0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
24 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut merupakan hasil wawancara terhadap seorang pegawai dinas tenaga kerja mengenai resiliensi dirinya selama masa pandemi Covid-19. Wawancara mencakup berbagai dimensi resiliensi seperti ketenangan hati, ketekunan, kemandirian, arti hidup, dan kesendirian eksistensial. Subjek menjawab dengan baik tantangan bekerja dari rumah serta mampu mempertahankan motivasi walaupun situ
Dokumen tersebut merupakan hasil wawancara terhadap seorang pegawai dinas tenaga kerja mengenai resiliensi dirinya selama masa pandemi Covid-19. Wawancara mencakup berbagai dimensi resiliensi seperti ketenangan hati, ketekunan, kemandirian, arti hidup, dan kesendirian eksistensial. Subjek menjawab dengan baik tantangan bekerja dari rumah serta mampu mempertahankan motivasi walaupun situ
Dokumen tersebut merupakan hasil wawancara terhadap seorang pegawai dinas tenaga kerja mengenai resiliensi dirinya selama masa pandemi Covid-19. Wawancara mencakup berbagai dimensi resiliensi seperti ketenangan hati, ketekunan, kemandirian, arti hidup, dan kesendirian eksistensial. Subjek menjawab dengan baik tantangan bekerja dari rumah serta mampu mempertahankan motivasi walaupun situ
Tujuan : Untuk mengetahui resiliensi diri interviewee Definisi : Kekuatan batin, kompetensi, optimisme, fleksibilitas, dan kemampuan untuk bertahan dan mengatasi kesulitan secara efektif Dimensi : Equaminity (ketenangan hati) Perseverance (ketekunan) Self reliance (kemandirian) Meaningfulness (kebermaknaan hidup) Existential aloneness (kesendirian eksistensial) Subjek No. Dimensi Indikator Pertanyaan Pembukaan - Selamat pagi Mbak, apakabar? - Terimakasih banyak atas waktu dan ketersediaannya untuk berbincang- bincang sedikit dengan kami. Perkenalkan saya Made Bunga dari Jurusan Psikologi Universitas 1. Brawijaya. - Mungkin boleh perkenalan dulu, Mbak? Untuk nama lengkap, umur, dan pekerjaan saat ini? - Pendidikan terakhir? - Sudah berapa lama aktif bekerja dan sudah berapa lama bekerja di disnaker? Ciri-ciri intrinsik Jobdesc - Bagaimana awal mula Mbak bisa pekerjaan Kesulitan mengenal pekerjaan ini sampai dapat dalam bekerja di tempat Mbak yang sekarang? pekerjaan - Tugas-tugas seperti apa saja yang 2. Keterampilan biasanya Mbak kerjakan sebagai (nama yang jabatan)? dibutuhkan
3. Equanimity Kesabaran - Bagaimana hubungan Mbak dengan
Keseimbangan rekan kerja? Apakah Mbak dan rekan hidup kerja cukup dekat? Sense of humor - Apakah interaksi Mbak dan rekan-rekan kerja hanya seperlunya sebatas pekerjaan, ataukah sering juga saling menghibur dan bercanda?
- Akhir-akhir ini, kita semua sedang
mengalami kesulitan ya Mbak karena pandemic covid-19 ini. Apakah situasi dan interaksi di kantor ada perubahan? Seperti lebih tegang dan serius atau Mbak dan rekan-rekan tetap seperti biasanya?
- Apakah Mbak memiliki kesulitan
khusus yang sebelumnya tidak Mbak alami dalam situasi normal?
- Jika iya, seperti apa?
- Bagaimana cara Mbak menangani kesulitan tersebut?
- (JIKA TIDAK MENYEBUTKAN
WFH) Oh begitu Mbak, bagaimana system dan ketentuan pelaksanaan WFH di DISNAKER selama masa pendemi ini Mbak?
- Apakah Mbak pernah merasakan stress
karena situasi harus mengalami perubahan secara tiba-tiba? Seperti yang biasanya kerja di kantor, sekarang tiba-tiba harus bekerja di rumah?
- Sebelumnya, apakah Mbak tinggal
Bersama keluarga?
- Semenjak sebagian besar pekerjaan
dilakukan di rumah, apakah Mbak pernah mengalami kesulitan membagi waktu antara bekerja dan untuk keluarga? Jika iya, bagaimana cara Mbak mengatasi hal tersebut?
- (JIKA IYA), Saat WFH, apakah
pekerjaan Mbak berjalan lancar? Karena situasi kantor dan rumah kan berbeda ya Mbak, saya saat kuliah online juga merasa kurang kondusif saat belajar di rumah karena sering muncul gangguan-gangguan seperti adik saya teriak-teriak, atau saat mengerjakan tugas tiba-tiba orang tua saya memanggil. Apakah Mbak pernah mengalami gangguan-gangguan serupa?
