflik keluar Isi keluarga atau n bekerja an kerja- ga didalam pekerjaan banting sendiri dalam keluarga yang itu pasti. Apalagi tulang terlebih bekerja karena terjadi aku yang kerja apalagi saat saat tidak adalah sendirian banting saat anak anak bisa tidak tulang apalagi saat seperti sakit sakit dan menema bisa seperti ini anak sakit ini anak dan tidak ni mene untuk ijin saja sakit susahny mendap anaknya mani dipersulit seperti ini untuk a atkan yang anak pasti ada beban ijin saja mendap ijin dari sakit yang tersendiri buat aku dipersuli atkan kantor karena sedang dek. t seperti ijin tidak sakit ini pasti kerja mendap karna ada atkan tidak beban ijin dari menda tersendir kantor patkan i buat ijin aku dek. P Ya mungkin kamu 9 bisa memperkerjakan seperti pengasuh anak untuk anak kamu mbak jadi kalo kamu kerja atau anak sakit ada yang ngerawat juga dan kamu bisa focus kerja S Pengennya seperti 10 itu dek tapi uangnya belum ada buat gaji pengasuh juga untuk biaya hidup dek sama sekolah anak. P Mbak menurutmu 11 sendiri arti konflik kerja-keluarga itu bagaiamana ? S Mungkin sama 12 anak Subjek Subjek Subjek Konfli intinya yang aku sakit merasa mengala mengala k bilang tadi ya dek, tapi kan mi mi kerja- Cuma gini untuk aku target susahny kendala konflik keluar pribadi yang bekerja masih a pada kerja ga sendiri banyak memili saat keluarga yang membesarkan anak yang h apa anak dalam terjadi sendiri pasti harus yang sakit hal adalah mengalami susahnya dikejar harus namun memilih karna membagi waktu dan membua didahul tidak antara tuntuta seperti ini susahnya t susah ukan bisa kerja n kerja memilih juga mana ijin juga. seperti merawat dan yang yang harus di kalo aku anak karna keluarga tidak terdahulukan seperti gak yang kerjaan bisa anak sakit tapi target kerja sedang dinom masih banyak yang pun aku sakit or harus dikejar menghid atau duaka membuat susah ijin upinya pekerja n dan juga. kalo aku gak anaku an megur kerja pun aku gimana us menghidupinya sekolah anak anaku gimana nya juga sakit sekolah nya juga gimana yang gimana mantan mantan tidak suamiku pun juga suamiku bisa gak tanggungjawab pun juga dipilih jadi konflik kerja- gak keluarga bagiku ada tanggun karna tuntutan yang gjawab tidak bisa di nomor duakan sulit untuk memilih dan dipilih dek P Ya mungkin kalo 13 begitu saranku saat anak sakit bisa dititipkan diorangtua sebentar mbak sampai kamu pulang jadi kamu bisa lebih focus kerjanya dan tidak kawatir lagi S Iya dek, mungkin 14 habis ini aku anter anakku di mamahku biar juga bisa di priksain sekalian di puskesmas P Iyaa mbak aku 15 doakan semoga anakmu sehat selalu ya mbak S Amin dek makasih 16 doanya P Makasih juga atas 17 penutup waktunya mbak S Iya sama – sama dek 18 Subjek 3
1. Jenis kelamin : Perempuan
2. Usia : 28 tahun 3. Lama bekerja : 2 tahun 4. Penghasilan per bulan : umr /2.800.000 5. Perusahaan : Nestle grup 6. Status pernikahan : bercerai 7. Lama menikah : 7 tahun 8. Lama bercerai : 2 tahun 9. Jumlah anak :1 10. Usia anak : 5 tahun 11. Rata-rata jam kerja/minggu : 8 jam kerja 12. Pekerjaan pasangan : tidak bekerja 13. Berapa kali berpindah kerja :1
Peneliti Dialog Bari Unit Deskrip Deskrip Deskrip Tema Tahapa
