Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

Bukti Beriman: Memenuhi Janji,


Mensyukuri Nikmat, Memelihara
Lisan, Menutupi Aib Orang Lain

Disusun oleh:
kelompok 1
Anggota Kelompok :
A. Ubaydil Asyhar
Dhini Asvera
Farha Anjelly
Feri Setiawan
M.Bintang Dwi Firmasnyah
Revly Dea Lestarari
MATERI PEMBAHASAN
Memenuhi Janji
a.) Pengertian
b.) Pembagian janji
c.) Balasan Memenuhi
janji

Mensyukuri Nikmat
a.) Pengertian
b.) Perwujudan Syukur
c.) Keuntungan menjadi
orang bersyukur
Memenuhi Janji
a. Pengertian Janji
Padanan kata janji dalam bahasa arab adalah ‫‘( عقد‬aqad). Melalui kata ini, mucul kata yang sering
kita dengar, yakni akad, akidah, atau akad nikah. Menurut bahasa, akad berarti perjanjian atau ikatan
yang kuat. Jadi memenuhi janji merupakan kewajiban dan menjadi tanda orang itu beriman atau
tidak.
Janji itu harus ditepati dan dipenuhi, karena nanti akan diminta pertanggungjawaban. Sebagaimana
firman Allah SWT.

…. ‫َو َاْو ُف ْو ا ِباْلَع ْه ِۖد ِاَّن اْلَع ْه َد َك اَن َم ْس ُٔـ ْو اًل‬

Artinya: … dan penuhilah janji, karena itu pasti diminta pertanggungjawabannya. (QS. al-Isra (17): 34)

Menurut bahasa, akad berarti perjanjian atau ikatan yang kuat. Jadi memenuhi janji merupakan
kewajiban dan menjadi tanda orang itu beriman atau tidak.
b. Pembagian Janji
1) Janji Kepada Allah Swt
Manusia telah membuat perjanjian kepada Allah SWT semenjak di alam
ruh/Rahim untuk mengimani Allah sebagai Rabb-Nya.

2) Janji kepada sesama manusia


Janjikepada manusia adalah janji-janji yang sudah dibuat dan disepakati
baik sebagai pribadi maupun dengan lembaga atau pihak lain. Melalui
janji-janji inilah reputasi dan nama baik dipertaruhkan. Namun, Islam
menggariskan bahwa tidak semua janji itu ditunaikan. Misalnya adalah
janji yang bertentangan dengan syariah islam. Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap syarat (ikatan janji) yang tidak sesuai dengan Kitbullah, menjadi
batil, meskipun seratur macam syarat.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
C. Balasan memenuhi janji
Berikut ini manfaat memenuhi janji, antara lain:
1) Mendapatkan predikat sebagai muttaqin dan menjadi sebab
tergapainya sifat muttaqin (Q.S Ali Imran (3): 76)
2) Menjadi sebab datangnya keberhasilan, keamanan dan
ketentraman, serta jauh adanya konflik dan perselisihan.
3) Menghindari pertumpahan darah, dan terjaga dari mengambil
hak orang lain, baik dari pihak muslim atau non muslim (Q.S al-
Anfal (8): 72)
4) Dapat menghapus kesalahan, dan menjadi sebab dimasukkan ke
dalam surga (Q.S al-Baqarah (2): 40 dan Q.S al-Maidah (5): 12)
Mensyukuri Nikmat
a) Pengertian
Syukur menurut bahasa berarti membuka dan menampakkan. Lawan dari syukur adalah kufur,
yang artinya menutup dan menyembunyikan. Perhatikan Q.S Ibrahim (14): 7, yang berbunyi:

‫َو ِاْذ َتَاَّذ َن َر ُّبُكْم َلِٕى ْن َش َكْر ُتْم َاَلِز ْي َد َّنُكْم َو َلِٕى ْن َكَف ْر ُتْم ِاَّن َع َذ اِبْي َلَش ِدْي ٌد‬

Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka pasti azab-Ku sangat berat”.

Syukur merupakan bentuk keridhaan atau pengakuan terhadap rahmat Allah SWT dengan
setulus hati, yang diwujudkan melalui ucapan, sikap, dan perilaku. Sementara makna nikmat,
menurut bahasa adalah pemberian, anugerah, kebaikan dan kesenangan yang diberikan
manusia, baik berupa rezeki, harta, keluarga maupun segala kesenangan yang lain
b) Perwujudan Syukur
Syukur harus dilakukan
dengan 3 hal, yakni:
melalui lisan, hati, dan
anggota badan.
C) Keuntungan Jadi Orang Bersyukur
1) Jauh lebih produktif, saat menghadapi problem, waktunya tidak
dihabiskan untuk mengeluh
2) Lebih bahagia dan optimis, selalu siap mencari solusi karena
semua yang ia hadapi selalu diambil hikmah dan pelajarannya
3)Manfaatnya ke diri sendiri, Selalu merasa rahmat-Nya tidak
pernah terputus dan selalu dilimpahkan.
SEMOGA MATERI TERSEBUT
DAPAT BERMANFAAT BAGI
KITA SEMUA

Anda mungkin juga menyukai