Amelia-Ilmu Politik-Teks Ulasan-Kadet 1947
Amelia-Ilmu Politik-Teks Ulasan-Kadet 1947
Nim : E1051231049
Prodi : Ilmu Politik
Kelas : B
Mata Kuliah : Sejarah sosial politik Indonesia
KADET 1947
Diangkat dari kisah nyata film yang berlatar agresi militer belanda ke-1 ini
mengisahkan perjuangan sekelompok kadet muda Angkatan udara Indonesia dalam upayanya
untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari pasukan belanda pada tahun 1947, pada
saat itu belanda yang melanggar perjanjian linggarjati Kembali menyerang sejumlah wilayah
di Indonesia. Para pejuang Indonesia yang tidak ingin negaranya Kembali dijajah melakukan
perlawanan yang luar biasa, mereka bertempur mati-matian hingga titik darah penghabisan
demi kedaulatan Indonesia.
Film diawali dengan memperlihatkan sebuah narasi yang menjelaskan bahwa setelah
satu tahun merdeka Republik Indonesia yang ingin memperoleh pengakuan kedaulatan dari
belanda akhirnya mencoba untuk berunding dengan belanda, proses perundingan berjalan
sangat alot pihak belanda terus bersikeras hingga akhirnya setelah memakan waktu yang cukup
Panjang kesepakatan dicapai dan lahirlah perjanjian linggarjati yang salah satu isinya
mengatakan bahwa belanda mengakui kedaulatan Indonesia dan akan menarik seluruh
pasukannya dari Indonesia, namun nyatanya empat bulan kemudian pasca perjanjian tersebut
belanda berkhianat dan mereka justru melancarkan agresi militer besar-besaran pada juli 1947
yang dimulai dari penyerangan keseluruh pangkalan udara Indonesia.
Singkat cerita salah satu kadet bernama sigit sedang berlatih terbang tiba-tiba ia
mendapat serangan dari pesawat belanda yang dikenal dengan pesawat congor merah,
Beruntungnya sigit berhasil selamat meskipun pesawatnya hancur lebur. Pasca serangan
tersebut para perwira pun langsung mengadakan pertemuan dimana pertemuan dipimpin oleh
soerjadi soerjadarma disana mereka membahas pasukan belanda yang perlahan bergerak
menuju jogja yang saat itu merupakan ibukota Indonesia. Soerjadi soerjadarma juga
menanyakan kesiapan pesawat pangeran diponegoro yang ada dipangkalan udara maguwo,
sayangnya pesawat tersebut justru belum siap untuk berperang dengan terpaksa mereka pun
hanya bisa bertahan dan menunggu perintah selanjutnya dari panglima tertinggi.
Adegan kemudian berpindah menuju para kadet yang berada dipangkalan udara
maguwo terlihat sedang membuat replika pesawat guna mengecoh para pasukan belanda yang
menurut informasi sudah mulai bergerak menuju jogja. Dan benar saja tidak lama kemudian
pesawat pasukan belanda mulai melintasi maguwo serta langsung menyerang replika pesawat
yang dianggap sebagai pesawat sungguhan. Para kadet pun Nampak senang atas keberhasilan
mereka yang mengecoh pasukan belanda, namun salah satu kadet yang bernama Aji
nampaknya kurang senang dengan tugas yang diberikan atasannya ia berharap untuk segera
diizinkan menerbangkan pesawat dan ikut berperang bukan malah membuat replika pesawat.
Ia pun memutuskan untuk nekat menggunakan pesawat yang disembunyikan dihutan, ia
mengajak tiga kawannya untuk menjalankan rencananya tersebut,sigit dan harbani langsung
ikut sementara mulyono yang sangat patuh dan terhadap perintah atasan memilih untuk tidak
ikut.
Setelah itu mereka bergegas mengambil onderdil dari bangkai pesawat tersebut,sialnya
ditengah perjalanan pulang mereka tertangkap oleh pasukan belanda lainnya yang ternyata
sudah menunggu mereka sedari tadi dan saat mereka akan ditembak tiba-tiba jenderal
Soedirman muncul dengan pasukannya. Aji beserta kawan-kawannya berhasil selamat dan
mereka diantar pulang oleh pasukan jenderal soedirman. Dimalam harinya aji dan para kadet
langsung memasang onderdil ke pesawat pangeran diponegoro, akhirnya pesawat tersebut
berhasil menyala dan siap digunakan untuk berperang tapi disaat itu juga atasan mereka yaitu
komodor udara adi sucipto Bersama halim perdana Kusuma datang serta langsung menghukum
Tindakan mereka. Setelah dihukum empat sekawan tersebut saling menyalahkan hingga
akhirnya mereka terlibat baku hantam, disaat itu juga sersan kardi datang memberitahukan
bahwa besok pagi mereka akan menyerang balik belanda, mereka pun diminta untuk
memindahkan pesawat dari hutan menuju landasan.
Pagi hari pun tiba satu persatu pesawat mulai dipindahkan menuju landasan, namun
ada yang janggal dengan sersan kardi dimana ia memerintahkan para kadet untuk tidak
memindahkan pesawat pangeran diponegoro. Aji,sigit,dan mulyono yang curiga langsung
berinisiatif untuk mengecek ketempat persembunyian pesawat tersebut dan benar saja ternyata
tempat persembunyian pesawat pangeran diponegoro telah ditandai atapnya oleh sersan kardi
untuk memberi petunjuk kepada pasukan belanda,sersan kardi ternyata selama ini adalah mata-
mata pihak belanda.Disisi lain aji sigit dan mulyono terlihat sedang berusaha menyelamatkan
pesawat pangeran diponegoro tapi usaha mereka gagal pesawat tersebut hancur lebur tidak
hanya itu pesawat lain dan juga pangkalan udara maguwo benar-benar porak poranda
beruntungya empat sekawat tersebut selamat meskipun beberapa kadet lainnya termasuk sersan
kardi harus tewas.
Singkatnya subuh pun tiba kini empat sekawan Bersama tarjo,dul,dan kaput siap
menjalankan misi yang sangat berbahaya tersebut,namun saat hendak berangkat terjadi
masalah disalah satu pesawat yang dinaiki oleh aji dimana pesawat tersebut mengalami
kebocoran oli pada mesin dan membuat pesawat tidak bisa diterbangkan, dengan berat hati aji
yang selama ini sangat ingin ditugaskan untuk bertempur akhirnya harus merelakan untuk tidak
ikut dalam misi tersebut.
Waktu keberangkatan pun tiba satu persatu pesawat dibantu oleh aji untuk mengudara
dan akhirnya mereka sampai dimarkas belanda,mereka pun langsung melancarkan serangan
dibeberapa titik. Akhirnya mereka berhasil menjalankan misi tersebut markas belanda benar-
benar hancur tanpa sisa,mereka selamat tanpa mengalami luka sedikit pun.
Dengan adanya film kadet 1947 menyadarkan bahwa sebagai generasi penerus
Angkatan udara harus terus melakukan yang terbaik untuk menjaga kedaulatan negara maupun
kondisinya.