Disusun oleh :
Sofiyulloh (20202910172)
Vilkin Sofyan (20202910175)
MAKALAH................................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................2
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.......................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.....................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.................................................................................................................5
C. TUJUAN PENULISAN...................................................................................................................5
BAB II.........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
BAB III......................................................................................................................................................20
PENUTUP.................................................................................................................................................20
1. KESIMPULAN.............................................................................................................................20
2. SARAN.........................................................................................................................................21
DAFTAR PUTSAKA............................................................................................................................21
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah,segala puja dan puji marilah senantiasa kita ucapkan atas limpahan
rahmad dan nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
diberikan kepada kami.
Sholawat serta salam juga mari kita hadiahkan kepada junjungan besar nabi kita
Muhammad SAW.Semoga kita,orang tua kita,guru-guru kita dan orang terdekat kita
mendapatkan syafaat dari beliau di Yaamil Mahsyar kelak,Amin ya Robbal ‘Alamin.
Adapun tujuan utama penilisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
PENGANTAR AKUNTANSI di STAI Nahdlatul Ulama Malang.
Kami ucapkan terima kasih kepada ibu Solihatin Khofsah,M.E selaku dosen
pembimbing,dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan makalah ini
dari awal hingga selesai.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah,dan kami juga
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk bahan pertimbangan perbaikan
makalah
Penyusun
BAB II
QASAM AL-QURAN
Secara etimologi kata qasam memiliki makna yang sama dengan dua kata
lain yaitu: halaf dan yamin yang berarti sumpah. Sumpah dinamakan juga
dengan yamin karena orang-orang Arab ketika sedang bersumpah telah
memegang tangan kanan sahabatnya.1
a. Pernyataan yang diucapkan secara resmi dengan saksi kepada Tuhan atau
kepada sesuatu yang dianggap suci (untuk menguatkan kebenaran dan
kesungguhannya dan sebagainya).
b. Pernyataan yang disertai tekat melakukan sesuatu untuk menguat- kan
kebenaran atau berani menderita sesuatu kalau pernyataan itu tidak benar.
c. Janji atau ikrar yang teguh (akan menunaikan sesuatu).2
1 Manna’ Khalil Qathan, Studi Ilmu-Ilmu Quran, (Bogor: Pustaka Lentera Antar Nusa, 2006), hlm.
414
2 Tim Penyusun, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), hlm. 1102
3 Louis Ma’luf, al-Munjid, (Beirut: al-Mathba’ah al-Kathaliqiyyah, 1956), hlm. 664
12
13
Maka yang dimaksud dengan qasam al-Quran adalah salah satu dari ilmu-
ilmu al-Quran yang membahas tentang arti, maksud, rahasia, dan hikmah
sumpah-sumpah Allah yang terdapat dalam al-Quran. Qasam dapat pula
diartikan sebagai bahasa Al-Quran dalam menegaskan atau menguatkan suatu
pesan atau pernyataan dengan menyebut nama Allah atau ciptaanNya sebagai
muqsam bih. Dalam Al-Quran, penyebutan kalimat qasam kadangkala dengan
memakai kata aqsama, dan adakalanya dengan menggunakan kata halafa atau
yamana.
Artinya: “Sesungguhnya sumpah itu adalah sumpah yang besar kalau kamu
Mengetahui”. (QS. Al-Waqi‟ah: 76)
Artinya: “(Ingatlah) hari (ketika) mereka semua dibangkitkan Allah) lalu mereka
bersumpah kepadaNya (bahwa mereka bukan musyrikin) sebagaimana
mereka bersumpah kepadamu; dan mereka menyangka bahwa mereka
akan memperoleh suatu (manfaat). Ketahuilah, bahwa sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang berdusta.” (QS. Al-Mujadilah: 18)
Orang yang pertama menyusun Ilmu Aqsamil Quran ini ialah Imam Ibnu
Al Jauziyah (wafat 751 H.) yang menulis kitab At-Tibyan Fi Aqsamil Quran.