(P)/Sub s makna si si si n jek(S) makan psikolo struktur gi al P Pagi mbak gimana 1 kabarnya ? S Pagi dek, baik 2 Alhamdulillah P Kemarin gak libur ya 3 pembuk mbak targetnya kurang a ya S Iya dek gak libur harus 4 nutup target jadi gak ada waktu buat anakku , padahal mau ngajak berenang kemarin harusnya jadi gak bisa P Ya semoga anakmu 5 ngerti kondisimu ya mbak , ini aku bisa Tanya-tanya sebentar ya mbak S Iya semoga aja ya dek, 6 boleh dek gakpapa P Mbak menurutmu 7 gambaran soal konflik kerja-keluarga dalam pengalamanmu gimana mbak? S Menurutku sendiri anakku Subjek Subjek subjek Konflik konflik kerja-keluarga pengen merasa mengal mengal kerja- muncul karna tuntutan ada cemas ami ami keluarg yang tidak dipenuhi dek waktu karna kendala konflik a yang kaya ini anakku pengen sama harus dalam kerja terjadi Isi ada waktu sama aku tapi aku tapi mengkr memba keluarg adalah di kerjaan aku gak bisa di bankan gi a karna harus karna gak bisa dapet kerjaan waktun waktu tidak mengk libur gara-gara target aku gak ya yang antara mendap orbanka yang kurang jadi pasti bisa semesti kerja at libur n waktu timbul konflik antara karna nya dan menjadi untuk keluarga atau kerjaan. gak untuk keluarg harus anak Karna gak bisa memilih bisa anakny a mengk karna jadi ada satu yang harus dapet a orbanka tidak dikorbankan maka dari libur menjadi n waktu dapat itu munculnya konflik gara- harus untuk mening kerja-keluarga itu gara bekerja anak galkan sendiri. target karna kerjaan yang tidak kurang mendap jadi at libur pasti timbul konflik antara keluarg a atau kerjaan. P Saranku mbak mending 8 anakmu dikasih pengertian karna kerjaan yang gak bisa ditinggal pasti ngerti kok mbak S Iya dek coba nanti aku 9 kasih pengertian P Mbak menurutmu 10 sendiri arti konflik kerja-keluarga itu bagaiamana ? S Ya mungkin intinya 11 sama si dek jadi pengalamanku sendiri karna akupun setatusnya sudah janda dan mantan suami aja ngasih gak bisa cukup buat anakku jadi mau gak mau aku kerja sendiri beban semakin banyak terutama ekonomiku dek, jadi menurutku konflik kerja-kelurga bisa dihindari asalkan saling mengerti dan tau batasan-batasannya contoh nya kita bisa membatasi pekerjaan saat di keluarga dan sebaliknya kita bisa membatasi keluarga di pekerjaan biar tidak ricuh satu sama lain. Tapi posisiku seperti ini pastinya seorang diri mengatur waktu untuk kerja dan keluarga dek P Begitu ya mbak, pasti 12 bisa asal anakmu diberi pengertian pasti mau Penutu ngerti p S Iya mau gak mau pelan- 13 pelan kan dek P Yaudah kalo begitu 14 mbak, makasih atas waktunya udah disempetin S Iyaa dek sama-sama 15 Kesimpulan Tema
Tema subjek 1 Tema subjek 2 Tema subjek 3
Konflik kerja-kelurga yang Konflik kerja-keluarga yang Konflik kerja-keluarga yang terjadi adalah susahnya terjadi adalah tidak bisa terjadi adalah harus mengatur emosi karna menemani anak yang sedang mengkorbankan waktu untuk tuntutan kerja dan susahnya sakit karna tidak mendapatkan anak karna tidak dapat mengontrol emosi kepada ijin meninggalkan kerjaan anak Konflik kerja-kelurga yang Konflik kerja-keluarga yang terjadi adalah susahnya terjadi adalah karna tuntutan mengatur emosi karna kerja yang tidak bisa dinomor tuntutan kerja dan susahnya duakan dan megurus anak mengontrol emosi kepada sakit yang tidak bisa dipilih anak Konflik kerja-keluarga yang terjadi adalah lebih mengedepankan kerjaan ketimbang keluarga karna factor ekonomi yang dia tagging sendiri