MAKALAH
Dosen Pengampu:
Ahmad Marzuqi, S.Th.I.M.Pd.I.
OLEH
1. Adi Mas Sugeng. S 12204193003
2. Nisa Haslinda 12204193007
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah atas segala limpahan
rahmat, taufik, hidayah dan inayahNya, sehingga pada kesempatan ini kami dapat
menyelesaikan makalah yang membahas mengenai “Ilmu Aqsamil Al-Quran” ini
dengan baik walaupun masih banyak kekurangan di dalamnya. Kami juga
berharap semoga pembuatan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita semua mengenai mata kuliah
Pendidikan Pancasila
Sehubungan dengan terselesaikannya makalah ini, kami mengucapkan
terimakasih kepada:
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “Ilmu Aqsamil Al-Quran”
ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi para pembaca pada umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan Penulisan ....................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Aqsamil Al-Quran ................................................................... 5
B. Huruf-huruf Qasam. .................................................................................. 6
C. Unsur-unsur dari Aqsamil Al-Quran ........................................................ 7
D. Jenis-jenis Aqsamil Al-Quran ................................................................... 8
E. Manfaat Aqsamil Al-Quran ....................................................................... 9
F. Tujuan Aqsamil Al-Quran ......................................................................... 10
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................... 12
B. Saran. ......................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Ilmu Aqsam Al-Qur’an adalah salah satu disiplin ilmu yang mempunyai
peranan sangat penting bagi seorang pelajar, dan kepada semua umat islam secara
umumnya. Ketika Rasulullah SAW menyampaikan Al-Qur’an kepada Umatnya,
sebagian orang kafir Quraisy ingin menandinginya dengan cara membuat
ungkapan-ungkapan atau syair yang sengaja mereka buat untuk merendahkan
Nabi SAW. Sehingga Nabi menghadapi tantangan luar biasa dari masyarakat kafir
Quraisy saat itu. Namun, sebagian dari kalangan kafir Quraisy menerima
kebenaran islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Sehingga dari sini
kita dapat memahami bahwa, jika jiwa manusia itu bersih dari sifat tercela,
Insyaallah akan mudah menerima kebenaran dari siapapun kebenaran itu datang.
Jiwa yang bersih akan selalu terbuka akan ajaran kebenaran dari firman-firman
Allah Swt. Dalam menyampaikan kebenaran itu tidak diperlukan argument atau
alasan agar kebenaran itu bisa diterima. Tapi bagi manusia yang hatinya selalu
dipenuhi sifat tercela, dipenuhi sifat dengki, maka kebenaran itu akan sulit
diterima. Oleh karenanya, dalam menyampaikan ajaran kebenaran kepada
manusia seperti ini, diperlukan berbagai cara dan argumentasi agar mereka dapat
menerima kebenaran itu.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi dari Aqsamul Qur’an?
2. Apa saja huruf-huruf qasam?
3. Apakah unsur-unsur dari Aqsamul Qur’an?
4. Sebutkan jenis - jenis Aqsamul Qur’an?
5. Apa manfaat Aqsamul Qur’an?
6. Apa tujuan Aqsamul Qur’an?
4
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam konteks bahasa arab, sumpah yang diucapkan oleh orang Arab itu
biasanya menggunakan nama Allah atau selain-Nya. Pada intinya sumpah itu
1
Zulihafnani, Rahasia Sumpah Al quran, jurnal substantia,Vol 12, No. 1, April 2011
5
menggunakan sesuatu yang diagungkan seperti nama Tuhan atau sesuatu yang
disucikan.2
2
Amir, Qasam Dalam Al-Quran (Suatu Tiinjauan Uslub Nahwiyah),lingua,Vol.9,No. 1, Juni
2014-ISSN 1693-4725
3
Drs. Muhammad Chirzin, M.Ag. Al-Quran dan Ulumul Quran.(Yogyakarya:PT Dhana Bhakti
Prima Ysa, 1998)hlm.136-137
6
C. Unsur-unsur dari Aqsamul Qur’an
1. Fiil Qasam
2. Al-Muqsam bihi
3. Muqsam ‘alaih
7
juga jawab qasam atau jawaban sumpah. Posisi muqsam alaih terkadang
bisa menjadi taukid, sebagai jawaban qasam karena yang dikehendaki
dengan qasam adalah untuk mentaukidi muqsam alaih (menguatkannya).
Misalnya dalam QS. Adz-Dzariat:1-6.
(6) ( َوإِ َّن ال ِ ِّدينَ لَ َواقِع5) صا ِدق َ ( إِنَّ َما تُو4) ت أ َ ْم ًرا
َ َعدُونَ ل ِّ ِ َفَ ْال ُمق
ِ س َما
4
Teuku Muhammad,Ilmu – ilmu Al Qur’an, (Semarang : PT Pustaka Rizki Putra,2002),hal 185
8
Artinya : “Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya
yang sungguh-sungguh: ‘Allah tidak akan membangkitkan orang yang
mati’(an-nahl:38)
2. Qasam Dhamir
Qasam Dhamir (samar/tersimpan) adalah yaitu qasam yang
didalamnya tidak dijelaskan/ disebutkan fi’il qasam dan muqsam
bihnya. Tetapi yang menunjukkan bahwa kalimat tersebut kalimat
qasam adalah kata-kata setelahnya yang diberi lam taukid yang masuk
kedalam jawab qasamnya., seperti :
1. Berita itu sudah sampai pendengar dan kalau dia bukan orang yang
apriori menolak, tentunya berita tersebut sudah diterima dan dipercaya
karena sudah diperkuat dengan sumpah, apabila memakai nama Allah
SWT.
5
Prof. Dr. H. Abdul Djalal H. A., ULUMUL QUR’AN,(Surabaya:Dunia Ilmu,2000)hlm. 358-359
9
2. Pemberi berita sudah merasa lega, karena telah menaklukan pendengar
dengan cara memperkuat berita-beritanya dengan sumpah atau dengan
beberapa taukid (penguat). Hal ini berbeda sebelum dia bersumpah,
jiwanya masih merasa kecewa, karena beritanya belum diterima
pendengar.
3. Dengan bersumpah memakai nama Allah atau sifat-sifat-Nya, menurut
Dr. Bakri Syekh Amin berarti memuliakan atau mengagungkan Allah
SWT. Karena telah menjadikan nama-namaNya selaku Dzat yang
diagungkan sebagai penguat sumpahnya. Tidak memakai nama atau
benda-benda lain, sesuai dengan peraturan dan definisi sumpah itu
sendiri.6
F. Tujuan Aqsamul Qur’an
6
http://s4lf.blogspot.com/2008/1aqsamul-quran.html diakses tanggal 1 Maret 2020
10
oleh Allah kepada manusia, baik mengenai hal-hal yang ghaib maupun
mengenai kejadian-kejadian yang akan datang, sehingga mereka itu mau
menerima dan meyakini kebenaran-Nya.7
7
Zulihafnani, Rahasia Sumpah Al quran, jurnal substantia,Vol 12, No. 1, April 2011
11
BAB III
PENUTUP
12
DAFTAR PUSTAKA
13