4 Hasan Mansur Nasution, Rahasia Sumpah Allah Dalam al-Quran, (Jakarta: Khazanah Baru,
2002), hlm. 7
B. Huruf-huruf Qasam
5 Drs.
Muhammad Chirzin, M.Ag. Al-Quran dan Ulumul Quran. (Yogyakarta: PT Dhana Bhakti
Prima Yasa, 1998) hlm. 136-137
Artinya: “Iblis menjawab: Demi kekuasaan Engkau aku akan
menyesatkan mereka semuanya” (QS. Shaad: 82)
D. Macam-macam Qasam
6 Hasan Mansur Nasution, Rahasia Sumpah Allah Dalam al-Quran, (Jakarta: Khazanah Baru,
2002), hlm. 9
7 Ibid, hlm. 10
8 Hasan Zaini dan Radhiatul Hasnah, ‘Ulum al-Quran, (Batusangkar, STAIN Batusangkar, 2011),
hlm. 157
1. Zhahir, ialah sumpah di dalamnya disebutkan fi῾il qasam dan
Muqsam bih. Dan diantaranya ada yang dihilangkan fi῾il qasamnya,
sebagaimana pada umumnya, karena dicukupkan dengan huruf jar
berupa waw, ta dan ba. Seperti dalam firman Allah SWT.:
10 Manna’ Khalil Qatthan, Mabahits Fi Ulumil Quran (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2009). hlm. 287
11 M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah, Pesan, Kesan Dan Keserasian Al-Qur’an (Jakarta: Lentera
Hati, 2002). hlm. 263
2. Mudhmar ialah yang di dalamnya tidak dijelaskan fi῾il qasam
dan tidak pula muqsam bih, tetapi ia ditunjukkan oleh lam taukid
yang masuk ke dalam jawab qasam, seperti firman Allah:
3.
E. Unsur-unsur Qasam
Qasam terbagi menjadi tiga unsur yaitu adat qasam, Muqsam bih dan
Muqsam ‘alaih.
Artinya: “Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun dan demi bukit Sinai.” (QS.
At-Tiin: 1-2)
2. Al-Muqsam bih yaitu sesuatu yang dijadikan sumpah oleh Allah. Sumpah
dalam al-Quran ada kalanya dengan memakai nama yang Agung (Allah),
dan adakalanya dengan menggunakan nama-nama ciptaanNya. Qasam
dengan menggunakan nama Allah dalam al-Quran hanya terdapat dalam
tujuh tempat yaitu14:
a. QS. An-Nisa ayat 65
b. QS. Yunus ayat 53
c. QS. Al-Hijr ayat 92
d. QS. Maryam ayat 68
e. QS. Saba‟ ayat 3
f. QS. At-Taghabun ayat 7
g. QS. Al-Ma‟arij ayat 40
Ibtida’ (berita tanpa penguat), yaitu untuk orang yang netral dan
wajar-wajar saja dalam menerima suatu berita, tidak ragu-ragu dan tidak
mengingkarinya.
16 Jalaluddin Suyuti As, Al-Itqan Fi ‘Ulum Al-Quran (Kairo: Maktabah al-Safa, 2006). hlm. 262
17 Burhan al-Din al-Biqa`i, Nazhm al-Dhurar fi Tanasub al-Ayat wa al-Suwar, (Kairo: Dar al-Kitab
al-Islami, 1992), hlm. 26
18 Hasan dan Radiatul Hasnah Zaini, Ulum Al-Quran (Batu Sangkar: STAIN Batu Sangkar Press,
G. Tujuan Qasam
Hal ini sejalan dengan tanggapan manusia pada umumnya terhadap ajaran
yang disampaikan kepada manusia. Dengan kata lain tujuan sumpah adalah
untuk memperkuat pemberitaan kepada orang lain, yang mungkin akan
mengingkari kebenarannya, sehingga pemberitaan tersebut dapat diterima
dengan yakin.