2. Pada masa Kerajaan Islam, penduduk nusantara mengalami perubahan keyakinan dan praktik
keagamaan. Mereka beralih dari agama Hindu-Buddha ke Islam, yang disebarkan oleh para
pedagang, ulama, dan orang suci. Islam menawarkan ajaran yang sederhana, tidak mengenal
sistem kasta dan selaras dengan budaya setempat. Masyarakat Indonesia juga mengadopsi
nama-nama Arab, kosa kata Arab, dan arsitektur Islam. Mereka juga mendirikan lembaga
pendidikan Islam seperti Surau, Langgar, Masjid dan Pondok Pesantren. Contoh perubahan
sosial bidang agama pada masa kerajaan Islam adalah munculnya sinkretisme antara agama
Islam dengan agama lokal yang sudah ada sebelumnya. Sinkretisme adalah proses
menyatukan atau menggabungkan dua atau lebih unsur budaya yang berbeda. Di Pulau Jawa
misalnya, banyak masyarakat yang masih mempertahankan kepercayaan dan tradisi Jawa
kuno seperti Kejawen, Kebatinan dan Slametan, meski sudah bersyahadat dan menjadi
Muslim. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia tidak serta merta meninggalkan
agama dan budaya lamanya, melainkan berusaha beradaptasi dan menyelaraskan dengan
agama baru yaitu Islam.
Pada masa kolonial, bangsa Indonesia menghadapi tantangan dan tekanan dari penguasa
kolonial yang berupaya mengubah atau menghapus identitas keislaman mereka. Mereka juga
mengalami diskriminasi, eksploitasi dan penindasan. Namun masyarakat Indonesia tidak
tinggal diam. Mereka berjuang lahir dan batin demi pembelaan dan pengembangan agama
Islam di tanah air. Mereka juga mendirikan organisasi Islam seperti Muhammadiyah,
Nahdlatul Ulama, Sarikat Islam dan Persatuan Islam untuk memperkuat solidaritas,
kesadaran dan perjuangan umat Islam. Misalnya saja di Aceh pernah terjadi Perang Aceh
yang dipimpin oleh Sultan Iskandar Muda dan Teuku Umar melawan Belanda yang ingin
menguasai wilayah Aceh dan menghentikan penyebaran agama Islam. Di Jawa terdapat
gerakan yang dipimpin oleh Pangeran Diponegoro yang menentang kebijakan Belanda yang
merampas tanah wakaf dan mengganggu kehidupan beragama masyarakat Jawa. Di
Sumatera ada gerakan yang dipimpin oleh Imam Bonjol yang memimpin kaum Paderi yang
ingin membebaskan ajaran Islam dari pengaruh Hindu-Buddha dan adat istiadat
Minangkabau. Hal ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia tidak mau tunduk atau
menyerah terhadap penjajah yang ingin menghapus jati diri dan kepercayaannya.
Adam Smith juga berpendapat bahwa pasar bebas akan membawa manfaat optimal
bagi masyarakat dan negara tidak perlu melakukan intervensi terhadap pasar kecuali
untuk menjamin keadilan dan keamanan. Ia menjelaskan, keuntungan merupakan
insentif utama bagi pengusaha untuk mengembangkan usahanya, namun juga
menekankan pentingnya persaingan yang sehat agar keuntungan tidak menjadi alat
penyalahgunaan kekuasaan atau monopoli.
Adam Smith juga mengemukakan konsep “tangan tak kasat mata”, artinya pasar
bebas akan mengatur kepentingan individu dan sosial secara harmonis. Ia
mengatakan bahwa setiap individu yang berupaya memaksimalkan utilitasnya
sendiri, tanpa menyadarinya, juga berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat
secara keseluruhan. Sebab, pasar bebas akan mengarahkan sumber daya ke sektor-
sektor yang paling diminati masyarakat dan meningkatkan produksi serta
pendapatan nasional.
Adam Smith juga menjelaskan konsep “pembagian kerja,” yang mana pekerjaan
dibagi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan terspesialisasi, sehingga
meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Ia juga mengajukan teori “harga tenaga
kerja yang adil”, yang berarti bahwa upah harus memenuhi kebutuhan dasar pekerja
dan keluarganya.
Sumber referensi :
- https://tanwir.id/pemikiran-ekonomi-islam-abu-yusuf-melihat-kitab-al-kharaj/
- https://islami.co/abu-yusuf-ulama-dan-ekonom-pendamping-pemerintah/
- https://ekonomi-islam.com/pokok-pokok-pemikiran-imam-abu-yusuf-113-182-h-731-798-m/
- https://an-nur.ac.id/esy/adam-smith-pemikiran-ekonomi-dan-pengaruhnya-dalam-
perekonomian-dunia.html
- https://www.gramedia.com/literasi/kolonialisme-dan-imperialisme/
- https://www.donisetyawan.com/ciri-ciri-kolonialisme/
- BMP PENGANTR EKONOMI MAKRO ISLAM EKSA4104