Format Wawancara Konseling Masyaraat
Format Wawancara Konseling Masyaraat
*Pertanyaan Awal:*
1. Apa yang menjadi tantangan utama dalam kehidupan sehari-hari di daerah ini?
2. Bisakah Anda berbagi dengan kami beberapa permasalahan khusus yang dihadapi oleh
masyarakat di daerah ini?
3. Bagaimana penduduk di daerah ini biasanya mencari bantuan atau dukungan dalam
mengatasi masalah mereka?
4. Bagaimana proses anda memahami budaya orang lain?
1. Apa yang menurut Anda menjadi kebutuhan utama masyarakat di daerah ini?
2. Bagaimana kita bisa membantu masyarakat di sini untuk meningkatkan kualitas hidup
mereka?
3. Apakah ada masalah kesehatan, pendidikan, atau ekonomi yang perlu mendapatkan
perhatian khusus?
1. Apa sumber daya yang ada di daerah ini yang dapat digunakan untuk mendukung
kesejahteraan masyarakat?
2. Apakah ada organisasi atau lembaga yang sudah aktif dalam memberikan bantuan atau
konseling kepada masyarakat?
1. Apakah ada stigma atau mitos terkait dengan konseling di komunitas ini?
2. Bagaimana penduduk di sini biasanya menangani masalah psikologis atau emosional?
3. Apakah ada permintaan khusus atau kebutuhan yang masyarakat tunjukkan dalam hal
konseling?
1. Bagaimana nilai-nilai budaya dan tradisi lokal memengaruhi cara masyarakat di daerah ini
melihat masalah kesehatan mental atau perasaan?
2. Apakah ada praktik khusus yang perlu dipertimbangkan dalam memberikan konseling di
lingkungan ini?
*Pertanyaan tentang Sarana dan Prasarana:*
1. Apakah ada kendala dalam mengakses layanan kesehatan mental/jiwa atau dukungan
psikososial/interaksi sosial di daerah ini?
2. Bagaimana kondisi infrastruktur dan transportasi memengaruhi aksesibilitas masyarakat
terhadap layanan konseling?
1. Apa harapan masyarakat di daerah ini terkait dengan kegiatan bakti konseling kami?
2. perubahan apa yang diingikan dalam kehidupan mereka setelah mendapatkan bantuan
konseling?
1. Apakah ada cara-cara di mana masyarakat setempat dapat terlibat dalam upaya
konseling/bantuan dan perbaikan kesejahteraan mereka sendiri?
2. Bagaimana kita bisa memastikan bahwa program konseling/bantuan ini sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan relevan dengan konteks lokal?