- Jika pernah, apakah Mbak pernah
secara spontan marah karena merasa terganggu dengan situasi rumah?
- Bagaimana cara Mbak
mengkomunikasikannya dengan orang rumah?
- (JIKA TIDAK) Saat WFH, apakah
pekerjaan Mbak berjalan lancar? Karena situasi kantor dan rumah kan berbeda ya Mbak, saya saat kuliah online juga merasa kurang kondusif saat belajar di rumah karena sering muncul gangguan-gangguan seperti sinyal hilang-hilangan, atau tiba-tiba mati lampu. Apakah Mbak pernah mengalami situasi serupa?
- Jika pernah, apakah Mbak pernah
secara spontan marah karena merasa terganggu dengan situasi WFH yang tidak kondusif?
Perseverance Ketekunan - Apakah Mbak pernah berpikir untuk
Daya juang menyerah atas ketidak-kondusifan Keinginan situasi kerja saat ini? untuk bertahan - Mengapa demikian? meskipun mengalami - Sekarang kan sedang ramai dibicarakan kesulitan ya Mbak di berita dan media massa mengenai pandemic yang diprediksi 4. mungkin baru akan berakhir 7 tahun lagi. Apabila berita itu benar, apakah menurut Mbak, Mbak dapat tetap bertahan di pekerjaan dengan kinerja yang sama baiknya dengan saat ini?
- Mengapa demikian?
5. Self-relience Kemandirian - Dengan kondisi dunia yang seperti ini,
Belajar dari apakah Mbak pernah merasa takut? masa lalu - Jika pernah, bagaimana cara Mbak mengatasi ketakutan Mbak?
- Jika tidak, apa yang membuat Mbak
berani menghadapi situasi sekarang ini?
- Menurut Mbak, apakah kepercayaan
terhadap kemampuan diri sendiri penting disaat sekarang ini?
- Mengapa demikian?
- Jika kita melakukan kilas balik, saat
pertama kali Mbak mendengar tentang COVID-19 ini, apa yang pertama kali Mbak pikirkan/lakukan?
- Apakah ada sesuatu yang mungkin
Mbak dulu anggap sebagai hal kecil yang remeh, namun di tengah situasi pandemi ini menjadi suatu hal yang berharga? Contohnya saya, dulu saya berpikir saya tidak suka ke kampus untuk kuliah, apalagi kelas pagi. Saya selalu ingin bolos dan belajar di rumah saja. Tetapi sekarang saya baru sadar ternyata belajar di kampus lebih menyenangkan dibandingkan dengan kuliah online seperti sekarang.
- Jika ada, apa itu dan mengapa
demikian?
6. Meaningfulness Tujuan hidup - Situasi pandemic sekarang ini memang
Motivasi melelahkan bagi kita semua ya, Mbak. hidup Untuk Mbak sendiri, apakah Mbak Kebermaknaan masih semangat dalam menjalankan hidup kegiatan sehari-hari?
- Mengapa demikian?
- Apakah ada sesuatu yang ingin Mbak
lakukan nanti apabila pandemic ini berakhir?
- Jika iya, apakah itu?
- Apakah Mbak cukup bahagia dengan
kehidupan Mbak saat ini? Mengapa?
- Apakah ada makna yang dapat Mbak
ambil dari kehidupan yang Mbak jalani di situasi ini?
- Jika ada, apa itu?
- Jika tidak, mengapa demikian?
Existential Keunikan - Berhubung wawancara sudah mau
aloneness individu selesai, sekarang kita bicarakan hal Kebebasan yang lebih ringan ya Mbak. dalam menjalankan Sepengetahuan Mbak, Mbak dinilai hidup sebagai individu yang seperti apa sih, oleh orang-orang terdekat Mbak?
- Apakah ada sesuatu kemampuan atau
sifat yang Mbak miliki, yang Mbak pikir itu dapat membuat Mbak lebih menonjol diantara orang lain?
- Jika ada, apa itu?
- Apakah pernah ada orang yang
7. mengkritik Mbak? Jika iya, bagaimana dia menyampaikannya?
- Jika ada seseorang/sekelompok orang
yang tidak suka atau tidak setuju dengan Mbak, apa yang akan Mbak lakukan untuk menanggapinya?
- Menurut Mbak, apakah lebih baik
memiliki prinsip untuk hidup menyesuaikan diri dengan orang lain, atau hidup untuk membahagiakan diri sendiri?
- Mengapa demikian?
Penutup - Sekian untuk sesi wawancara hari ini ya
Mbak, terimakasih banyak untuk kesempatannya. Saya jadi banyak memiliki pandangan baru. Apakah mungkin ada yang Mbak ingin tambahkan? 7. - Baik Mbak. Jika sudah, sekali lagi saya sampaikan terimakasih untuk bantuannya, mohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan dalam sesi wawancara ini. Semoga Mbak dan keluarga sehat selalu.